PPK 2.2 PJN II Kalteng & Pj Bupati Kapuas Survey Jembatan Pulau Telo

Kerusakan Tertabrak Kapal Pengangkut Crane Rampung Ditangani

BARAK, (Kalteng)- Usai ditabrak kapal bermuatan crane, jembatan Pulau Telo kini rampung ditangani.

Hal itu diungkapkan PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Heryadi, S.T, dalam siaran pers nya yang diperoleh infobarak, Jum'at (03/05/2024).

"Alhamdulillah, Rabu kemarin pihak kapal sudah melakukan perbaikan siar muai dan railing. Sekarang jembatan sudah aman dan nyaman dilewati kembali," ujarnya.

Diketahui, beberapa hari lalu, tepatnya Senin (29/04/2024) sekitar pukul 07:15 WIB, sempat ramai di sosial media perihal insiden tertabraknya Jembatan Pulau Telo di jalan nasional Lintas Selatan ruas Pulang Pisau-Batas Kapuas oleh Kapal LCT Kutama 99.

Tak berselang lama, PPK bersama Pj Bupati Kapuas langsung melakukan survey bersama dengan pihak pemilik Kapal LCT Kutama 99. Pihak Polairud Polda Kalteng juga saat ini masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kapal menabrak jembatan tersebut.

Namun dari hasil survey bersama dan pemeriksaan secara visual dilapangan menggunakan metode perletakan bearing pad, tidak ditemukan adanya perubahan signifigkan yang dapat membahayakan struktur jembatan.

"Sementara pada bagian sisi expansion join serta railing jembatan yang terlepas, sudah dilakukan perbaikan," ungkapnya.

Jembatan Pulau Telo sendiri merupakan salah satu jembatan panjang di Kalteng, yakni sepanjang 595 meter, lebar 9,3 meter bentang 9.

Jembatan itu dibangun pada tahun 1997 lalu, dan hingga saat ini masih terlihat kokoh dari segala sisi.* (Barak)