Saluran Jalan Nasional Tersumbat, Rumah Warga Terendam
BARAK, (Kalbar)- Setidaknya lima rumah warga di kawasan perbatasan terendam air akibat saluran pembuangan (Drainase) dijalan nasional Jagoi-Babang (perbatasan) tersumbat.
Hal itu di alami warga Dusun Take, Desa/Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Martha Lisa, salah seorang warga korban banjir mengatakan, hingga saat ini air belum juga surut dengan ketinggian mencapai satu meter.
Martha menjelaskan, akibat air menggenangi kediaman, warga pun mengalami kerugian seperti kendaraan bermotor.
Ia pun meminta perhatian dari pemerintah maupun BPBD, agar membantu kesulitan warga dengan memperbaiki gorong-gorong yang tersumbat
"Setahu saya, gorong-gorong jadi tertimbun kerikil untuk peningkatan jalan nasional. Sebelum itu, kalaupun banjir tidak pernah separah ini," ujar Martha layaknya dilansir surapemredkalbar, Senin (27/02/2023).
Kata Martha, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir hingga ketinggian air yang mencapai tiga meter.
Sebelumnya, keluhan akan gorong-gorong tersebut sudah disampaikan warga kepada pihak terkait, namun belum ada tanggapan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar yang menangani pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Malaysia. Warga pun khawatir kerusakan semakin parah dan berimbas pada permukiman.
"Kami harap pemerintah segera turun untuk mencari solusi atas tersumbatnya saluran pembuangan air yang dibuat pada waktu pembangunan ini," tandasnya.
Hingga saat ini, redaksi infobarak masih terus berusaha mendapatkan konfirmasi dari Satker/PPK terkait.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar