Hanya Dalam 24 Jam, BPJN Bengkulu Bereskan 6 Titik Longsor
BARAK, (Bengkulu)- Seakan berlomba menunjukkan performa kerja terbaik, jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR di sejumlah daerah terus berupaya maksimal memberikan pelayanan infrastruktur jalan/jembatan yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengendara.
Pun halnya yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
Respon cepat atas setiap persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan, sejak awal TA 2024 nampak semakin nyata.
Diantara gerak cepat yang mendapat apresiasi dari masyarakat pengendara, yakni penanganan longsoran pada ruas jalan nasional Manna-Batas Sumatera Selatan (Sumsel).
Tak butuh waktu lama, 6 (enam) titik longsoran bisa ditangani sekaligus hanya dalam waktu 24 jam.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Bengkulu, Aldiansyah mengungkapkan, selain rutin menggelar "razia" lubang, pada waktu-waktu tertentu, terutama saat cuaca hujan dengan curah tinggi, pihaknya selalu menurunkan tim untuk memantau kondisi terkini dilapangan.
"Selain informasi dari masyarakat, tim kami juga rutin turun lapangan untuk memantau kondisi jalan. Sehingga ketika terjadi bencana, seperti longsoran, bisa langsung ditangani dengan secepat mungkin," ujarnya, Sabtu (24/02/2024).
Tak hanya Satker PJN Wilayah II, jajaran BPJN Bengkulu yang lain juga, yakni Satker PJN Wilayah I Bengkulu pun sama memperlihatkan kinerja terbaiknya sejak awal tahun 2024 ini.
Hal itu teruji dari penanganan longsoran pada ruas jalan Liku 9, tepatnya di Km 44.5 ruas Bengkulu-Kepahiang beberapa waktu lalu.
Kepala Satker PJN Wilayah I Bengkulu, Tendi, memastikan pihaknya memiliki komitmen yang kuat dalam menyediakan layanan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak, aman, dan nyaman, baik bagi lalu lintas orang maupun barang dan jasa.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar