Hubungkan Dua PSN, Konawe Hendak Bangun Jalan Latoma-Routa

Ajukan Dana IJD ke Kementerian PUPR


BARAK, (Sultra)- Pemkab Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berniat membangun jalan baru Latoma-Routa sekitar sepanjang 100 Km. Jalan itu kelak menghubungkan dua Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) dengan Bendungan Pelosika.

Hanya saja untuk mewujudkan niat tersebut, Pemkab tidak memiliki kemampuan anggaran, sehingga mengajukan alokasi dana dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) lewat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra sebagai kepanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR.

"Pembangunan jalan ini nantinya akan menghubungkan dua PSN, yakni IKIP di Routa dengan Bendungan Pelosika di Latoma."

Demikian diungkapkan Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, saat peninjauan titik nol kilometer, Jum'at (01/12/2023) kemarin.

Saat ini, katanya, pihaknya tengah mengajukan permohonan izin pemanfaatan kawasan hutan untuk jalan, karena salah satu opsi pembangunannya akan melintasi kawasan hutan.

Pembangunan jalan Latoma-Pouta, lanjutnya, juga menjadi bagian dari persiapan rencana relokasi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Pelosika yang diperkirakan sekitar 70 persen pemukiman berpotensi tergenang.

"Kami berpandangan, alternatif relokasi yang strategis ada dijalur ini. Makanya perlu ada delineasi kawasan," jelasnya dilansir fajar, kemarin.

Sebagai alternatif, sambungnya, Pemkab memiliki dua opsi jalur pembangunan yang direncanakan, yakni rute Latoma-Routa tembus Tanggola sepanjang 109 Km yang melintasi kawasan hutan lindung, atau melewati Lawali dengan panjang sekitar 100 Km yang tidak melewati kawasan hutan lindung.

"Setelah peninjau titik nol ini, kami akan membuat design dua alternatif jalur yang direncanakan untuk diajukan ke Kementerian PUPR, DPR, dan beberapa pihak lainnya," ucapnya.

Sekda Konawe, Ferdinand Sapan, memastikan pembangunan jalan Latoma-Routa akan berdampak positif terhadap sebaran penduduk di Kab Konawe, yang nantinya akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Sejumlah pihak hadir dalam peninjauan titik nol kilometer tersebut, diantaranya Kapolres Konawe, Sekda beserta jajaran OPD dan beberapa pihak lainnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati