Info Barak

BARAK, (Sumut)- Meskipun dalam keadaan yang serba minim, namun PPK tetap berupaya maksimal perbaiki kerusakan jalan. Seperti halnya yang dilakukan PPK 3.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sumatera Utara (Sumut). Theopilus Ginting, PPK 3.5 PJN III Sumut mengungkapkan, pihaknya selalu berupaya melakukan yang terbaik dalam memperbaiki kerusakan jalan. "Meskipun saat ini kami tidak memiliki alat berat yang layak seperti tendem roller untuk pemadatan aspal, namun upaya perbaikan tetap kami maksimalkan sebagai langkah preventif," ujarnya disitat hariansib, Selasa (28/11/2023) kemarin. Ia menjelaskan, pihaknya bahkan sudah berupaya meminjam alat berat dari Pemda Kepulauan Nias, namun semua alat berat tengah terpakai. "Apalagi dimasa sibuk seperti sekarang, semua alat berat sedang digunakan," ucapnya. Beberapa waktu lalu, PPK 3.5 terlihat memperbaiki jalan rusak disekitaran terminal lama dan sejumlah titik lainnya di Gunungsitoli, Sogaeadu hingga Ida

BARAK, (Jabar)- Setidaknya 9 Kecamatan di Kabupaten/Kota Tasikmalaya akan dilintasi jalur Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Dari 9 Kecamatan tersebut, 5 diantaranya berada dalam wilayah Kab Tasikmalaya, yang terdiri atas Kec Padakembang, Leuwisari, Salawu, Cigalontang, dan Kec Singaparna. Sementara 4 Kec lainnya masuk dalam wilayah Kota Tasikmalaya yang terdiri atas Kec Tamansari, Kawalu, Cibeureum, dan Kec Mangkubumi. Jelang akhir TA 2023 ini, pembangunan Tol Getaci tengah fokus dalam pekerjaan seksi I rute junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km. Setelah pekerjaan tersebut rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke arah Tasikmalaya, yang diperkirakan mulai berjalan pada awal TA 2024 mendatang. Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, dalam keterangannya dilansir antaranews beberapa waktu lalu mengungkapkan, pembangunan Tol Getaci untuk wilayah Tasikmalaya akan dimulai pada awal 2024 nanti. "Mungkin kuartal II tahun depan baru pembangunannya," ujar Hedy.* (B

BARAK, (NTB)- Guna mencegah terjadinya segala bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) terhadap penyelenggaraan proyek strategis nasional, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pengawalan atas pelaksanaan proyek jalan nasional di NTB. Salah satu yang menjadi tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejati NTB saat ini, yakni pelebaran jalan naaional di Kabupaten Lombok Utara dengan nilai kontrak sekitar Rp 280 miliar. Asisten Intelijen Kejati NTB, I Wayan Riana mengungkapkan, pengawalan yang pihaknya lakukan semata untuk mengeliminasi AGHT. Sementara terkait puluhan permohonan konsinyasi (ganti rugi) lahan terimbas pelebaran jalan di Pengadilan Negeri Mataram, ia menyebutkan, hal itu menjadi bagian dari kerja PPS untuk mendukung percepatan penyelesaian pekerjaan yang berlangsung. "Konsinyasi sebagai upaya mempercepat proses. Kalau negosiasi, itu lambat. Nah, itulah salah satu hambatan dalam pekerjaan," ujarnya dilansir antaranews, Seni

BARAK, (Sultra)- Keterbatasan anggaran membuat banyak Pemprov dan Pemda/Pemkot mengharapkan bantuan pemerintah pusat untuk memperbaiki kerusakan jalan milik daerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) pun tak luput dari harapan tersebut. Terkurasnya anggaran bagi perhelatan Pilkada dan Pemilu pada TA 2024 nanti, membuat Pemprov berharap banyak dari program Inpres Jalan Daerah (IJD). Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul menuturkan, keterbatasan anggaran membuat pihaknya tidak bisa memperbaiki seluruh ruas jalan daerah yang rusak. "Dalam kondisi seperti ini, kami harus pandai memilah mana yang paling urgent. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan yang ada, mengingat anggaran yang terbatas," ujarnya. Saat ini, lanjutnya, Pemprov Sultra terus mendorong perbaikan jalan lewat program IJD. "Untuk mengatasinya, kami mendorong agar semua jalan daerah yang rusak bisa diperbaiki oleh pemerintah pusat lewat program IJD,"

BARAK, (NTT)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemkab Manggarai Barat (Mabar) menandatangani Kerjasama pemindahan utilitas milik BUMN dan BUMD untuk memudahkan kegiatan pembangunan jalan nasional menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo. Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto menuturkan, sejak tahun 2020 Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR sudah membangun infrastruktur jalan di Labuan Bajo untuk mendukung KSPN. "Sejak itu sudah dimulai dengan pembangunan dan peningkatan ruas jalan dalam kota Labuan Bajo dan sekitarnya," ungkapnya. Suksesnya pembangunan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari dukungan Pemkab Manggarai Barat. Begitu pula untuk TA 2023 ini, lanjutnya, Balai mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar pembangunan infrastruktur jalan/jembatan dikawasan wisata Labuan Bajo sukses sesuai rencana. Harapan yang sama juga diucapkan Sekda Kab Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo. Ia mengun

BARAK, (Sumut)- Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.6 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV dibawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut), segera memperlebar jalan nasional di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Rabu (22/11/2023), PPK 4.6 pada Satker PJN Wilayah IV Sumut, Nanda Harahap, bersama Kadis PUTR Sergai, Johan Sinaga, dan Muspika Kecamatan Sei Rampah, turun langsung untuk melihat proses pengukuran jalan yang akan dibangun. Kadis PUTR Sergai, Johan Sinaga menuturkan, pengukuran mulai dilakukan dari titik nil ke arah Kec Teluk Mengkudu sekitar 500 meter. Selanjutnya pengukuran juga dilakukan dari Gerbang Tol Teluk Mengkudu hingga komplek perkantoran Pemkab Sergai di Kec Sei Rampah sepanjang 1,5 Km. "Untuk tahap awal, jalan nasional yang akan diperlebar ini sepanjang 2 Km," ujar Johan disitat waspada, Rabu (22/11/2023) kemarin. Selain PPK dan perwakilan Satker P

BARAK, (Sumsel)- Lama tak terdengar khabar, kini progres fisik pembangunan Flyover Sekip Ujung di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah 72,4 persen, dan ditargetkan selesai pada 29 April 2024 nanti. Hal itu terungkap saat Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dan rombongan turun langsung meninjau proses pembangunan yang tengah berlangsung, Selasa (14/11/2023). Diketahui, pembangunan Flyover sepanjang 660 meter tersebut merupakan kerjasama Pemprov Sumsel dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel pada Direktorat Jenderal Bina Marga  (DJBM) Kementerian PUPR untuk mengurai kemacetan yang selama ini kerap terjadi. "Terwujudnya Flyover ini hasil kerjasama Kementerian PUPR dengan Pemprov Sumsel serta Pemkot Palembang," ujar Agus layaknya dilansir harianhaluan Rabu (22/11/2023). Pihaknya menargetkan progres fisik per Desember 2023 nanti bisa mencapai 87 persen, agar media Pebruari 2024 bisa dilakukan soft launching. Selain nilai manfaat berupa kelancaran arus transpor

BARAK, (Jakarta)- Capaian kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR hingga menjelang akhir TA 2023 ini semakin terlihat nyata. Pasalnya, seluruh ruas jalan nasional dipastikan siap bagi para pemudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI mengungkapkan, dari total panjang jalan nasional 47 ribu kilometer lebih, tingkat kemantapannya saat ini sudah menembus angka 92,2 persen. "Jadi saat ini, kondisi jalan nasional mantap sudah lebih dari 92,2 persen," ungkapnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023). Capaian kemantapan jalan tersebut, lanjutnya, merata diseluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua. Kondisi jalan mantap juga tidak dicapai pada ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, namun menjalar hingga jalan daerah yang ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD).

BARAK, (Sumsel)- Geliat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatera Selatan (Sumsel) tak hanya terlihat pada sejumlah ruas jalan nasional, namun jalan daerah pun dibuat mulus dengan program Inpres Jalan Daerah (IJD). Seperti yang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel pada ruas jalan daerah dari Muara Padang hingga Muara Sugihan sepanjang 7,5 Km. Program IJD ini menyambung dua Kecamatan di Kabupaten Banyuasin, yakni Kec Muara Padang dengan Muara Sugihan. Pantauan selama proses pelaksanaan paket IJD pada oleh BBPJN Sumsel dan jajaran, semua berjalan dengan baik sesuai rencana. Koordinator Divisi Investigasi dan Pelaporan Barak, Deding mengungkapkan, sepanjang pantauan pihaknya selama pelakanaan IJD di Sumsel berjalan dengan baik. "Pantauan kami menunjukkan semuanya berjalan dengan baik sesuai target," ujarnya, Senin (20/11/2023). Selain Sumsel, lanjutnya, program yang sama disejumlah daerah, seperti di Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Babe

BARAK, (Sumut)- Sejak Agustus lalu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) membangun jalan kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang ditargetkan selesai pada 31 Deswmber 2023 nanti. Paket IJD senilai Rp 56 miliar tersebut digunakan untuk mengerjakan dua sesi pembangunan yang terdiri atas paket Bandar Pulau Pekan-Gonting Malaha sepanjang 12,5 Km, dan Padang Pulau-Gunung Berkat sepanjang 12 Km. Kedua jalan itu nantinya akan mempermudah akses dan kegiatan perekonomian masyarakat lima Desa yang rerata berpenghasilan sebagai petani dan pekebun di Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan. Camat Bandar Pulau, Samsul yang didamping para Kepala Desa (Kades), menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BBPJN Sumut atas perhatiannya terhadap masyarakat Bandar Pulau. "Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan lancar. Begitu pula, nantinya jalan yang sudah dibangun supaya dirawat bersama, agar nilai manfaa

Gunakan Lapis Pondasi Soil Sement BARAK, (Sulsel)- Geliat pembangunan jalan daerah melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) semakin hari kian menggelora dari ujung barat hingga Indonesia bagian timur. Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, semua paket IJD tahap I berjalan dengan baik. Tak terkecuali yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sulsel. Yang menarik dari pelaksanaan paket IJD kali ini, yakni penerapan material yang tidak seperti biasanya. Kali ini BBPJN Sulsel menerapkan pekerjaan yang menggunakan lapis pondasi semen tanah (soil sement). Konstruksi yang baru pertama kali diterapkan diwilayah Sulsel ini, dilaksanakan pada paket IJD pembangunan jalan Sabbang-Tallang-Sae (Akses Seko) di Kabupaten Luwu Utara. Penggunaan lapis pondasi semen tanah yang dicampur dengan bahan adiktif matos soil stabilizer, yang kemudian ditutup menggunakan lapisan aspa

BARAK, (Banten)- Program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR mendapat sambutan positif dari berbagai lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang bermukim di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Seperti hal-nya masyarakat adat Cisitu di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kehadiran PPK 2.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasiinal (PJN) Wilayah II Banten yang membangun ruas jalan Pasirkuray-Cisitu/Cikidang mendapat sambutan positif dari tokoh adat setempat. Abah Yoyo Yohenda, tokoh adat (kasepuhan- red) Cisitu mengungkapkan, pihaknya menyambut baik pembangunan jalan menuju permukiman masyarakat adat tersebut. "Pembangunan jalan ini sudah lama di dambakan oleh masyarakat. Ini hasil dari perjuangan masyarakat Cisitu yang menghendaki jalan yang bagus," ujarnya dilansir indopos, Kamis (16/11/2023). Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan BPJN Banten yang su

BARAK, (Babel)- Tak hanya handal dalam penyelenggaraan jalan nasional yang menjadi tanggungjawab utama, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) dan jajaran juga sigap dalam pelaksanaan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD). Meski berkejaran dengan cuaca yang tidak menentu (hujan- red), namun semangat untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu bahkan lebih awal dari target perencanaan tetap menggelora. Hal itu tergambar dari pelaksanaan paket IJD pada ruas jalan Mancung-Belit yang terbagi menjadi dua sesi, terdiri atas pekerjaan di Desa Mancung dan Dusun Belit, Desa Dendang. "Sekarang pekerjaan pemasangan batunya sudah hampir rampung. Lokasi untuk penghamparan aspal juga sedang disiapkan, nanti kalau sudah padat baru pengaspalan," ujar PPK pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Babel, Leni Suwaini. Ia menjelaskan, dua pekerjaan tersebut dimulai sejak 01 September dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2023 nanti. "Paket yang pertama di Desa Mancung dik

BARAK, (Sulbar)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat (Sulbar) disebut kini tengah merampungkan pembangunan jalan didaerah pegunungan Mamuju. "Tahun ini Sulbar dapat anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp 34 miliar untuk pembangunan jalan di pegunungan Mamuju." Demikian diungkapkan Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh. Jalan itu, katanya, dibangun didalam kawasan Salubatu, Kecamatan Bonehau menuju Desa Karataun di Kec Kalumpang sepanjang 10 Km. "Sekarang sudah terbangun sepanjang 7 Km. Akhir tahun ini ditargetkan selasai target 10 Km," ujarnya. Jalan yang tengah dibangun, jelasnya dilansir antaranews, Selasa (14/11/2023), sudah lama diharapkan masyarakat sebagai akses untuk mengangkut hasil pertanian. "Selama ini masyarakat yang hidup di daerah terpencil dan masih terisolir sangan berharap jalannya bisa segera di aspal. Alhamdulillah ada dukungan dari APBN," ungkapnya. Selanjutnya, harap Zudan, TA 2024 pihaknya berharap pemerin

BARAK, (Riau)- Perbaikan pada ruas jalan nasional Lintas Timur Riau sepanjang 43 Km, kini sudah dimulai. PT Adhi Jalintim Riau (PT AJR) selaku pemenang kontrak proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) mulai memperbaiki kerusakan disejumlah titik sebagai langkah persiapan menghadapi arus mudik Natal dab Tahun Baru (Nataru) 2023 nanti. Manager Teknik PT AJR, Sanko Syarofa mengatakan, perbaikan yang dilakukan pihaknya meliputi pekerjaan overlay badan jalan, pemeliharaan rutin, hingga pekerjaan pada bahu jalan. "Dalam beberapa minggu ke depan hingga menjelang Nataru, kami akan terus melakukan perbaikan disepanjang ruas KPBU. Ini salah satu upaya kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jalan," ujarnya dilansir catatanriau, Minggu (12/1/2023) kemarin. Selama proses perbaikan berjalan, ia menghimbau masyarakat menaati aturan lalu lintas untuk kepentingan bersama. Sebab menurutnya, disepanjang ruas Jalintim Riau, pengendara kerap melaju dengan

BARAK, (Jatim)- Pemda Lamongan memberikan perhatian khusus pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang tengah memulai pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan. Pasalnya, terbangunnya JLU dipastikan menjadi solusi terbaik dalam mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini terjadi di ruas jalan Jaksa Agung Suprapto hingga jalan Penglima Soedirman. Diketahui, kemacetan yang selama ini terjadi lantaran adanya dua perlintasan Kereta Api (KA) seperti dari arah barat Terminal Lamongan, dan didepan Kodim 0812 Lamongan. Kemacetan semakin menjadi lantaran intensitas KA yang melintas kian hari makin meningkat. Namun persoalan itu terjawab sudah setelah Satker PJN Wilayah IV Jatim memulai pembangunan JLU yang dimulai dari Desa Plosowahyu hingga Kelurahan Sidokumpul. Kadis Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo mengungkapkan, pembangunan JLU menjadi perhatian pihaknya, lantaran akan membawa dampak baik yang luar biasa besar bagi masyarakat luas. "Me

BARAK, (NTT)- Kegembiraan nampak dari wajah Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera saat melakukan monitoring pelaksanaan pembangunan jalan Lingkar Luar Maumere. Diketahui, jalan itu dibangun sekitar 3 Km dua jalur dengan taman pada pembatas tengahnya. Pembangunannya menggunakan dana Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 sebesar Rp 25 miliar. Dalam keterangannya, Adrianus mengatakan, pasca dilantik menjadi Pj Bupati Sikka, dirinya langsung menemui Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), Agustinus Junianto dan jajaran di Kupang. "Kami datang untuk mengusulkan kelanjutan pembangunan jalan di Kab Sikka. Dan ternyata, daerah kita dapat juga Rp 25 miliar lebih untuk pembangunan jalan Lingkar Luar," ungkapnya. Ia juga menjelaskan, saat dirinya turun monitoring pada Jum'at (10/11/2023) kemarin, didapati pekerjaan tengah berlangsung oleh PT Nusa Tenggara Jaya. Tak berhenti pada pekerjaan yang tengah berlangsung, dirinya juga berjanji untuk kembali

BARAK, (Jatim)- Tak hanya membangun akses jalan dari dan menuju sentra-sentra ekonomi pertanian dan membuka keterisolasian daerah terpencil, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD) melalui BBPJN/BPJN juga membangun akses menuju kawasan pariwisata potensial. Hal itu nampak dari pembangunan jalan menuju destinasi wisata di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Surya Hadi mengatakan, pihaknya membangun tiga segment jalan pada koridor Sampung menuju Monumen Reog dan Museum Ponorogo, yakni ruas Somoroto-Ngambakan sepanjang 2,6 Km, Carat-Ngambakan 2,17 Km, dan Ngambakan-Sampung sepanjang 2,5 Km. "Sementara tiga segmen lagi pada koridor Ngebel," ujarnya dilansir laman ponorogo, Jum'at (10/11/2023). Pembangunan jalan pada dua koridor tersebut, lanjutnya, menggunakan dana IJD sebesar Rp 16,45 miliar. "Pekerjaannya sendiri meliputi overlay pengerasan aspal da

BARAK, (Jakarta)- Meskipun badai pandemi Covid-19 sudah lama berlalu, namun efeknya secara ekonomi masih jelas terasa hingga saat ini. Karenanya, program-program yang langsung menyentuh dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat terimbas, masih terus dilanjutkan oleh pemerintah pada TA 2023 ini. Salah satunya adalah program Padat Karya Tunia (PKT) pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM), baik pemeliharaan rutin jalan dan jembatan maupun normalisasi saluran samping (drainase). Dalam keterangan resminya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, program PKT yang diterapkan lewat pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja, khususnya infrastruktur skala kecil yang tidak membutuhkan tekhnologi dan keahlian khusus, masih terus dilanjutkan. "Karena tujuan dari PKT adalah menciptakan lapangan kerja untuk meningkatkan daya beli masyarakat. PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke pelosok," ungkapnya. Senada dikatakan Direktur Jenderal

BARAK, (Jateng)- Khabar mengejutkan datang dari Blora, Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY menargetkan pengerjaan paket Inpres Jalan Daerah (IJD) mrenggunakan konstruksi rigid pavement sepanjang 10 Km bisa kelar hanya dalam waktu 63 hari kalender. Informasi tersebut diungkapkan Bupati Blora, Arief Rohman saat meninjau pelaksanaan paket IJD ruas Randublatung-Getas, di Balai Desa Sumengko, Selasa (07/11/2023). "Ini jalan panjangnya 10 Km, dibangun selama 63 hari. Saya tadi lewat, rasanya terharu, karena tadinya jalan ini jelek sekali," ujarnya dilansir gatra. Ia mengingat perjuangan panjang untuk pembangunan jalan yang sebelumnya sempat tidak masuk dalam program IJD tahap I tersebut. Namun setelah dirinya menghadap Mensesneg, akhirnya jalan penghubung Blora (Jateng) dengan Ngawi (Jawa Timur) itu bisa dikerjakan. "BBPJN Jatim-Bali dan BBPJN Jateng-DIY akhirnya ditugaskan agar pembangunan jalan ini menjadi priorit

BARAK, (NTB)- Tawap awal pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 340,7 miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk penanganan jalan daerah yang terdiri atas 9 paket fisik dan 5 paket pengawasan. "Kegiatan itu tersebar diseluruh wilayah NTB," ungkap Kepala BPJN NTB, Indra Cahya Kusuma. Sembilan paket fisik, urainya, terdiri atas rekonstruksi jalan Lembar-Gili Mas Segmen I sepanjang 3,9 Km, Lembar-Gili Mas Segmen II 3,58 Km, Wilamaci-Karumbu I sepanjang 6,925 Km, Karumbu-Sape 11,25 Km, pembangunan jalan Sabolo Dalem-Bukit Planing 4 Km, dan Samota lanjutan 0,68 Km. Selanjutnya bagi peningkatan jalan Lenangguar-Teladan 9 Km, dan peningkatan jalan Pila Mata-Jelanga sepanjang 1,2 Km. "Anggaran untuk seluruh paket ini sebesar Rp 340,7 miliar," terangnya. Sementara untuk paket pengawasan, lanjutnya, terdiri atas Pengawasan Teknis Rekonstruksi Halan Lembar-Sekot

BARAK, (Jatim)- Kementerian PUPR disebut tengah fokus membangun jalan dari Ngawi-Getas-Randublatung hingga Blora sepanjang 6 Km dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Dengan terbangunnya jalan tersebut, warga Blora bisa langsung menuju Ngawi jika hendak memasuki akses Tol Ngawi. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengungkapkan, untuk ruas Randublatung mendapat alokasi anggaran IJD. "Semua proses pekerjaan, mulai dari lelang hingga pelaksanaan sepenuhnya menjadi kewenangan dari Kementerian PUPR. Nantinya jalan itu akan menjadi jalan nasional dari dan menuju Jateng, karena statusnya yang menjadi penghubung provinsi selain ruas Ngawi-Solo," ungkapnya dilansir beritajatim, Senin (06/11/2023). Lebih lanjut Ony mengungkapkan, pihaknya sudah bertemu dengan Bupati Blora pada Senin (23/10/2023) lalu untuk membahas sinergitas Pemda, termasuk jalan tembus Blora-Ngawi. "Kami berharap, dengan terbangunnya jalan ini, aktifitas perekonomian dua daerah, baik ngawi maupun Blora menjadi lebih

BARAK, (Bali)- Tak perlu menunggu waktu lama, PPK 3.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali langsung menangani kerusakan menhoel pada ruas jalan Siligita Kempinsky, di Kabupaten Badung, Bali. Jalan milik Kabupaten yang dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim)-Bali saat perhelatan KTT G20 tersebut, sebelumnya dikhabarkan mengalami kerusakan pada bagian aspal dan trotoarnya. Namun setelah infobarak melakukan kroscek kepada PPK 3.2, rupanya yang mengalami kerusakan (jebol) hanya berupa menhoel. "Alhamdulillah kerusakan sudah langsung ditangani oleh rekan-rekan," ujar PPK 3.2 pada Satker PJN Wilayah II Ptovinsi Bali, Sulthon, Senin (06/11/2023). Dengan telah diperbaikinya menhoel yang jebol, lanjutnya, jalan kini sudah kembali mulus seperti sebelumnya. "Sekarang masyarakat pengguna jalan bisa melintas dengan aman dab nyaman," ungkapnya. Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus memantau kondisi jalan

BARAK, (Bali)- Kondisi jalan Siligita di Nusa Dua, Provinsi Bali, kini tak lagi mulus seperti saat KTT G20 akhir tahun lalu Kerusakan kini mulai terlihat pada permukaan aspal. Tak hanya itu, trotoarpun sudah mengalami kerusakan sana-sini. I Putu Teddy Widnyana Putra, Sub Koordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Bidang Bina Marga DPUR Kabupaten Badung mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan bersama pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim)- Bali, termasuk pihak Waskita Karya selaku kontraktor yang melakukan pemeliharaan. Sementara kerusakan, katanya, terjadi akibat aktivitas lalu lintas, dan jebolnya trotoarpun akibat kemdaraan yang naik ke atas trotoar. Teddy mengatakan, perbaikan kerusakan dari Siligita hingga Hotel The Apurva Kempinski Bali, akan dilakukan dalam waktu 10 hari ke depan. "Kami sudah sepakat perbaikan harus diselesaikan dalam waktu 10 hari kedepan," ujarnya disitat nusabali, Jum'at (03/11/2023). Proses perbai

BARAK, (Jabar)- Jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat di Provinsi Jabar. Pun juga yang dilakukan PPK 2.1. PPK yang berada dibawah Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Jabar itu, Rabu (01/11/2023) kemarin melakukan perbaikan pada ruas jalan nasional Benda-Cibadak-Cianjur. Sebelumnya jalan itu bergelombang dan berpotensi membahayakan masyarakat pengguna jalan. Pengawas Lapangan PPK 2.1 PJN II Jabar, Agus Warso mengungkapkan, perbaikan yang pihaknya lakukan merupakan rangkaian dari pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi kemantapan jalan. "Ini pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi jalan tetap aman dan nyaman dilintasi masyarakat pengguna jalan," ujarnya disitat jurnalsukabumi kemarin.* (Barak)

BARAK, (Jambi)- Kesigapan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi dan jajaran dalam menghadapi segala kondisi tak perlu diragukan lagi. Seperti yang terlihat dari penanganan ruas jalan nasional SP Gado-Gado di Kota Jambi. Jalan yang sebelumnya rusak dan bergelombang akibat tingginya intensitas kendaraan Over Dimension Over Load (Odol), kini sudah mulus kembali. "Kerusakan pada ruas jalan nasional di SP Gado-Gado sudah kami tangani. Sekarang sudah nyaman bagi semua jenis kendaraan," ujar Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, dilansir tribunnews, Kamis (02/11/2023). Senada diungkapkan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jambi, Anwar Edi, saat ini jalan sudah kembali mantap. "Sudah kami tangani, arus lalu lintas pun sudah kembali lancar," ungkap pria yang selalu sigap merespon setiap informasi yang diterima tersebut. Selain menyelesaikan penanganan SP Gado-Gado, PJN I Jambi juga sudah menyelesaikan perbaikan ruas SP Tanjung Lumut, Kota Jambi.* (

BARAK, (Sumbar)- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Barat (Sumbar) memastikan, pekerjaan paket Inpres Jalan Daerah (IJD) Peningkatan Jalan Poros Tanjung Balik Pangkalan berjalan sesuai rencana. "Pekerjaan berjalan sesuai usulan Pemda Lima Puluh Kota ke Kementerian PUPR, baik lokasi maupun DED, semua sesuai dengan yang disiapkan oleh Pemda," ungkap Kepala Satker PJN Wilayah I Sumbar, Masudi, kepada infobarak via pesan WhastApp, Rabu (01/11/2023). Bahkan, lanjutnya, sebelum pekerjaan dilaksanakan, pihaknya telah melakukan survey bersama yang dihadiri BPJN Sumbar, Pemda Lima Puluh Kota, Wali Jorong, kontraktor pelaksana, konsultan supervisi, dan sejumlah pihak lainnya. Sementara, merujuk pada informasi yang diperoleh, warga mengkritik pembangunan jalan yang dikerjakan CV Insani dengan Konsultan Supervisi PT Exxo Gamindo Perkasa Kso PT Arci Pratama Kunsultan senilai Rp 11,8 miliar tersebut. Kritik itu terkait dengan lokasi pekerjaan yang dinilai tidak tepa

BARAK, (Aceh)- Pelaksana pekerjaan PT. Gala Fila Mandiri (PT GFM), gerak cepat perbaiki kerusakan pada ruas jalan nasional Batas Gayo Lues-Kutacane-Batas Sumatera Utara (Sumut). "Perbaikan berupa penanganan sementara mulai kami laksanakan," ungkap Direktur PT GFM Aceh Tenggara, Kiki Handoko. Kegiatan pemeliharaan rutin, katanya, dilakukan pihaknya diaekitaran Kecamatan Bambel dan Babussalam. "Selama tidak ada kendala teknis, akhir tahun ini rencananya semua jalan yang berlubang dan bergelombang akan kita tangani. Sepanjang TA 2023 ini, kami sudah lima kali melakukan perbaikan," katanya dilansir habaaceh, Senin (30/10/2023) kemarin. Amatan media, sejumlah pekerja terpantau tengah mengerjakan perbaikan disejumlah lokasi, terutama disekitaran Kec Babussalam.* (Barak)