Bupati Irna Panggil Pelaksana Tol Serpan, PPK Pastikan Pembangunan SDN Pasirkadu 1 Mulai Akhir Juli Ini
BARAK, (Banten)- Bupati Pandeglang, Irna Narulita langsung bereaksi begitu mendapati informasi adanya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terganggu akibat aktifitas pembangunan tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang.
"Kami akan mengawal persoalan ini dengan memanggil para pihak terkait, karena dasarnya sudah ada. Kami akan memgundang mereka pada 27 Juli nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemanggilan dimaksudkan untuk meminta informasi sejauh mana progres pembangunan, termasuk dampak terhadap lahan-lahan yang belum dibebaskan.
"Kami perlu tahu progresnya dan bagaimana dampaknya terhadap lahan yang belum dibebaskan, termasuk bangunan representatif yang harus dibangun," katanya.
Hingga kini, lanjutnya, Pemkab masih menunggu tindaklanjut dari PPK fisik tol Serpan, yang sebelumnya sudah pihaknya ingatkan untuk mempercepat prosesnya via WhatsApp.
Ia juga mengungkapkan, jika anggaran untuk bangunan terdampak sudah disediakan oleh pemerintah pusat, namun entah kenapa anggarannya belum juga cair.
"Tidak mungkin anak-anak dan guru-guru saya berada dalam ketakutan. Itu tidak baik buat mereka," tandasnya dilansir radarbanten, Sabtu (20/07/2024).
Pembangunan Mulai Akhir Juli Ini
Menanggapi informasi terganggunya KBM selama proses pembangunan tol Serpan, PPK fisik tol Serpan seksi 3 ruas Cileles-Panimbang membenarkan jika SDN Pasirkadu 1 di Kecamatan Sukaresmi merupakan bangunan terdampak yang berada pada lokasi pembangunan tol Serpan seksi 3 Km 73+700.
"PT Wijaya Karya Serang Panimbang (PT WSP) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), saat ini telah menyiapkan DED/RTA atas bangunan SDN tersebut untuk direlokasi ke lokasi lahan yang telah ditetapkan bersama PPK Pengadaan Lahan dan Pemda Pandeglang," paparnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, proses pengadaan Sub Kontraktornya telah berproses oleh Main Kontraktor PT Wijaya Karya (PT WIKA), dan pembangunannya direncanakan mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2024 ini.
"Proses pembangunan diperkirakan akan memakan waktu selama 4 bulan, dan direncanakan selesai pada November 2024 nanti untuk kemudian bangunannya bisa digunakan untuk KBM," jelasnya.
Ia juga menegaskan, jika PT WSP dan WIKA berkomitmen untuk merelokasi SDN Pasirkadu 1.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar