Gesitnya PJN I Pabar Tangani Kerusakan Akibat Abrasi Pantai Maruni


BARAK, (Papua Barat)- Kegesitan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat (Pabar) dan jajaran dalam merespon setiap keadaan darurat yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat pengendara tak perlu diragukan lagi.

Seperti yang terlihat pada penanganan kerusakan jalan akibat abrasi Pantai Maruni di Km 26+400 ruas Maruni-Batas Kota Manokwari dan Bintuni Km 26+600 di Kampung Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari Selatan.

Diketahui, pada 12 Juli 2024 lalu, telah terjadi kerusakan pada badan jalan yang diakibatkan oleh abrasi air laut pada ruas Manokwari-Bintuni, tepatnya di Km 26+600. Kerusakan tersebut bahkan diupload oleh salah satu medsos pada hari dan tanggal yang sama.


Laporan kembali diperoleh PPK 1.1 (Manokwari) pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Pabar pada 13 Juli 2024 yang disampaikan masyarakat lewat Command Center Bina Marga terkait keadaan jalan yang berpotensi membahayakan pengendara.

Sebagai langkah awal, saat itu PPK 1.1 Manokwari langsung berkoordinasi dengan Kepala Satker PJN Wilayah I dan Kepala BPJN Pabar untuk segera dilakukan penanganan sementara.

Kesigapan itu ditunjukkan dengan turunnya tim PPK 1.1 Manokwari kelapangan yang langsung memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara dapat berhati-hati saat melintas dilokasi jalan yang terkena abrasi.


"Tak hanya itu, PPK juga langsung berkoordinasi dengan penyedia jasa, agar segera mendatangkan alat berat dan matetial untuk penanganan kerusakan sesegera mungkin," ungkap Kasatker PJN Wilayah I Pabar, M. Maulana, dalam keterangan persnya yang diterima infobarak, Kamis (18/07/2024).

Ia menjelaskan, penyedia jasa pun langsung merespon permintaan PPK dengan memobilisasi alat berat berupa excavator untuk pekerjaan perbaikan dan perapian badan dan bahu jalan yang terkena abrasi.

"Kemudian pada 17 Juli 2024 kemarin, pelaksana telah memobilisasi alat berat tandem roller dan segera memulai pekerjaan perbaikan badan dan bahu jalan. Dan alhamdulillah, per tanggal 18 Juli 2024 pekerjaan penimbunan dan pemadatan jalan yang terkena abrasi sudah rampung," ujar pria yang dikenal ramah dan cukup dekat dengan berbagai kalangan tersebut.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong