Kabalai Turun Langsung Pantau Penanganan Kerusakan Akibat Banjir & Longsor
BARAK, (Sulut)- Kesigapan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut), Hendro Satrio dan jajaran dalam merespon setiap kejadian, termasuk bencana alam, semakin hari kian terlihat nyata.
Salah satunya, saat terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada 27 Januari 2023 lalu, Kabalai turun langsung bersama tim lengkap, untuk memantau proses penanganan darurat semua kerusakan yang terjadi.
Diketahui, imbas dari bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu, sejumlah ruas jalan nasional di Sulut mengalami longsor dibeberapa titik, seperti pada ruas Manado-Tomohon, Manado-Tumpaan, Manado-Wori, dan jembatan Minaesa pada ruas Wori-Likupang, serta jembatan Bailang.
"Pada ruas Manado-Wori disekitaran TPA, ada yang longsor pada bagian tebing dan jurang. Begitu pula jembatan Minaesa, semua sudah tertangani dan arus lalu-lintas pun kembali normal seperti biasa," ungkap Kabalai yang dikenal komunikatif tersebut.
Hendro bersyukur memiliki tim yang solid, dan mampu bekerja dengan baik dalam kondisi tersulit sekalipun.
"Alhamdulillahnya, kami memiliki tim yang solid, mulai dari Kabid, Kasatker, PPK hingga staf-staf dan petugas lapangan, semuanya bekerja dengan baik," ujarnya.
Ia berharap, kinerja yang baik itu dapat terus ditingkatkan seiring makin besarnya tanggungjawab yang diemban.
"Tuntutan kebutuhan akan infrastruktur yang layak, aman dan nyaman untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, makin hari kian meningkat. Terlebih dengan semakin banyaknya ruas jalan milik daerah yang beralih status menjadi jalan nasional. Itu hanya bisa terpenuhi dengan kerja-kerja inovatif," tandasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar