PT HK-Abipraya (KSO) Percantik Ruas Soreang-Rancabali-Cidaun
BARAK, (Jabar)- Kondisi ruas jalan nasional Soreang-Rancabali-Cidaun kini nampak berubah lebih cantik dari sebelumnya. Pasalnya, sejak TA 2022 lalu, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Jawa Barat (Jabar) pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar telah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) - PT Brantas Abiparaya (Persero) (KSO) untuk meningkatkan kemantapan kualitas jalan lewat paket Multy Years Contrac (MYC) 2022-2024.
Kondisi jalan yang hampir mencapai kemantapan sempurna ini, jelas membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat secara luas, utamanya masyarakat yang bermukim disepanjang ruas, termasuk yang terkoneksi dengan ruas jalan utama tersebut.
Kehidupan masyarakat yang sebagian bergantung dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata, dinilai dapat memetik manfaat lebih dari pembangunan jalan yang ada.
Bukan hanya menangani badan jalan yang sudah ada, dua perusahaan BUMN raksasa itu pun ditugaskan untuk mengerjakan pelebaran, perbaikan geometrik, hingga perbaikan/pembangunan drainase yang tak kalah penting bagi ketahanan konstruksi badan jalan.
Diketahui, dalam pelaksanaan pekerjaan fisik paket senilai Rp 228 miliar tersebut, PT HK dan Abipraya memiliki porsi 60-40 persen, dengan pekerjaan utama berupa perbaikan aspal dari Soreang hingga Cianjur sepanjang 60,11 Km.
Selain itu, ada pula pekerjaan drainase sepanjang 2,55 Km, pekerjaan jembatan sepanjang 26,90 meter, pemeliharaan rutin jalan sepanjang 84,05 Km dari titik awal di Soreang hingga Cidaun di Cianjur, dan pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 376,3 meter.
Selain meningkatkan kondisi kemantapan jalan, paket preservasi dengan skema MYC ini juga membawa dampak positif bagi kawasan wisata alam, seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Situ Patenggang hingga Perkebunan Teh Ciwedey, lebih-lebih bagi kawasan wisata pantai yang berjejer disepanjang pesisir Cidaun. Sebab jalan ini juga terkoneksi dengan jalur menuju pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Begitu pula sebaliknya yang mengarah ke kawasan wisata Cipatujah di Tasikmalaya hingga pantai Pangandaran.
Percepat Capaian Progres Fisik
Untuk mempercepat capaian progres fisik pekerjaan, sejak awal PT HK telah merubah jadwal pengaspalan dari yang semula dimulai pada TA 2023 menjadi akhir TA 2022.
Meskipun sempat dihadapkan pada persoalan pembebasan lahan bagi pelebaran jalan, namun PT HK bersama pihak penyelenggara jalan mampu menerapkan strategi agar capaian progres fisik dapat dimaksimalkan tepat waktu, sekaligus tepat mutu. Hal ini tak terlepas dari peran semua pihak yang terlibat dalam pembebasan lahan, termasuk sosialisasi kepada maayarakat yang kelak dapat memetik nilai manfaat dari pembangunan yang sedang berjalan.
Hingga kini, PT HK telah mempu meningkatkan capaian progres fisik pekerjaan hingga 72 persen, dari tenggat waktu terkontrak yang akan berakhir pada Desember 2024 nanti.
Berkaca dari capaian fisik yang positif dan terus merangkak naik dari waktu ke waktu, PT HK diyakini mampu merampungkan seluruh item pekerjaan tepat waktu, bahkan sebelum tenggat waktu berakhir.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar