Info Barak

BARAK, (DIY)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY dan jajaran terus mengebut penyelesaian konstruksi fisik jembatan Pandansimo. Hal itu dilakukan untuk mempercepat konektivitas jalan Pantai Selatan (Pansela) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nantinya, jalur Pansela diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir, terutama pada sektor pariwisata, sekaligus mengurangi beban lalu lintas yang kian padat pada jalur Pantai Utara (Pantura). "Jalur Pansela ini terus kami perkenalkan kepada masyarakat pengendara lantaran panoramanya yang eksotik disepanjang perjalanan." Demikian diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya kemarin. Hingga kini, lanjutnya, progres fisik pembangunan jembatan Pandansimo saat ini sudah sekitar 54 persen, dan ditargetkan selesai pada akhir TA 2024 ini. Jembatan senilai Rp 814 miliar itu dibangun dengan bentang utama sepanjang 675 meter. Komstruksi jembatan juga menggunakan teknologi

BARAK, (Jabar)- Saat ini, kontraktor pelaksana perbaikan ruas jalan nasional Batas Kota Sukabumi-Gekbrong di Jawa Barat (Jabar) masih terus mengejar capaian fisik agar bisa diselesaikan sesuai rencana awal, yakni 15 Agustus 2024. Kejaran target fisik itupun menimbulkan antrian kendaraan yang mengular meskipun pihak pelaksana sudah menerapkan sistem buka tutup jalan. Informasi yang dirilis akun resmi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar, progres fisik pekerjaan paket Batas Kota Sukabumi-Gekbrong dengan jenis konstruksi rigid pavement tersebut sudah tercapai sepanjang 2 kilometer dari target 3,5 kilometer. Pihak BBPJN DKI-Jabar meminta pengguna jalan agar mengikuti rambu dan arahan dari para petugas di lapangan. Pekerjaan perbaikannya sendiri sudah dimulai sejak 23 Juni 2024 lalu, dan ditarget selesai pada 15 Agustus 2024 jelang puncak peringatan 17 Agustus.  Dalam upayanya meminimalisir kemacetan, pihak BBPJN DKI-Jabar bekerjasama dengan Polres Kota Sukabumi pun meny

BARAK, (Kalbar)- Kerusakan yang terjadi pada jalan milik provinsi ruas Pesaguan-Kendawangan menjadi perhatian serius dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar). Kepala BPJN Kalbar, Handiyana mengungkapkan, dari total panjang ruas Pesaguan-Kendawangan 65 Km, 21,5 Km diantaranya sudah ditangani oleh pihaknya lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD). "Jalan Pesaguan-Kendawangan itu milik provinsi, dan menjadi kewenangan Pemprov. Namun kami punya komitmen membantu menanganinya lewat program IJD," ungkapnya. Meski demikian, lanjutnya, penanganan perlu disesuaikan dengan alokasi anggaran dan aturan yang ada. TA 2023 saja, katanya, pihaknya menangani sejumlah ruas jalan milik daerah. Namun dengan keterbatasan anggaran, membuat pihaknya tidak bisa menjangkau semua ruas yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota. "Makanya pada TA 2023 lalu kami hanya bisa menangani ruas Pesaguan-Kendawangan di Ketapang sepanjang 21,5 Km," ujarnya. Sementara untuk TA 2024,

BARAK, (Sumut)- Perdjoangan jajaran Direktoran Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR dalam menangani kondisi ekstrim ruas jalan di Batu Jomba Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) semakin menunjukkan hasil yang nyata. Rabu (24/07/2024) kemarin, DJBM Kementerian PUPR mengutus Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, I Nyoman Suaryana dan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumut, Teuku Rahmatsyah Putra, dan PPK 2.2 pada Satker PJN Wilayah II Sumut ruas Tarutung-Padangsidempuan, Manaek Manalu dan rombongan untuk memantau langsung kondisi terkini jalan di Batu Jomba. Jajaran DJBM itu prihatin melihat kondisi yang ada, terlebih saat menyaksikan sebuah kendaraan colt diesel penuh muatan terguling akibat tak kuat melewati tanjakan ekstrim Batu Jomba. "Kita coba cutting sekitar 50 meter agar jalan sedikit landai, namun tanjakan masih juga ekstrim," ujar Nyoman. Ia menjelaskan, pihaknya akan terus memperhatikan kondisi jalan

BARAK, (Jateng)- Tak ingin kemacetan menjadi momok menakutkan di Kota Surakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR membangun Underpass dipersimpangan Joglo. Underpass itupun diharapkan dapat mengurai kemacetan sekaligus memperlancar arus barang dan jasa di Kota Surakarta. "Pembangunan underpass Joglo ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat," Ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kamis (25/07/2024) kemarin. Simpang Joglo, lanjutnya, merupakan salah satu simpul lalu lintas terpadat di Kota Surakarta. "Simpang ini merupakan pertemuan arus kendaraan, baik Jakarta-Surabaya maupun Surakarta-Purwodadi," ungkapnya. Pembangunannya sendiri, jelasnya, sudah dimulai sejak 27 November 2023 dan ditargetkan selesai pada 26 November 2024 (MYC). "Biayanya sendiri bersumber dari APBN 2023-2024 sebesar Rp 284 miliar untuk pembangunan underpass sepanjang 900 meter dengan struktur tertutup sepanjang 400 meter. Progres fisiknya sudah 60 persen," bebernya

BARAK, (Banten)- Banyaknya sampah yang berserakan memenuhi lapangan Kecamatan Waringinkurung usai acara Roadshow Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2024 yang dihadiri Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, pada Rabu (24/07/2024), menggugah rasa keperihatinan dari Yayasan Al Irsad Banten untuk langsung turun tangan. Tak ingin sampah dalam jumlah banyak itu terus berserakan dan merusak pemandangan dalam waktu yang lama, Kamis (25/07/2024) Yayasan Al Irsad menurunkan sekitar 500-an murid yang terdiri dari kelas 7-9 SMP Al Irsad Banten. Pantauan infobarak dilapangan, kegiatan dimulai sejak pukul 07:30 WIB, dan hanya dalam beberapa menit, lapangan terlihat sudah kembali bersih tanpa sampah yang berserakan. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Al Irsad Waringinkurung, Banten, Sudiarso. Salah seorang guru yang mendokumentasikan kegiatan gotongroyong tersebut mengungkapkan, acara bersih-bersih itu timbul dari rasa keperihatinan melihat begitu banyak sampah yang

BARAK, (Jambi)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi menargetkan penanganan jembatan Aur Duri bisa dirampungkan pada 05 Agustus 2024 ini. Diketahui, hingga saat ini kontraktor pelaksana terus berupaya mengejar progres fisik perbaikan jembatan yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi tersebut. Perbaikannya sendiri sudah dimulai sejak 16 Juli lalu. Pekerjaan lebih difokuskan saat malam hari mulai pukul 21:00 WIB hingga pukul 03:00 WIB dini hari. Bagi masyarakat pengendara yang hendak melintas dan terburu-buru, disarankan untuk mengambil jalur alternatif lain. Meskipun dikejar tenggat waktu yang diberikan, namun pengerjaan jembatan Batanghari I itu tetap mengutamakan kualitas.* (Barak)

BARAK, (Sumbar)- Setelah pada 12 Mei 2024 lalu hancur akibat diterjang banjir bandang lahar dingin, kini jalur Lembah Anai ruas Padang Panjang-Sicincin kembali dibuka untuk berbagai jenis kendaraan. Sejak dibuka pada Minggu (21/07/2024) pukul 07:00 WIB intensitas kendaraan yang melintas cukup tinggi, bahkan sempat terjadi antrian pada gerbang Batas Kota Padang Panjang-Padang Pariaman, tepatnya di Km 20 yang masih berlangsung pekerjaan perbaikan, hingga akhirnya diterapkan sistem buka tutup jalan dibeberapa titik, diantaranya di Km 20 dan Km 66. Kapolres Padang Panjang menghimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas, mengingat pekerjaan perbaikan masih berlangsung dibeberapa titik. Ia menjelaskan, seminggu setelah jalur Lembah Anai itu dibuka, pihaknya akan melakukan evaluasi khusus untuk kendaraan sumbu tiga keatas. Seperti diketahui, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan am

BARAK, (Kepri)- Laju pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), semakin membuat provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura itu kian bersinar. Fokus pembangunan yang tengah dilaksanakan bukan hanya sebatas pada kawasan perkotaan saja, namun sudah menjangkau hingga kepelosok. Sebut saja pembangunan yang tengah berlangsung pada ruas jalan SP. Gesek (Bundaran Km 16) hingga Tanjung Uban. Pekerjaan yang sudah mulai dikerjakan oleh PT Pasifik Karya Makmur dengan konsultan supervisi PT Ottoman Architecture KSO PT Bintang Inti Rekatama sejak 23 Pebruari 2024 itu, kini sudah menunjukkan hasil yang memuaskan. "Itu pekerjaan preservasi yang meliputi pemeliharaan rutin jalan, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan, penanganan drainase, termasuk pemeliharaan rutin jembatan. Sejalan dengan lingkup pekerjaan itu, terdapat pekerjaan overlay pada perkerasan jalan aspal sepanjang 4 Km, pekerjaan perbaikan box culvert, pekerjaan pasa

BARAK, (Sulteng)- Pengembangan kawasan industri Morowali di Sulawesi Tengah (Tengah) terus mendapat dukungan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng. Dalam perjalanan, Balai terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur, seperti pada ruas jalan nasional Bungku-Bahodopi-Batas Sultra. Pada sekitaran Oktober 2024 ini, BPJN Sulteng menggelar proses design dan lelang untuk ruas tersebut, dengan target pelaksanaan dilangsungkan pada 2025-2026 nanti. Rencananya, pekerjaan tersebut akan menggunakan metode Multy Years Contrac (MYC) untuk jalan sepanjang 108 Km. Untuk pekerjaannnya sendiri, meliputi pelabaran dari 4,5-5 meter menjadi 7 meter, termasuk drainase. Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, mengatakan, pihaknya akan memegang teguh komitmen penyelenggaraan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Sulteng. "Kami akan terus memperjuangkan agar proyek ini bisa diwujudkan sesuai rencana," ujarnya disitat radarnasional, Sabtu (19/07/2024) kemarin. Ia berha

BARAK, (Banten)- Bupati Pandeglang, Irna Narulita langsung bereaksi begitu mendapati informasi adanya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terganggu akibat aktifitas pembangunan tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang. "Kami akan mengawal persoalan ini dengan memanggil para pihak terkait, karena dasarnya sudah ada. Kami akan memgundang mereka pada 27 Juli nanti," ujarnya. Ia menjelaskan, pemanggilan dimaksudkan untuk meminta informasi sejauh mana progres pembangunan, termasuk dampak terhadap lahan-lahan yang belum dibebaskan. "Kami perlu tahu progresnya dan bagaimana dampaknya terhadap lahan yang belum dibebaskan, termasuk bangunan representatif yang harus dibangun," katanya. Hingga kini, lanjutnya, Pemkab masih menunggu tindaklanjut dari PPK fisik tol Serpan, yang sebelumnya sudah pihaknya ingatkan untuk mempercepat prosesnya via WhatsApp. Ia juga mengungkapkan, jika anggaran untuk bangunan terdampak sudah disediakan oleh pemerintah pusat, namun entah k

BARAK, (Banten)- Kegiatan pembangunan yang mengatasnamakan Proyek Strategis Nasional (PSN) menuai kritik tajam dari para pengajar dan peserta didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirkadu 1, di Kampung Pasirhuni, Desa Pasirkuda, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kegiatan PSN itu yakni pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Seksi 3 yang dinilai sudah sangat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN yang akan tergerus akibat pembangunan jalan tol tersebut. Kepala SDN Pasirkadu 1, Junaedi mengungkapkan, sekolahnya menjadi salah satu yang akan terkena gusuran akibat proyek tol Serang-Panimbang Seksi 3. Kegiatan pembangunan yang tengah berlangsung, katanya, sudah sangat mengganggu kegiatan sekolah, terutama belajar mengajar. "Dengan adanya proyek tol ini, kami sudah sangat terganggu," ujarnya. Pantauan disekitar sekolah, saat ini, baik dibelakang, samping maupun depan gedung SDN Pasirkadu 1 tengah dipasang tiang pancang bagi konstruksi jembatan jalan tol. Hal

BARAK, (Jabar)- Semakin hari, kesigapan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar dalam merespon laporan kerusakan jalan nasional kian teruji. Hal itu setidaknya tergambar dari gerak cepat PPK 1.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jawa Barat (Jabar), Kamis (18/07/2024) kemarin. Ya, Kamis kemarin PPK 1.1 pada Satker PJN Wilayah I Jabar mendapat aduan dari masyarakat lewat command center terkait kondisi jalan nasional yang mengalami kerusakan berupa bergelombang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, tepatnya di Jl. Jend. Sudirman, Kecamatan Cikampek, Karawang. "Merespon laporan tersebut, dapat kami sampaikan, bahwa ruas itu merupakan kewenangan PPK 1.1 pada Satker PJN Wilayah I Jabar (kami- red), dan kami telah melakukan survey ke lapangan langsung pada Kamis (18/07/2024). Namun sesampainya dilapangan, kami tidak ditemukan adanya jalan bergelombang yang dapat membahayakan pengguna jalan seperti yang dilaporkan lewat command center," uj

BARAK, (Gorontalo)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo meminta Pemkab Bone Bolango melengkapi persyaratan jalan dan jembatan milik daerah yang diajukan pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Agar usulan segera di verifikasi, kami membutuhkan  data yang valid," ujar Kepala BPJN Gorontalo, Agung Sutarjo, saat menerima kunjungan Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, Selasa (16/07/2024) kemarin. Data-data yang dibutuhkan Balai diantaranya berupa perbaikan DED, peta koridor, streetmap, dan RAB. "Kalau untuk ruas Kabila-Tulabolo dan jalan Tapa-Meranti sudah masuk dalam data kami, yang insya'Allah anggarannya diharapkan turun pada Juli dan Agustus nanti," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli, langsung meminta Kadis PUPR-PR Bone Bolango untuk segera melengkapi segala persyaratan yang masih kurang, agar jalan dan jembatan yang rusak bisa segera diperbaiki. Diketahui, sejumlah ruas jalan di Ka

BARAK, (Papua Barat)- Kegesitan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat (Pabar) dan jajaran dalam merespon setiap keadaan darurat yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat pengendara tak perlu diragukan lagi. Seperti yang terlihat pada penanganan kerusakan jalan akibat abrasi Pantai Maruni di Km 26+400 ruas Maruni-Batas Kota Manokwari dan Bintuni Km 26+600 di Kampung Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari Selatan. Diketahui, pada 12 Juli 2024 lalu, telah terjadi kerusakan pada badan jalan yang diakibatkan oleh abrasi air laut pada ruas Manokwari-Bintuni, tepatnya di Km 26+600. Kerusakan tersebut bahkan diupload oleh salah satu medsos pada hari dan tanggal yang sama. Laporan kembali diperoleh PPK 1.1 (Manokwari) pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Pabar pada 13 Juli 2024 yang disampaikan masyarakat lewat Command Center Bina Marga terkait keadaan jalan yang berpotensi membahayakan pengendara. Sebagai langkah awal, saat it

Kontraktor Paket MYC 2021-2023 Diputus Kontrak & di Black List BARAK, (Papua Barat)- Hingga saat ini, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II (Sorong) Papua Barat (Pabar) masih terus berupaya menangani kerusakan pada ruas jalan nasional Makbon-Mega meskipun dalam keadaan anggaran yang terbatas. "Penanganan yang kami lakukan hingga saat ini, masih berupa berupa penanganan sementara pemeliharaan rutin, agar jalan tetap fungsional." Demikian disampaikan Kepala Satker PJN Wilayah II (Sorong) Pabar, Wahjudi Efendi, dalam keterangan resminya yang diperoleh infobarak, Rabu (17/07/2024). Anggaran yang teralokasi pada TA 2024 ini, jelasnya, baru cukup digunakan untuk penyelesaian penanganan pada tanjakan Malaumkarta yang merupakan segmen jalan ruas Makbon-Mega antara Km 55+350 hingga Km 59+515. Segmen tersebut, lanjutnya, merupakan lokasi yang sangat membutuhkan penanganan dan salah satu obstacle dan black spot pada ruas itu. "Pananganan juga dilakukan pada tanjaka

BARAK, (Bali)- Kerusakan yang terdapat pada ruas jalan nasional disekitaran Tukad Bubuh, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Provinsi Bali, menyebabkan seorang pengendara roda dua celaka. Beruntung warga sekitar langsung menolong korban dengan membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Kejadian berlangsung pada Sabtu (13/07/2024) kemarin. "Kami mohon jalan rusak ini segera diperbaiki, karena sudah beberapa pengendara sepeda motor terjatuh," ujar salah seorang warga. I Ketut Juliarta, anggota DPRD Klungkung juga meminta jalan nasional di bagian timur Tukad Bubuh secepatnya diperbaiki. Ia menyesalkan gegara jalan rusak tersebut, sudah banyak pengendara yang celaka. "Saya langsung telepon Dinas terkait, baik di provinsi maupun kabupaten, agar segera memperbaiki kerusakan tersebut. Mudah-mudahan tidak ada lagi korban terjatuh,dan ini yang terakhir," ungkapnya dilansir nusabali, Minggu (14/07/2024) kemarin. Pantauan wartawan dilokasi menunjukkan, bahwa kerusakan umumnya ter

BARAK, (Sultra)- Hingga saat ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra dan jajaran masih terus mengejar capaian progres fisik pelebaran ruas Jalan Wolo-Batas Kolaka yang ditargetkan rampung pada September 2024 nanti. Keluhan warga dan pengendara terkait seringnya terjadi kemacetan selama proses pekerjaan berlangsung, mendapat tanggapan positif dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Sultra. PPK ruas Wolo-Batas Kolaka, Marlin menjelaskan, hingga kini pihaknya terus berupaya maksimal melebarkan jalan yang semula hanya 4,5 meter menjadi 7 meter. "Pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai kaidah-kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kami berharap masyarakat pengendara bisa mematuhi arahan dari aparat Kepolisian, rambu dan petugas (flagman)," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima infobarak, Selasa (16/07/2024). Kondisi dilapangan, lanjutnya, sering terjadi hujan dari pagi hingga malam hari. "Upaya yang kami lalukan, selain bekerjasama dengan Pols

BARAK, (Sumut)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) mengambil langkah cepat untuk penanganan permanen longsoran yang terjadi di Batu Lubang. Per 16 Juli 2024 (hari ini- red), jalur mulai ditutup untuk semua jenis kendaraan sejak dari Bonandolok, Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Semua jenis kendaraan dialihkan untuk melewati jalan Rampa-Poriaha. Sesuai surat dari PPK 3.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sumut, penutupan diberlakukan selama masa penanganan longsoran yang ditarget 169 hari hingga 20 Desember 2024. Dijelaskan pula, pekerjaan penanganan longsoran tersebut dilaksanakan oleh CV Roganda mencakup pembongkaran Jembatan Bailey, penyambungan badan jalan sepanjang 50 meter, rigid bahu jalan, pengaspalan dan rigid pavement sepanjang 77 meter. R Hutagalung, salah seorang warga setempat layaknya dilansir simantab, Senin (15/07/2024), dengan penanganan permanen bekas longsoran tersebut, diharapkan

Gunakan Teknologi Inovatif BARAK, (Sulteng)- Meskipun kendala yang dihadapi cukup sulit, namun penangan ruas jalan nasional sejak dari Desa Silondow hingga Batas Tolitoli dipastikan bisa dirampungkan pada Desember 2024 ini. Hal itu tergambar dari progres capaian fisik yang terus melaju dari hari ke hari. Dalam keterangan resminya, Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, menyatakan optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu, mengingat saat ini progres yang sudah tercapai sudah diatas 80 persen. "Penanganan meliputi penurunan dan pelebaran badan jalan. Dibeberapa titik sudah teraspal, seperti di Kota Tolitoli, pendakian Pangi hingga kawasan Lampasio," ungkapnya. Balai dan jajaran, lanjutnya, terus berupaya maksimal mengejar capaian progres fisik meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, seperti pekerjaan yang melintasi rawa dan terhalang banjir disekitaran kawasan Bambuan. "Untuk mengatasi tanah lembek pada 1 Km disepanjang Bambuan, kami menerapkan teknologi matras bambu

BARAK, (Sumbar)- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Barat (Sumbar) terus mengebut rekonstruksi jalan Lembah Anai yang hancur akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Untuk mempercepat capaian fisik, kontraktor pelaksana bahkan diminta untuk bekerja 24 jam sehari, agar jelang akhir Juli ini bisa dilintasi secara bertahap. Jajaran Pemprov Sumbar juga terus membantu sebisanya, agar jalan yang putus total itu bisa segera digunakan kembali seperti sebelumnya. "Apresiasi untuk jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar dan PT HKI yang bekerja 24 jam setiap harinya untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan". Demikian diungkapkan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, saat meninjau proses pembangunan beberapa hari lalu. Diketahui, dari 16 titik kerusakan yang langsung dilakukan rekonstruksi secara permanen, setidaknya terdapat 3 titik yang pekerjaannya cukup berat dan butuh penanganan ekstra. Jalan Lembah Anai sendiri merupakan jalur vital yang selama ini men

BARAK, (Lampung)- Geger banyaknya jalan daerah di Provinsi Lampung yang mengalami kerusakan parah sejak tahun 2022 hingga awal 2023 lalu, membuat pemerintah pusat harus mengambil langkah strategis agar bisa membantu memperbaiki kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota dan Provinsi tersebut. Langkah awal yang dilakukan Presiden Jokowi kala itu, yakni menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Hal itu pun langsung ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR dengan membangun sejumlah jalan daerah diseluruh tanah air dengan skala prioritas, diantaranya yang mengalami kerusakan paling parah dan sangat mendukung perputaran roda perekonomian daerah, termasuk 16 paket yang dikerjakan di Provinsi Lampung. Kamis (11/07/2024), Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki dan sejumlah Menteri terkait lainnya, bergerak ke Lampung dalam rangka meresmikan 16 paket IJD yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasio

BARAK, (Kalbar)- Keberadaan Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dengan julukan Uncak Kapuas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia (Serawak), membuat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar dan jajaran harus kerja ekstra dalam menjamin konektivitas, baik antar kawasan maupun antar negara. Lantaran posisinya yang menjadi terdepan dalam menjaga marwah negara, utamanya dalam penyiapan layanan infrastruktur jalan dan jembatan, PPK 3.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Kalbar selaku penanggungjawab ruas jalan nasional Tanjung Kerja-Benua Martinus-Lanjak-Nanga Badau-Batas Serawak dan Lanjak-Danau Sentarum sebagai penghubung PLBN Badau, harus kerja ektra dalam menjaga dan merawat infrastruktur jalan/jembatan yang sudah ada demi keamanan dan kenyamanan setiap masyarakat yang melintas. Dalam upayanya menjaga kondisi jalan/jembatan tetap berfungsi secara optimal (layak, aman dan nyaman- red), baik bagi lalu lintas orang maup

BARAK, (Sumut)- Dalam beberapa tahun terakhir ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya merampungkan pembangunan Jalan Lingkar Ir Soekarno di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Selain untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi setiap akhir pekan dan hari-hari besar, pembangunan itu juga bermaksud mendukung pengembangan kawasan di Siborongborong. Kepala Dinas PUTR Taput, Dalan Simanjuntak mengungkapkan, pembangunan jalan lingkar Ir Soekarno bermula dari pengajuan Bupati Taput Nikson Nababan sejak TA 2017 kepada Kementerian PUPR. Menyambut pengajuan tersebut, masyarakat pun secara sukarela menyerahkan lahan mereka yang dilintasi pembangunan tanpa meminta imbalan apapun. "Hanya bangunan rumah dan makam saja yang diganti dengan bangunan yang sama dengan yang dibongkar," ungkap Dalan disitat metro-online, Selasa (09'07/2024). Pembangunannya sendiri dimulai sejak TA 2019 sepanjang 2 Km, dan 2020 sepanjan

BARAK, (Kepri)- Lagi dan lagi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan kegesitannya dalam merespon setiap kejadian yang timbul akibat bencana alam. Pun juga kejadian longsornya bahu jalan di Desa Teluk Depah, Kecamatan Bangunan Selatan, Kabupaten Natuna. Begitu mendapat informasi dari Dinas PU Natuna, BPJN Kepri langsung menurunkan tim lengkap untuk mengecek kondisi, sekaligus memasang rambu-rambu peringatan, agar masyarakat pengendara yang melintas dapat berhati-hati saat dilokasi. "Begitu kejadian kami langsung koordinasi dengan Balai, dan BPJN Kepri juga sudah langsung survey ke lokasi." Demikian diungkapkan Kadis PU Natuna, Agus Supardi, layaknya dilansir tribunnews, Senin (08/07/2024) kemarin. Ia juga menjelaskan, jika BPJN Kepri sudah langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Desa setempat, agar untuk sementara jalan tersebut dibatasi bagi kendaraan angkutan berukuran besar dan bermuatan berat. "Tapi kalau untuk kendaraan

BARAK, (Sulsel)- Keseriusan Direktoran Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR dalam melanjutkan pembangunan Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) nampak dari upaya keras Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel). Pentingnya pembangunan ruas jalan yang juga dikenal dengan nama jalan Elak ini, ditaksir mampu mendorong pertumbuhan kawasan ekonomi baru disepanjang ruas yang dibangun. Harapan akan rampungnya pembangunan segment satu dan dua pada TA 2024 ini, disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Muhammad Iqbal. "Kami berharap pembangunan ini segera selesai, agar bisa langsung dilanjutkan ke tahap berikutnya. Sebab pekerjaan ini ada 10 segment sepanjang 48,175 Km," ujarnya. Ia menjelaskan, hasil koordinasi Gubernur dengan Menteri PUPR, dua segmen ini untuk pembangunan 3,9 Km jalan dan 228,60 meter jembatan. Dijelaskan pula, untuk pembangunan segment satu sepanjang 2,625 Km menghubungkan Maros-Pangkep dengan Maros-Bone. Sementara un

BARAK, (Papua Barat)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Manokwari-Bintuni disekitaran Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, langsung direspon cepat oleh PPK 1.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I (Manokwari). Jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat itu langsung turun lapangan dengan tim lengkap untuk memasang rambu-rambu peringatan guna memastikan keamanan dan kenyaman masyarakat pengendara saat melintas, sekaligus melakukan kajian soal jenis penanganan yang tepat untuk mengatasi kerusakan yang ada. Informasi yang diperoleh, jalan nasional Manokwari-Bintuni mengalami kerusakan akibat abrasi pantai hingga menyebabkan sebagian badan jalan longsor. PPK 1.1 pada Satker PJN Wilayah I Papua Barat, A.W.Pradana mengungkapkan, kerusakan itu terjadi akibat hidrodinamika laut yang menggerus tanggul penahan jalan hingga mengakibatkan terjadinya pergeseran pada bagian tanah dasar jalan. "Sebagian badan jalan memang be

BARAK, (Jatim)- Ingin infrastruktur termasuk jalan  dan jembatan nasional di Kota Pendekar, Pemkot Madiun menggelar audiensi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Diketahui, BBPJN Jatim-Bali dan jajaran memiliki kewenangan atas 13 ruas jalan dikawasan Kota Madiun, sehingga Pemkot Madiun memandang perlu ada semacam koordinasi yang intensif, agar pembangunan dapat dioptimalkan. Audiensi itu dilangsungkan dirumah dinas Walikota Madiun dan langsung dihadiri oleh Pj Walikota Madiun Eddy Supriyanto dan Kepala BBPJN Jatim-Bali, Kamis (04/07/2024). Berbagai hal turut dibahas dalam pertemuan tersebut, diantaranya terkait median jalan, seperti di jalan Urip Sumoharjo. "Rencananya median tengah itu akan ditata ulang lewat paket Preservasi ruas Mantingan-Ngawi-Maospati-Madiun-Caruban," ujar Eddy layaknya dilansir madiuntoday, Kamis (04/07/2024). Ia juga menjelaskan, jika jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Madiun, saat ini 98 persen sudah dalam kondisi mantap

BARAK, (Kalsel)- Pembangunan jalan akses Bandara Syamsudin Noor oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus dilakukan sejak dicanangkan pada 2020 lalu. Proyek sepanjang 2,7 Km dengan lebar 14 meter itu ditaksir menyedot anggaran negara hingga sekitar Rp 118 miliar. Sejak 2020 hingga 2024, jajaran BPJN Kalsel baru berhasil membangun 1 (satu) Km dari pekerjaan yang semula ditargetkan rampung pada akhir 2024 ini. Sementara sisanya sepanjang 1,7 Km masih dalam tahap penyiapan badan jalan, box culvert dan sarana pendukung lainnya. Layaknya dilansir timenews, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalsel, Widya Kusumo menuturkan, pihaknya menghadapi tantangan seperti tingginya curah hujan selama proses pembangunan berlangsung. "Proyek ini telah sampai pada progres yang signifigkan. Hanya saja kami masih dihadapkan pada tantangan berupa curah hujan yang tidak selalu mendukung," ujarnya. Pern

BARAK, (Kaltim)- Semakin hari, peningkatan kinerja penyelenggaraan jalan dan jembatan oleh jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) kementerian PUPR semakin terlihat nyata. Hal itu setidaknya tergambar dari kegesitan jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam merespon setiap kondisi darurat yang terjadi dilapangan. Sejak hari pertama kejadian, Rabu (26/06/2024), PPK ruas jalan nasional Maluang-Tanjung Batu yang terdapat jembatan terindikasi ambles sepanjang 7,5 meter disekitaran Kp Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, lengkap bersama tim-nya langsung turun untuk memastikan penyebab kerusakan dan langkah penanganan yang tepat, agar arus lalu lintas tidak sampai terganggu. "Langkah awal yang kami lakukan, yakni memasang rambu-rambu peringatan, karena untuk sementara jembatan hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbobot dibawah 6 ton," ujar Kuntiadi. Sementara untuk kendaraan dengan bobot 6 ton ke atas, sementara