Kepala BBPJN Sumut: 11 Titik Longsor Segera Ditangani
BARAK, (Sumut)- Kesigapan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dalam merespon setiap persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan tak perlu diragukan lagi.
Tak hanya sebatas pada penanganan jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, namun persoalan yang timbul pada ruas jalan daerah yang berpotensi mengganggu arus orang, barang dan jasa juga tetap menjadi perhatian serius untuk ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Keseriusan itu ditunjukkan oleh Kepala BBPJN Sumut dan jajaran dengan berkunjung ke Kabupaten Samosir, sekaligus meninjau sejumlah titik jalan yang memerlukan penanganan segera, Rabu (31/01/2024) kemarin.
Dihadapan Pemerintah Daerah (Pemda), Junaedi mengungkapkan, bahwa infraatruktur di Kab. Samosir sebagai kawasan wisata premium, harus disuport dengan baik.
"Tahun Anggaran 2024 ini pun kami akan segera menangani 11 titik longsoran," ujarnya seperti dikutip mistar.id kemarin.
Pria komunikatif itu pun berharap, pihaknya dapat mengatur anggaran yang tersedia untuk mengatasi semua persoalan yang ada..
"Kami targetkan dapat menyelesaikan semua titik longsoran tahun ini juga," tegasnya.
Hal itu pun mendapat apresiasi dari Bupati Samosir, Vandiko Gultom. Bupati berharap penanganan jalan dapat dilakukan sesuai usulan pihaknya.
Diantara yang diusulkan Pemkab Samosir, yakni lanjutan pembangunan jalan ruas Simpang Gonting-Janji Raja, Tulas-Binangara, dan jembatan Sitapigagan.
"Keterbatasan anggaran daerah, membuat kami harus menjalin sinergitas dengan pusat melalui BBPJN Sumut. Kami sangat berharap usulan kami dapat diwujudkan melalui dan Inpres Jalan Daerah," tandasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar