Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Saluran Jalan Nasional Tersumbat, Rumah Warga Terendam

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Setidaknya lima rumah warga di kawasan perbatasan terendam air akibat saluran pembuangan (Drainase) dijalan nasional Jagoi-Babang (perbatasan) tersumbat. Hal itu di alami warga Dusun Take, Desa/Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Martha Lisa, salah seorang warga korban banjir mengatakan, hingga saat ini air belum juga surut dengan ketinggian mencapai satu meter. Martha menjelaskan, akibat air menggenangi kediaman, warga pun mengalami kerugian seperti kendaraan bermotor. Ia pun meminta perhatian dari pemerintah maupun BPBD, agar membantu kesulitan warga dengan memperbaiki gorong-gorong yang tersumbat  "Setahu saya, gorong-gorong jadi tertimbun kerikil untuk peningkatan jalan nasional. Sebelum itu, kalaupun banjir tidak pernah separah ini," ujar Martha layaknya dilansir surapemredkalbar, Senin (27/02/2023). Kata Martha, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir hingga ketinggian air yang mencapai tiga meter. Sebelumnya

KPK: Rp 4,5 Triliun Potensi Kerugian Negara Dari Proyek Tol

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Terus berkembangnya jaringan jalan tol dewasa ini, nampaknya menyisakan persoalan yang cukup kompleks. Berbagai persoalan itu mulai dari perencanaan pembangunan yang tidak akuntabel, banyaknya kontraktor yang ikut menjadi investor, hingga biaya konstruksi yang selangit. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tugasnya memonitor penyelenggaraan keuangan negara, salah satunya monitoring terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) (jalan tol- Red), mencium aroma korupsi yang berpotensi merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah. "KPK melakukan kajian tata kelola penyelenggaraan jalan tol untuk mengidentifikasi ada tidaknya potensi korupsi. Dari hasil kajian tersebut, kemudian merumuskan rekomendasi agar dilakukan perbaikan dalam penyelenggaraan jalan tol sesuai perspektif AntiKorupsi," ungkap Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Jum'at (24/02/2023). Dalam kajian itu pula, katanya, KPK menemukan sejumlah persoalan, mulai dari

Jalan Nasional Baru Diperbaiki Saat Kunjungan Wapres

Gambar
BARAK, (Sulbar)- Bagi masyarakat pengendara di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kunjungan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menjadi berkah tersendiri. Pasalnya, kalau Wapres tidak datang, entah kapan jalan nasional itu akan diperbaiki. Selama ini, jalan yang rusak seperti disekitaran Pantai Manakara di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju sudah menjadi pemandangan umum setiap harinya. Kondisi jalan yang rusak dan berlubang, saat hujan seperti kubangan, saat panas jadi berdebu. Namun, jelang Wapres berkunjung ke Mamuju dalam rangka memberikan arahan terkait penanganan stunting, jalanan itu pun tetiba diperbaiki meskipun dengan cara tambal sulam. Diketahui, dalam kunjungannya kemarin, Kamis (23/02/2023), Wapres melintasi rute Jl Yos Sudarso menuju Jl Arteri dari arah selatan, dan Jl Andi Dai dari Utama, menuju lokasi berlangsungnya acara di kantor Gubernur Sulbar, di Kelurahan Rangas, Kec Simboro. Sekira 800 meter jalan di depan Pelabuhan Kasiwa ditambal menggunakan aspal hotmix

Jalan Nasional di Sulteng Memperihatinkan

Gambar
BARAK, (Sulteng)- "Morowali". Meski menjadi salah satu daerah kaya penyumbang pemasukan negara (APBN), namun tak lantas menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Contohnya soal pembangunan infrastruktur jalan/jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Jalan Trans Sulawesi penghubung Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya. Pada ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng tersebut, kini sudah mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat. Seperti yang terlihat disekitaran kawasan industri nasional, Kacamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Kondisi itu sangat menyulitkan masyarakat pengendara. Selain  menimbulkan kemacetan, kerusakan jalan dilokasi itu juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi para pengendara roda dua maupun roda empat. Terlebih jalur tersebut menjadi salah satu jalur tersibuk, seiring banyaknya tenaga kerja, buruh, maupun para pedagang yang bermukim di Bahod

PJN I Aceh Sisir Lubang Ruas Perlak-Batas Sumut

Gambar
BARAK, (Aceh)- Komitmen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh dan jajaran dalam memberikan pelayanan infrastruktur yang terbaik bagi masyarakat pengguna kian hari semakin terlihat. Hal itu tergambar dari yang kini tengah dilakukan PPK 1.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Aceh. Penanggungjawab ruas Perlak-Batas Sumut itu terlihat rajin turun lapangan untuk menyisir lubang-lubang yang baru muncul akibat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu belakangan ini. "Kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan," ujar PPK 1.5 PJN Wilayah I Aceh, Zulfian, ST, MT, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Rabu (21/02/2023). Ia menjelaskan, pihaknya akan terus menggelar patroli ruas, agar setiap lubang yang baru muncul bisa segera ditangani sedini mungkin. "Menyambut bulan Ramadhan nanti, kami akan berupaya maksimal, agar ruas Perlak-Batas Sumut zero lubang," tegasnya.* (Barak)

Jalan Nasional di Bintan Rusak, Rawan Kecelakaan

Gambar
BARAK, (Kepri)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini semakin parah. Kondisi itu menjadikan jalan kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri itu rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Menurut warga, kerusakan yang ada belum lama ini sudah pernah diperbaiki. Namun sayang hasilnya tak bertahan lama. Pantauan media, kerusakan pada ruas jalan Lintas Barat itu setidaknya terlihat mulai dari Km 52 hingga Km 54, Kec Seri Kuala Lobam, Bintan. Adapun kerusakan umumnya berupa lubang dengan berbagai ukuran, dari diameter kecil hingga besar. Sapri, salah seorang warga Simpang Lagoi yang rutin pulang-pergi ke tempat kerjanya di kawasan Seri Kuala Lobam, mengamini kondisi jalan nasional yang kembali mengalami kerusakan tersebut. Ia meminta pihak terkait segera melakukan perbaikan, agar tidak menimbulkan korban celaka. "Itu harus segera diperbaiki, soalnya sudah banyak lubangnya. Terutama dari Km 52-54," ka

Jalan Akses KEK Mandalika Rusak, Satker Janji Perbaiki Hari Ini

Gambar
BARAK, (NTB)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional akes menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, membuat masyarakat dan pengendara khawatir. Kekhawatiran semakin menjadi mengingat event Word SuperBike (WSBK) Mandalika tinggal menghitung hari. Kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu terlihat disekitaran Desa Pengengat, Kec Pujut, Lombok Tengah. Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah mengungkapkan, seperti dilansir Inewslombok, kerusakan yang ada akan segera diperbaiki pada TA 2023 ini. Wagub mengatakan, perbaikan jalan itu menjadi sangat penting karena menjadi akses menuju sirkuit mandalika. Diketahui, kerusakan jalan di Km 11 itu berupa, berlubang, bergelombang, dan penurunan setempat. Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I NTB, Deni Purwa Indarsa, kepada infobarak menjelaskan, bahwa kerusakan yang terjadi karena adanya penurunan struktur badan jalan. "Insya'Allah, bes

PJN I Banten Mulai Tata Pembatas Jalan di Toyomerto

Gambar
BARAK, (Banten)- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Banten nampak tengah membongkar pembatas jalan di kawasan Toyomerto, pada ruas jalan nasional Serang-Cilegon. Minggu (19/02/2023), nampak sejumlah pekerja tengah membongkar pembatas jalan, mulai dari depan Green Garden BMW hingga sekitar 100 meter lewat Pom Bensin Toyomerto. Seperti diketahui, sejak dulu hingga kini ruas jalan Serang-Cilegon menjadi perlintasan utama bagi kendaraan-kendaraan berbobot berat (Over Dimension Over Load- Odol). Meski berulang kali diperbaiki, baik badan jalan maupun pembatas jalannya, kerap kali kembali mengalami kerusakan. Hal itu disebabkan tingginya intensitas kendaraan Odol yang melintas. "Selain kendaraan Odol, faktor lain yang kerap membuat jalan pada jalur ini cepat rusak, adalah tidak adanya kendaraan dari pemilik toko dan ruko-ruko, yang membangun akses masuk tempat usahanya dengan menutup saluran drainase." Demikian diungkapkan Fahri (36), salah seorang pengendar

Pemimpin

Gambar
Ia adalah sang pecinta sejati, Yang lahir dari rahim ibu pertiwi. Meski cintanya terkadang sulit dimengerti, Dan hanya mampu di'urai lewat sya'ir-sya'ir sufi, Yang pasti ia mencintai dari hati yang suci. Tak ada yang sangsi soal tepati janji, Sebab dikelilingi para penya'ir sejati, Cintanya bukanlah sebuah misteri, Yang mengendap di kedalaman hati, Namun mengalir lewat urat nadi, Dan terbukti dari hasil yang tak ternilai. Cintanya bagai jemari merangkai silaturrahmi, Yang mampu menyelami segala hati, Hingga tiada jeruji yang bisa menghalangi. Cintanya adalah penyerahan diri, Yang memberinya energi dalam berbhakti, Hingga ia tak pernah risau akan hari nanti,  Sebab ia memimpin sepenuh hati. Cintanya mampu menyingkap tabir, Dari tajamnya kritik yang bertubi-tubi, Hatinya tak pernah di dera rasa sakit, Sebab ia adalah pecinta yang sejati. Wahai jiwa-jiwa yang terpanggil, Jangan hiasi hati dengan rasa benci, Tebarlah cinta bagai pemimpin, Yang tiada pamrih dalam mengabdi.*

Komisi V Minta Menhub & Kepolisian Tangani Angkutan Batu Bara

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Komisi V DPR RI meminta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi segera turun untuk mengatasi persoalan angkutan batu bara yang merusak jalan nasional di Jambi. DPR menilai, tak terhitung lagi kerugian negara dan masyarakat lantaran angkutan batu bara menggunakan jalan umum. Kerugian itu, kata Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mulai dari kemacetan hingga jalan yang rusak sampai ratusan kilometer. "Kendaraan angkutan yang seharusnya menggunakan jalan khusus, melintas dijalan umum. Dari hasil investigasi Komisi V, setidaknya 300 kilometer jalan nasional terdampak, akibat dilintasi sekitar 10 ribu kendaraan angkutan batu bara," ungkapnya, Rabu (15/02/2023). Bukan hanya Menhub, Lasarus juga meminta aparat Kepolisian turun tangan, menindak perusahaan batu bara yang se'enaknya merusak jalan umum. "Kalau kategori hukum, ini pidana murni. Karena pelanggarannya dilakukan secara terbuka, dilakukan didepan umum, dan jelas ada pihak yang dirugikan," tegasnya.

Meski Belum Terkontrak, PPK 2.2 Tetap Tangani Ruas Serapat-Km.17-Marabahan-Kandangan

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Walaupun hingga kini masih dalam proses lelang, namun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap melakukan penanganan sementara pada ruas jalan nasional Sp. Serapat-Km.17-Marabahan-Kandangan. Pasalnya hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur wilayah sekitar dalam beberapa waktu belakangan ini, membuat air kerap menggenangi badan jalan. "Dalam beberapa waktu belakangan ini, curah hujan cukup tinggi. Airnya bahkan meluap hingga menggenangi badan badan jalan. Karena itulah banyak lubang-lubang baru bermunculan," ujar PPK 2.2 pada Satker PJN Wilayah II Kalsel, Agung Satrio, kepada infobarak via panggilan WhatsApp, Rabu (15/02/2023). Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, dan terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak (berlubang- red), katanya, Tim Sapu Lobang (Salob) terus menyisir seluruh ruas. "Karena tender belum terkontrak, kami hanya bergerak denga

PPK Pastikan Kontraktor Shortcut Singaraja-Mengwitani Tata Lingkungan Yang Rusak

Gambar
BARAK, (Bali)- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas jalan nasional Singaraja-Mengwitani, I Made Gede Widhiyasa, memastikan kontraktor pelaksana pembangunan shortcut jalan Singaraja-Mengwitani akan menata lahan dan perkebunan warga yang rusak tertimbun tanah disposal. Menurut Gede Widhiyasa, sejatinya proses pembangunan tanah disposal dari proyek tersebut sudah mengacu pada dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). "Tapi karena faktor cuaca yang yang diluar prediksi, yakni hujan yang cukup ekstrim pada akhir tahun 2022 lalu, membuat tanah disposal menutupi perkebunan warga," jelasnya. Aliran air saat curah hujan tinggi tersebut, lanjutnya, sulit dikendalikan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat terkait keluhan warga. Kami siap akomodir, karena warga sekitarlah yang merasakan dampaknya secara langsung," ungkapnya dilansir radarbali, Senin (13/02/2023). Widhiyasa juga berjanji akan terus memantau kondisi kerusakan lingkungan yang terjadi, karena kontr

BPJN Kalteng Tutup Lubang Ruas Kasongan-Palantaran

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Usai mendapat informasi soalnya adanya kerusakan pada ruas jalan nasional Kasongan-Palantaran, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah (Kalteng) langsung menurunkan tim Sapu Lobang (Salob) untuk menutup lubang-lubang yang ada. "Sabtu (11/02/2023), tim PPK 1.4 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kalteng sudah turun. Semua lubang sudah ditutup menggunakan aspal CPHMA." Demikian diungkapkan Kepala BPJN Kalteng, Hardy Siahaan, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Minggu (12/02/2023). Penutupan lubang-lubang itu, lanjutnya, hanya bersifat sementara sambil menunggu proses mobilisasi dari kontraktor pemenang tender. "Kebetulan kontrak preservasi untuk ruas Kasongan-Palantaran baru ditandatangani per 13 Pebruari 2023 (hari ini- Red)," ujarnya. Dengan adanya kegiatan penutupan lubang tersebut, ia berharap kondisi jalan sementara menjadi lebih baik, dan dapat membuat masyarakat pengendara aman dan nyaman saat melintas. &q

Cegah Kecelakaan, Satlantas Timbun Jalan Rusak

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Mencegah terjadinya kemacetan dan Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas), aparat Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan menimbun bagian jalan yang mengalami kerusakan. Hal itu dilakukan Satgas preventif operasi keselamatan lalu-lintas 2023. Kasatlantas Polres Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), AKP Hariyanto mengungkapkan, pihaknya menimbun jalan yang rusak dan berlubang pada lokasi-lokasi yang rawan Lakalantas, seperti disepanjang ruas jalan nasional Tjilik Riwut, sejak dari Km 5 hingga Km 16 arah Kasongan-Kotim. "Saat operasi keselamatan kali ini, kami mengambil langkah-langkah preventif untuk meminimalisir terjadinya Lakalantas akibat jalan rusak," ujarnya infopublik, Kamis (09/02/2023). Pada masa operasi keselamatan kali ini, katanya, pihaknya lebih pada tindakan preventif. "Kami harap masyarakat pengendara tetap mematuhi aturan lalu-lintas. Demikian juga kegiatan penimbunan jalan rusak yang kami lakukan, semoga bermanfaat ba

Kabalai Turun Langsung Pantau Penanganan Kerusakan Akibat Banjir & Longsor

Gambar
BARAK, (Sulut)- Kesigapan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut), Hendro Satrio dan jajaran dalam merespon setiap kejadian, termasuk bencana alam, semakin hari kian terlihat nyata. Salah satunya, saat terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada 27 Januari 2023 lalu, Kabalai turun langsung bersama tim lengkap, untuk memantau proses penanganan darurat semua kerusakan yang terjadi. Diketahui, imbas dari bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu, sejumlah ruas jalan nasional di Sulut mengalami longsor dibeberapa titik, seperti pada ruas Manado-Tomohon, Manado-Tumpaan, Manado-Wori, dan jembatan Minaesa pada ruas Wori-Likupang, serta jembatan Bailang. "Pada ruas Manado-Wori disekitaran TPA, ada yang longsor pada bagian tebing dan jurang. Begitu pula jembatan Minaesa, semua sudah tertangani dan arus lalu-lintas pun kembali normal seperti biasa," ungkap Kabalai yang dikenal komunikatif tersebut. Hendro bersyukur memiliki tim yang solid, dan

Anggaran Minim, Kualitas Jalan Nasional Menurun

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Minimnya anggaran bagi pemeliharaan, rehabilitasi maupun pembangunan, membuat kemantapan jalan dan jembatan nasional di TA 2023 tidak akan tercapai sesuai target. "Sampai saat ini (akumulatif 2023) terjadi kekurangan hingga Rp 77 triliun. Bisa dipastikan capaian renstra-nya lebih rendah," ungkap Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, dalam jumpa pers di Kementerian PUPR, Rabu (05/02/2023). Kekurangan anggaran tersebut, katanya, akan menghambat capaian kemantapan fisik sesuai target rencana strategis. Untuk mencapai kemantapan sesuai target renstra di TA 2023, lanjutnya, DJBM membutuhkan anggaran tambahan sekitar Rp 30 triliun. "Tapi anggaran sebesar itu akan sulit untuk bisa diperoleh," ujarnya. Sementara, untuk mengatasi anggaran yang minim, jelas Hedy, pihaknya akan terus berupaya melakukan penanganan-penanganan darurat, agar seluruh ruas tetap bisa dilintasi kendaraan, meskipun tergolong kurang nyaman. Diketahui, pada TA 2023 Ini, DJ

Sumber Dana Denda Proyek Kalahien-Buntok-Ampah...?

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Lantaran tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai kontrak, perusahaan jasa konstruksi pelaksana paket proyek preservasi jalan nasional Kalahien-Buntok-Ampah dikenakan denda 1 per mil per hari. "Nilai proyeknya Rp 53 miliar. Karena kerja di masa denda, maka kontraktor didenda sebesar Rp 53 juta per hari," ujar Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Kalimantan Tengah (Kalteng), Hanyi Ester Binti, Rabu (01/02/2023) kemarin. Per 01 Pebruari 2023, kata Ester, denda yang sudah masuk dalam hitungan adalah 30 hari, atau setara Rp 1,59 miliar. "Nanti dendanya akan disetorkan ke kas negara, setelah progres fisik sudah 100 persen. Bukti setoran juga harus diserahkan ke kami," jelasnya. Ester memastikan, jika kontraktor tidak membayar denda, pihaknya tidak akan memproses serah terima pekerjaan 100 persen (PHO). Sementara untuk progres fisik yang sudah tercapai, Ester tidak mengetahuinya secara persis, karena yang menghitung

Bupati Minta BPJN Perbaiki Jalan Nasional

Gambar
BARAK, (Papua Barat)- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua memperbaiki sejumlah jalan nasional yang rusak di daerahnya. Hal itu disampaikan Bernhard usai menggelar pertemuan dengan BPJN Papua Barat di Kantornya, Distrik Kumurkek, Papua Barat Daya, pekan kemarin. "Tadi kita sudah sampaikan, dan meminta jalan nasional ditingkatkan, agar bisa mengubah jalan di Maybrat menjadi indah," ujarnya. Ia berharap BPJN segera melakukan perbaikan, agar tidak ada lagi jalan rusak seperti yang terlihat didepan kantor Bupati. "Kalau jalannya baik, perekonomian masyarakat jadi bertumbuh. Salah satunya, masyarakat dapat membawa hasil pertanian/perkebunan dengan lancar," harapnya seperti dilansir patrolicyber.* (Barak)

Inspektorat Perlu Audit Khusus Paket Kalahien-Buntok-Ampah

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Molornya pekerjaan paket Preservasi Jalan Kalahien-Buntok-Ampah di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), membuka tabir bagaimana proyek itu bergulir sejak dimulainya tender, Kontrak, pelaksanaan, pengawasan, addendum, hingga saat ini pekerjaan masih berlangsung dalam masa denda. Paket pekerjaan preservasi jalan Kalahien-Buntok-Ampah sendiri menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng. Paket itu dimenangkan kepada PT Kalindra Utama dengan kontrak senilai Rp 51,600 miliar, atau hanya selisih sebesar Rp 1,053 miliar dari nilai pagu yang sebesar Rp 52,653 miliar. Sementara anggarannya sendiri bersumber dari APBN murni TA 2022. PT Kalindra Utama mengalahkan tiga penawar terendah lainnya, seperti PT Anugerah Karya Agra Aentosa dengan penawaran sebesar Rp 42,123 miliar, PT Tahasak Sungei Kahayan Rp 42,123 miliar, dan PT Ardi Tekindo Perkasa dengan penawaran sebesar Rp

Preservasi Jalan Kalahien-Buntok-Ampah Disinyalir Serampangan

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Miris, pekerjaan dengan nilai puluhan miliar, kini belum juga rampung walau sudah lewat jauh dari waktu kontrak induk. Adalah paket Preservasi Jalan Kalahien-Buntok-Ampah di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang kini masih dikerjakan setelah masa kontraknya diperpanjang (Addendum). Aparat Desa hingga tokoh masyarakat pun angkat bicara menyoal pekerjaan yang disinyalir dilakukan secara serampangan tersebut. Ketua RT/RW 41/05, Hendri Djahan menduga, proyek jalan diwilayahnya itu dikerjakan tidak profesional. "Dari awal sampe sekarang, kami tidak tahu dimana papan plang proyek ini dipasang. Jadi kami tidak tahu anggarannya berapa. Dari Maret 2022 hingga hari ini proyeknya masih dikerjakan. Bisa dibilang proyek ini abal-abal," kata Hendri. Senada dengan H. Sujana, salah seorang tokoh masyarakat Barito Selatan. Ia merasa sangat terganggu dengan rusaknya jalan utama yang tengah dikerjakan oleh PT Kalindra Utama tersebut. "Saya m

Progres Jalan Labuan Bajo-Tanamori 97,26 Persen

Gambar
BARAK, (NTT)- Aksi Ditjen Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR dalam merampungkan pembangunan jalan dan jembatan dari Labuan Bajo menuju Tanamori di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kian hari makin terlihat nyata. Hal itu setidaknya tergambar dari capaian progres fisik pembangunan jalan/jembatan baru yang progresnya kini sudah mencapai 97,26 persen. Pembangunan jalan/jembatan Labuan Bajo-Tanamori sendiri, selain untuk membuka kawasan yang selama ini masih terisolasi karena minimnya infrastruktur jalan dan jembatan, juga bertujuan untuk memperlancar konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, sekaligus mendukung pelaksanaan ASEAN Summit yang akan digelar pada Mei 2023 nanti. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, dapat menumbuh-kembangkan perekonomian masyarakat secara luas. "Akses jalan yang baik, dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, baik dari sektor p

Paket Kalahien-Buntok-Ampah Molor

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Molornya waktu penyelesaian pekerjaan preservasi jalan nasional Kalahien-Buntok-Ampah di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), membuat pengendara semakin sulit melintas seiring waktu. PPK pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Kalteng, Achmad Heryadi beralasan, lambannya pekerjaan paket Kalahien-Buntok-Ampah disebabkan cuaca hujan yang tidak menentu. "Selain angkutan barang, cuaca juga sangat mempengaruhi, sehingga pekerjaan paket Kalahien-Asam terlambat," ujarnya. Ia mengungkapkan, paket Kalahien-Buntok merupakan paket pekerjaan kontrak preservasi single years menggunakannya APBN murni TA 2022 sebesar Rp 53 miliar setelah dilakukan addendum. "Anggaran sebesar itu bukan sebatas untuk Kalahien-Buntok saja, tapi untuk satu paket, termasuk untuk pekerjaan yang sudah selesai seperti rehab minor di jalan Pahlawan, dan di Salsabilah hingga Bundaran Sanggo juga sudah tuntas," jelasnya di sitat beritamerdekaonline, Kamis

PJN I Lampung Janji Perbaiki Kerusakan Hasil Survey Polres Lampung Timur

Gambar
BARAK, (Lampung)- Lubang-lubang di jalan nasional Lintas Timur (Jalintim) Lampung, belakangan menjadi perhatian serius Satlantas Polres Lampung Timur. Pasalnya, lubang-lubang itu kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu-lintas. Kasat Lantas Polres Lampung Timur, Iptu Bima Alief Caesar Gumilang mengungkapkan, setelah pihaknya menyisir, setidaknya terdapat tiga lokasi kerusakan yang perlu menjadi perhatian serius. "Lokasinya di Jalintim itu di Km 167 Way Jepara, Jembatan Way Tanjung Pasir Sukadana, dan Jembatan Way Curup Km 162 Mataram Baru," ungkapnya. Hasil survey itu, kata Bima, akan dilaporkan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, agar segera diperbaiki. "Kondisi jalan rusak itu mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan mengakibatkan kecelakaan," ujarnya disitat tribunnews, Selasa (31/01/2023). Bima berharap, kerusakan yang terdapat pada ruas jalan nasional Lintas Timur Lampung itu segera diperbaiki, untuk mengurangi resiko kecelakaan dan arus lalu-li

Sebabkan Kecelakaan, Ruas PJN II Lampung Rusak Lagi

Gambar
BARAK, (Lampung)- Warga Batu Brak mengeluhkan kerusakan pada ruas jalan nasional, tepatnya di perbatasan Desa Kotabesi dengan Desa Kerang, Kecamatan Batu Brak. Pasalnya kerusakan berulang itu beberapa kali menyebabkan pengendara mengalami Kecelakaan. Fery, salah seorang warga Desa Kerang mengungkapkan, kerusakan berupa berlubang sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, dengan kedalaman sekitar 15-20 Cm. Tak hanya dinilai menghambat aktifitas warga, kerusakan juga menjadi penyebab pengendara celaka. Jum'at (27/01/2023) kemarin, sekitar pukul 19:40 WIB, seorang pengendara asal Kecamatan Souh terjatuh karena tidak sempat menghindari lubang yang ada. Akibatnya, korban mengalami memar dan lecet pada beberapa bagian tubuhnya. Beruntung, warga langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke fasiltas kesehatan setempat untuk mendapatkan perawatan. "Korban bernama Wilianto, hendak pulang ke Souh menggunakan sepeda motor Mio GT warna merah. Setibanya dilokasi, korban kaget