Presiden Resmikan 16 Paket IJD BPJN Lampung
BARAK, (Lampung)- Geger banyaknya jalan daerah di Provinsi Lampung yang mengalami kerusakan parah sejak tahun 2022 hingga awal 2023 lalu, membuat pemerintah pusat harus mengambil langkah strategis agar bisa membantu memperbaiki kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota dan Provinsi tersebut.
Langkah awal yang dilakukan Presiden Jokowi kala itu, yakni menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Hal itu pun langsung ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR dengan membangun sejumlah jalan daerah diseluruh tanah air dengan skala prioritas, diantaranya yang mengalami kerusakan paling parah dan sangat mendukung perputaran roda perekonomian daerah, termasuk 16 paket yang dikerjakan di Provinsi Lampung.
Kamis (11/07/2024), Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki dan sejumlah Menteri terkait lainnya, bergerak ke Lampung dalam rangka meresmikan 16 paket IJD yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung dan jajaran Satker/PPK-nya pada TA 2023 lalu.
Adapun ruas jalan daerah yang diresmikan itu, terdiri atas ruas SP Korpri-Purwotani, SP Randu-Seputih Surabaya, Kota Gajah-SP Randu, Adijaya-Tulung Randu, SP Daya Murni-Gunung Batin, Daya Sakti-Makarti, Labuhan Maringgai-Margasari, Segitiga Emas-Muara Tenang, dan Muara Tenang-Margo Jadi.
Selain itu BPJN Lampung juga membangun ruas Bogatama-Pasar Batang, Pagar Dewa-Lumbok, Keramat Teluk-Sri Widodo, Pekon Bangun Negara-Cukuh Senuman, Padasuka Selatan-Tanjung Rusia Timur, Tanjung Rusia Timur-Selapan, dan Negeri Baru-SP Tiga.
Acaranya sendiri dipusatkan di ruas jalan Keramat Teluk-Sri Widodo, di Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan, seluruh ruas jalan yang dibangun itu merupakan urat nadi perekonomian lokal yang akan mempermudah mobilitas orang maupun barang/jasa.
"Sekarang kita resmikan 16 ruas jalan yang dibangun lewat skema IJD sepanjang 102,5 Km dengan anggaran Rp 806 miliar yang tersebar di 11 Kabupaten seprovinsi Lampung," ujarnya.
Sementara Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia memgungkapkan, sebelumnya ruas Keramat Teluk-Sri Widodo mengalami kerusakan berat.
"Tapi setelah kita bangun kembali, sekarang bisa digunakan kembali untuk mengangkut hasil bumi. Jalan ini cukup vital karena menjadi jalan penghubung dengan jalan Kabupaten," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya untuk melintas dijalan tersebut, warga membutuhkan waktu tempuh hingga 1 jam. Namun setelah dibangun, waktu tempuhnya hanya 10-15 menit saja.
"Kami berharap Pemkab Lampung Utara dapat merawat jalan yang telah dibangun, agar bermanfaat bagi masyarakat banyak dalam jangka panjang," tandasnya dilansir mitrapol, Kamis (11/07/2024).* (Barak)
Komentar
Posting Komentar