Lelang Paket Planjan-Tepus-Baron Rp 277,2 Miliar, Disinyalir Ada lobi Hingga ke jakarta
BARAK- Seakan tak ada hentinya, kinerja Balai Palaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) terus menjadi sorotan dihampir seluruh penjuru negeri. Setelah sebelumnya *infobarak* mengupas berbagai persoalan yang terjadi pada BP2JK Wilayah Jambi, Maluku dan Maluku Utara, kini giliran BP2JK Wilayah DIY yang diterpa "kabar miring". Sebut saja tender paket pembangunan jalan Pantai Selatan (Pansela) yang membentang dari Banten, Jateng hingga Jatim. Pada tender jalan baru Planjan-Baron-Tepus ini, pemerintah menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 277,2 miliar. Namun tak disangka, ditengah tender berlangsung, muncul kabar miring yang menyebutkan adanya dugaan lobi-lobi yang disinyalir dilakukan oknum tertentu kepada pihak penyelenggara, yang bahkan disinyalir menembus hingga ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Dari kabar yang beredar seperti dilansir m.harianmerahputih.id, ada dua jasa konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersaing ketat untuk menda