Komisi V DPR Akui Kondisi Jalan Nasional di Tanjabtim Rusak Parah


BARAK- Kerusakan jalan nasional yang menghubungkan Kab Muarojambi dengan Kab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) semakin memperihatinkan. Disejumlah lokasi, nampak lubang-lubang ukuran besar bertebaran, dan kerap menyebabkan kendaraan terperosok dan terbalik.

Saat diguyur hujan, kondisi jalan menjadi becek dan licin. Bahkan dibeberapa lokasi terlihat lubang-lubang menganga yang digenangi air.

Begitu pula saat musim kemarau, kondisi jalan menjadi berdebu. Jarak pandang para pengendarapun menjadi sangat terbatas. Jika tidak ekstra hati-hati, roda kendaraan bisa saja tergelincir dan terjatuh akibat menghantam batu kerikil berukuran besar yang bertebaran, terutama bagi pengendara roda dua.

Akibat kerusakan jalan yang sudah masuk fase memperihatinkan tersebut, masyarakat pengendara tidak hanya dihadapkan pada ancaman kecelakaan tunggal dan waktu tempuh yang semakin bertambah. Namun kesulitan mengangkut hasil panen hingga ekonomi biaya tinggipun terpksa harus dijalani.

Hal itupun diakui H.Bakri, Anggota Komisi V DPR RI saat berkunjung ke Kec Kuala Jambi, Kab Tanjabtim.

Ia menjelaskan, pada 12 Oktober lalu, dirinya bersama 15 anggota DPR lainnya sudah turun langsung meninjau kondisi kondisi jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat tersebut.

"Kami sudah melihat langsung, kondisi jalan tersebut memang rusak parah dan harus segera diperbaiki," ujar Bakri layaknya dilansir jambi-independent, Jumat (16/10/20).

Meski demikian, lanjutnya, karena anggaran perbaikan jalan dari Jembatan Batanghari II hingga Muara Sabak Tanjabtim itu cukup besar, yakni sekitar Rp 260 miliar, maka akan dikerjakan bertahap dari 2020 hingga 2021.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati