Info Barak

BARAK, (Maluku)- Meskipun ruas jalan Bula-Aimanang merupakan Kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, namun dalam penyelenggaraannya tetap dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Plt Kadis PUPR SBT, Abusaleh Salampessy mengungkapkan, sejatinya ruas yang berstatus jalan nasional, mulai dari pemeliharaan jalan, jembatan hingga drainasenya menjadi tanggungjawab BPJN. Namun, katanya, Pemda SBT tidak tutup mata, dan tetap memperhatikan kondisinya jika mengalami kerusakan. "Ruas Bula-Aimanang itu statusnya jalan nasional yang menjadi kewenangan BPJN. Tapi kita tidak tutup mata," ujarnya. Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu, sejumlah jembatan diruas Bula-Aimanang yang mengalami kerusakan langsung ditangani oleh Dinas PUPR SBT. Perbaikan dilakukan setelah DPUPR berkoodinasi dengan BPJN Maluku. Selain jembatan, saat ini kerusakan pada badan jalan dibeberapa titik juga sedang ditangani. "Ruas jalan dalam kota Bula di hotmix sampai

BARAK, (Bengkulu)- Pembangunan jalan pulau terluar Trans Enggano di Provinsi Bengkulu dipastikan rampung TA 2024 ini. "Alhamdulillah, progres fisik pembangunan jalan Trans Enggano dari Malakoni menuju Kahyapu sekitar 32 Km saat ini sudah hampir 80 persen." Demikian diungkapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Selasa (28/05/2024) kemarin. Dengan rampungnya pembangunan jalan Trans Enggano, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah akses antar desa, baik barang/jasa maupun lalu lintas orang di pulau terluar. "Jalan itu akan memacu pertumbuhan ekonomi, termasuk pendidikan hingga kesehatan masyarakat Enggano," ungkapnya dilansir antaranews. Kadis PUPR Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, proyek nasional pembangunan jalan Trans Enggano diharapkan bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi pada awal Oktober 2024 nanti. Pembangunan di pulau terluar Enggano, jelasnya, mencakup jalan utama koneksi antar desa, termasuk bandara dan pelabuhan. "Jalan dibangun menggunakan konstruksi

BARAK, (Sulsel)- Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu menyisakan kerusakan cukup parah pada sejumlah ruas jalan, baik nasional, provinsi maupun kabupaten. Kondisi demikian membuat arus lalu lintas sedikit terhambat akibat jalan menjadi menyempit. 'Pasca longsor, jalan jadi rusak. Kami harus hati-hati saat melintas," ungkap Muhdi, salah seorang supir kendaraan tujuan Tana Toraja saat melintas. Sebelas titik jalan yang rusak akibat banjir dan tanah longsor itu terdiri atas ruaa Makassar-Enrekang di Km 243+500, tepatnya di Dusun Malauwe, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang. Kerusakan dilokasi itu sekitar 60 meter. Pada ruas jalan yang sama juga terjadi kerusakan pada Km 242+500 sekitar 200 meter, ruas Enrekang-Tator pada Km 233+300 sekitar 35 meter, Km 230+500 sekitar 30 meter, Km 230+50 ambles sekitar 40 meter, Km 225+700 ambles sekitar 10 meter, Km 223+350 longsor 35 meter, dan di Km 222+300 ambles sekitar 30 meter

BARAK, (Kepri)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau (Kepri) Tahun Anggaran 2024 ini telah mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 400 miliar yang diperuntukan bagi presrvasi jalan nasional se-Provinsi Kepri. Hal itu diungkapkan Kepala BPJN Kepri, Stanley Cicero Haggard, Senin (27/05/2024). "Kami menangani ruas jalan nasional sepanjang 429 Km," ujarnya. Ruas jalan yang ditangani pihaknya, lanjut Stanley, tersebar diseluruh Kabupaten/Kota se-Kepri, dengan ruas terpanjang berada di Kab Natuna dan Bintan. "Tahun ini tidak ada pembangunan jalan baru. Kami fokus pada peningkatan kualitas jalan yang sudah ada," paparnya. Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen mewujudkan jalan dan jembatan yang layak, aman dan nyaman bagi masyarakat untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara luas.* (Barak)

BARAK, (Banten)- Sebagai jembatan yang dibangun menggantikan jembatan lama yang bertipe Callendar Hamilton berusia renta, keadaan Jembatan Cisadane A dan B saat ini dalam kemantapan maksimal. Seperti diketahui, Jembatan Cisadane A dan B dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang konstruksinya selesai dibangun pada Desember 2023, dan langsung diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 08 Januari 2024 lalu. "Sebagai bagian dari pemenuhan layanan, terhadap jembatan yang baru dibangun, secara rutin tiap bulannya dilakukan inspeksi formal. Inspeksi terakhir yang kami lakukan, yakni pada 16 Mei 2024, dan hasilnya menunjukkan bahwa jembatan dalam kondisi baik dan prima dengan pemenuhan ketersediaan pada seluruh indikator layanan". Demikian diungkapkan PPK Jembatan Cisadane A dan B dalam keterangan persnya yang diperoleh infobarak, Senin (27/05/2024). Ia juga menjelaskan, jika pemeliharaan terhadap jembatan terus dilakukan untuk menjaga kondisi jembatan tetap p

BARAK, (Sulsel)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan komitmennya dalam memelihara dan membangun sejumlah ruas jalan nasional yang menjadi kewenangannya, hingga jalan daerah yang diakomodir lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD). Seperti terpantau pada ruas jalan dalam Kota Sinjai, Jum'at (24/05/2024) kemarin. PPK/Satker terkait mulai mengerjakan perbaikan jalan disekitaran rumah jabatan Bupati Sinjai dan Tugu Sinjai Bersatu. Selain untuk meningkatkan kualitas jalan, penanganan juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya laka-lantas akibat jalan rusak. Diketahui, penanganan ruas jalan dalam Kota Sinjai ini merupakan bagian dari pemeliharaan jalan nasional se-Kabupaten Sinjai sepanjang 39,347 Km. "Kami memang pernah bersurat kepada Menteri PUPR, agar penanganan jalan dalam Kota Sinjai segera dilaksanakan. Alhamdulillah usulan kami direalisasikan oleh pemerintah pusat," ujar Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, layakn

BARAK, (Jambi)- Khabar gembira bagi masyarakat Kualatungkal. Pasalnya saat ini Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Jambi segera me-rigid jalan nasional Jambi-Kualatungkal dari Betara hingga kota Kualatungkal. Informasi itu pun dibenarkan oleh Kadis PUPR Tanjab Barat, Apri Dasman. Ia mengungkapkan rasa syukur, karena dari beberapa program pembangunan jalan yang menggunakan konstruksi rigid pavement, Kabupaten Tanjab Barat juga mendapat bagian yang sama. "Jalannya dibangun menggunakan konstruksi rigid pavement dari Betara hingga Kualatungkal," ungkapnya. Apri menjelaskan, pemerintah membangun jalan tersebut semata untuk kenyamanan masyarakat saat melintas, lantaran selama ini jalan tersebut kerap dikeluhkan gegara rusak cukup parah. "Alhamdulillah, mulai sekarang akses masyarakat tidak lagi terhambat akibat jalan rusak," ucapnya. Pembangunan itupun mendapat apresiasi dari masyarakat Kualatungkal, mengingat selama ini mereka terpaksa melintas dij

BARAK, (Kepri)- Keterlibatan Dirut PT Ryantama Citra Karya (PT RCK), Goey Taufik Riyan dalam kasus korupsi proyek peningkatan kualitas pemukiman kumuh Kota Tanjungpinang semakin benderang. Hal itu nampak dari penahanan terhadap tersangka yang dilakukan Kejari Tanjungpinang. Kasi Intelijen Kejari Tanjungpinang, Dedek Syumarta Suir mengungkapkan, tersangka GTR merupakan mantan Dirut PT RCK yang melakukan lobi kepada tersangka Amat Chandra dan Rodwan Effendi yang merupakan Ketua Pokja pengadaan barang/jasa. Adapun proyek yang disangkakan, yakni Proyek Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kota Tanjungpinang dikawasan Senggarang- Kampung Bugis pada TA 2020 lalu, dan Proyek Pembangunan Gedung Kelas Belajar Umroh TA 2019-2020. "Setelah berkas perkara dan barang bukti tahap II, JPU melakukan penahanan terhadap tersangka GTR," ujar Dedek layaknya disitat presmedia, Rabu (22/05/2024). Tersangka sendiri ditahan di Rutan Tanjungpinang, terhitung sejak 22 Mei 2024. GTR sendiri merupakan t

BARAK, (Jatim)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim)-Bali terus mengebut penanganan ruas jalan Surabaya-Malang. Sejak Senin (20/05/2024), perbaikan diantaranya dilaksanakan disekitaran Sukorejo dan kawasan Pandaan. "Sebelumnya kami lakukan perbaikan di Kecamatan Sukorejo, dan sekarang sedang proses pengerjaan diwilayah Pandaan," ungkap Munir, pengawas lapangan dari PT Feva. Ia menjelaskan, pekerjaan yang pihaknya lakukan berupa aspal hotmix sekitar 4 Km, sejak dari Poslantas Polsek Pandaan, Kelurahan Petungsari, hingga simpang tiga Bareng di Desa Sumberejo. Selama proses pekerjaan berlangsung, lanjutnya, kendaraan masih bisa melintas dari kedua arah. "Target kami tiga hari pekerjaan sudah rampung," katanya dilansir radarbromo, kemarin.* (Barak)

BARAK, (Lampung)- Semakin hari, kinerja penyelenggaraan jalan dan jembatan nasional oleh jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung kian terlihat nyata. Seperti yang dilakukan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Lampung. Satker yang di nakhodai Toto Suharto ini nampak tengah giat-giatnya menangani ruas jalan nasional Bukit Kemuning-Terbanggi Besar. "Pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas SP Bukit Kemuning-Terbanggi Besar sedang berlangsung. Kerusakan disejumlah titik tengah ditangani," ujarnya. Ia menjelaskan, pekerjaan yang pihaknya laksanakan, mulai dari galian CMM (ruting) di Km 126+955/ 14+350 hingga patching, seperti di Km 097+600. "Semua yang kami lakukan untuk kenyamanan masyarakat pengendara, baik roda dua, roda empat hingga kendaraan-kendaraan angkutan logistik," tandasnya.* (Barak)

BARAK, (Lampung)- Cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, Balai Pelakanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung menggelar perbaikan jalan rusak dan bergelombang disejumlah titik. Salah satunya yakni di Jalan nasional Km 93-94 TB Desa Blambangan Pagar, Lampung Utara. Kegiatan itupun mendapat dukungan penuh dari Polres Lampung Utara (Lampura). Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna mengungkapkan, kegiatan itu untuk mencegah terjadinya laka lantas akibat jalan rusak. "Kami bersama BPJN merespon cepat setiap kondisi yang berpotensi menimbulkan kecalakaan bagi masyarakat pengguna jalan," ujarnya dilansir lampungnewspaper beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama proses perbaikan berlangsung, kata Kapolres, pihaknya menempatkan sejumlah personil Satlantas dibeberapa titik. "Aparat kami mengatur termasuk merekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan selama proses perbaikan jalan berlangsung," tandasnya.* (Barak)

BARAK, (Jayapura)- Usia viral dibeberapa media masa, akhirnya jalan nasional di depan K24 Nabire, Jayapura mulai diperbaiki. Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Nabire disebut memerintahkan PT Arta Makmur Permai (PT AMP) selaku pemenang paket preservasi jalan RE Martadinata tersebut, segera menangani kerusakan yang ada. Kepala Satker PJN Wilayah Nabire, Eko Widirianto menyebutkan, kerusakan jalan itu lantaran tergenang air hujan. "Jalan rusak karena tergenang air. Saluran drainasenya tertutup sedimen yang dijadikan jalan perlintasan. Makanya kita bongkar dulu untuk pengembalian fungsi drainase," ucapnya dilansir nabire.net, Senin (20/05/2024). Ia beralasan, sebenarnya penanganan pada lokasi tersebut sudah akan dilakukan sejak seminggu yang lalu. Namun pihaknya butuh waktu untuk terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat. "Kita butuh sosialisasi dulu ke masyarakat setempat, Kepala Distrik dan aparat setempat. Tidak bisa langsung kita tangani

BARAK, (Sumut)- Tak ingin saluran drainase terus tertutup akibat aktifitas kedai kopi pada bahu jalan, PPK 1.5 gerak cepat membukanya kembali. Sebelumnya dikhabarkan, beberapa titik jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar mengalami kerusakan akibat tergenang air hujan. Usut punya usut, rupanya air menggenangi badan jalan, lantaran saluran drainasenya tertutup akibat adanya aktifitas sejumlah kedai kopi dilokasi tersebut. "Pagi tadi kami sudah mulai bekerja untuk mengembalikan fungsi drainase," ujar PPK 1.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut) dalam keterangan pers yang diperoleh infobarak, Senin (20/05/2024). Ia memjelaskan, tidak kurang dari 150 meter saluran drainase yang tidak lagi berfungsi normal lantaran sudah tertutup. "Kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait, agar bangunan kedai kopi, termasuk selokan yang ditutup warga harus dibongkar untuk dibangun kembali," ungkapnya. Pembangunan kembali saluran drainse,

BARAK, (Sumbar)- Hingga kini, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Barat (Sumbar) terus berjuang membangun kembali jalan yang rusak parah akibat banjir lahar dingin beberapa hari lalu. Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan, terutama pada lokasi-lokasi yang jalannya terputus total. "Kami terus mengevaluasi perkuatan konstruksi yang digunakan untuk membangun kembali, agar lebih kuat lagi menahan terjangan banjir bila suatu terjadi lagi," ujar Kepala Satker PJN Wilayah I Sumbar, Masudi, layaknya dilansir mediapolri kemarin. Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar, sebab semua tim, termasuk dari Jakarta tengah bekerja. "Begitu pula untuk perbaikan jalan yang rusak sekitar 6,3 Km (spot-spot- red), akan menggunakan dana bencana," ungkapnya. Ia memastikan, pihaknya akan melakukan yang terbaik dalam penanganan pasca bencana tersebut.* (Barak)

BARAK, (Aceh)- Wujudkan layanan dasar berupa infrastruktur jalan dan jembatan yang layak, aman dan nyaman bagi masyarakat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh dan jajaran terus berupaya menutup seluruh celah (lubang- red) disepanjang ruas yang menjadi kewenangan. Salah satunya terlihat pada penanganan ruas jalan nasional Ujong Fatihah. Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Aceh selaku penyelenggara jalan terkait, sejak kemarin nampak sudah mulai menghampar aspal disejumlah titik yang sebelumnya sudah dipersiapkan untuk di patching. Kepala Satker PJN Wilayah II Aceh, Akbar mengungkapkan, perbaikan yang pihaknya lakukan semata untuk memberikan layanan dasar yang prima bagi setiap masyarakat pengguna jalan. "Kami terus mengerjakan patching disejumlah titik yang sebelumnya sempat mengalami kerusakan, baik karena termakan usia maupun akibat curah hujan tinggi," ujarnya kepada infobarak, Minggu (19/05/2024). Sebelum patching dilaksanakan, lanjutnya, pihaknya j

BARAK, (Jayapura)- Keluhan warga soal rusaknya jalan nasional RE Martadinata, tepatnya didepan K24 Siriwini, Nabire, yang saban hari mengganggu aktifitas perekonomian masyarakat, kini sedikit mendapat titik terang. Pasalnya, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Nabire dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura menjanjikan akan memperbaiki kerusakan yang ada pada TA 2024 ini. "Tahun ini akan ada paket Preservasi Jalan Kota Nabire-Wanggar," ujar Kepala Satker PJN Wilayah Nabire, Eko Widirianto, Kamis (16/05/2024) kemarin. Eko mengatakan, penanganan bukan hanya untuk memperbaiki jalan yang rusak, tapi sekaligus meningkatkan kualitas jalan agar tahan lama. Pernyataan Eko itu dibenarkan oleh Kabid Bina Marga PU Nabire, Feri Paembonan. "Tahun ini teman-teman Satker akan memperbaiki jalan yang rusak tersebut," ungkapnya disitat nabire.net. Kerusakan jalan di depan K24, katanya, akibat kerap tergenang air karena adanya penyumbatan pada saluran drain

Warga Ungkapkan Kegembiraan BARAK, (Sultra)- Keseriusan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak, aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus mempermudah mobilitas logistik, tak diragukan lagi. Terbaru, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menterinya, meresmikan penanganan 22 ruas jalan yang dibangun dengan program Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 165 Km di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). "TA 2023 lalu telah dibangun 22 ruas jalan dengan total panjang 165 Km menggunakan dana IJD sebesar Rp 631 miliar, termasuk dua ruas di Kabupaten Muna Barat," ungkap Presiden Jokowi saat acara berlangsung di Muna Barat, Senin (13/05/2024) kemarin. Presiden menegaskan, program IJD bertujuan mewujudkan jalan dan jembatan yang membawa nilai manfaat bagi masyarakat banyak, termasuk dalam distribusi logistik. Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR sebagai punggawa program IJD menuturkan, sepanjang pelaksanaan Inpres No 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan konekti

BARAK, (Aceh)- Meskipun event Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI baru akan diselenggarakan pada September 2024 nanti, namun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh nampak sudah mulai berupaya membuat mulus sejumlah ruas jalan nasional yang menjadi kewenangannya. Dari semua upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan, nampaknya BPJN Aceh hendak menyediakan layanan infrastruktur terbaik sepanjang acara berlangsung, mengingat event PON akan dihadiri oleh berbagai utusan yang datang dari seluruh penjuru negeri. "Kami tak ingin ada jalan yang bahkan retak sekalipun selama penyelenggaraan PON berlangsung. Karena itulah kami bekerja dari jauh-jauh hari." Demikian diungkapkan Kepala BPJN Aceh, Dedy Mandarsyah, beberapa waktu lalu. Senada dikatakan Kepala Satker PJN Wilayah I Aceh, Amri Mirza, lantaran penyelenggaraan PON menjadi event penting tingkat nasional, maka pihaknya berupaya maksimal dalam menyediakan layanan infrastruktur terbaik, mulai dari jalan, jembatan hingga dra

BARAK, (Maluku)- Mendapati ruas jalan nasional Bula-Air Nanang mengalami kerusakan cukup parah, Pemda Seram Bagian Timur (SBT) tak tinggal diam. Meskipun ruas jalan tersebut menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, namun Pemda tetap mengkoordinasikan untuk segera dilakukan perbaikan. "Setiap kerusakan jalan, jembatan dan drainase pada ruas jalan nasional Bula-Air Nanang, kami selalu koordinasikan ke pihak Balai, karena jalan itu menjadi kewenangan BPJN Maluku," ujar Plt Kadis PU Kab SBT, Abusaleh Salampessy. Ia mengatakan, pihak Balai akan melakukan pekerjaan sesmik dalam Kota Bula, yang kemudian akan dilanjutkan pada ruas Bula-Air Nanang. "Hanya saja kearah Air Nanang tidak semuanya diperbaiki. Penanganan hanya dilakukan pada titik-titik yang ruas. Begitu pula jembatan, nantinya akan diperbaiki," ucapnya dilansir terasmaluku, Rabu (15/05/2024).* (Barak)

BARAK, (Sumut)- Tak perlu diragukan lagi, kesigapan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran dalam merespon setiap persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan nasional di Provinsi Sumut semakin terlihat nyata. Sebelumnya, hanya dalam hitungan hari PPK 3.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III rampung menangani kerusakan akibat pembangunan tower disisi jalan, tepatnya di Desa Hite Urat, Kecamatan Sorkam. Dan kini, PPK 1.5 pada Satker PJN Wilayah I Sumut pun kembali akan menunjukkan kegesitan yang sama dengan memperbaiki kerusakan akibat banjir pada ruas jalan Sisingamangaraja di Kota Pematangsiantar. Kepala Satker PJN Wilayah I Sumut, Dicky Erlangga mengungkapkan, kerusakan yang ada sudah langsung diprogramkan untuk segera diperbaiki. "Kebetulan juga, untuk ruas tersebut minggu lalu sudah ada kontrak SBSN. Jadi pasti langsung kami tangani," ujarnya kepada infobarak, Selasa (14/05/2024). Senada dikat

BARAK, (Sumbar)- Setidaknya 18 lokasi jalan rusak parah akibat banjir lahar dingin yang melanda Sumatera Barat (Sumbar)  dua hari lalu. Paling parah kerusakan terjadi pada ruas jalan nasional Padang-Bukittinggi yang putus total di dua titik. Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR, Nyoman Suaryana mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan penanganan darurat usai kejadian berlangsung. "Usai kejadian kami langsung melakukan penanganan darurat. Untuk selanjutnya, penanganan permanen juga akan dilakukan," ujarnya Senin (13/05/2024). Ia juga menjelaskan, penanganan darurat yang pihaknya lakukan, paling tidak untuk membuka satu lajur terlebih dahulu, agar arus lalu lintas bisa segera terbuka. "Kami lagi survey penanganan darurat. Setidaknya mobil bisa melintas dengan menimbun atau jalannya digeser ke arah tebing," ucapnya. Pihaknya juga terus memantau perkembangan dari waktu ke waktu, karena titik yang

BARAK, (Sulut)- Setelah sebelumnya kinerja Satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air pada Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS)  III Sulawesi Tengah (Sulteng) yang jadi sorotan akibat dugaan ketidakmampuannya meningkatkan capaian fisik pekerjaan MYC pasca gempa, tsunami dan likuifasi senilai Rp 245,1 miliar di Sigi, kini kinerja Balai dibawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (DJSDA) Kementerian PUPR kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, publik menyorot kinerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara (Sulut) dalam proyek penyediaan dan penyaluran air bersih. Sejumlah masyarakat penerima manfaat mengeluhkan kualitas air yang disalurkan BPPW Sulut, lantaran mengakibatkan banyak warga mengalami gangguan berupa iritasi kulit. "Saat musim hujan airnya keruh banget," ungkap salah seorang warga layaknya dilansir manadopost, Jum'at (10/06/2024) kemarin. Dari informasi terhimpun diketahui, jika air yang dialirkan kepermukiman warga, langsung diambil dari al

BARAK, (Sulteng)- Pekerjaan River Implovement and Cediment Control in Gumbasa River, Pondo River and Rogo River oleh PT Waskita Jaya Purnama (PT WJP) sebesar Rp 245,1 miliar seakan masih jalan ditempat (stagnan). Tak hanya satu paket, proyek yang menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air Sulawesi Tengah (Sulteng) itu rupanya tiga paket sekaligus. Pantauan dilapangan menunjukkan, pembangunan jembatan dan normalisasi sungai terdampak gempa dan likuifasi di Desa Rogo Dolo Selatan dan Beka Marawola Sigi masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan pembangunan talud dan jembatan penghubung yang progres fisiknya diperkirakan belum mencapai 50 persen. Publik pun menilai, PT WJP lamban sekali dalam menjalankan proyek dengan nilai fantastis tersebut. Pasalnya, sejak terkontrak pada 22 Juni 2023 lalu, baik tahap clearing hingga pengecoran backesting masih belum juga terlihat. Sehingga kuat dugaan progres fisiknya mengalami deviasi yang cukup parah. Kepala

BARAK, (Banten)- Jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten langsung merespon positif adanya informasi soal kemacetan akibat adanya pekerjaan perbaikan jalan nasional di Jatake Tangerang. "Di jalan raya Serang, memang ada pekerjaan rigid pavement sepanjang 200 meter, tepatnya di STA 7+300 sampai 7+100," ujar Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Banten, Jum'at (10/05/2024). Ia menjelaskan, saat ini rigidnya tengah dilakukan curing, agar hasil pengecoran bisa maksimal. "Jika curing beton tidak dilakukan, maka beton berpotensi retak atau rusak akibat kehilangan kelembapan yang terlalu cepat atau serentak," ungkapnya. Karenanya, pihaknya berencana untuk open trafic pada hari Senin (13/05/2024) nanti. "Untuk pengaturan arus lalu lintas sendiri, kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres, termasuk untuk detournya," tandasnya. Sebelumnya, Apindo bersurat ke Kementerian PUPR, agar pekerjaan perbaikan jalan dipercepat u

BARAK, (Banten)- Perbaikan jalan Gatot Subroto Km 7,8 Jatake, Kota Tangerang, berimbas pada kemacetan parah pada ruas jalan nasional tersebut. Keluhkan kondisi saban hari macet, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten melayangkan surat ke Kementerian PUPR Cq Ditjen Bina Marga. Surat bernomor 446/A2/AP.Btn/V/2024 tersebut ditembuskan juga ke Gubernur Banten dan Ombusdman RI. Ketua Apindo Banten, Yakub Ismail, layaknya dilansir suaramerdeka, Rabu (08/05/2024) kemarin mengungkapkan, pihaknya mendukung kegiatan pemeliharaan jalan oleh DJBM Kementerian PUPR, namun dampak yang timbul dari kegiatan tersebut mestinya bisa diminimalisir. "Dampaknya berupa kemacetan yang luar biasa, sangat berpotensi mengganggu roda perekonomian, terutama kegiatan industri, baik arus distribusi bahan baku dan barang hasil produksi. Ia menjelaskan, dampak kemacetan yang timbul dari kegiatan itu, dari arah Kota Tangerang mencapai 2 Km hingga Yonif Mekanis 203/AK-Jatake. "Begitu pula dari arah Kabupa

BARAK, (Banten)- Tak terima dinyatakan bersalah dalam pengelolaan Bendungan Sindangheula hingga menyebabkan banjir di Kota Serang, pengacara negara yang mewakili Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) yang bermarkas di Kota Serang, Banten mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang. "Setelah mencermati pertimbangan Hakim yang tertuang dalam putusan, ternyata ada ketidakseauaian. BBWSC3 mengajukan banding," ungkap Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna, Kamis (02/05/2024) kemarin. Dalam pertimbangan putusan, kata Rangga, Majelis Hakim PTUN Serang, mengatakan BBWSC3 telah menjalankan prosedur dengan benar dan tidak terdapat kendala dilapangan. "Hakim mengatakan pengelolaan bendungan sudah sesuai prosedur, dan peralatan juga berfungsi dengan baik," ucapnya. Rangga berkilah, banjir yang terjadi pada Maret 2022 lalu di Kota Serang, bukan disebabkan oleh bendungan Sindangheula, namun karena curah hujan tinggi, dan meluapnya

BARAK, (Sumut)- Usai ditangani oleh PPK 3.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sumut, kondisi badan jalan nasional di Desa Hite Urat, Kecamatan Sorkam yang semula mengalami kerusakan imbas dari pembangunan tower "tak bertuan", kini terlihat sudah mulus kembali. Sebelumnya PPK 3.1 PJN Wilayah III Sumatera Utara (Sumut), Daniel Situmorang mengungkapan, sambil mencari tahu siapa pihak yang membangun tower hingga menyebabkan jalan rusak, pihaknya langsung memperbaiki kerusakan yang ada, agar tidak sampai menggangu kelancaran arus lalu lintas. "Pekerjaan yang kami lakukan, yakni berupa holding dengan merapikan tebing, memperbaiki saluran drainase yang rusak dan tersumbat, serta menutup lubang-lubang yang ada," katanya beberapa hari lalu. Pada waktu yang bersamaan, lanjutnya, pihaknya juga tengah mencari tahu pemilik tower, agar bisa direkomendasikan pembuatan bangunan proteksi, agar tidak berdampak pada badan jalan yang berada disisi bagian bawah to

TPHK BPJN Riau Sahkan & Terima Hasil Konstruksi BARAK, (Riau)- Tak sia-sia perdjoangan Kementerian PUPR lewat jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) dalam mewujudkan pelaksanaan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Provinsi Riau. Pasalnya tepat pada 26 April 2024 kemarin, PT Adhi Jalintim Riau dinyatakan telah merampungkan seluruh item pekerjaannya. Dengan berakhirnya masa pelaksanaan konstruksi proyek senilai Rp 525 miliar untuk jalan sepanjang 43 Km termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi 4 buah jembatan tersebut, pemerintah berharap dapat mengoptimalkan kinerja layanan jalan nasional di Provinsi Riau, sambil bersiap melaksanakan pembayaran AP pertama pada Juli 2024 ini. Seperti diketahui, sejak mengemban tugas penyelenggaraan jalan nasional Lintas Timur Riau pada 12 April 2021 lalu, PT Adhi Jalintim Riau (PT AJR) selaku pemegang kontrak KPBU memiliki kewajiban membangun dan mengelola jalan nasional di Riau sepanjang 43 Km. Pekerjaannya sendiri meliputi rek

BARAK, (Banten)- Tak perlu menunggu lama, PPK 2.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Ptovinsi Banten langsung memperbaiki kerusakan yang muncul pada rigid pavement jalan Pasir Kuray-Cisitu di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Diketahui, pada jalan yang dibangun TA 2023 lalu itu terdapat indikasi kerusakan berupa retak melintang. Usai mendapat informasi dari masyarakat, PPK 2.3 pada Satker PJN Wilayah II Banten, Zakaria, langsung memerintahkan tim-nya untuk segera menanganinya. "Kerusakan itu kamarin langsung kami tamgani usai mendapat informasi dari masyarakat," ujarnya kepada infobarak, Senin (06/05/2024). Jalan Pasir Kuray-Cisitu sendiri dibangun lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat pedalaman di Kec Cibeber. Pasalnya, selama ini jalan yang ada belum bisa mendukung kelancaran arus lalu lintas, lebih-lebih bagi pergerakan ekonomi masyarakat lokal.* (Barak)

BARAK, (NTB)- Setelah sukses menjalankan penugasan pembangunan jalan daerah lewat program Inores Jalan Daerah (IJD) TA 2023 lalu, kini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengambil ancang-ancang untuk kembali mengerjakan 12 paket IJD untuk TA 2024. 12 paket IJD itu ditaksir akan menelan anggaran APBN sekitar Rp 200 miliar. Jika pada TA 2023 lalu BPJN NTB hanya mengerjakan 5 (lima) ruas jalan saja, makan TA 2024 ini akan ditambahkan sebanyak 12 ruas lagi. Hal itu diungkapkan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja di Lombok Barat, Kamis (02/05/2024) kemarin. Ke-12 ruas yang akan dibangun tersebut, katanya, tersebar di Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa, antara lain ruas Tanjung Geres, Pohgading-Pringgabaya di Lombok Timur, dan ruas Batudulang-Tepal-Baturotok di Kabupaten Sumbawa. "NTB di prioritaskan karena potensi wisatanya banyak, dari barat hingga ke timur," ujarnya dilansir detikbali. Kepala

BARAK, (Sumut)-Begitu mendapat laporan dari masyarakat soal adanya jalan yang rusak imbas dari pembangunan tower, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran langsung gerak cepat. PPK 3.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sumut, Daniel Situmorang mengungkapkan, sambil mencari tahu siapa pihak yang membangun tower hingga menyebabkan jalan nasional rusak, pihaknya langsung memperbaiki kerusakan yang ada, agar tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Pekerjaan perbaikan yang PJN III lakukan, katanya, yakni pekerjaan holding dengan merapikan tebing, memperbaiki saluran drainase yang rusak dan tersumbah dan menutup lubang-lubang yang ada. "Pihak pemilik tower tengah kami cari tahu. Nantinya kami akan bersurat, agar mereka memasang bangunan proteksi supaya tidak berdampak pada badan jalan," ujarnya dilansir hariansib, Sabtu (04/05/2024). Diketahui, badan jalan nasional Sibolga-Barus, tepatnya di Km 30 Desa Hite Urat, Kec

Kerusakan Tertabrak Kapal Pengangkut Crane Rampung Ditangani BARAK, (Kalteng)- Usai ditabrak kapal bermuatan crane, jembatan Pulau Telo kini rampung ditangani. Hal itu diungkapkan PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Heryadi, S.T, dalam siaran pers nya yang diperoleh infobarak, Jum'at (03/05/2024). "Alhamdulillah, Rabu kemarin pihak kapal sudah melakukan perbaikan siar muai dan railing. Sekarang jembatan sudah aman dan nyaman dilewati kembali," ujarnya. Diketahui, beberapa hari lalu, tepatnya Senin (29/04/2024) sekitar pukul 07:15 WIB, sempat ramai di sosial media perihal insiden tertabraknya Jembatan Pulau Telo di jalan nasional Lintas Selatan ruas Pulang Pisau-Batas Kapuas oleh Kapal LCT Kutama 99. Tak berselang lama, PPK bersama Pj Bupati Kapuas langsung melakukan survey bersama dengan pihak pemilik Kapal LCT Kutama 99. Pihak Polairud Polda Kalteng juga saat ini masih melakukan proses penyelidikan

BARAK, (Sumsel)- Kegesitan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) dan jajaran Satker/PPK-nya sekali lagi teruji. Pasalnya jalan ambles di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megah, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumsel kembali bisa dilalui dengan normal oleh masyarakat pengendara menggunakan berbagai jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat dan lebih. Sebelumnya, selama masa penanganan longsoran di Desa Panang Jaya oleh pihak BBPJN Sumsel, Satlantas Polres Muaraenim fokus mengatur arus lalu lintas yang telah dipasangi rambu-rambu peringatan lengkap. Matcik Hidayat, pengawas dari BBPJN Sumsel mengungkapkan, kerusakan rampung ditangani pada Kamis (02/05/2024). Hal itupun mendapat apresiasi dari masyarakat pengguna jalan. Rita, salah seorang pengendara sepeda motor mengaku senang jalan ambles cepat ditangani, sehingga tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Diketahui, ambles terjadi akibat gorong-gorong tidak sanggup menahan derasnya aliran air. K