Benarkah Mafia Tender Berganti Baju...?
BARAK- Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) terus diterpa "badai" korupsi. Dan kini, kabar tak sedap itu kembali menerpa perangkat organisasi yang baru dibentuk, yakni Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK).
Kali ini, BP2JK disinyalir "mendobrak" aturan terkait lelang pembangunan Rusunawa di Sumbar, Sumsel, dan beberapa kota lainnya dipulau Sumatera.Hal itu terindikasi dari diberhentikannya pekerjaan pembangunan yang tengah berlangsung.
"Sistem pengadaan 11.000 paket pekerjaan di BP2JK sejak 2019 disinyali bermasalah, dan berpotensi merugikan keuangan negara," ujar Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Yusri, banyak perusahaan abal-abal yang mendapatkan pake pekerjaan. Sementara perusahaan yang terbukti mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu malah tersingkir.
"Modusnya adalah memenangkan perusahaan abal-abal. Oknum-oknum di BP2JK disinyalir membuat proposal teknis dan harga untuk perusahaan yang akan dimenangkan," ujarnya dilansir Lassernewstoday.
Menurutnya, sering terjadi laman LPSE tentang status tender tiap pekerjaan di Kementerian PUPR tidak bisa diakses oleh semua perusahaan yang ikut tender untuk memonitor perkembangan tender yg di ikuti.
"Kalau ada protes, oknum panitia hanya memberi penjelasan ringan, server sedang bermasalah. Padahal oknum-oknum mafia tender tengah bekerja menyempurnakan dokumen perusahaan yang sudah menang, namun disanggah oleh kompetitornya," jelasnya.
Lebih lanjut Yusri menjelaskan, perusahaan pemenang tender hasil operasi mafia tersebut, biasanya ditawarkan untuk diperjualbelikan dengan nilai yang berkisar 8 hingga 12 persen dari nilai kontrak, dan harus dibayar seketika setelah sepakat disertai pemberian kuasa direksi kepada perusahaan pembeli proyek.
"Berkembang juga isu, jika pembeli proyek juga harus menyisihkan persenan juga untuk oknum pejabat selama pekerjaan berlangsung," tandasnya.
Lalu benarkah mafia tender telah berganti baju...?* [Barak]
Komentar
Posting Komentar