Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Kinerja Kepala BBPJN XI Banjarmasin & Jajaran Layak di Evaluasi

Gambar
BARAK- Semakin bertambahnya jumlah jalan nasional yang mengalami kerusakan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), membuat sejumlah kalangan geram. Akibat hal itu, publik pun meminta Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengevaluasi kinerja Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan jajaran. "Untuk menyelamatkan masyarakat pengendara dan mempercepat kemantapan jalan/jembatan nasional di Kalsel, kami berharap DJBM segera mengevaluasi kinerja BBPJN XI Banjarmasin dan jajaran. Tidak hanya Kepala Balainya saja, namun hingga Kasatker dan PPK selaku penyelenggara lapangan." Demikian diungkapkan Koordinator Nasional Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil's, Kamis (29/10/20). Kecelakaan akibat jalan nasional yang rusak, kata Danil's, baik di wilayah Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala, maupun di Tanah Bumbu, sudah cukup menjadi dasar untuk segera melakukan evaluasi secara menyelu

Jalan Nasional Kewenangan BBPJN XI Banjarmasin Paling Banyak Yang Rusak

Gambar
BARAK- Dibanding Balai lainnya, jalan nasional yang berada dibawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan jajaran paling banyak yang mengalami kerusakan. Pasalnya, selain kerusakan yang terjadi disejumlah lokasi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Tapin, kerusakan juga terjadi dijalan Gubernur Syarkawi di Kabupaten Barito Kuala. Selanjutnya kerusakan yang hampir sama juga terjadi di jalan Ahmad Yani, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Selain protes dari para pengendara dan masyarakat setempat, kerusakan jalan nasional dibawah BBPJN XI Banjarmasin juga membuat Pemerintah Daerah (Pemda) khawatir akan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Seperti yang disampaikan Kadishub Tapin, H.Zain Arifin. Zain membenarkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan di Kab Tapin sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan. "Status jalan yang rusak di Kab Tapin adalah jalan nasional, termasuk ruas jalan Margasari-Marabahan," katanya. Menurutnya, tidak s

Progres Jembatan di Pugul Kab Bangka Sudah Tahap Pemasangan Abutment

Gambar
BARAK- Progres pembangunan jembatan Pelawan yang membentang di jalan nasional Belinyu-Sungailiat, tepatnya di Desa Pugul, Kec Riau Silip, Kab Bangka, Prov Bangka Belitung (Babel), kini sudah memasuki tahap pemasangan kepala jembatan (abutment). Hal itu disampaikan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Babel, Azhari, kepada infobarak, Senin (26/10/2020). "Saat ini para pekerja tengah mengerjakan pemasangan besi dan pengecoran abutment," ujarnya. Demi kelancaran arus orang, barang dan jasa, jelasnya, Balai dan Satker/PPK terus mendorong pelaksana untuk mempercepat penyelesaian konstruksi jembatan Pelawan. "Semua yang kami lakukan semata untuk mendukung roda perekonomian masyarakat sekitar. Karena itulah percepatan penyelesaian konstruksi jembatan Pelawan menjadi perhatian khusus," tegasnya. Dari informasi dan gambar yang diperoleh infobarak, pelaksana tengah mengerjakan kepala jembatan (abutment). Nampak para pekerja tengah merapikan pemasangan besi sebel

Tak Perbaiki Kerusakan Jalan Nasional di Tapin, BPJN Banjarmasin & Jajaran Bisa Digugat Perdata & Pidana

Gambar
BARAK- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan jajaran Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) terkait diminta tanggap menangani kerusakan pada bagian jalan nasional disekitar wilayah Kel Karang Putih, Kec Binuang, Kab Tapin, Prov Kalsel. Pasalnya, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan utama tersebut sudah lama dikeluhkan warga, dan sudah banyak memakan korban. "Balai, Satker dan PPK sudah mengemban tanggungjawab yang jelas, yakni kewajiban menyelenggarakan jalan/jembatan dengan benar. Dan penyelenggaraanpun haruslah memenuhi unsur manfaat (aman dan nyaman-red)," jelas Kornas Barak, Danil's, Senin (26/10/20). Karenanya, kata Danil's, kewajiban itu melekat dengan sendirinya saat Kabalai, Kasatker dan PPK dilantik menjadi pejabat penyelenggara lapangan. "Mestinya tidak perlu menunggu keluhan ataupun protes keras dulu baru kerja, karena sistem dan alat kelengkapan yang dibangun bagi penyelenggaraan jalan/jembata

Korupsi Bibit Miskinkan Rakyat Tani

Gambar
Oleh: Danil's ANDAI saja para pemegang kebijakan di negeri ini sadar akan sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan, pastilah tak ada lagi Rakyat Tani yang hidup dibawah garis kemiskinan (melarat-red). Dengan hasil pertaniannya, Rakyat Tani menyokong suplai bahan makanan bagi para pejuang yang bergerilya melawan penjajah. Rakyat Tani jugalah yang menjadi inspirasi dan membakar semangat djoang Bung Karno untuk memerdekakan negeri ini. Begitu pula Rakyat Tani tak pernah lelah berdjoang menjaga kedaulatan pangan bangsa ditengah bertubi-tubinya serangan "mafia" dengan pangan impornya. Rakyat Tani adalah pedjoang sejati, yang tak pernah melihat lampu padam. Mereka selalu berebut waktu dengan ayam berkokok. Mereka berangkat menuju sawah dan ladang bahkan sebelum ayam turun dari kandang. Begitu pula mereka baru akan kembali kerumah saat ayam sudah kembali memasuki kandang. Mendapati fakta Rakyat Tani masih mendominasi data rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan, me

Kejati NTB Resmi Terima Berkas Korupsi Jagung Dari Kejagung

Gambar
BARAK- Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi melimpahkan berkas penyidikan kasus dugaan korupsi program budidaya jagung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB). "Setelah resmi menerima berkas, kami langsung melanjutkan penyidikannya," jelas Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Dedi Irawan, Selasa. Dedi mengatakan, Kejati NTB sudah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dan membagi Jaksa dalam dua tim. Saat ini, katanya, jaksa penyidik tengah menelaah berkas perkara yang dilimpahkan Kejagung pada pekan lalu tersebut. "Setelah itu baru masuk pada agenda pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya. Selain pemeriksaan saksi-saksi, penyidik juga akan terus memperkuat alat bukti terkait penghitungan nilai kerugian negaranya. "Jaksa akan berkoordinasi dengan BPKP untuk menghitung nilai kerugian negaranya," tandas Dedi. Kasus dugaan korupsi budidaya jagung sendiri diketahui bersumber dari program pengadaan dari Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (K

Tim Pattimura Turun Lihat Langsung Fisik Jembatan Air Pelawan

Gambar
BARAK- Respon positif Direktorat Jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang menurunkan tim untuk langsung meninjau kondisi fisik pembangunan jembatan Air Pelawan di Desa Pugul, Kec Riau Silir, Kab Bangka, Prov Bangka Belitung (Babel), mendapat apresiasi dari Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak). Hal itu disampaikan Kornas Barak, Danil's pada infobarak, Selasa (20/10/20). "Kami mengapresiasi langkah Direktorat Jembatan DJBM Kementerian PUPR yang menurunkan tim untuk langsung meninjau kondisi fisik proyek pembangunan jembatan Air Pelawan di Babel," ujar Danil's. Menurutnya, yang dilakukan Direktorat Jembatan adalah langkah tepat dalam merespon setiap informasi dan kritik publik atas kinerja para pejabat penyelenggara lapangan terkait. "Langkah antisipatif sangat diperlukan untuk menghindari pekerjaan yang sia-sia dan tidak tercapainya progres fisik yang sesuai rencana. Jika dibiarkan, bukan tidak mungk

Jalan Nasional di Tapin Kalsel Rusak Parah

Gambar
BARAK- Kerusakan parah yang terjadi pada jalan nasional di Binuang, Kab Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ramai dibicarakan warganet di media sosial. Kerusakan berupa jalan berlubang tersebut ditengarai berada di Km 88, sekitaran jembatan overpass houling batu bara. Warga sekitar RT 5 RW 2 Kel Kayangan Putih, Kec Binuang, Kab Tapin menyebutkan, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan itu sudah banyak memakan korban, terutama para pengendara sepeda motor. Beberapa waktu lalu, sebuah truk bermuatan pupuk yang datang dari arah Banjarmasin menuju Tanjung di Kab Tabalong bahkan sampai terbalik. Hal itu diungkapkan Fajar, warga setempat. Karenanya, warga berharap, agar Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banjarmasin dan jajaran Satker/PPK segera melakukan perbaikan, terutama pada titik-titik yang rawan menyebabkan kecelakaan tunggal akibat terpeleset dan terjerembab, seperti di sekitaran Polsek Binuang dan Polsek Bungur. Layaknya dilansir tribunnetwork, salah seorang pemilik warung disekit

Komisi V DPR Akui Kondisi Jalan Nasional di Tanjabtim Rusak Parah

Gambar
BARAK- Kerusakan jalan nasional yang menghubungkan Kab Muarojambi dengan Kab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) semakin memperihatinkan. Disejumlah lokasi, nampak lubang-lubang ukuran besar bertebaran, dan kerap menyebabkan kendaraan terperosok dan terbalik. Saat diguyur hujan, kondisi jalan menjadi becek dan licin. Bahkan dibeberapa lokasi terlihat lubang-lubang menganga yang digenangi air. Begitu pula saat musim kemarau, kondisi jalan menjadi berdebu. Jarak pandang para pengendarapun menjadi sangat terbatas. Jika tidak ekstra hati-hati, roda kendaraan bisa saja tergelincir dan terjatuh akibat menghantam batu kerikil berukuran besar yang bertebaran, terutama bagi pengendara roda dua. Akibat kerusakan jalan yang sudah masuk fase memperihatinkan tersebut, masyarakat pengendara tidak hanya dihadapkan pada ancaman kecelakaan tunggal dan waktu tempuh yang semakin bertambah. Namun kesulitan mengangkut hasil panen hingga ekonomi biaya tinggipun terpksa harus dijalani. Hal itupun diakui H.Bakri

Jembatan Pulau Balang Selesai Akhir Tahun Ini

Gambar
BARAK- Dengan progres fisik yang sudah mencapai 92 persen, pembangunan jembatan Pulau Balang di Kab Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan rampung pada akhir tahun 2020 ini. "Desember 2020 ini target fisik susah rampung 100 persen. Sehingga Januari-Maret 2021 langsung dilakukan pengujian dan penganggaran alat uji dan kontrol jembatannya," Demikian diungkapkan Kepala Balai Besa Pelaksaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Junaidi. Tuntasnya sambungan rigid pada konstruksi jembatan Pulau Balang, katanya, menjadi akses penyambung wilayah PPU dengan sungai Tempadung di Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Sehingga pekerjaan selanjutnya hanya tersisa akses penghubung dari sungai Tempadung menuju kawasan Kariangau di Balikpapan Utara. "Untuk pembangunan akses tersebut, masih terkendala pembebasan lahan," jelasnya. Sementara untuk pembebasan lahan terkait, lanjutnya, pihak BBPJN Kaltim terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim. Seperti diketahui, pembang

Inspektorat Kementerian PUPR Diminta Audit Jembatan Air Pelawan

Gambar
BARAK- Inspektorat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) diminta segera mengusut pelaksanaan jembatan Air Pelawan pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel). "Indikasi penyimpangan pada pembangunan jembatan Air Pelawan sangat kentara, yakni berlarut-larutnya waktu pelaksanaan, terus berubahnya struktur pondasi, hingga penghancuran konstruksi jembatan lama yang terkesan terburu-buru," ujar Kornas Barak, Danil's, Rabu (14/10/20). Menurutnya, hasil audit Inspektorat dapat menentukan, apakah pekerjaan sudah melewati tahapan perencanaan dan proses lelang, atau asal tunjuk. "Begitu pula tim Inspektorat yang melakukan audit khusus dapat menerbitkan rekomendasi, apakah pekerjaan galian dan pemasangan pondasi bisa dilanjutkan dan dibayar, ataukah dihentikan hingga ditentukan jenis konstruksi dan pelaksana yang tepat," jelasnya. Inspektorat, lanjut Danil's, tidak boleh ragu, sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun Badan Peng

Kemampuan Kontraktor Pelaksana & Konsultan Supervisi Jembatan Air Pelawan Diragukan

Gambar
BARAK- Lambannya Kinerja kontraktor pelaksana dan konsultan supervisi dalam pembangunan jembatan Air Pelawan, membuat sejumlah pihak menyangsikan kemampuan dan keahliannya. Pasalnya, meskipun sudah lebih dari lima bulan sejak pekerjaan dilaksanakan, belum juga ada progres kerja yang terlihat. "Menurut kami, kesalahan terjadi sejak awal perencanaan, mulai dari penelitian tanah hingga design dan pelaksanaan," ujar Kornas Barak, Danil's, Jum'at (9/10/20). Jika saja penelitian struktur tanah dilakukan dengan benar, ungkapnya, tidak mungkin beton sumuran sampai menggantung pada kedalaman tiga meter. "Begitu pula jika kontraktor pelaksana dan konsultan supervisi memang handal dibidangnya masing-masing, yang tidak akan mungkin mengalami kesulitan sekedar memasukkan beton sumuran. Sebab pelaksana yang memiliki keahlian khusus, mestinya sudah dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat menghambat progres pekerjaan," tegasnya. Karenanya, ia meragukan kemampuan

Jembatan Air Pelawan Baru Berupa Galian Sumuran

Gambar
BARAK- Di pertengahan tahun 2019, Kementerian PUPR menggelorakan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi konstruksi, agar desain dan pembangunannya menjadi lebih ramping, menghindari kesalahan mulai dan perencanaan hingga pelaksanaan, dan penggunaan material, peralatan dan waktu menjadi lebih optimal. Namun hal itu nampaknya tidak berlaku dalam pelaksanaan konstruksi pada jajaran Ditjen Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel). Pasalnya, sekedar menentukan model konstruksi bagi pondasi jembatan saja tidak selesai dalam lima bulan. Hal ini mengakibatkan belum adanya progres pekerjaan selain galian sumuran dan pagar seng yang mengitari lokasi proyek. Seperti diketahui, jembatan Air Pelawan mengalami kerusakan pada awal April 2020 lalu saat hujan deras. Diduga akibat tak kuat menahan derasnya aliran air, jembatanpun mengalami sedikit penurunan pada bagian pondasi. Namun penurunan pondasi tersebut tidak sampa

BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian Diminta Teliti Sebelum PHO & FHO Proyek P3TGAI

Gambar
BARAK- Langkah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (DJSDA) Kementerian PUPR yang terus mengucurkan anggaran bagi program Padat Karya Tunai (PKT) patut di apresiasi sebagai program penyelamatan ekonomi masyarakat bawah ditengah pandemi Covid-19 melanda. Salah satu program PKT yang digelontorkan DJSDA adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigari (P3TGAI). Program itu diluncurkan DJSDA melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) selindo, salah satunya BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian. Disatu sisi program itu dibutuhkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat ditengah himpitan ekonomi saat ini, namun disisi lain dinilai tidak berdampak bagus bagi tersedianya sarana prasarana irigasi, khususnya irigasi tersier. Pasalnya, beberapa pekerjaan P3TGAI, khususnya di Provinsi Banten, dinilai tidak memenuhi spesifikasi teknis sesuai perencanaan. Salah satunya di Seuseupan, Desa/Kec Cilograng, Kab Lebak, Banten. Hal itupun menjadi sorotan sejumlah kalangan di Banten yang rerata mensinyalir

Tak Pernah Berhitung Untung-Rugi, Rafidin Buka Jalan Baru Sepanjang 1,4 Km Bagi Warga Pesisir

Gambar
BARAK- Ditengah sebagian besar tokoh-tokoh politik di negeri ini sibuk berdebat dan bahkan saling jegal memperebutkan kekuasaan, masih ada saja politikus muda yang ikhlas membangun negeri dengan caranya sendiri. Hal itu tentu saja berangkat dari niat awal saat mengambil keputusan turut andil dalam kancah politik, yakni berkontribusi dalam membangun peradaban bangsa yang lebih maju. Sebut saja Rafidin, politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) di Kab Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengalamannya dalam dunia jurnalistik, mengasah nuraninya untuk berkontribusi lebih setelah dipercaya mewakili suara masyarakat Soromandi dan Donggo di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Bima. Bagi sebagian orang, terlebih ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini, kalkulasi untung dan rugi menjadi hal lumrah. Namun tidak dengan Rafidin. Suara hatinya lebih peka hingga mengalahkan segala kalkulasi. Baginya, pengabdian adalah bentuk pertanggungjawaban dihadapan rakyat yang telah men