Jalan Nasional di Sumut Siap Bagi Pemudik Nataru


BARAK, (Sumut)- Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) memastikan seluruh infrstruktur nasional, baik jalan Tol maupun jalan dan jembatan nasional siap bagi masyarakat yang mudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2023.

Kepastian itu didukung dengan kondisi jalan nasional di Sumut yang sudah dalam kondisi mantap 92,40 persen.

Tak hanya jalan, kemantapan jembatan juga sudah mencapai 89 persen dari 921 unit yang tersebar se-Sumut dengan panjang total 24.585,35 meter.

Meski prosentase kemantapan jalan dan jembatannya masih belum melewati angka 95 persen, namun Balai dipastikan akan terus meningkatkan pelayanan infrastruktur saat musim Nataru dengan meningkatkan kemantapan jalan, baik lewat rehabilitasi maupun patching untuk memastikan zero lobang.

Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan layanan infrastruktur jalan/jembatan oleh BBPJN Sumut, yakni dengan mempercepat konektivitas jalan daerah dengan jalan nasional lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD).

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I DJBM, Nyoman Suaryana, saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI ke Sumut, Rabu (06/12/2023) lalu menjelaskan, saat ini jalan nasional yang membentang se-Sumut sepanjang 7.467 Km. Jumlah itu terdiri atas Jalinbar sepanjang 2.351 Km, Jalintim 2.264 Km, dan Jalinteng sepanjang 2.331 Km.

"Semua ruas tersebut sudah siap bagi pemudik," ujarnya.

Selain itu, progres fisik paket yang masuk dalam program IJD, yang tersebar di 30 lokasi juga ptosentsenya rerata sudah diatas 50 persen, termasuk untuk mendukung exit Tol Tanjung Pura.

865 Km Tol Siap Dukung Nataru

Sementara untuk jalan Tol sendiri, ungkap Suaryana, saat ini sepanjang 865 Km dengan 38 Tempat Istrahat dan Pelayanan (TIP) yang terdiri atas TIP A sebanyak 22, 8 TIP B, dab 9 TIP C semuanya sudah siap mendukung kelancaran momen Nataru.

"Di Pulau Sumatera, ada pula penambahan ruas Tol yang beroperasi sepanjang 146 Km, yakni Tol Sigli Banda Aceh Seksi 5-6 Blang Bintang-Kutobaru-Babussalam sepanjang 12,7 Km, Tol Binjai Langsa Seksi 2 Stabat-Kualabingai sepanjang 7,5 Km, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 Km, Tol Indrapura-Kisaran Seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,1 Km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-JC Indrapura dan Seksi 2 JC Indrapura-SS Indrapura sepanjang 28 Km, serta Tol Biinjai-Langsa Seksi 2 Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19,1 Km," urainya.

Di lain pihak, Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal, meminta pemerintah memperhatikan kondisi jalan nasional di Sumut.

"Untuk jalan Tol sudah bagus, tapi untuk jalan nasional dan Provinsi masih ada yang berlubang. Ini harus jadi perhatian bagi Kementerian PUPR dan Pemprov Sumut," katanya.

Menanggapi hal itu, BBPJN Sumut sendiri meamastikan, per 15 Desember 2023 (H-10 Nataru), seluruh ruas jalan nasional sudah zero lubang, termasuk semua pekerjaan konstruksi sudah dihentikan sementara.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong