Info Barak

BARAK, (Kaltim)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) rupanya sudah mulai mengerjakan paket Inpres Jalan Daerah (IJD) yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Lewat keterangan persnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, setelah penandatangan kontrak pada 25 Juli 2023 kemarin, salah satu yang kini tengah dikerjakan BBPJN Kaltim, yakni paket IJD jalan akses wisata Goa Batu-Tapak Raja. Dijelaskan, jalan itu terhubung dengan dengan jalan naaional Samboja-Sepaku yang menuju kawasan IKN dengan destinasi wisata Goa Batu-Tapak Raja, termasuk juga penghubung permukiman transmigrasi Semoi-Sepaku di Desa Wonosari. "Ini jalan milik Pemda Penajam Paser Utara, yang disepanjangnya terdapat perkebunan, pertanian dan peternakan. Masyarakat akan sangat senang jika jalannya sudah bagus. Nantinya mereka dapat membawa hasil pertanian, perkebunan dan peternakannya ke kawasan IKN," ungkapnya dalam keterangan pers, Sabtu (29/07/2023). Untuk pena

BARAK, (Maluku Utara)- Hingga kini, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Pulau Morotai masih menjadi keluhan utama bagi warganya. Kali ini yang objek keluhan terdapat pada lubang-lubang yang bertebaran disekitaran Desa Aha, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Menurut Dimang, salah seorang warga setempat, kerusakan sudah terjadi sejak setahun terakhir dan dibiarkan begitu saja. "Kondisi ini sangat mengganggu warga yang bermukim disepanjang jalan, karena debunya sampai masuk kedalam rumah setiap kali ada kendaraan yang melintas," keluhnya. Ia juga menjelaskan, bukan hanya debu yang beterbangan masuk kedalam rumah warga, tapi batu kerikil pun seringkali mental masuk dalam rumah. "Ini sangat berbahaya, karena bebatuan kerap mantal masuk rumah. Bagaimana kalau terkena anak-anak," katanya. Lebih parahnya lagi, banyak anak-anak usia dini yang batuk-batuk akibat debu dari jalan. Karenanya, ia berharap jalan didaerahnya se

Catatan Redaksi SETIAP musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dugaan Pungutan Liar (Pungli) selalu saja merebak. Hanya saja persoalan ini tak pernah diusut secara tuntas, kalaupun ada yang diusut hanya beberapa. Begitu pula saat musim PPDB di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun Ajaran 2023/2024 kali ini. Dugaan pungli seakan menjadi benang kusut yang sulit terurai. Disatu sisi sekolah-sekolah unggulan diharapkan menjadi pencetak generasi bangsa yang pandai dan bermoral. Tapi disisi lain pihak sekolah dibiarkan "menyimpang" dengan berbagai alasan pembenaran. Sebuah sumber menyebutkan, dari waktu ke waktu dugaan pungli saat PPDB semakin menggila. Tak hanya saat PPDB, ketika masa belajar/mengajar sudah berjalan pun, pungli terus berjalan dan seakan tak terkoreksi. Ironisnya lagi, dugaan pungli itu justeru menerpa sekolah-sekolah vaforit yang ramai peminat, yang disebut Sekolah Menengah Atas Plus Negeri (SMA Plus Negeri). Medio Maret 2023, saat masa veri

BARAK, (Sulsel)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melaksanakan paket pekerjaan jalan daerah. Hal itu searah dengan perintah Presiden Jokowi agar pelaksanaan Inpres No 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah dipercepat. Kepala BBPJN Sulsel, Asep S Hidayat mengungkapkan, jumlah jalan daerah yang masuk program Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 132,92 Km dengan pagu anggaran sebesar Rp 490,58 miliar. "Saat ini semuanya sudah dalam tahap persiapan pelaksanaan dan mobilisasi," ujarnya disitat kontan, Jum'at (28/07/2023). Adapun paket-paket pekerjaan yang dilaksanaan BBPJN Sulsel, terdiri atas 19 paket fisik dan 4 paket pengawasan. Paket itu tersebar di 9 Kabupaten/Kota, terdiri dari Takalar 1 paket, Bulukumba 2 paket, Bone 3 paket, Soppeng 3 paket, Wajo 2 paket, Barru 2 paket, Pengkep 3 paket, Maros 1 paket dan Luwu Utara 2 paket. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam Inspeksinya di Sulsel, Jum'at (28/

BARAK, (Aceh)- Setelah Bengkulu, kini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh pun sudah menandatangani paket pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) atau Inpres No 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Penandatanganan tersebut dilakukan di kantor BPJN Aceh, Kamis (27/07/2023). Dalam keterangan persnya, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Aceh, Amri Mirza mengungkapkan, setelah melewati proses panjang, akhirnya kontrak kerja langsung ditandatangani. "Untuk PJN Wilayah I Aceh sendiri, pekerjaannya ada di PPK 1.3 dan PPK 1.4. Dan untuk PJN Wilayah III ada di wilayahnya PPK 3.6. Pekerjaannya tersebar di tiga Kabupaten, yakni di Bireun, Aceh Timur dan Bener Meriah," ujarnya kepada infobarak, Kamis (27/07/2023). Semua pekerjaan, lanjutnya, ditergetkan rampung pada 31 Desember 2023. Sebelumnya, Selasa (25/07/2023), BPJN Aceh menerima kunjungan Pemprov Aceh yang diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T.Rob

BARAK, (Jatim)- Keluhan warga dan pengendara terkait kerusakan yang pada ruas jalan nasional di Lumajang, tepatnya antara Rowobujel-Tempeh, rupanya sudah langsung ditangani sejak Selasa (25/07/2023). Hal itu ditegaskan PPK 1.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jawa Timur (Jatim) dalam keterangan persnya kepada infobarak, Kamis (27/07/2023). "Begitu mendapat informasi, tim kami langsung turun lapangan untuk mengecek kebenarannya, dan waktu itu juga kami langsung koordinasi dengan pelaksana, agar segera menutup badan jalan yang sudah dikupas," jelasnya. Pelaksana, lanjutnya, langsung mengambil sikap dengan menurunkan semua peralatan pendukung dan material yang dibutuhkan saat itu juga. "Kami harap masyarakat dan pengendara bersabar selama masa pemeliharaan jalan dan jembatan berlangsung, dengan menurunkan laju kendaraan dilokasi-lokasi yang tengah dikerjakan," ujarnya. Ia juga memastikan, semua pekerjaan yang pihaknya lakukan, semata untuk kenyama

BARAK, (Jatim)- Tujuan pemeliharaan dan pembangunan jalan/jembatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengendara yang melintas, nampaknya tidak tercapai dalam pekerjaan preservasi ruas jalan nasional di Lumajang, tepatnya antara Rowobujel-Tempeh. Pasalnya, galian/kupasan aspal yang mengalami kerusakan untuk persiapan patching, justeru menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan. Hal iti terjadi, akibat 5 (lima) titik yang sudah dikupas sejak sekitar 15 hari tidak segera di patching. Tak hanya itu, penyelenggara jalan, yakni Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jawa Timur (Jatim) bahkan disebut tidak memasang rambu peringatan pada lokasi jalan yang sudah dikelupas dengan kedalaman antara 20-30 Cm itu. Disitat dari tayangan harianmerdekapost, Senin (24/07/2023), empat pengendara telah menjadi korban kecelakaan akibat pekerjaan yang diduga serampangan tersebut. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Namun warga mengeluhkan debu yang timbul akibat badan jalan y

Dishub Usul Sanksi Denda Rp 24 Juta BARAK, (Lampung)- Hingga saat ini, kendaraan Over Dimension Over Load (Odol) masih menjadi persoalan pelik yang sukar diselesaikan. Seperti halnya diberbagai pelosok Indonesia, di Provinsi Lampung juga memiliki persoalan sama, yakni masih banyaknya kendaraan Odol yang berseliweran setiap harinya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia mengakui, jika kerusakan jalan memang banyak disebabkan kendaraan kelebihan muatan. Meski demikian, BPJN tidak memiliki kewenangan untuk menghalau kemdaraan Odol melintas di jalan raya. "Kami masih menemukan banyak kendaraan Odol yang melintas di jalan nasional, tapi kami tidak memiliki kewenangan untuk melarang," tegasnya. Akibat masih banyaknya kendaraan Odol, katanya, menyebabkan usia jalan tidak sesuai rencana. Dan hal itu berpengaruh pada anggaran penanganan jalan dan jembatan. "Usia jalan yang mestinya bisa 5-10 tahun menjadi tidak tercapai,&qu

BARAK, (Bengkulu)- Tindak lanjut terhadap amanat Presiden agar penyelenggara proyek-proyek pemerintah mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu terus meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Bengkulu. Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja, Minggu (23/07/2023). "Penggunaan produk dalam negeri seperti aspal buton ini tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi saat kunjungannya ke Pulau Buton pada September 2022 lalu," ujarnya. Untuk memperkuat arahan Presiden tersebut, jelasnya, Kementerian telah menerbitkan Permen PUPR No 18 tahun 2018 tentang Pemanfaatan Aspal Buton untuk mendorong keterlibatan stakeholder lokal dalam pengelolaan MPK dalam negeri. Untuk pelaksanaannya sendiri, lanjutnya, sudah dilakukan penandatanganan kontrak pen

BARAK, (Riau)- Lama dinanti, kini jalan nasional Datuk Laksamana yang berada disekitaran pemakaman Datuk Laksamana, Kota Dumai, Ptovinsi Riau, akhirnya dibangun. Walikota Dumai, H Paisal, Kamis (20/07/2023) menyempatkan turun lapangan untuk memastikan pembangunan jalan nasional Datuk Laksamana berjalan lancar. "Alhamdulillah, kini jalan Datuk Laksamana dibangun. Lebih dari lima tahun jalan ini terbengkalai, tapi sekarang mulai dibangun kembali. Ini berkat doa dan dukungan semua pihak," ujarnya. Ia pun berharap, pembangunan jalan sepanjang 500 meter menggunakan konstruksi rigid pavement tersebut, berdampak baik terhadap perkembangan perekonomian Kota Dumai. "Kita doakan, agar pembangunan ini rampung tepat waktu, agar mobilitas orang, dan barang/jasa dapat berjalan lancar," harapnya seperti disitat dumaikota, Jum'at (21/07/2023). Seperti diketahui, jalan nasional Datuk Laksamana tidak hanya menjadi jalur perlintasan bagi masyarakat pengendara saja, melainkan menja

BARAK, (Bengkulu)- Presiden Jokowi memastikan proses perbaikan jalan di Bengkulu berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan meninjau langsung proses perbaikan jalan Inpres jalur Kerkap-Tanjung Agung-Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara. Dirunut dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, tinjauan kepala negara untuk memastikan perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan nasional, provinsi maupun Kabupaten/Kota sudah dimulai dan berjalan dengan baik. "Untuk jalan nasional, di Provinsi Bengkulu masih ada 10 persen yang rusak, jalan provinsi masih sekitar 40 persen, dan ruas jalan kewenangan pemkab masih sekitar 40 persen juga," ujar Presiden. Dijelaskan pula, jika saat ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu tengah memperbaiki 8 ruas jalan yang rusak, dan masih terbuka kemungkinan jumlah ruasnya akan bertambah. "Ini yang di intervensi oleh pemerintah pusat lewat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Untuk sementara, ada anggaran Rp 327 miliar untuk perbaikan

BARAK, (Aceh)- Selain berpotensi besar merusak konstruksi ruas jalan utama Meulaboh-Banda Aceh, aktiviatas kendaraan tronton pengangkut batu gajah juga dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. Pasalnya, pengangkutan batu berukuran raksasa menggunakan kendaraan bak terbuka tanpa pengaman apapun tersebut, membahayakan nyawah masyarakat pengguna jalan lainnya. "Sangat berbahaya bagi pengendara lain. Terlebih aktivitasnya pada siang hari, saat lalu lintas sedang ramai," sesal Deni, salah seorang pengendara. Ia pun mempertanyakan, kenapa tidak ada tindakan dari aparat terkait, baik Kepolisian maupun Dishub Aceh Barat. "Kalau tidak mau melakukan pengawasan, mestinya sejak awal tidak diberikan izin untuk beroperasi," ujarnya. Senada diungkapkan Burhan, pengendara lainnya. Menurut dia, selain menyebabkan kemacetan, lalu-lalang angkutan batu gajah menyebabkan pengguna jalan lain terganggu. "Bahaya sekali. Batunya sangat besar dan tidak ada pengaman. Kalau jatuh, bisa menim

BARAK, (Papua Barat)- Kinerja Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Papua Barat dipersoalkan publik. Pasalnya, keputusan BP2JK dinilai mematikan para pelaku usaha lokal. Hal itu terlihat dari keputusan BP2JK memenangkan PT PNA dalam lelang proyek perbaikan jalan Kinan-Furir-Goras, di Fakfak, Papua Barat. Publik lantas mempersoalkan, lantaran PT PNA yang berkantor di Aceh dinilai tidak memiliki sumber daya untuk mengerjakan proyek tersebut. "Mereka berkantor di Aceh, tapi mengerjakan proyek yang lokasinya di Fakfak, Papua Barat. Perusahaan itu tidak memiliki kantor cabang di Papua Barat, tidak memiliki peralatan pendukung. Kalau memang ada alat beratnya, tunjukkan dimana lokasinya," tegas Koordinator Forum Kajian Isu Strategis Negara Demokrasi (Forum KiSSNed), Erlangga Abdul Kalam, Sabtu (15/07/2023) kemarin. Pembangunan di daerah, katanya seperti dilansir jpnn, mestinya memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk turut andil. Ia pun meminta pemerintah

BARAK, (Sulsel)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) langsung mengambil sikap dengan menangani sementara kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional penghubung Tanru Tedong dengan Kota Pangkajene, di Kabupaten Sidrap, Sulsel. Hal itu dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Preservasi II BBPJN Sulsel, Ali Duhari dalam keterangan persnya, Selasa (18/07/2023). "Ruas yang mengalami kerusakan tersebut sudah kami tangani sementara, agar masyarakat yang melintas tidak lagi was-was," ujarnya. Penangan sementara itu dilakukan, lantaran kerusakan yang terjadi dinilai berpotensi membahayakan masyarakat pengendara. "Sambil menunggu proses lelang untuk penanganan secara permanen, kami berinisitif melakukan penanganan sementara," ungkapnya. Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kondisi jalan agar tetap efektif sepanjang tahun.* (Barak)

BARAK, (Sulsel)- Kerusakan jalan nasional penghubung Tanru Tedong dengan Kota Pangkajene, di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan semakin parah. Kerusakan berupa retak-retak, bergelombang dan berlubang disepanjang ruas tersebut, menyulitkan masyarakat pengendara yang melintas. Selain berpotensi besar menimbulkan kecelakaan lalu lintas, kerusakan yang terjadi itu juga sangat berdampak pada aktifitas transportasi barang dan jasa. Seperti dilansir katasulsel, Minggu (16/07/2023), sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan saat melintas diruas tersebut, meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Tak hanya itu, kerusakan yang ada berdampak pada perekonomian daerah. Distribusi barang jadi terhambat, ketidakpastian pasokan barang, dan timbulnya biaya tinggi. Karenanya, masyarakat berharap Presiden Jokowi segera turun tangan, agar jalan nasional tersebut segera diperbaiki, dan tidak sampai menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat lokal.* (Barak)

BARAK, (Gorontalo)- Kepala Balai Pelalsanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Agung Sutarjo, menargetkan penanganan jalan nasional hingga 2024 semakin mantap. "Meskipun hingga saat ini secara nasional kemantapan jalan nasional masih belum memuaskan, namun di tahun 2024 nanti kami pastikan semakin mantap. Itu sudah menjadi komitmen kami." Demikian diungkapkan Agung saat pertemuan dengan Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Jum'at (14/07/2023). Diketahui, saat ini BPJN Gorontalo melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Gorontalo tengah fokus merampungkan progres pekerjaan preservasi ruas Pongongaila-Buhu sepanjang 5,25 Km dan preservasi ruas Mulyonegoro-Karya Mukti sepanjang 5,5 Km. Selain itu, Balai juga tengah fokus mengerjakan paket preservasi ruas Sp.Tiga Trans Polohungo-Langge sepanjang 7 Km, serta preservasi ruas Pongongaila-Tumba Ayumolingo sepanjang 4,2 Km. Pada pertemuan tersebut, Kabalai juga menyoroti persoalan sampah yang berserakan disekit

BARAK, (Sumsel)- Salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya infrastruktur jalan dan jembatan nasional, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi Mapolda Sumsel untuk mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan. Kedatangan rombongan BBPJN tersebut diterima oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A.Rachmad Wibowo, SIK dan jajaran diruang Delegasi lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel. Sementara dari BBPJN sendiri langsung dipimpin oleh Kepala BBPJN Sumsel, Hardy P. Siahaan, ST, MSc didampingi Kabag Umum dan TU Togap Harianto Manik, Kabid KPIJ Elsa Putra Friandi, dan Kasatker  Wandi Saputra. Selain menyampaikan sejumlah kegiatan pembangunan dan perawatan jalan dan jembatan nasional oleh pihaknya, Hardy juga berharap pihak Kepolisian dapat memberikan dukungan, baik yang terkait dengan keamanan dan kelancaran lalu lintas, maupun pengawasan terhadap setiap pekerjaan yang pihaknya laksanaka

BARAK. (Kalteng)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya maksimal mempercepat penanganan ruas jalan yang selama ini rawan bencana, seperti Banjir dan longsor. Sebut saja ruas Pelantaran-Kasongan yang saat ini terdapat titik kerusakan akibat banjir. "Untuk mengatasi persoalan tersebut, kami melakukan rekonstruksi resing dengan memasang box culvert. Jika tidak ada kendala, kami pastikan pekerjaan bisa rampung tepat waktu." Demikian keterangan PPK ruas Pelantaran-Kasongan (Kasongan-Tangkiling), Tirta Jaya kepada infobarak, Kamis (13/07/2023). Tidak hanya sebatas menangani persoalan banjir dengan kegiatan fisik berupa pekerjaan preservasi, namun tim PPK juga memasang rambu-rambu peringatan disejumlah titik. "Rambu-rambu peringatan juga kami pasang disejumlah lokasi, terutama pada titik-titik yang belum sempat ditangani, seperti jalan bergelombang dan kawasan rawan longsor," tegasnya. Selain itu, lanjutnya, ada pula pekerjaan p

BARAK, (Sumbar)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menerima kunjungan Bupati Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dan rombongan, Selasa (11/07/2023). Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, ST. MT menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menilai, kunjungan itu sebagai salah satu upaya Pemda dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur di daerahnya. "Kami mengapresiasi sikap Pemda Sijunjung yang jemput bola dengan berkunjung ke BPJN Sumbar. Kami akan berupaya maksimal membangun dan memelihara infrastruktur yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Begitu pula untuk pembangunan jalan milik daerah seperti yang diamanatkan Inpres percepatan konektivitas jalan daerah dan pusat, selama semua syarat-syaratnya lengkap, kami akan perjuangkan," ungkapnya. Bupati Benny sendiri dalam kunjungannya didampingi oleh Kadis PUPR, Kepala Bappeda dan beberapa pejabat Pemkab Sijunjung lainnya. Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan beberapa usulan, seperti pembangunan jalan Dur

BARAK, (Jatim)- Jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali terus berupaya meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan nasional yang menjadi kewenangannya. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan, yakni normalisasi hingga rehab saluran drainase, seperti yang terlihat diperbatasan Sukorejo-Pandaan. Normalisasi itu dilakukan lantaran drainasenya sudah banyak yang mengalami kerusakan. "Drainasenya sudah banyak yang rusak. Sekarang kami perbaiki, agar air hujan bisa mengalir dengan lancar." Demikian dikatakan PPK ruas Surabaya-Malang dan Sidoarjo-Kepanjen, Fahrudin, layaknya dilansir radarbromo, kemarin. Ia menjelaskan, rehab saluran dilokasi tersebut sekitar 75 meter menggunakan konstruksi pasangan batu. "Pekerjaan fisiknya kami mulai awal pekan ini. Targetnya paling lama empat minggu sudah kelar," pungkasnya.* (Barak)

Catatan Redaksi HINGGA saat ini, kepastian perbaikan jalan nasional yang ambles di Km 171 Kec Satui, Kab Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) belum juga diperoleh. Tak ada yang mengaku bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut. Perusahaan tambang dan Kementerian ESDM yang menaunginya, pun enggan bertanggungjawab. Selama ini, perusahaan tambang disekitar lokasi longsor hanya sebatas membantu menimbun dan membuka jalan alternatif bersama Pemda. Sulitnya menemukan pertanggungjawaban bagi perbaikan jalan penghubung Banjarmasin-Batulicin, seakan menggambarkan bagaimana lemahnya kontrol Kementerian ESDM terhadap kegiatan pertambangan di seantero negeri ini. Kementerian ESDM nyaris sebatas menerbitkan izin, dan tak memiliki nyali bahkan sekedar untuk mengoreksi atas bencana yang ditimbulkan. Kalau kondisinya seperti ini, lalu apakah berlebihan jika Kementerian ESDM disetarakan dengan "tengkulak" perijinan...? Terbaru, Jum'at (07/07/2023) DPRD Kalsel kembali men

BARAK, (Kalteng)- Usai menerima laporan adanya jalan yang ambles dengan lubang yang menganga disekitaran Desa Pandu, Kabupaten Kota Waringin Timur, Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah langsung melaporkannya kepada Pemprov Kalimantan Tengah untuk diteruskan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng. Hal itu dilakukan lantaran jalan Trans Kalimantan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Setelah menerima laporan dari masyarakat kami langsung langsung laporkan ke PU Provinsi, karena jalan itu merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat," kata Ubaidillah, di Palangkaraya, Minggu (09/07/2023). Senada diungkapkan Kabid Bina Marga DPU Kotim, Mentana. Pihaknya juga telah menyampaikan informasi kerusakan kepada pihak terkait. "Sudah kami sampaikan kepada pihak Balai untuk segera ditangani," ujarnya dilansir beritasampit, Senin (10/07/2023). Diketahui, badan jalan Trans Kalimantan di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kota Waringi

BARAK, (Sumut)- Penanganan jalan nasional Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat apresiasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Plt. Kepala DPUPR Madina, Elpiyanti Harahap mengatakan, pekerjaan yang sudah dan sedang berlangsung saat ini hasilnya bagus. "Hasilnya cukup bagus," ujarnya saat meninjau langsung pekerjaan peningkatan Jalinsum di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Jum'at (07/07/2023). Kehadiran rombongan DPUPR disambut langsung oleh Kepala Operasional PT Jaya Konstruksi, kontraktor yang menangani ruas Jalinsum di Madina. Turut hadir pula pihak pengawas pekerjaan. Dari hasil pengamatan langsung pihaknya dilapangan, lanjutnya, semua proses pekerjaan berjalan dengan baik. "Hasilnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Semoga tidak ada kendala, agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu," harapnya. Kepala Operasional Jaya Konstruksi, Hariadi mengatakan, progres pekerjaan yang pihaknya laksanak

BARAK, (Papua Barat)- Kerusakan yang terjadi pada jalan nasional Trans Papua ruas Manokwari-Tabrauw kian hari makin menjadi. Hal itu membuat masyarakat geram. Pasalnya, jalan yang setiap tahun dianggarkan, kerusakannya justeru semakin parah. Kondisi itupun mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Hermanus Syufi, salah seorang warga Kab Tambrauw, Papua Barat. Ia meminta pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan Trans Papua yang sudah berlangsung selama puluhan tahun, terutama dikawasan Gunung Pasir. "Sejak Gubernurnya dijabat Abraham Ataturi hingga sekarang Pj Paulus Waterpauw, jalan masih rusak parah, dan belum ada upaya perbaikan," sesalnya. Iapun meminta pemerintah segera memperbaiki kerusakan yang ada, sebab jalan itu menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Tambrauw dengan Manokwari. Tiap Tahun Dianggarkan Sebelumnya, Ketua Papua Muda Inspiratif (PMI), Yohanis Ajoy juga menyesalkan kondisi kerusakan jalan Trans Papua Barat, terutama dikawasan Gunung Pa

BARAK, (Jatim)- Keluhan masyarakat dan wisatawan terkait akses jalan menuju kawasan wisata di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendapat respon dari Bupati Malang, H.M. Sanusi. Ia menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR untuk perbaikan sejumlah ruas jalan nasional di Kab Malang. "Seluruh jalan di Kab Malang akan di bangun, terutama akses menuju kawasan wisata seperti Gondaglegi menuju Balekambang yang sudah teralokasi sebesar Rp 470 miliar, Kalipare-Donomulyo Rp 47 miliar, dan Kepanjen-Pagak sekitar Rp 30 miliar, serta sejumlah ruas jalan lainnya," ujar Sanusi dalam acara jelajah Desa di Kec Turen, Kamis (06/07/2023). Menurutnya, proses pekerjaan preservasi tersebut saat ini sudah memasuki proses tender. "Saat ini semua dalam proses untuk segera dikerjakan. Rencananya akhir tahun ini sudah selesai," tegasnya. Sementara Plt. Kepala DPUBM Kab Malang, Suwik

BARAK, (DIY)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY menargetkan penanganan ruas jalan nasional Pantai Selatan (Pansela) Jogja bisa dirampungkan di tahun 2024. Hal itu diungkapkan Asisten Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) DIY, Wahyu Widiantoro, Kamis (06/07/2023). "Tahun ini untuk penanganan ruas Pansela ada satu paket yang sedang berjalan, yakni pembangunan jalan Tepus-Jerukwudel II sepanjang 10,92 Km dengan nilai kontrak sebesar Rp 266 miliar. Harapannya akhir tahun ini bisa diselesaikan," ujarnya dilansir antaranews kemarin. Sementara untuk TA 2023-2024, katanya, diperkirakan akan ada dua paket lagi, yakni paket pembangunan jalan baru Kretek-Girijati sepanjang 5,64 Km yang sedang dalam persiapan kontrak dengan pagu anggaran sebesar Rp 261 miliar, dan pembangunan jembatan Pandansimo yang sekarang sedang persiapan lelang. Seperti diketahui, ruas Pansela DIY sendiri membentang dari Karang Nongko menuju Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 Km.* (Barak)

BARAK, (Jakarta)- Jelang pencairan anggaran oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR telah melakukan berbagai langkah sebagai persiapan pelaksanaan Inpres No 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Jubir Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjadja mengungkapkan, pihaknya telah bersurat dan menyampaikan usulan anggaran sebesar Rp 14,6 triliun kepada Kemenkeu untuk pelaksanaan amanat Inpres tahap awal. Dijelaskan, tahap awal akan ada 573 paket peningkatan/pembangunan jalan daerah yang akan dikerjakan. Dari jumlah tersebut, katanya, 276 paket akan dilelang seperti biasa, 269 paket lewar e-katalog, dan 28 paket akan melalui pendekatan Repeat Order (RO) yang telah dikonsultasikan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan  Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). "Kami berharap Kemenkeu segera menyetujui anggaran yang diusulkan," ungkapnya dilansir kontan, Selasa (04/07/2023). Sambil menunggu anggaran masuk DIPA,

BARAK, (Jatim)- Penanganan ruas jalan nasional Surabaya-Malang dikawasa Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), ditargetkan rampung pada Agustus 2023 nanti. Diketahui, proses perbaikan sudah dimulai sejak Juni lalu. Pantauan dilapangan, perbaikan disejumlah titik, terutama disekitaran Kecamatan Pandaan, seperti di Desa Sumberejo, Tawangrejo dan Karangjati sudah rampung. "Khusus di Kab Pasuruan ada sekitar 6 Km yang dilakukan perbaikan, 2 Km diantaranya sudah rampung. Sekarang tinggal fokus pada 4 Km saja," ujar pengawas lapangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Dimas Prasetyo. Perbaikan, katanya, disesuaikan dengan kondisi hotmix dilapangan. "Ada yang satu lapis, ada juga yang dua lapis. Disesuaikan dengan kondisi kerusakan yang terjadi," jelasnya. Sementara lokasi yang sekarang menjadi fokus pihaknya, lanjutnya, masih tersisa disekitaran kawasan  Desa Ngadimulyo dan Lemahbang Kec Sukorejo, Desa  Sengonagung dan Kertosari di Kec Purwosari.

BARAK, (Bali)- Mengatasi titik rawan kecelakaan pada bagian jalan menanjak, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali mengambil langkah-langkah konkrit, seperti pelebaran. Seperti halnya yang dilakukan pada ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk. Selain mengurangi potensi terjadinya kecelakaan, pelebaran juga dilakukan untuk mengatasi persoalan kemacetan seiring meningkatnya volume kendaraan yang melintas. PPK 1.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Povinsi Bali, Made Mardita menjelaskan, pelebaran dilakukan antara lain di kawasan Selemadeg Timur, Tanjakan Samsam, Kerambitan untuk mengurangi potensi black-spot dilokasi-lokasi tersebut. "Dilokasi itu tanjakannya sedikit tajam. Kami mengatasinya dengan melakukan pelebaran," ujarnya disitat radarbali, Sabtu (01/07/2023). Pelerjaan, lanjutnya, dilakukan secara bertahap sejak tandatangan kontrak pada 04 April hingga Desember 2023 nanti. Pelebarannya sendiri, tambahnya, empat meter bagian kanan-ki

BARAK, (Sumbar)- Penanganan jalan nasional Lintas Tengah Sumatera, tepatnya ruas Kiliranjao-Batas Provinsi Jambi hingga saat ini terua dikebut. Hal itu diungkapkan PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumbar, Rolli Ekianto. Menurutnya, rekanan PT Sadewa Karya Tama mengerjakan ruas tersebut menggunakan rigid pavement pada beberapa lokasi. "Peningkatan struktur dilaksanakan disekitaran kawasan Kabupaten Dharmasraya sepanjang 3,5 Km, yang dibagi dalam 6 segment. Kami targetkan akhir tahun ini rampung," ujarnya disitat kupasonline beberapa waktu lalu. Selain diawasi dengan ketat, selama masa pelaksanaan juga, katanya, diberlakukan sistem buka-tutup jalan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan disetiap titik yang tengah dikerjakan.* (Barak)