Info Barak

Catatan Redaksi BUKAN kali pertama harga bahan pangan khususnya beras di seantero negeri ini melambung bebas tanpa kendali, namun sudah terjadi sejak dahulu kala. Dari masa ke masa, pesoalan yang sama selalu terjadi. Dan bentuk penanganannya tak pernah berubah, selalu saja seperti pemadam kebakaran, sudah mahal dan langka, barulah operasi pasar gencar dilakukan. Sebegitu sulitkah mengatasi persoalan pangan (beras) di negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi ini...? Tentu saja tidak...! Tidak ada yang tidak mungkin jika para pengelola negara memiliki kemauan membangun kedaulatan pangan bangsanya. Namun sepanjang sejarah perjalanan negeri ini, belum nampak adanya komitmen yang kuat untuk membangun kedaulatan pangan. Ketahanan pangan masih berbasis pada pangan impor, yang sejatinya mempertebal keyakinan dunia luar, bahwa negeri ini memang belum berdaulat. Sebab, tidaklah berdaulat suatu bangsa yang pangannya masih "terjajah". Minim Keperdulian Lalu seberapa perdulikah penyelen

BARAK, (Kalbar)- Dahulu, setiap hari masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar) harus berjibaku dengan infrastruktur yang buruk. Seperti yang dialami warga Dusun Badat Baru, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Sekedar menuju pusat Kecamatan saja, mereka harus rela mengarungi derasnya aliran sungai Sekayam, itu pun mereka harus menunggu perahu untuk tumpangan yang lamanya bisa dua pekan. Perlahan tapi pasti, kini keterisolasian itu telah pudar seiring terbangunnya jalan paralel yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga Malaysia. Dengan niat menyediakan layanan infrastruktur yang maksimal diseluruh penjuru negeri, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar, terus memoles jalan paralel, hingga kelak memenuhi unsur kelayakan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap pengendara yang melintas. Pembangunan jalan paralel yang dilaksanakan secara bertahap di

BARAK, (Kaltim)- Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sekitar Rp 400 miliar bagi pembangunan ruas jalan Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). "Berbagai cara kita upayakan untuk mengusulkan pembangunan jalan ini ke Kementerian PUPR. Alhamdulillah tahun ini akan dikerjakan." Hal itu diungkapkan Bupati Bulungan, Syanwani, Senin (26/02/2024) kemarin. Ia berharap, pembangunan jalan itu dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat di delapan desa yang terdiri atas Desa Binai, Mangkupadi, Pura Sajau, Sajau, Sajau Hilir, Tanah Kuning, Tanjung Agung dan Desa Wonomulyo di Kecamatan Tanjung Palas Timur. "Harapan kita aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu, dan ekonomi pun dapat tumbuh dengan baik," ungkapnya dilansir radartarakan kemarin. Kadis PUPR Bulungan, Khairul, menjelaskan lantaran anggarannya bersumber dari APBN, maka proyek itu m

BARAK, (Sulut)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) kini jadi sorotan publik. Pasalnya, keberhasilan BPJN Sulut dalam menyelesaikan pekerjaan paket Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat penerima manfaat, namun tergambar juga dari dijadikannya Sulut sebagai lokasi bagi Presiden Jokowi meresmikan proyek prestisius pemerintah pusat tersebut. Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 183 miliar, pemerintah pusat berhasil membangun 9 ruas jalan daerah sepanjang 59 Km. "Peresmian IJD di Kabupaten Bolaang Mongondow ini diharapkan menjadi langkah penting bagi pembangunan infrastruktur jalan dan dan jembatan daerah di Sulut," ujarnya. Ia pun berharap, jalan yang telah dibangun telah mempercepat konektivitas antara jalan daerah dengan jalan nasional yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. "Jalan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal

BARAK, (Sumut)- Pastikan pekerjaan pelebaran jalan Kabanjahe-SP Ujung Aji, di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) berjalan sesuai rencana, Direktur Pembangunan Jalan pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, turun langsung ke Berastagi. Kedatangannya langsung disambut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Junaidi dan jajaran untuk menjelaskan progres fisik yang tengah dikerjakan. Usai melihat progres fisik pekerjaan yang bejalan baik sesuai rencana, Wida pun mengapresiasinya. Nampak Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting juga turut hadir menyambut kehadiran srikandi Kementerian PUPR itu diwilayahnya. Kesempatan itu tak disia-siakan Theopilus dengan menyampaikan usulan pekerjaan lanjutan pelebaran jalan SP Ujung Aji-Tugu Kol, dan pelebaran jalan Tigapanah-Merek. Ia berharap pelebaran jalan itu dapat mengatasi persoalan kemacetan dan juga banjir yang terjadi disejumlah titik. Baik Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaid

BARAK, (Bengkulu)- Seakan berlomba menunjukkan performa kerja terbaik, jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR di sejumlah daerah terus berupaya maksimal memberikan pelayanan infrastruktur jalan/jembatan yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengendara. Pun halnya yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu. Respon cepat atas setiap persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan, sejak awal TA 2024 nampak semakin nyata. Diantara gerak cepat yang mendapat apresiasi dari masyarakat pengendara, yakni penanganan longsoran pada ruas jalan nasional Manna-Batas Sumatera Selatan (Sumsel). Tak butuh waktu lama, 6 (enam) titik longsoran bisa ditangani sekaligus hanya dalam waktu 24 jam. Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Bengkulu, Aldiansyah mengungkapkan, selain rutin menggelar "razia" lubang, pada waktu-waktu tertentu, terutama saat cuaca hujan dengan curah tinggi, pihaknya selalu menurunkan tim

BARAK, (Riau)- Komitmen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau dan jajaran dalam merespon setiap kejadian yang kerap tak terduga, seperti bencana, tak perlu diragukan lagi. Seperti hal-nya dalam penanganan lonsoran yang terjadi pada ruas jalan nasional penghubung Riau-Sumbar, tepatnya dikawasan Bukit Batabuh, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing). Sejak kejadi pada Minggu (18/02/2024) lalu, Balai langsung menurunkan tim dan alat berat untuk langsung menangani kerusakan yang ada. "Sejak kejadian tim kami langsung turun dengan bahan dan alat berat. Kami mengambil langkah-langkah darurat, agar lalu lintas orang, barang dan jasa tidak sampai terputus," ujar Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, kemarin. Ia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penanganan darurat dengan melebarkan badan jalan pada sisi lereng bagian atas. "Kami juga menutup bagian jalan yang mengalami longsor menggunakan terpal, agar air huja

BARAK, (Kalteng)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan jajaran terus menggelar aksi Sapu Lobang (Salob) pada ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan, baik karena tingginya intensitas kendaraan yang melintas maupun disebabkan curah hujan. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengendara, baik roda dua ataupun lebih saat melintas diseluruh ruas jalan naaional di Kalteng. Kegiatan rutin menyisir lubang-lubang yang baru muncul itu salah satunya terlihat dilakukan PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalteng. PPK 2.2 PJN II Kalteng, Achmad Heryadi yang dikonfirmasi infobarak, Kamis (22/02/2024) mengungkapkan, belakangan ini pihaknya memang mengintensifkan kegiatan Salob untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengendara. "Kagiatan Salob kami intensifkan pada ruas Batas Kota Kuala Kapuas-Batas Prov Kalsel, mengingat disejumlah titik muncul lubang-lubang yang berpotensi membahay

BARAK, (Kalsel)- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengapresiasi kesigapan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam merespon setiap persoalan infrastruktur. "Setelah kami berkoordinasi, BPJN Kalsel langsung memobilisasi alat berat untuk memperbaiki kerusakan yang ada". Hal itu disampaikan Pj Bupati HSS, Hermansyah, Rabu (21/02/2024). Pernyataan itu diungkapkan Hermansyah terkait penanganan jalan alternatif Kalumpang HSS menuju Margasari di Kabupaten Tapin. Ia menjelaskan, begitu mendapat laporan dari masyarakat soal adanya kerusakan jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas, dirinya langsung memerintahkan Kadis PUTR HSS untuk berkoordinasi dengan Balai, yang langsung direspon dengan sigap. Sementara itu, Kadis PUTR HSS, Teddy Soetedjo, memastikan pihaknya tetap berkomitmen memaksimalkan pelayanan infrastruktur bagi masyarakat, walaupun ruas jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Seperti dilansir

BARAK, (Jabar)- Kondisi ruas jalan nasional Soreang-Rancabali-Cidaun kini nampak berubah lebih cantik dari sebelumnya. Pasalnya, sejak TA 2022 lalu, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Jawa Barat (Jabar) pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar telah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) - PT Brantas Abiparaya (Persero) (KSO) untuk meningkatkan kemantapan kualitas jalan lewat paket Multy Years Contrac (MYC) 2022-2024. Kondisi jalan yang hampir mencapai kemantapan sempurna ini, jelas membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat secara luas, utamanya masyarakat yang bermukim disepanjang ruas, termasuk yang terkoneksi dengan ruas jalan utama tersebut. Kehidupan masyarakat yang sebagian bergantung dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata, dinilai dapat memetik manfaat lebih dari pembangunan jalan yang ada. Bukan hanya menangani badan jalan yang sudah ada, dua

BARAK, (Lampung)- Kejaksaan Negeri Bandar Lampung telah resmi menyetorkan uang titipan dari kasus korupsi pembangunan jalan Ir Sutami senilai Rp 10 miliar sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Uang itu berasal dari terpidana atas nama Hengki Widodo alias Engsit yang telah dijatuhi hukuman 7,6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan penjara. "Kami telah menyetorkan uang titipan itu sebagai pelaksanaan putusan Pengadilan Tipikor PN Tanjungkarang No 7/Pid.Sus-TPK/PN.TJK/2023," ujar Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama, beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, terdapat 4 orang yang telah dijatuhi hukuman pidana penjara dalam kasus yang menyedot perhatian publik tersebut. Engsit sebagai kontraktor divonis penjara 7,6 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan penjara. Engsit juga dijatuhi hukuman pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 11,612 miliar sebsider 4 tahun penjara. Selanjutnya Rukun Sitepu divonis pidana penjara 7 tahun

BARAK, (Sumbar)- Kejar pembangunan wilayahnya agar setara dengan daerah-daerah lain yang lebih dulu maju, Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan sejumlah proyek ke Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR. Wagub Sumbar, Audy Joinaldy mengungkapkan, sejumlah usulan pihaknya mendapat respon positif dari Kementerian PUPR. Pembangunan jalan layang (flyover) Sitinjau Laiuk menjadi salah satu fokus usulan dari Pemprov. Hal itu dilakukan dipandang penting, lantaran keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Selain itu, penataan Kelok 9 dan pembangunan jalan daerah melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) juga sama dianggap sangat diperlukan. Wagub berharap, semua usulan tersebut bisa terwujud dalam waktu dekat ini, termasuk lanjutan pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi, yang nantinya diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.* (Barak)

BARAK, (Sumut)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Kabupaten Karo-Batas Aceh Tenggara mendapat perhatian serius dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran. Hal itu ditegaskan PPK ruas Karo-Batas Agara pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Sumut, Bangun Situmorang, kepada infobarak, Sabtu (17/02/2024). Ia menjelaskan, lokasi jalan yang mengalami kerusakan, yakni disekitaran Cafe Bukit Damai, Desa Sarinembah, Kecamatan Munte, merupakan daerah patahan yang tanahnya selalu bergeser. "Karena itu merupakan daerah patahan yang rawan pergeseran tanah, lebih-lebih arah pergeserannya ke arah jurang, maka kami memaksimalkan penanganan dengan penghamparan base, agar jalan tetap fungsional dan tidak membahayakan masyarakat pengendara," ujarnya. Pemeliharaan yang pihaknya lakukan, lanjutnya, bisa 4-5 kali dalam setahun, tepatnya setiap kali pergeseran tanah yang menimbulkan retakan dan penurunan badan jalan terjadi.

BARAK, (Sumut)- Komitmen Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dalam mempercepat konektivitas antara wilayah di Provinsi Sumut semakin hari kian terlihat nyata. Hal itu terlihat dari gerak serentak para PPK/Satker dalam menangani 30 ruas sepanjang TA 2023 lalu. Penanganan 30 ruas jalan daerah yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota se-Sumut itu setidaknya menghabiskan dana hingga sekitar Rp 1,2 triliun. Semua pekerjaan program IJD tersebut, terbagi dalam empat koridor yang terdiri atas Lintas Timur, Lintas Tengah, Lintas Barat, dan kawasan Nias. Selain telah merampungkan paket-paket IJD, BBPJN Sumut dan jajaran juga telah menyelesaikan pembangunan jalan dikawasan Liang Melas Datas, Karo yang dahulu sempat viral lantaran masyarakatnya membawa satu truk jeruk ke Jakarta sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Staf Ahli Menteri PUPR, Endra S Atmawidjaja layaknya dilansir antaranews, Kamis (15/02/202

BARAK, (Sulsel)- Dari tahun ke tahun, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkatkan kualitas layanan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangannya. Seperti hal-nya yang dilakukan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sulsel. Di nakhodai Kasatker, Malik, tahun ini PJN Wilayah III berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan lewat paket longsegment, mulai dari ruas Makassar-Parepare, Makassar-Jeneponto, hingga ruas jalan nasional Makassar-Bone. Selain itu, layaknya dilansir katasulsel, pekerjaan longsegment juga diterapkan pada ruas Makassar-Maros, dan Maros-Pangkep yang masing-masing akan menelan anggaran sekitar Rp 50 miliar. Tak hanya ruas jalan nasional yang menghubungkan berbagai wilayah di Sulsel, BBPJN Sulsel juga akan fokus padaa penanganan ruas dalam Kota Makassar seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan AP Pettarani. Khusus pada ruas dalam kota, selain pekerjaan pengaspala

BARAK, (Sulteng)- Lelang dini yang dilaksanakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) melalui BP2JK Sulawesi Tengah (Sulteng) membuahkan hasil yang baik. Hal itu berbuah penandatanganan kontrak untuk tiga paket strategis pada Rabu (07/02/2024) kemarin. Tiga paket yang pekerjaannya kini mulai dilaksanakan itu terdiri atas Preservasi Jalan Batui-Toili-Rata-Baturube yang dikerjakan PPK 3.4, Preservasi Jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra pada PPK 4.4, termasuk paket bantuan konsultan manajemen pada Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Sulteng. Usai penandatanganan kontrak, Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi mengarahkan para penyedia jasa segera memulai pekerjaannya, agar bisa selesai tepat waktu. "Dengan kondisi cuaca yang ekstrim seperti sekarang, Kasatker dan PPK harus selalu memberi arahan kepada penuyedia jasa dan konsultan terkait teknis pekerjaan yang dilaksanakan," ujarnya dilansir trilogi beberapa waktu lalu. Ia juga menegaskan kepada penyedia jasa, agar

BARAK, (Kalsel)- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan, bahwa penyelesaian pekerjaan rekonstruksi Bundaran Bungur di Kota Rantau akan dikejar dalam waktu dua minggu ke depan. Hal itu diungkapkan PPK 2.1 pada Satker PJN Wilayah II Kalsel, dalam keterangan persnya kepada infobarak, Minggu (11/02/2024). "Pelaksana berkejaran dengan cuaca yang tidak menentu dalam beberapa waktu belakangan ini. Tapi mereka komitmen menyelesaikan pekerjaan di Bundaran Bungur dalam waktu dua minggu ke depan," tulisnya. Saat ini, jelasnya, pekerjaan sudah penghamparan agregat. Cuaca hujan, membuat kondisi jalan disekitaran Bundaran Bungur menjadi kotor dan berlumpur. "Hal itu membuat arus lalu lintas sedikit mengalami perlambatan. Mohon doa dan dukungan masyarakat, agar pekerjaan bisa diselesaikan sesuai target," harapnya. Diketahui, pekerjaan rekonstruksi Bundaran Bungur sendiri termasuk dalam paket penanganan ruas Martapura-Rantau. Peker

Satker Rekomendasikan Tinjau Masterplan Penanganan Banjir BARAK, (Jabar)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat (Jabar) kini terus berupaya mengatasi persoalan banjir yang melanda ruas jalan nasional  di Kota Bogor. Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengungkapkan, perlu ada penegasan soal urgensi  penanganan masalah tersebut kepada Pemerintah Pusat melalui PPK 5.2 dan PPK 5.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah V dibawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar. Salah satu titik yang perlu penanganan serius, katanya, yakni di wilayah Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Kota Bogor. "Untuk mengurangi resiko banjir, rencananya disana akan dibangun sodetan yang menghubungkan Sungai Ciparigi dengan Sungai Cibuluh," ujarnya dilansir sisijabar, Kamis (08/02/2024). Rena juga menegaskan, jika pihaknya hendak memastikan, bahwa solusi yang akan dilaksanakan BBPJN DKI-Jabar tidak akan menimbulkan masalah baru ke Sungai Cibuluh. "Karena debit

BARAK, (Jatim)- Selama musim penghujan dalam beberapa waktu belakangan ini, berbagai persoalan terus menguji kecekatan dan ketangguhan para penyelenggara jalan dan jembatan. Tak hanya diluar Pulau Jawa, di Jawa sendiri hujan dengan intensitas tinggi telah menimbulkan kerusakan yang beragam pada infrastruktur jalan dan jembatan. Genangan, kikisan/gerusan air, kerap menimbulkan kerusakan, seperti retak-retak, bergelombang, berlubang, bahkan hingga ambles dan longsor. Mengantisipasi munculnya lubang-lubang baru pada jalan selama musim penghujan ini, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiasatinya dengan menambah personil dan peralatan bagi tim Sapu Lobang (Salob). Seperti yang dilakukan PPK ruas jalan nasional di Jombang, Jatim, Siti Sekar Gondoarum. Munculnya lubang-lubang baru selama musim penghujan, disiasatinya dengan menambah tim Salob, yang setiap hari rutin menyisir seluruh ruas untuk menambal (patching) lubang-lubang yang bermunculan. K

BARAK, (Sumbar)- Warga dan masyarakat pengendara berharap, pemerintah segera memperbaiki kerusakan berupa amblesnya tepian jalan yang terjadi pada ruas jalan nasional Payakumbuh-Bukittinggi, di Sumatera Barat (Sumbar). Diketahui, beberapa waktu lalu, jalan nasional Payakumbuh-Bukittinggi mengalami kerusakan berupa ambles, tepatnya dikawasan Jorong Kotabaru, Nagari Batuhampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Warga menyebutkan, amblesnya tepian jalan itu bermula dari runtuhnya saluran irigasi yang berada persis pada tepian jalan. Tanah yang labil, menyebabkan semacam longsor susulan hingga hampir memakan badan jalan. Beronjong batu yang dipasang untuk menjaga agar tidak terjadi ambles menerus pun seakan tak banyak membantu, sebab dari waktu ke waktu kerusakan semakin bertambah. Pantauan media dilokasi menunjukkan, amblesnya tepian jalan itu sudah membentuk jurang dengan kedalaman yang diperkirakan mencapai belasan meter. Dasril, salah seorang warga setempat menyampaikan, ko

BARAK, (Riau)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau dan jajaran nampaknya semakin meneguhkan komitmen dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan nasional yang menjadi kewenangannya. Salah satunya penanganan kerusakan pada ruas jalan nasional Teluk Kuantan-Kiliran Jao, baik akibat bencana banjir, maupun diakibatkan tingginya intensitas kendaraan Ovel Dimension OVer Load (Odol) yang belakangan ini dialihkan ke ruas tersebut. Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara menegaskan, komitmen memberikan pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan yang memenuhi unsur keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengendara, menjadi prinsip dasar bagi pihaknya bersama jajaran. "Penangan ruas Teluk Kuantan-Kiliran Jao misalnya, PPK/Satker terus menyisir setiap kerusakan yang muncul disaat musim penghujan seperti sekarang ini. Pemeliharaan rutin seperti tambal sulam terus dilakukan," ujarnya, Senin (05/02/2024). Ia menjelaskan, kerusakan umumnya terjadi karena curah hujan ya

BARAK, (Jateng)- Merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan nasional Banjarnegara-Banyumas yang berpotensi membahayakan pengendara, jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah (Jateng)-DIY, langsung mengambil langkah-langkah perbaikan. Perbaikan berupa patching dengan membongkar lapisan jalan yang rusak dan ditambal kembali menggunakan material sejenis tersebut, diutamakan pada titik-titik yang berpotensi membahayakan para pengendara. Respon positif BBPJN Jateng-DIY itu pun disambut baik oleh masyarakat pengguna jalan aktif ruas Banjarnegara-Banyumas. "Kami menyambut positif perbaikan jalan oleh pihak terkait. Kami berharap pemeliharaan seperti ini terus dilakukan untuk menjamin keselamatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pengendara." Demikian dikatakan Fajri, salah seorang aktivis yang konsen memperhatikan kualitas jalan dan jembatan diwilayah Jateng dan sekitarnya, kepada infobarak, Senin (05/02/2024). Sementara BBPJN Jateng-DIY send

BARAK, (Jateng)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Banjarnegara-Banyumas kerap membuat masyarakat pengendara celaka, terutama roda dua. Tak terhitung lagi berapa banyak lubang berbagai ukuran yang tersebar disepanjang jalan mulai dari pusat kota Banjarnegara hingga perbatasan Banyumas. Warga sekitar yang perduli pun berinisiatif memberi tanda pada lubang yang dapat mengancam nyawah pengendara, bahkan dengan baliho Caleg. Amatan media, nampak para pengendara roda dua harus zig-zag untuk menghindari lubang yang kerap "menjebak". Salah seorang warga, Rito, khawatir lubang-lubang yang ada merenggut nyawah masyarakat pengendara. "Lubang-lubang itu sudah lama, bahkan kecelakaan pun sudah sering terjadi. Beberapa waktu lalu, ada warga Desa Kalimandi yang sampai di larikan ke rumah sakit, karena luka yang di deritanya harus dijahit," ujarnya dikutip lensanusantara, Sabtu (03/02/2024) kemarin. Bukan hanya berlubang, katanya lagi, jalan bergelombang juga sama be

BARAK, (Sumut)- Kesigapan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dalam merespon setiap persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan tak perlu diragukan lagi. Tak hanya sebatas pada penanganan jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, namun persoalan yang timbul pada ruas jalan daerah yang berpotensi mengganggu arus orang, barang dan jasa juga tetap menjadi perhatian serius untuk ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD). Keseriusan itu ditunjukkan oleh Kepala BBPJN Sumut dan jajaran dengan berkunjung ke Kabupaten Samosir, sekaligus meninjau sejumlah titik jalan yang memerlukan penanganan segera, Rabu (31/01/2024) kemarin. Dihadapan Pemerintah Daerah (Pemda), Junaedi mengungkapkan, bahwa infraatruktur di Kab. Samosir sebagai kawasan wisata premium, harus disuport dengan baik. "Tahun Anggaran 2024 ini pun kami akan segera menangani 11 titik longsoran," ujarnya seperti dikutip mistar.id kemarin. Pria komunik

BARAK, (Kalteng)- PPK 3.4 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), langsung menangani kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional pasca banjir besar melanda Desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng beberapa waktu lalu. "Kerusakan akibat banjir itu tepatnya di STA 4+200 ruas jalan Kalahien-Buntok. Setelah air sedikit surut, langsung kami ambil langkah penanganan darurat, agar jalan tetap fungsional." Demikian diungkapkan PPK 3.4 pada Satker PJN Wilayah III Kalteng, Achmad Heriyadi, dalam keterangan pers nya yang diperoleh infobarak, Kamis (01/02/2024). Ia menjelaskan, lantaran jalan dilokasi tersebut menjadi perlintasan air (langganan banjir- red), pada Maret 2023 lalu pun badan jalan dilokasi itu sempat ambles, sehingga langsung dilakukan penanganan menggunakan timbunan agregat. "Kami terus melakukan upaya penanganan yang maksimal. Tiga kali kami lakukan penimbunan menggunakan agreg

BARAK, (Sulteng)- Dua pekerjaan longsegment yang ditangani PPK 3.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sulawesi Tengah (Sulteng) kini telah rampung dilaksanakan. Kedua paket itu terdiri atas preservasi jalan Tagolu-Malei-Uekuli dengan panjang efektif 46,90 Km, dan preservasi jalan Uekuli-Marowo-Ampana dengan panjang efektif pekerjaan 99,74 Km. Pekerjaan yang dilaksanakan pada kedua paket tersebut meliputi pemeliharaan rutin, berkala, rehabilitasi hingga rekonstruksi. PPK 3.1 pada Satker PJN Wilayah I Sulteng, Kamarudin Dg Siki menjelaskan, pekerjaan tersebut dimulai pada TA 2023 lalu. "Preservasi yang dilaksanakan untuk memperoleh kondisi kemantapan jalan sesuai standar jalan nasional. Pekerjaan yang dilaksanakan mulai dari pemeliharaan rutin, berkala hingga rekonstruksi," ujarnya disitat trilogi, Selasa (30/01/2024) kemarin. Ia juga menjelaskan, bukan hanya pengembalian kondisi jalan, namun ada pula pekerjaan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehab