Inspektorat Diminta Audit Khusus BP2JK Aceh
Satu Kontraktor Dapat Tiga Paket Besar Dalam Waktu Hampir Bersamaan BARAK, (Aceh)- Inspektorat Kementerian PUPR diminta turunkan tim audit untuk mengaudit khusus penyelenggaraan tender di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Aceh. Permintaan itu disampaikan sejumlah elemen masyarakat Aceh lantaran adanya dugaan kongkalingkong (persekongkolan- red) dalam tender tiga paket pekerjaan konstruksi yang ada di Balai Wilayah Sungai (BWS) Aceh. Tiga paket konstruksi yang lelangnya di nilai janggal itu terdiri atas Pembangunan Jaringan Irigasi Lhok Guci di Aceh Barat senilai Rp 26,5 miliar, Pembangunan Jaringan Irigasi Jambo di Aceh Jaya senilai Rp 24,8 miliar, dan Rehabilitasi Bendungan D.I Kreung Pase senilai Rp 22,8 miliar. Ketiga paket tersebut dimenangkan kepada satu perusahaan jasa konstruksi, yakni PT AP. Hal itupun langsung menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Koordinator Transparansi Tender Indoneaia, Nasruddin Bahar. Ia menyebutkan, saat proses tender, tepatnya usai