Progres Jalan Labuan Bajo-Tanamori 97,26 Persen
BARAK, (NTT)- Aksi Ditjen Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR dalam merampungkan pembangunan jalan dan jembatan dari Labuan Bajo menuju Tanamori di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kian hari makin terlihat nyata.
Hal itu setidaknya tergambar dari capaian progres fisik pembangunan jalan/jembatan baru yang progresnya kini sudah mencapai 97,26 persen.
Pembangunan jalan/jembatan Labuan Bajo-Tanamori sendiri, selain untuk membuka kawasan yang selama ini masih terisolasi karena minimnya infrastruktur jalan dan jembatan, juga bertujuan untuk memperlancar konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, sekaligus mendukung pelaksanaan ASEAN Summit yang akan digelar pada Mei 2023 nanti.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, dapat menumbuh-kembangkan perekonomian masyarakat secara luas.
"Akses jalan yang baik, dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, baik dari sektor pariwisata, maupun dari sektor-sektor lainnya," kata Basuki beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Agustinus Junianto menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus merampungkan pembangunan ruas jalan Labuan Bajo-SP.Nalis-SP.Kenari-Tanamori.
"Ruasnya sepanjang 25 Km, termasuk empat jembatan sepanjang 175 meter," ujarnya.
Pembangunannya sendiri, lanjutnya, dimulai sejak Januari 2022 oleh PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya dengan anggaran sebesar Rp 481 miliar.
"Progresnya saat ini sudah 97,26 persen," ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika semua yang pihaknya lakukan, semata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara luas.
"Tidak hanya terbatas pada sektor pariwisata, tapi semua sektor akan tumbuh seiring tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang bagus," tandasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar