Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Kenapa DJBM Kementerian PUPR Perlu Evaluasi Kinerja BPJN XI Banjarmasin & Jajaran...?

Gambar
BARAK- Dalam beberapa bulan terakhir, Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) terus memantau kinerja penyelenggaraan jalan dan jembatan yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Banjarmasin dan jajaran. Tak bisa dipungkiri, berbagai upaya telah dilakukan BPJN XI dan jajaran dalam mengatasi persoalan kerusakan jalan maupun jembatan yang menjadi kewenangannya. Namun hal itu dinilai belumlah sebanding dengan keluhan masyarakat pengguna jalan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Medio Oktober 2020 misalnya, warga sekitar Kel Kayangan Putih, Kec Binuang, Kab Tapin, Kalsel, mengeluhkan kerusakan jalan disekitaran Polsek Binuang dan Bungur. Tribunnetwork melansir penuturan salah seorang pemilik warung disekitar lokasi jalan rusak, bahwa jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan. Pernah juga dilakukan perbaikian berupa tambal sulam sedikit-sedikit, namun tak bertahan lama, dan kembali mengalami kerusakan. "Banyak pengendara yang mengalami kecelakaan, terutama yang bera

Kerusakan Jalan Nasional Pelaihari-Asamasam Makin Parah

Gambar
BARAK- Masyarakat pengguna jalan terus mengeluhkan kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Pelaihari-Asamasam di Kab Tanahlaut, Prov Kalimantan Selatan (Kalsel). Pasalnya, lubang-lubang yang menganga kian hari makin bertambah dan semakin membahayakan para pengendara. Meskipun hal itu pun menjadi perhatian serius bagi Pemda setempat, namun Pemda terus menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan, baik dengan Pemprov Kalsel, maupun dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Banjarmasin. "Kita sudah menginformasikan persoalan itu kepada pihak terkait," ujar Kepala PUPR Tanahlaut, H Agus Sektyaji. Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanahlaut, Dwi Hadi Putra mengungkapkan, kerusakan terparah pada ruas jalan nasional Pelaihari-Asamasam berada disekitar wilayah Desa Asamjaya, Kec Jorong. Ruas jalan yang rusak tersebut, lanjutnya, menjadi kewenangan BPJN XI Banjarmasin. "Pihak Balai sudah menganggarkan untuk penanganannya. Tahun ini juga mereka ada kegiatan,

Satker PJN Wilayah II Banten Tangani Kerusakan Jalan Cibareno-Batas Jabar

Gambar
BARAK- Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Banten bagian selatan, membuat ruas jalan Cibareno-Batas Jabar amblas. Namun dengan sigap, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Prov Banten langsung menangani kerusakan tersebut. Pantauan media dilapangan, terlihat para pekerja menggunakan alat berat tengah memperbaiki sebagian badan jalan yang mengalami ambles sepanjang 30 meter di Kp Pasir Jambu, Desa Cibareno, Kec Cibeber, Kab Lebak, Prov Banten. PPK 3 pada Satker PJN Wilayah II Prov Banten, Timbul, membenarkan pihaknya telah menurunkan alat berat dan tengah melakukan perbaikan pada bagian jalan yang mengalami ambles itu. "Perbaikan langsung kami lakukan, agar masyarakat pengendara yang melintas saat libur Nataru nanti," ujarnya. Ia menjelaskan, tingginya intensitas hujan dalam beberapa minggu belakang ini membuat sebagian badan jalan longsor. Untuk penanganan lanjutan pada ruas Batas Jabar-Cibareno, lanjutnya, pihaknya suah menyiapkan paket pek

BBPJN Jabar Respon Kerusakan Jalan Nasional Siliwangi-Parungkuda

Gambar
BARAK- Merespon keluhan kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Siliwangi-Parungkuda di Kab Sukabumi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Barat (Jabar) langsung memerintahkan Satker/PPK terkait untuk melakukan perbaikan. "Ruas itu benar punya kita. Semula segment tersebut rencananya di overlay (pelapisan aspal). Namun karena adanya relaksasi anggaran terkait pandemi Covid-19, akhirnya dialihkan ke 2021." Hal itu disampaikan Kepala BBPJN Jabar, Dr. Ir. Hari Suko Setiono, M.Eng, Sc, via pesan Whatsapp kepada infobarak, Kamis (17/12/2020). Hari juga menjelaskan, mengingat kerusakan pada segment tersebut cukup parah, maka pihaknya telah meminta agar dibuatkan tiga grup paching. "Namun, selain karena terkendala hujan, kami juga tidak di ijinkan untuk kerja di siang hari oleh aparat, karena padatnya lalu lintas saat siang hari," ungkapnya. Seperti diketahui sebelumnya, kondisi kerusakan pada ruas jalan nasional Siliwangi-Parungkuda memang mengalami

Kontraktor Perbaiki Kerusakan Oprit Jembatan Landak

Gambar
BARAK- Gencarnya desakan warga dan Pemda yang meminta perbaikan oprit duplikasi jembatan Landak, mendapat respon dari jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak. Hal itu terlihat dari proses perbaikan yang masih terus berlangsung hingga saat ini. "Paket duplikasi jembatan Landak dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Statusnya hingga saat ini masih dalam masa pemeliharaan," ujar PPK jembatan Landak, Farman, kepada infobarak, Kamis (17/12/2020). Ia menjelaskan, kerusakan berupa penurunan yang terjadi pada bagian, sudah dilakukan sejak tanggal 07 Desember 2020 lalu, dan direncanakan selesai pada 20 Desember ini. "Perbaikan dilakukan dengan cara pembesian ulang, dan dilakukan pengecoran menggunakan material rigid pavement," jelasnya. Lebih lanjut, Farman melanjutkan, untuk proses perbaikan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Sat Lantas, Dishub, dan Pemkot Pontianak. "Insya'Allah jembatan akan mulai dibuka kembali untuk

Ruas Jalan Nasional Siliwangi-Parungkuda Sukabumi Rusak Parah

Gambar
BARAK- Masyarakat pengendara, khususnya yang melintas di ruas jalan nasional Siliwangi-Parungkuda di Kab Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), diharap berhati-hati. Sebab jalan tersebut mengalami kerusakan parah, yang dapat membahayakan keselamatan para pengendara. Amatan media dilapangan menunjukan, kondisi kerusakan bukan lagi sekedar berlubang biasa, namun sudah membentuk seperti kubangan-kubangan yang menganga. Bukan sekedar berkubang, ada pula jalan yang bergelombang. Alhasil, para pengendara, baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Sebab tak jarang terjadi kecelakaan. "Kami terus siaga mengatur lalu lintas diruas jalan Siliwangi-Parungkuda. Kondisi jalan yang rusak parah, membuat kendaraan melambatkan laju," ujar Kanit Turjawali Polres Sukabumi, Ipda Yadi beberapa waktu lalu. Menurutnya, intensitas hujan yang cukup tinggi, ditambah arus kendaraan dari kedua arah yang terpantau meningkat, membuat kendaraan mengantri. Hal itu semakin

Wow...Jembatan Rp 75 Miliar Salah Design & Mangkrak Bertahun-Tahun

Gambar
BARAK- Siapa sangka jika hingga saat ini Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR belum juga mampu menyelesaikan konstruksi sebuah jembatan...? Adalah jembatan Sei Wampu di Kab Langkat, Prov Sumatera Utara (Sumut). Meskipun sudah bertahun-tahun, dan sudah tiga kali pergantian Kepala Satuan Kerja (Kasatker), namun tak ada satupun yang mampu menyelesaikan pembangunan jembatan sepanjang 140 meter tersebut. Benarkah para pejabat penyelenggara yang ditetapkan DJBM untuk penyelenggaraan jalan dan jembatan di wilayah Sumut berkompeten...? Atau jangan-jangan ini adalah gambaran, bahwa rekrutmen pejabat baru sebatas memenuhi tuntutan administrasi, belum sampai pada titik kompetensi dan kemampuan menyelesaikan persoalan lapangan...? "Silahkan siapa yang mau jawab...! Yang jelas faktanya, meski sudah tiga kali pergantian Kasatker termasuk Kepala Balai dan PPK, namun tak satupun yang mampu menyelesaikan pembangunan jembatan Sei Wampu," tegas Kornas Barak, Danil's, Selas

P2JN NTT: Bikesting Jembatan Nualain Cs Yang Rubuh di Perbaiki

Gambar
BARAK- Rubuhnya rangkaian bikesting jembatan Nualain Cs mendapat perhatian serius dari jajaran Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Nusa Tenggara Timur (NTT). Diketahui, rangkaian bikesting jembatan Beasa yang termasuk dalam paket pembangunan jembatan Nualain Cs, rubuh akibat tak kuat menahan terjangan banjir pada akhir November 2020 lalu. "Tiang penyangga konstruksi jembatan Beasa patah akibat diterjang banjir, tapi belum dibongkar," ujar Nadus, salah seorang warga Dusun Halibete, Desa Sarabau, Kec Tasifeto Timur, Kab Belu, NTT, Kamis (10/12/2020) kemarin. Warga, katanya, berharap pembangunan jembatan tersebut cepat selesai, karena merupakan akses utama warga dari dan menuju Kota Atambua. "Kami jalan hanya bisa lewat sini. Memutar lewat Nualain terlalu jauh. Sebelumnya kami kira konstruksinya bakal cepat selesai, sekarang malah rusak diterjang banjir," sesalnya. On Schedule Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) NTT, Nuru

Duplikasi Jembatan Landak Gagal Konstruksi...?

Gambar
BARAK- Adanya kerusakan pada oprit duplikasi jembatan Landak di Kota Pontianak, Prov Kalimantan Barat (Kalbar), seakan mengindikasikan bahwa pembangunan jembatan tersebut mengalami gagal konstruksi. Hal itu disampaikan Koordonator Nasional Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil's, menanggapi kerusakan oprit duplikasi jembatan Landak yang baru berusia satu tahun. "Audit forensik terhadap kondisi fisik jembatan secara menyeluruh perlu dilakukan, agar diketahui secara jelas apakah konstruksinya sudah dibangun sesuai perencanaan ataukah ada kegagalan konstruksi," ujar Danil's, Jumat (11/12/2020). Menurutnya, Direktorat Jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perlu melakukan penelitian khusus terhadap seluruh rangkaian konstruksi yang dibangun, agar jembatan yang dibangun membawa nilai manfaat bagi masyarakat. "Jika perlu, Direktorat Jembatan dapat menggandeng Inspektorat selaku auditor internal, t

Duplikasi Jembatan Landak Ditutup Sementara

Gambar
BARAK- Informasi soal penutupan sementara Duplikasi Jembatan Landak mendapat konfirmasi sejumlah pihak di Kota Pontianak, Kalimatan Barat (Kalbar). Penutupan dilakukan untuk perbaikan oprit jembatan yang yang mengalami kerusakan dini. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kalbar, Sukaliman menjelaskan, penutupan akan dilakukan sejak 11-20 Desember 2020, dengan alasan proses perbaikan oprit Duplikasi Jembatan Landak yang mengalami kerusakan.  "Penutupan tersebut dilakukan, agar Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak bisa melakukan perbaikan pada bagian oprit Duplikasi Jembatan Landak," jelas Sukaliman, Rabu (9/12/2020). Perbaikannya oprit Duplikasi Jembatan Landak sendiri, jelasnya lagi, akan dilakukan pada dua sisi, yakni pada bagian timur dan sisi utara jembatan oleh PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perh

Barak Berharap KPK Terapkan Strategi Khusus Buka Kran Lewat RIZ Dalam Kasus SPAM

Gambar
BARAK- Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus memanggil pihak-pihak terkait dalam penuntasan kasus dugaan suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mendapat apresiasi dari elemen masyarakat yang tergabung dalam gerakan moral bernama Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak). "Barak menyampaikan apresiasi tertinggi pada penyidik KPK yang sejak awal terlibat dalam pengungkapan kasus dugaan suap proyek SPAM di Kementerian PUPR," ujar Kornas Barak, Danil's, Rabu (9/12/2020). Menurutnya, untuk mengungkap kasus tersebut, bukanlah pekerjaan mudah, karena diduga melibatkan pihak-pihak yang memiliki kekuatan untuk "bereaksi". "Kasus SPAM hampir menjadi pemecah rekor dengan tersangka terbanyak. Karena hingga saat ini saja, terhitung setidaknya sudah 10 orang yang menjadi tersangka dan terpidana. Ini tentu menjadi prestasi tersendiri bagi para penyidik KPK," jelasnya. Begitu pula

Belum Setahun, Proyek Duplikasi Jembatan Landak Sudah Rusak

Gambar
BARAK- Meskipun belum genap berusia setahun, namun duplikasi jembatan Landak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sudah mengalami kerusakan yang cukup mengkhawatirkan. Kerusakan itu terjadi semacam penurunan pada bagian oprit jembatan. Mendapati hal itu, Muhammad Fauzi, salah seorang tokoh masyarakat setempat, meminta Pemkot Pontianak segera bersurat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, agar mengaudit kualitas proyek yang belum berusia satu tahun tersebut. "Sangat tidak masuk akal, belum genap setahun sudah timbul kerusakan. Saya harap Pemkot Pontianak segera bersurat kepada BPK untuk diaudit penggunaan anggarannya," ujar M Fauzi. Diketahui, konstruksi fisik duplikasi jembatan Landak mulai dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak menggunakan kontrak tahun jamak 2017-2019 senilai Rp 89,71 miliar. Dipihak lain, Anggota DPRD Pontianak, Zulfidar Zaidar Mochtar langsung merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan yang terjadi pada Duplikasi

Suap SPAM: KPK Panggil Ketua BPK Agung Firman Sampurna

Gambar
BARAK- Usai menahan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Rizal Djalil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun memanggil Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Agung sendiri akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Komisaris Utama (Komut) PT Minarta Duta Hutama (PT MDH), Leonardo Jusminarta Prasetyo (LJP) yang sudah lebih dulu ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK. "Agung dipanggil sebagai saksi untuk tersangka LJP," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada media, Senin (7/12/2020). Selain Agung, katanya, sebagai saksi atas tersangka LJP, KPK juga memanggil pejabat BPK lainnya, yakni Wakil Ketua BPK RI, Agus Joko Pramono. Sebelumnya diketahui, terkait kasus SPAM di Kementerian PUPR, KPK telah menahan mantan anggota BPK RI, Rizal Djalil dan Komut PT MDH, Leonardo. "Untuk kepentingan penyidikan, KPK menahan

Menanti Buka-Bukaan Rizal Djalil Usai Ditahan KPK

Gambar
Oleh: Danil's SETELAH setahun lebih menyandang status tersangka, Kamis (3/12/2020), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menahan tersangka suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) pada Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Usai diumumkan resmi ditahan, mantan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu langsung menyatakan, dirinya siap buka-bukaan terkait kasus yang menjeratnya kepada KPK. Rizal Djalil juga menegaskan, dirinya siap bekerjasama dengan KPK, dan akan membuka semuanya di Pengadilan. Lalu benarkah Rizal Djalil akan membuka kasus yang menjeratnya sedetail mungkin...? Termasuk siapa saja yang terlibat dalam kasus yang sama. Sebab bisa jadi ada aktor lain yang terlewatkan oleh Komisi Antirasuah. Publik tentu menanti keberanian Rizal Djalil dalam membongkar kasus yang menjeratnya, termasuk jika memang ada pihak lain yang patut diduga memiliki peran penting dalam kasus tersebut. Bahkan publik

Penanganan Luapan Banjir Pada Jalan Nasional Ida Bagus Mantra Dilakukan PPK 3.2 Bersama BPBD Gianyar

Gambar
BARAK- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Bali menjelaskan, penanganan luapan air yang menggenangi jalan nasional Sp Tohpati- Sp Pantai Siut (By Pass Ida Bagus Mantra) di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, dilakukan oleh PPK 3.2 bersama BPBD Gianyar. Sebelumnya, Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra, memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Gianyar, langsung menangani persoalan sampah yang menutup saluran samping hingga membuat air meluap dan menggenangi badan jalan nasional Ida Bagus Mantra. Menanggapi hal tersebut, PPK 3.2 Satker PJN Bali menjelaskan, bahwa penanganan telah dilaksanakan pada Minggu (29/11/2020) sejak pukul 08:45-11:15 WITA, oleh tenaga rutin PPK 3.2 bersama-sama dengan BPBD Gianyar, hingga saluran air bersih dan aliran air kembali mengalir dengan lancar. Dijelaskan pula, bahwa luapan air terjadi akibat tingginya curah hujan pada hari sebelumnya, serta sampah yang hanyut menyumbat sa

Saluran Tersumbat, Pemeliharaan Jalan Nasional Gianyar Bali Disangsikan

Gambar
BARAK- Meluapnya air dari saluran samping hingga membanjiri ruas jalan nasional Ida Bagus Mantra di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, membuat publik menyangsikan kinerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional terkait di Bali. Pasalnya, meskipun tidak sedang turun hujan, namun jalan banjir meluap hingga menutupi badan jalan. Usut punya usut, banjir yang terjadi akibat tersumbatnya saluran air oleh tumpukan sampah. Koordinator Divisi Investigasi dan Pelaporan Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Dedi menilai, tumpukan sampah hingga menyumbat saluran samping merupakan indikasi dari minimnya rasa dan perhatian pejabat penyelenggara jalan terkait atas tanggungjawab yang di emban. "Kalau saja ada rasa tanggungjawab terhadap amanah yang di emban, tidak mungkin sampah sampai menghambat saluran air hingga airnya meluber menggenangi badan jalan," sesalnya. Sebelumnya Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra dan Sekda Gianyar, Made Gde