Sigapnya PJN I Bengkulu Tangani Longsor Jalan Liku 9
BARAK, (Bengkulu)- Kesigapan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dalam mengatasi persoalan longsoran di jalan nasional Liku 9 tak perlu diragukan lagi.
Pasalnya, hanya terhitung hari pasca kejadian, Satker/PPK terkait telah rampung membuka jalur baru untuk memperlancar arus lalu lintas dilokasi.
Sebelumnya dikhabarkan, Sabtu (13/01/2023) lalu, jalan Liku 9 mengalami longsor (ambles- red) tepatnya di Km 44.5 ruas Bengkulu-Kepahiang, hingga menyisakan dua meter badan jalan utama.
Kejadian itu membuat BPJN Bengkulu dan BPBD setempat langsung berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan Dishub untuk mengatur arus lalu lintas dengan cara buka-tutup satu lajur yang tersisa.
Khawatir longsor susulan yang mengancam terputusnya arus lalu lintas, PJN I Bengkulu langsung mengambil sikap dengan membuka jalur baru pada kawasan hutan yang berada di atas posisi jalan yang longsor, hingga akhirnya, Rabu (17/01/2024), pembuatan jalan baru tersebut rampung dilaksanakan.
Kepala Satker PJN Wilayah I Bengkulu, Tendy Hardianto menjelaskan, tak hanya sekedar membuka jalan baru, namun pihaknya juga menangani longsoran yang terjadi dengan memasang bronjong dan paku bumi sebagai penahan pada bagian bawah jalan yang longsor.
Setidaknya 1,500 bronjong akan dipasang untuk menahan badan jalan, sekaligus mengantisipasi terjadinya longsor susulan ditengah kondisi hujan terus-menerus.
"Persiapan lahan sudah, tinggal tunggu hujan reda, paku bumi dab bronjong langsung kami pasang," ungkapnya disitat tribunbengkulu, Rabu (17/01/2024).
Tendy berharap, jalur baru yang dibuat pada bagian atas jalan yang longsor bisa bertahan hingga pekerjaan pemasangan bronjong selesai dilaksanakan.
"Untuk pemasangan bronjong, kami berkejaran dengan cuaca yang tidak menentu. Sementara ini jalur baru jadi alternatif hingga bronjong selesai dikerjakan, mengingat tidak ada jalan alternatif bagi masyarakat pengendara selain jalur yang sekarang sedang dikerjakan," ujarnya.
Begitu pula untuk mengantisipasi kejadian terburuk yang dapat memutus jalur transportasi, lanjutnya, Balai telah menyiagakan alat berat dilokasi.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar