BPJN Pabar Ajukan Penanganan Lanjutan Ruas Makbon-Mega

Kontraktor Paket MYC 2021-2023 Diputus Kontrak & di Black List


BARAK, (Papua Barat)- Hingga saat ini, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II (Sorong) Papua Barat (Pabar) masih terus berupaya menangani kerusakan pada ruas jalan nasional Makbon-Mega meskipun dalam keadaan anggaran yang terbatas.

"Penanganan yang kami lakukan hingga saat ini, masih berupa berupa penanganan sementara pemeliharaan rutin, agar jalan tetap fungsional."

Demikian disampaikan Kepala Satker PJN Wilayah II (Sorong) Pabar, Wahjudi Efendi, dalam keterangan resminya yang diperoleh infobarak, Rabu (17/07/2024).

Anggaran yang teralokasi pada TA 2024 ini, jelasnya, baru cukup digunakan untuk penyelesaian penanganan pada tanjakan Malaumkarta yang merupakan segmen jalan ruas Makbon-Mega antara Km 55+350 hingga Km 59+515.

Segmen tersebut, lanjutnya, merupakan lokasi yang sangat membutuhkan penanganan dan salah satu obstacle dan black spot pada ruas itu.

"Pananganan juga dilakukan pada tanjakan Dela di Km 84+500 hingga Km 87+0750 pada akhir tahun 2023 lalu," ungkapnya.

Diketahui, penanganan ruas Makbon-Mega seharusnya bisa dituntaskan dengan penanganan dengan skema MYC TA 2021-2023 lalu. Namun ditengah jalan, kontraktor pelaksana wanprestasi, maka PPK terkait mengambil langkah pemutusan kontrak.

Kemudian pada akhir TA 2023 lalu, BPKP Perwakilan Pabar melakukan audit hingga terbitlah laporan Hasil Reviu Atas Pemutusan Kontrak Pekerjaan Paket Preservasi Jalan Makbon-Mega TA 2021-2023 tertanggal 21 Desember 2023.

"Atas rekomendasi BPKP tersebut, maka dilakukan black list terhadap kontraktor pelaksana, yakni PT Delta Batarajaya Jasa Konstruksi yang efektif berlaku sejak 13 Mei 2024. Daftar hitam itu pun ditayangkan pada situs LKPP/Inaproc," katanya.

Sementara untuk penanganan permanen sebagian jalan yang belum bisa tertangani saat ini, paparnya, sudah diusulkan oleh BPJN Pabar kepada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan surat bernomor PR 0101-Bb17/22 tertanggal 04 Maret 2024 lalu.

"Kami sedang berupaya maksimal untuk memberikan layanan infrastruktur terbaik. Ini perlu dukungan dari semua pihak," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati