BBPJN Sulsel Komitmen Siapkan Jalur Mudik Nataru
BARAK, (Sulsel)- Komitmen Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam menyiapkan infrastruktur jalan dan jembatan yang aman dan nyaman bagi masyarakat pengendara selama musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 tak perlu diragukan lagi.
Tak hanya peningkatan kualitas jalan dan jembatan nasional yang dipastikan zero lubang saja menjadi fokus, namun penambahan panjang jalan Tol juga.
Begitu pula dengan percepatan konektivitas jalan daerah dengan jalan nasional yang terus diupayakan lewar program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR, Budiamin mengungkapkan, jalan nasional di Sulsel membentang sepanjang 1.738,20 Km yang terdiri dari 182 ruas mencakup jalan arteri primer dan jalan kolektor primer. Begitu pula 682 jembatan dengan panjang total 16.934 meter, yang saat ini sudah siap bagi pemudik Nataru.
"Meski 7,65 persen diantaranya kondisinya masih belum mantap, namun semuanya fungsional dan siap bagi para pemudik," ungkapnya saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI, di Kota Makassar, Rabu (6/12/2023) kemarin.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pengendara selama musim mudik Nataru, lanjut putra asli Sulsel tersebut, BBPJN Sulsel dan jajaran telah menyiapkan Disarter Relief Unit (DRU) sebanyak 90 unit yang tersebar di 120 titik rawan bencana, termasuk menyiapkan petugas di posko-posko darurat bencana.
Sementara untuk jalan Tol, jelasnya, ada dua ruas yang sudah beropersi, yakni ruas Tol Ujung Pandang Seksi I-III sepanjang 10,08 Km yang dikelola BUJT PT Makassar Metro Network (PT MMN), dan ruas Tol Makassar Seksi IV sepanjang 11,60 Km yang dikelola oleh PT Jalan Tol Seksi Empat (PT JTSE).
"Kemudian ada pula ruas Tol yang belum di operasikan tapi sudah dilakukan uji kelayakan, yakni ruas Tol Akses Tol Makassar New Port (MNP) sepanjang 3,20 Km," jelasnya.
Pengoperasian ruas Tol MNP yang terkoneksi dengan pelabuhan, tambahnya, diharapkan mampu menurunkan biaya logistik sekaligus memangkas waktu tempuh bagi kendaraan angkutan barang dan jasa antar wilayah.
"Ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan, sekaligus membawa nilai tambah bagi perekonomian masyarakat," harapnya.
Senada diungkapkan Kepala BBPJN Sulsel, Asep Syarip Hidayat. Ia menjelaskan, untuk mendukung kelancaran arus mudik Nataru, pihaknya memastikan seluruh jalan nasional fungsional dan tidak ada lubang.
"Kami juga memasang rambu-rambu dan marka jalan. Kami juga memastikan, tidak ada lagi pekerjaan perbaikan jalan sejak H-10 (15 Desember 2023), baik jalan Tol maupun jalan nasional," tegasnya.
Dilain pihak, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, meminta semua pihak terkait, mulai dari Kementerian PUPR, Kemenhub, Basarnas, hingga BMKG, mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran mudik Nataru 2023/2024.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar