Keluhkan Macet Akibat Perbaikan Jalan, Apindo Surati DJBM Kementerian PUPR
BARAK, (Banten)- Perbaikan jalan Gatot Subroto Km 7,8 Jatake, Kota Tangerang, berimbas pada kemacetan parah pada ruas jalan nasional tersebut.
Keluhkan kondisi saban hari macet, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten melayangkan surat ke Kementerian PUPR Cq Ditjen Bina Marga. Surat bernomor 446/A2/AP.Btn/V/2024 tersebut ditembuskan juga ke Gubernur Banten dan Ombusdman RI.
Ketua Apindo Banten, Yakub Ismail, layaknya dilansir suaramerdeka, Rabu (08/05/2024) kemarin mengungkapkan, pihaknya mendukung kegiatan pemeliharaan jalan oleh DJBM Kementerian PUPR, namun dampak yang timbul dari kegiatan tersebut mestinya bisa diminimalisir.
"Dampaknya berupa kemacetan yang luar biasa, sangat berpotensi mengganggu roda perekonomian, terutama kegiatan industri, baik arus distribusi bahan baku dan barang hasil produksi.
Ia menjelaskan, dampak kemacetan yang timbul dari kegiatan itu, dari arah Kota Tangerang mencapai 2 Km hingga Yonif Mekanis 203/AK-Jatake.
"Begitu pula dari arah Kabupaten Tangerang kemacetan mencapai 2 Km hingga pintu keluar Tol Bitung, bahkan hingga kedalam Tol Tangerang-Merak sampai pintu Tol Karawaci.
Fatalnya, katanya, imbas dari kemacetan tersebut berdampak pada kawasan industri Manis, Telesonic, dan Gajah Tunggal.
"Karenanya, kami minta DJBM Kementerian PUPR mempercepat pemeliharaan jalan Gatot Subroto," ucapnya.
Selain itu, Apindo juga menjalin komunikasi dengan instansi terkait seperti Dishub dan Kepolisian setempat untuk pengaturan arus lalu lintas.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar