Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Jalan Nasional Rusak di Ciamis Sudah Diperbaiki

Gambar
BARAK, (Jabar)- Kerusakan jalan nasional yang sempat menyebabkan dua pengendara celaka di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat (Jabar), langsung dilakukan perbaikan oleh PPK 4.4 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Jabar. Sebelumnya diberitakan, aspal jalan terangkat hingga mengelupas akibat tak kuat menahan desakan air dari bawah jalan saat hujan deras mengguyur wilayah setempat, Sabtu (27/01/2024) kemarin. Jalan yang rusak tersebut tepatnya terjadi di Jalan Jenderal Soedirman disekitaran Sindangrasa, Kab Ciamis. Mengantisipasi kejadian yang sama terulang, sekaligus mengurai kemacetan akibat sebagian badan jalan ditutup sementara, PPK 4.4 PJN Wilayah IV Jabar langsung melakukan perbaikan berupa patching. "Perbaikan langsung kami lakukan pada Senin (29/01/2024)," ujar Kepala Satker PJN Wilayah IV Jabar, Dr. Dedy Hariyadi, ST. MT, kepada infobarak, Rabu (31/01/2024). Pria yang kini di dapuk menjadi Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Madya Pelaksana Jalan Nasional Wilayah

Pembangunan Jalan Beo-Essang-Rainis, Tahun Ini Tuntas

Gambar
BARAK, (Sulut)- Balai Pelsaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) memastikan pembangunan jalan Beo-Essang-Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud akan dirampungkan pada TA 2024 ini. "Ini kelanjutan dari paket Multy Years Contrac (MYC) yang akan berakhir tahun ini," ungkap Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, di Manado, Senin (29/01/2024) kemarin. Pria yang dikenal cukup dekat dengan berbagai kalangan ini menjelaskan, dari total panjang jalan di Talaud yang 199 Km, sebelumnya terdapat 75 Km yang masih berupa jalan tanah, yakni ruas Beo-Essang-Rainis. "Dari 75 Km tersebut, 52 Km diantaranya sudah selesai dibangun, sisanya 23 Km masuk paket MYC. Itupun 12 Km sudah teraspal, tersisa 11 Km yang akan dirampungkan tahun ini," ujarnya dilansir jppn kemarin. Pembangunan jalan ini, lanjutnya, membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat lokal. "Sebab mobilitas warga semakin baik, arus barang dan jasa juga makin lancar," tegasnya. Sebelum dibang

Dua Pengendara Celaka Akibat Jalan Rusak di Ciamis

Gambar
BARAK, (Jabar)- Jalan Jenderal Soedirman disekitaran Sindangrasa, Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan hingga menyebabkan dua pengendara mengalami kecelakaan. Kecelakaan akibat rusaknya jalan nasional tersebut diungkapkan Wilman, salah seorang warga yang bermukin disekitar lokasi. "Ada dua pengendara sepeda motor yang jatuh. Kejadiannya pas hujan deras. Mobil dari arah barat juga sempat mengerem mendadak," ungkapnya. Sadar kondisi jalan yang membahayakan pengendara, ia pun lantas berinisiatif memasang papan milik Dishub yang terdapat di dekat lokasi. "Saya ambil papan milik Dishub diaekitar lokasi, saya pasang sebagai penanda bagi para pengendara. Baru kemudian ada petugas yang datang pasang barrier water," jelasnya. Informasi terhimpun, layaknya dilansir pikiranrakyat, Minggu (28/01/2024), terangkatnya aspal pada jalan nasional itu terjadi pada Sabtu (27/01/2024) sekitar pukul 16:15 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah setempat. Adapun aspal yang mengalami kerus

Jalan Nasional di Sulbar Mirip Kubangan Kerbau

Gambar
BARAK, (Sulbar)- Kondisi jalan nasional di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) disejumlah titik kini lebih mirip kubangan kerbau. Hal itu tergambar dari keadaan jalur lintas Mamuju-Mamuju Barat. Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan itu selalu tergenang air saat hujan seperti ini. Kondisi itu sangat membahayakan masyarakat pengendara, khususnya roda dua. "Jalannya rusak parah. Setiap hari melintas, lubang-lubangnya  berkubang karena tergenang air hujan. Kami tidak bisa melihat jalan yang bagus untuk melintas, lantaran tergenang," ungkap Harjo, salah seorang pengendara ketika melintas dilokasi. Keadaan jalan yang membahayakan keselamatan masyarakat pengendara itu pun lantas menjadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya NGO Merdeja Manakara, Andika. Ia mengungkapkan, pada ruas Mamuju-Mamuju Tengah, setidaknya terdapat empat titik yang rusak dan berpotensi membahayakan nyawah pengendara. "Titik pertama disekitaran Km 10 Desa Pontanakayang, Desa Salugatta, Barakkang, dan disek

Ini Dia Respon Baik BPJN Kalsel Terkait Pembangunan Jembatan Kapuh

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) langsung merespon baik soal terlambatnya penyelesaian pembangunan jembatan Kapuh di Desa Kapuh, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalsel. Pihak PPK dibawah Balai menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi, sehingga membuat pekerjaan sedikit terlambat. "Pembangunan mulai dilaksanakan sejak Maret 2023, namun karena ada beberapa kendala selama masa pelaksanaan, maka pekerjaan menjadi sedikit terlambat," tulisnya dalam keterangan pers yang diterima infobarak, Jum'at (26/01/2024). Dijelaskan pula, jika pihak pelaksana terus merampungkan pekerjaan walaupun dalam masa denda. "Penyedia jasa berkomitmen merampungkan pekerjaan dengan baik walaupun berkerja dalam masa denda," ungkapnya. Saat ini, sambungnya, penyedia jasa tengah menyelesaikan pekerjaan jalan pendekat. Jalan existing pun ditinggikan agar sesuai dengan ketinggian jembatan. "Hal inilah

Pembangunan Jembatan Kapuh Tak Kunjung Selesai

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Hingga jelang akhir Januari 2024 ini, pembangunan jembatan pada ruas jalan nasional di Desa Kapuh, Kecataman Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tak kunjung selesai. Diketahui, jembatan itu dibangun sejak Maret 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2023 lalu. Untuk pembangunannya sendiri menghabiskan anggaran hingga Rp 10,8 miliar. Lantaran posisinya yang berada pada ruas jalan utama, jembatan sepanjang 30 meter tersebut menjadi penghubung atar wilayah di Kalsel. "Kalau lagi hujan, macetnya parah. Kontraktor sepertinya tidak ada kepedulian untuk segera menyelesaikan pekerjaannya," ujar salah seorang pengguna jalan yang tengah melintas, Yamani, layaknya dilansir radarbanjarmasin, Rabu (24/01/2024) kemarin. Pantauan dilapangan menunjukkan, pembangunan masih terus berlanjut. Nampak satu unit alat berat tengah meratakan oprit jembatan. Para pekerja pun nampak sibuk meratakan bebatuan. Media sudah berusaha mengko

Pemeliharaan Ruas Tayan-Aur Kuning Gunakan Asbuton CPHMA

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Adanya informasi soal pekerjaan preservasi ruas jalan nasional Tayan-Aur Kuning yang diragukan kualitasnya lantaran menggunakan material yang dimuat dalam karung, langsung mendapat respon positif dari PPK 1.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). PPK 1.3 membenarkan, jika pihaknya telah melaksanakan pekerjaan pemeliharaan pada ruas jalan tersebut. "Benar kami melaksanakan pekerjaan preservasi dengan nama paket Preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Ampar-Dermaga Ferry-Teraju-Batas Balai Bekuak-Aur Kuning dan Akses Jembatan Tayan dengan kontrak No 03/PKS/Bb20.5.3/2023," ujarnya dalam keterangan pers kepada infobarak, Kamis (25/01/2024). Ia menjelaskan, pekerjaan tersebut menggunakan aspal produk Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) berupa campuran panas hampar dingin. "CPHMA yang digunakan untuk penghamparan memang dalam kemasan karung isi 25 Kg. Jadi sudah sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berla

PJN I Bengkulu Sukses Rampungkan Jembatan Menggiring

Gambar
BARAK, (Bengkulu)- Setelah mangkrak selama bertahun-tahun, TA 2023 lalu akhirnya PPK 1.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Bengkulu, Zulkarnain, ST.MT, berhasil merampungkan pembangunan jembatan Menggiring. Sejak awal lanjutan pembangunannya, sejumlah elemen masyarakat hingga DPRD Mukomuko telah memberikan apresiasi atas dilanjutkannya pembangunan jembatan yang sejak lama di idam-idamkan masyarakat itu. Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi misalnya. Ia mengapresiasi kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu yang  melanjutkan pembangunan jembatan tersebut dengan pelaksana PT Kamajaya Adiguna. Dan kini, nilai manfaat dari jembatan yang membentang pada ruas jalan penghubung Bengkulu-Padang itu sudah bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Keberadaan jembatan yang menjadi penghubung jalan utama, katanya, berperan penting bagi pergerakan roda perekonomian masyarakat secara luas. "Setelah sekian lama menunggu, akhirnya jembatan kembali dibangun. K

Kinerja BPJN Kalbar Patut Dievaluasi

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Dua kasus kurang maksimalnya penyelenggaraan jalan dan jembatan nasional dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), dinilai cukup menjadi dasar untuk mengevaluasi kinerja Balai terkait. Hal itu diungkapkan Kornas Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil's, di Jakarta, Selasa (23/01/2024). Menurutnya, lambannya penanganan kerusakan pada ruas jalan nasional Lintas Selatan di Kabupaten Kapuas Hulu, dan indikasi kurangnya mutu pekerjaan preservasi pada ruas jalan nasional Tayan-Aut Kuning merupakan persoalan serius. "Pemerintah pusat sekarang fokus dalam penanganan infrastruktur. Bukan hanya jalan nasional, jalan daerah pun dibangun menggunakan dana Inpres Jalan Daerah (IJD). Makanya ironis jika jalan daerah dibangun, lalu jalan yang menjadi kewenangan utama seakan terabaikan," sesalnya. Dua kasus ini, katanya, menjadi ironi ditengah gencarnya pemerintah pusat membangun jalan milik daerah (IJD- red). "Bagaimana mungkin

Kualitas Preservasi Ruas Tayan-Aut Kuning Diragukan

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Kualitas pekerjaan preservasi ruas jalan nasional Tayan-Aut Kuning di Kalimantan Barat (Kalbar) diragukan. Pasalnya, banyak kejanggalan yang terlihat selama proses pekerjaan dilaksanakan, seperti material yang digunakan di nilai tidak memenuhi standar. "Salah satu contohnya saat penambalan lubang disekitaran Desa Paoh Concong, Kecamatan Simpang Hulu pada 2023 lalu, pekerja menggunakan material aspal yang sudah dimasukkan dalam karung untuk penghamparan," ungkap salah seorang aktivis setempat, Mustakim, layaknya dilansir pewarta, Minggu (21/01/2024) kemarin. Selain itu, lanjutnya, mesin gilas yang digunakan juga terlalu kecil, sehingga kekuatan daya tekannya diragukan. "Begitu pula hasil tambalannya yang seakan hanya dihampar diatas aspal lama. Belum lagi hasil kerjaannya kini sudah pada rusak kembali," ujarnya. Ia pun berharap persoalan seperti ini menjadi perhatian khusus bagi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. "Kami berharap hasil kerja CV D

Jalan Nasional di Kapuas Hulu Bahayakan Pengendara

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Lintas Selatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) membahayakan keselamatan masyarakat pengendara. Kerusakan yang terjadi berupa amblasnya badan jalan, baik pada bagian kiri maupun kanan, yang jika dibiarkan akan semakin melebar, bahkan berpotensi memutus jalur transportasi vital tersebut. Kerusakan itu dilaporkan terjadi di Desa Seberu, Kecamatan Silat Hilir, Kapuas Hulu. Warga berharap Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Kalimantan Barat (Kalbar) segera memperbaiki kerusakan yang ada, agar tidak semakin membahayakan para pengendara. Diperoleh informasi, hingga Sabtu (20/01/2024), belum terlihat adanya rambu peringatan yang memadai sebagai pengingat agar pengendara berhati-hati saat melintas di lokasi kerusakan.* (Barak)

Bahas Penanganan Jembatan Gantung Pabaun, Pemkab Rapat Bersama BPJN Riau

Gambar
BARAK, (Riau)- Usai turun lapangan beberapa waktu lalu, Pemkab Kuansing akhirnya mengadakan rapat bersama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Jum'at (19/01/2024). Rapat tersebut diadakan guna membahas tindak lanjut penanganan jembatan gantung Bukit Kauman (Pabaun- red) yang hancur akibat diterjang banjir pada awal Januari 2024 lalu. "Rapat membahas soal teknis pemeriksaan kondisi detail jembatan jika banjir sudah surut, termasuk langkah lanjutan yang diperlukan". Demikian diungkapkan Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, dalam keterangan persnya yang diterima infobarak, Jum'at (19/01/2024). Rapat itu juga, lanjutnya, sebagai tindak-lanjut dari kunjungan lapangan pasca kejadian beberapa waktu lalu. "Usai rapat, tim dari Balai juga kembali melaksanakan kunjungan bersama ke lapangan. Semoga banjir segera surut dan kerusakan segera teratasi," ungkapnya. Diketahui, jembatan gantung Bukit Kauman dibangun pada TA 2019 lalu. Pembangunan berada

Jembatan Gantung Pabaun Hancur, Pemkab Surati BPJN Riau

Gambar
BARAK, (Riau)- Sejak hancur akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu, penanganan jembatan gantung Pabaun baru akan diadakan rapat hari ini, Jum'at (19/01/2024). Sejak jembatan gantung itu mengalami kerusakan parah, Pemkab Kuansing sendiri telah menyurati Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, agar segera dilakukan perbaikan. "Jembatan gantung Pabaun merupakan kewenangan pemerintah pusat," ujar Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kuansing, Faizal, layaknya dilansir riauonline, Kamis (18/01/2024). Masih dalam rangka percepatan penanganan, katanya, pihaknya akan mengadakan rapat bersama pihak BPJN Riau. "Besok (hari ini, Jum'at 19 Januari 2024), pihak Balai akan rapat bersama kami. Rapat nanti membahas percepatan perbaikan, atau pembangunan jembatan gantung Pabaun," ungkapnya. Diketahui, sejak diterjang banjir beberapa waktu lalu hingga saat ini, jembatan yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Pabaun Hulu, Pabaun Hiir dan Desa  Saik di Kecamatan Kuanta

Sigapnya PJN I Bengkulu Tangani Longsor Jalan Liku 9

Gambar
BARAK, (Bengkulu)- Kesigapan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dalam mengatasi persoalan longsoran di jalan nasional Liku 9 tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, hanya terhitung hari pasca kejadian, Satker/PPK terkait telah rampung membuka jalur baru untuk memperlancar arus lalu lintas dilokasi. Sebelumnya dikhabarkan, Sabtu (13/01/2023) lalu, jalan Liku 9 mengalami longsor (ambles- red) tepatnya di Km 44.5 ruas Bengkulu-Kepahiang, hingga menyisakan dua meter badan jalan utama. Kejadian itu membuat BPJN Bengkulu dan BPBD setempat langsung berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan Dishub untuk mengatur arus lalu lintas dengan cara buka-tutup satu lajur yang tersisa. Khawatir longsor susulan yang mengancam terputusnya arus lalu lintas, PJN I Bengkulu langsung mengambil sikap dengan membuka jalur baru pada kawasan hutan yang berada di atas posisi jalan yang  longsor, hingga akhirnya, Rabu (17/01/2024), pembuatan jalan ba

Jembatan Kiambang Akan Dibangun Menggunakan Konstruksi Yang Lebih Kokoh

Gambar
BARAK, (Sumbar)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan akan segera menangani pembangunan jembatan Kiambang yang rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Jembatan Kiambang sendiri membentang pada ruas jalan jalan nasional Sicincin-Lubuk Alung yang menjadi jalur penghubung sejumlah provinsi, seperti Jambi, Bengkulu hingga Riau. Dari sisi usia, jembatan kembar Kiambang sudah mencapai 49 tahun, terhitung sejak dibangun pada tahun 1975 silam. Pembangunan jembatan Kiambang, nantinya tidak lagi mengikuti konstruksi yang lama, melainkan menggunakan konstruksi baru yang lebih kokoh. Hal itu diungkapkan Menteri PUPR, Basuki, saat turun langsung memantau perkembangan perbaikan jembatan Kiambang, Jum'at kemarin. "Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan memperlancar mobilitas manusia dan barang/jasa. Lebih-lebih bagi peningkatan produktivitas perekonomian," ungkapnya.* (Barak)

IJD 2024, Rote Ndao Ajukan Tiga Ruas Jalan ke BPJN NTT

Gambar
BARAK, (NTT)- Pemkab Rote Ndao memgambil langkah cepat dalam menyambut program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2024 dengan mengajukan tiga ruas jalan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT). "Tahun ini kita mengajukan tiga ruas jalan kepada BPJN NTT, seperti lanjutan ruas Kapasiok-Ho hingga Lelebe. Jalan ini akan tembus ke ruas Olafulihaa-Kakae." Demikian disampaikan Plt Kadis PUPR Rote Ndao, Ferdinan Ndun, Senin (15/01/2024). Ia juga menjelaskan, jalan lain yang turut di ajukan, yakni ruas Nggelak-Seda dan Nemberala-Ingguisati. "Kita sudah asistensi dengan BPJN, mudah-mudahan bisa di akomodir, terutama untuk ruas Kapasiok-Ho yang akan menjadi jalan poros tengah," ungkapnya dilansir pos-kupang, kemarin. Begitu pula jelang pelaksanaan, ia mengharapkan dukungan dari semua stakeholder terkait, mulai dari pemerintah desa hingga kecamatan. "Kita berharap dukungan dari Desa dan Kecamatan, agar turut membantu memfasilitasi pembebasan laha

Ambles Jalan Liku 9 Langsung Ditangani

Gambar
PJN I Bengkulu Buat Jalur Baru BARAK, (Bengkulu)- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Bengkulu dipastikan segera menangani kerusakan berupa ambles di jalan nasional Liku 9. Diketahui, amblesnya badan jalan penghubung Bengkuku-Kepahiang tersebut akibat tinggi curah hujan dalam beberapa waktu belakangan ini. Kadis PUPR Bengkulu, Tejo Suroso mengungkapkan, untuk penanganan jalan ambles tepatnya di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengklulu. "Kita pastikan langsung ditangani," ujarnya disitat detik, Sabtu (13/01/2024) kemarin. Akibat badan jalan yang menyempit, lanjutnya, para petugas menerapkan sistem buka tutup jalan bagi masyarakat pengendara yang melintas. "untuk sementara kita terapkan sistem buka tutup, karena jalan hanya bisa dilalui satu lajur saja," jelasnya. Ia pun mengingatkan para, agar tetap waspada, karena dikhawatirkan akan terjadinya ambles s

Terjadi Pergeseran Tanah Pada Jalan Nasional di Sanggau

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Plt Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengungkapkan, telah terjadi pergeseran tanah pada bada jalan nasional akibat cuaca ekstrim. Hal terjadi disekitaran Desa Tanap, Kecamatan Kembayan. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasiinal (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), agar segera menanggulangi persoalan yang ada. "Ini akibat cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini. Kami sudah mengecek kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait," ungkapnya. Ia menjelaskan, lantaran kerusakan yang terjadi berada pada ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, maka pihaknya langsung mengkoordinasikan dengan BPJN Kalbar. Ia juga mengingatkan masyarakat pengendara, agar berhati-hati saat melintas dilokasi kerusakan. "Kami menghimbau kepada masyarakat pengendara, agar ekstra hati-hati saat melewati jalan yang rusak, terutama di Desa Tanap. Terlebih saar malam hari, karen

Ini Hasil Pekerjaan Diberikan Kepada Yang Bukan Ahlinya

Gambar
BPPW Babel: Itu Punya Kami BARAK, (Babel)- "Akan hancur suatu pekerjaan jika diberikan kepada yang bukan ahlinya". Rangkaian kalimat itu nampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka, namun fakta yang terbukti kebenarannya. Salah satu contohnya adalah pembangunan jalan lingkungan di Kampung Opas, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel). GA, salah seorang warga layaknya dilansir babelterkini mengungkapkan, pembangunan jalan didaerahnya telah menelan anggaran ratusan juta rupiah, namun rusak hanya dalam hitungan bulan. "Hancur jalan kami. Baru dibangun sudah rusak. Inilah hasilnya jika proyek dikerjakan asal jadi," sesalnya. Ia mempertanyakan siapa pihak yang mengerjakan jalan tersebut. Sebab baru sekitar tiga atau empat bulan yang selesai dikerjakan sudah rusak. Menanggapi hal itu, salah seorang staf Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Babel, mengakui pekerjaan tersebut milik Satker pihaknya. "Iya, pekerjaan itu milik Satker di kami senilai Rp

Jalan Nasional Pandeglang-Saketi-Labuan Belum Terawat

Gambar
BARAK, (Banten)- Penyelenggaraan ruas jalan nasional Pandeglang-Saketi-Labuan masih belum maksimal. Pasalnya, disejumlah titik masih ditemukan kerusakan, mulai dari penurunan setempat, bergelombang hingga berlubang. Ironisnya lagi, bukan hanya jalan yang belum terpelihara dengan baik, tapi jembatan juga sama. Hal itu terbukti dari hasil penelusuran Tim Redaksi infobarak, Rabu (10/01/2024). Beberapa titik yang redaksi ambil sebagai sample, selepas dari pusat kota pandeglang, jalanan mulai dirasakan belum memenuhi unsur kenyamanan. Sebagian jalan memang sudah ada yang di overlay (hotmix). Namun lebih banyak yang penuh tambalan, dan tambalannya sudah kembali rompal. Titik yang mengalami kerusakan juga terlihat disekitaran SMPN Saketi, disekitaran pemakaman umum,  sepanjang Kp Kebon Pedes, hingga didepan Masjid Miftahul Jannah. Kerusakan disepanjang lokasi tersebut beragam, mulai dari penurunan setempat hingga berlubang. Lubang yang ditrmukan memang tidak berukuran besar, namun kerap menga

Kerap Bikin Celaka Pengendara, Jalan Nasional Kukar-Kubar Ditarget 96 Persen Akhir 2024

Gambar
BARAK, (Kaltim)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan perbaikan jalan nasional dari Kutai Barat (Kubar) menuju Samarinda dan sebaliknya akan menyentuh angka 96 persen pada akhir TA 2024 ini. Diketahui jalan Kubar-Samarinda sendiri membentang sepanjang 315 Km. Selama dalam kondisi rusak, jarak tempuhnya bisa memakan waktu sehari penuh, dan kerap menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan. Disebutkan, kerusakan rerata akibat pondasi jalan yang tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas. Bupati Kubar, FX Yapan menyebutkan, jika Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kaltim memperkirakan, setidaknya terdapat sekitar 100-an titik badan jalan yang mengalami rusak berat. Kondisi itu terjadi disepanjang 87,6 Km dari total panjang jalan 315 Km. Sementara mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengaku sudah tahu kondisi jalan rusak parah tersebut. "Saya sudah mendapat informasi dari BBPJN Kaltim. Akhir Desember 2024 nanti perbai

Kendaraan Odol Rusak Jalan di Bengkulu Selatan

Gambar
BARAK, (Bengkulu)- Polres Bengkulu Selatan membeberkan, salah satu yang menjadi penyebab rusaknya jalan nasional di Kabupaten Bengkulu Selatan, akibat sering dilintasi kendaraan Over Dimension Over Load (Odol). Hal itu diungkapkan Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi. Menurutnya, kekuatan Muatan Sumbu Terberat (MST) jalan di di Bengkulu Selatan hanya untuk kendaraan dengan maksimal muatan seberat 8 ton. "Kami rutin menggelar patroli untuk mencegah kendaraan melebihi kapasitas. Tindakan berupa teguran dan tilang juga sering kami lakukan," jelasnya dilansir tribunbengkulu, Senin (08/01/2024). Meski demikian, lanjutnya, tetap saja tidak membuat supir kapok. Diketahui, kendaraan Odol yang kerap melintas dijalan nasional Bengkulu Selatan, mulai dari kendaraan angkutan Kelapa Sawit, Batu Bara, hingga kendaraan-kendaraan pengangkut kebutuhan lainnya. "Jalan di sini hanya mampu menahan kendaraan dengan beban muatan hingga 8 ton. Kalau lebih dari itu, otomatis jalan jadi ce

Buruk, 17 Paket Balai Sulteng TA 2023 Tak Sesuai Target

Gambar
BARAK, (Sulteng)- Kinerja penyelenggaraan jalan dan jembatan di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) dinilai mencapai titik terburuk sepanjang TA 2023. Hal itu terlihat dari banyaknya paket pekerjaan jalan dan jembatan yang tidak mampu diselesaikan sesuai target, mulai dari pekerjaan menggunakan anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), longsegment, jembatan hingga paket-paket Inpres Jalan Daerah (IJD). Ironisnya, bahkan ada paket yang berpotensi putus kontrak lantaran mengalami deviasi hingga diatas 58 persen. Seperti yang terlihat dari progres fisik paket longsegment preservasi jalan Lingadan-Batas Kota Tolitoli dan Silondou-Malala, progres fisiknya per 31 Desember 2023 baru mencapai sekitar 41.82 persen. Mencoba mengatasi deviasi fisik yang sangat jauh dari target tersebut, PPK 1.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sulteng membuat adendum untuk menambah waktu pelaksanaan selama 60 hari dari PHO awal. Tak hany

Mantaaap, Gubernur Jambi Resmi Larang Angkutan Batubara Melintas di Jalan Nasional

Gambar
BARAK, (Jambi)- Agar jalan khusus angkutan batu bara lekas kelar dikerjakan, Gubernur Jambi, Al Haris, telah resmi melarang kendaraan angkutan batu bara melintas di jalan nasional. Menurutnya, larangan itu telah melewati berbagai pertimbangan, diantaranya banyaknya jalan nasional yang mengalami kerusakan dan timbulnya kemacetan yang sangat parah. "Ini juga sebagai bentuk ketegasan agar jalan khusus dikerjakan. Hanya saja terkendala pembebasan lahan. Ini saja sedikit halangan untuk menyelesaikan jalan khusus batu bara," ujarnya. Layaknya dilansir detik, Selasa beberapa hari lalu, Al Haris mengungkapkan adanya pihak yang ingkar dalam proses pembebasan lahan. "Diawal pihak perusahaan telah sepakat bersama warga untuk membenbaskan lahan. Namun ada warga yang tiba-tiba ingkar dengan kesepakatan tersebut, dan membatalkan prmbebasan lahan. Hal itulah yang membuat proses penyelesaian jalan khusus batu bara terhambat," jelasnya. Karenanya, untuk sementara pengangkutan batu b

Menteri PUPR Diminta Evaluasi Kinerja BP2JK Aceh

Gambar
BARAK, (Aceh)- Adanya dugaan kongkalingkong dalam lelang tiga paket proyek pembangunan jaringan irigasi di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Aceh, membuat sejumlah pihak meminta Memteri PUPR turun tangan. Pasalnya, selain mengangkangi persaingan usaha yang sehat, dugaan KKN itu juga berpotensi besar membuka ruang terjadinya korupsi yang masif. Ketua Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang, layaknya dilansir infoaceh pekan lalu mengungkapkan, pihaknya menduga keputusan menetapkan PT Alas Putra sebagai pemenang tiga paket pembangunan jaringan irigasi di tiga lokasi berbeda dan waktu yang hampir bersamaan tidak melalui cara-cara yang fair. Jika dilihat dari perserta tender ketiga paket tersebut, katanya, hampir semua perusahaan memiliki pengalaman yang baik, tapi digugurkan dengan alasan yang sepele. "Ini semakin menguatkan dugaan adanya indikasi pengaturan, agar PT Alas Putra menjadi pemenang ketiga paket tersebut," katanya. Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan adanya

KPK Diminta Usut Dugaan KKN di BP2JK & BWS Aceh

Gambar
BARAK, (Aceh)- Dimenangkannya PT Alas Putra (PT AP) untuk mengerjakan tiga paket proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS) oleh Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Aceh, memantik rasa penasaran publik. Pasalnya, PT AP dinilai "mustahil" bisa memenuhi semua persyaratan dalam kontrak dengan benar. Karenanya, sejumlah pihak meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan terjadinya KKN dalam lelang tiga paket proyek bernilai puluhan miliar tersebut. Mahmud Padang, Ketua DPW Alamp Aksi Aceh beberapa waktu lalu layaknya dilansir infoaceh mempertanyakan, ada apa dibalik penetapan satu perusahaan untuk tiga paket pekerjaan bernilai puluhan miliar dalam waktu yang hampir bersamaan. "Jika dilihat dari peserta lelang, hampir semua perusahaan memiliki rekam jejak yang baik. Tapi semuanya digugurkan dengan alasan yang sepele. Hal inilah yang membuat publik menduga adanya pengaturan agar PT AP menjadi pemenang ketiga paket tersebut," ungkapnya. Lantaran lelan

Usut Tuntas Paket Rp 75 Miliar di Aceh

Gambar
Catatan Redaksi DUGAAN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam lelang paket proyek senilai Rp 75 miliar di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Aceh belakangan sempat heboh disejumlah media masa online. Publik dibuat tercengang dengan keputusan BP2JK Aceh yang memenangkan satu perusahaan untuk mengerjakan tiga paket proyek bernilai besar dalam waktu yang hampir bersamaan. Sepanjang pemberitaan media masa, publik menduga ada kesamaan personil dan peralatan dalam ketiga paket proyek di tiga lokasi berbeda tersebut. Lebih dari itu, Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) sendiri memandang, jika saja tiga paket pekerjaan itu dimenangkan dengan cara yang tidak benar, maka persoalan yang patut diusut tuntas adalah pada masa pelaksanaan. Analisis singkatnya, yakni jarak antara paket yang satu dengan dua paket lainnya cukup jauh. Karenanya, kontraktor pelaksana tidak mungkin bisa menggunakan peralatan yang sama pada tiga pekerjaan yang berbeda. Begitu pula dengan personilnya yang ti