Info Barak

BARAK, (Sulsel)- Ketua Komisi III DPRD Luwu Timur, Andi Baharuddin, mengapresiasi respon Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memperbaiki jembatan Lepa-Lepa di Kecamatan Burau. Menurutnya, reaksi positif Balai yang langsung menanggapi aspirasi masyarakat Luwu Timur itu memang patut mendapat apresiasi. "Kami sudah berkoordinasi dengan Balai, Jum'at (25/11/2022) kemarin. Saat ini, material untuk perbaikan jembatan Lepa-Lepa sedang dalam tahap pabrikasi," ujar Andi layaknya dilansir inisulsel, kemarin. Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Lupa Timur, Alpian, berharap jembatan Lepa-Lepa segera diperbaiki. "Kita berharap jembatan itu lekas diperbaiki, agar masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman," ucapnya.* (Barak)

BARAK, (Sumut)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kian hari makin mengkhawatirkan. Kerusakan itu mulai terlihat sejak Batas Aceh hingga Stabat. Minimnya pemeliharaan oleh PPK/Satker terkait membuat masyarakat menganggap pemerintah pusat kurang peduli terhadap keselamatan masyarakat pengendara dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pantauan media pada Minggu (27/11/2022), kerusakan yang sudah cukup lama terjadi tanpa perbaikan, salah satunya terlihat disekitaran Koramil 18, kawasan Bukit Tangga, Kecamatan Besitang. Dilokasi tersebut, nampak permukaan aspal sudah menurun hingga jalan bergelombang. Kondisi yang sama juga terlihat di Kelurahan Tangkahandurian, Kec Brandan. Dilokasi itu nampak lubang-lubang berbagai ukuran menghiasi badan jalan, seperti didepan kantor Kecamatan hingga kantor Kelurahan. Jika pengendara tidak hati-hati, lubang-lubang itu sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan. Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi

Catatan Redaksi ADA hal menarik yang cukup menggelitik saat redaksi infobarak melakukan perjalanan darat dari Jawa Tengah (Jateng) menuju Jakarta lewat jalan bebas hambatan (Tol) Cipali pada Jum'at (18/11/2022). Saat singgah sejenak melepas lelah di Rest Area Km 71 B Cikampek, tim Redaksi disuguhkan hal unik yang menggugah rasa penasaran. Dari ujung pintu masuk, di kejauhan nampak salah seorang "petugas" menggunakan rompi layaknya petugas parkir tengah bersenda gurau dengan seseorang ditengah hiruk-pikuk kendaraan yang masuk dan keluar dari Rest Area. Semula redaksi mengira orang itu merupakan petugas patroli jalan tol yang tengah beristrahat, sama seperti pengendara lain yang sejenak melepas lelah ditengah terik yang tak kenal kompromi. Namun jika diperhatikan secara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, hee...! Nampaknya orang itu bukanlah petugas resmi yang menggunakan atribut layaknya petugas patroli jalan tol. Singkat cerita, lantaran posisi lahan parkir yan

BARAK, (Riau)- Bongkar-pasang pipa pada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, membuat anggota DPRD angkat bicara. Proyek yang ditangani jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR itu terkesan asal-asalan dan dinilai mengganggu arus lalu lintas. Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois mengatakan, pekerjaan penanaman pipa tersebut dinilai lamban lantaran terjadi bongkar-pasang pipa hingga berulang-kali. Selain itu, tanah galian juga memakan badan jalan, sehingga mengganggu para pengendara. Bahkan tak jarang pula menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan. "Banyak warga yang mengeluhkan galian SPAM itu. Saya sendiri juga merasakan adanya penyempitan badan jalan. Mestinya pekerjaan galian tidak dilakukan asal-asalan," ujarnya disitat halloriau, Kamis (24/11/2022).* (Barak)

BARAK, (Jabar)- Presiden Jokowi kembali turun langsung memastikan kesigapan penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Kali ini Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan beberapa pejabat lainnya. Usai meninjau penanganan longsoran di jalan Cugenang-Salahuni yang merupakan jalan Kabupaten, Jokowi mengungkapkan, saat ini tim Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR masih fokus pembukaan jalan untuk jalur evakuasi dan distribusi. "Kondisi jalannya curam, tanahnya cukup labil, terlebih dalam keadaan hujan. Ini perlu kehati-hatian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022). Meski demikian, lanjutnya, Menteri PUPR telah memerintahkan tim yang terbiasa menangani penggalian dan penimbunan dalam kondisi-kondisi darurat, sehingga pekerjaan tetap bisa dilakukan. Kunjungan Jokowi kali keduanya ini, untuk memastikan evakuasi warga dan distribusi logistik berjalan lancar. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar, Wilan Oktavian mengatakan, set

BARAK, (Sulut)- Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Berty Kapojos, mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Provinsi Sulut. Menurutnya, salah satu terobosan BPJN Sulut, adalah dengan tetap teralokasinya anggaran bagi pembangunan Ring Road 3 sepanjang 2 Km dari sisa pembangunan sepanjang 6 Km pada TA 2023 nanti. "Ini patut di apresiasi. Bagaimanapun BPJN telah melakukan terobosan dalam membangun infrastruktur nasional di wilayah Sulut. Ini sejalan dengan program Pemprov dibawah kendali Gubernur Olly Dodokambey dan Wagub Steven Kandouw," ujarnya dilansir totabuan, Rabu (22/11/2022). Berty berharap, Gubernur Olly dapat kembali melobi pemerintah pusat untuk perampungan pembangunan Ring Road 3. "Pembangunan Ring Road 3 diharapkan rampung sebelum masa akhir jabatan Gubernur dan wakil Gubernur saat ini. Karena jalan itu sangat dibutuhkan oleh masyaraka

BARAK, (Kalteng)- Makin hari, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Muara Teweh-Malawaken-Benangin di Kabupaten Barito Utara semakin parah. Kondisi itu dinilai mengancam keselamatan masyarakat pengendara. "Bagi warga Barito Utara yang hendak melewati ruas jalan nasional mulai dari Jambu-Malawaken-Benangin hingga Lampeong, agar ekstra hati-hati, mengingat kondisi jalan disejumlah titik yang mengalami kerusakan parah," tulis seorang netizen "lor lor" dalam linimasa FB nya. Dari gambar yang diupload pada linimasa tersebut, terdapat satu titik jalan disekitaran Benangin yang longsor dan dipasangi pita sebagai penanda. Diketahui, sejak 18 Pebruari 2022, pada ruas jalan yang mengalami kerusakan terdapat paket preservasi senilai Rp 183 miliar dengan masa pelaksanaan selama 900 hari kalender. Paket itu disebut menjadi kewenangan PPK 3.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Kalteng. Sebelumnya media lokal kalamanthana melansir, berbagai

BARAK, (Sumut)- Para pengguna jalan nasional di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diharapkan berhati-hati saat melintas pada ruas Sihepeng-Panyambungan. "Kondisi jalan ini sungguh berbahaya, bahkan mengancam keselamatan masyarakat pengendara. Lubang yang tiba-tiba menghiasi begitu memasuki kawasan Kecamatan Siabu, dipastikan akan membuat pengendara gelagapan," ungkap Halimah Pulungan, disekitar lokasi jalan rusak. Menurutnya, lubang-lubang itu sudah ada sejak berbulan-bulan, bahkan sudah banyak pula pengendara yang terjatuh. "Kok tega benar mereka membiarkan jalan ini rusak tanpa diperbaiki," sesalnya disitat waspada, Minggu (20/11/2022). Hal senada diungkap Iskandar Hasibuan. Menurutnya, kerusakan pada ruas jalan nasional di Sihepeng-Panyambungan benar-benar sudah meresahkan masyarakat. "Kita hanya bisa mengingatkan masyarakat pengendara, agar ekstra hati-hati saat melintas. Terlebih saat hujan turun, jalan berlubang kerap t

BARAK (Kalbar)- Terhentinya pekerjaan pembangunan jalan nasional di Kecamatan Badau hingga Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), membuat warga prihatin. Diketahui, proyek pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh PT Adhi Karya- Natama- Gemilang (KSO) senilai Rp 191 miliar. Dalam kontrak tercatat waktu pelaksanaan selama 750 hari. Geram melihat proyek yang mangkrak, warga perbatasan bahkan menanam pohon pisang sebagai bentuk protes. Kepala Desa Nanga Kantuk, Kec Empanang, Theodorus mengungkapkan, jalan didaerah mereka kini semakin hancur lantaran pekerjaan tidak dilanjutkan lagi oleh kontraktor pelaksana. "Sudah lama proyek ini tidak dikerjakan lagi oleh kontraktor. Jalan pun makin hancur," ujarnya. Ia mendukung jika aparat memproses hukum pekerjaan konstruksi yang terbengkalai tersebut. "Dengan terbengkalainya pekerjaan seperti ini, masyarakat yang sangat dirugikan. Kita akan dukung jika aparat hukum memprosesnya," tegasnya layaknya d

BARAK, (NTB)- Tertutupnya informasi terkait perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana PAUD dan PKBM senilai Rp 3,7 miliar yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima,  Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat publik bertanya-tanya. "Kami harap Kejari tidak main-main. Sudah banyak pihak yang diperiksa di awal penyeledikan. Harus ada penjelasan kepada publik jika memang kasusnya dihentikan dengan alasan apapun," tegas Kornas Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil's, Sabtu (19/11/2022). Diketahui, kasus dugaan korupsi itu disinyalir menyeret nama mantan Kadispora hingga Kabid dan oknum ASN di Dikpora Kota Bima. "Sudah hampir lima tahun kasus itu bergulir. Kok sampai hari ini belum juga ada titik terang? Ada apa? Kalau mau dihentikan, ya jelaskan pada publik alasannya apa," jelasnya. Sementara Kasi Pidsus Kejari Bima yang berusaha ditemui koranstabilitas, enggan menemui jurnalis. Media diarahkan untuk menemui Kasi Intel. Lamanya penanganan perkara dugaan k

BARAK, (Jambi)- Para pengusaha yang memiliki Ijin Usaha Pertambangan (IUP) diminta terus serta dalam memperbaiki kerusakan jalan nasional di Provinsi Jambi. Pasalnya, lalu-lalang ribuan kendaraan angkutan batu bara membuat ruas jalan nasional mengalami kerusakan diseumlah lokasi. Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, meminta Pemerintah Provinsi menjalin komunikasi dengan para pengusaha dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Menurutnya, sejumlah ruas jalan nasional rusak akibat angkutan batu bara, mulai dari yang bergelombang maupun berlubang. Kondisi itu dinilai berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan. "Setiap hari, ribuan kendaraan angkutan batu bara melintas di jalan nasional. Pemprov harus mendorong para pengusaha pertambangan, agar turut serta memperbaiki jalan yang rusak," tegasnya seperti dilansir tribunnews, Minggu (13/11/2022). Ia melanjutkan, perusahaan wajib mengeluarkan dana CSR-nya untuk memperbaiki jalan yang rusak. "Hingga saat ini, angkutan batu

BARAK, (Riau)- Gerak cepat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau dan jajaran dalam merespon setiap persoalan muncul dilapangan tak perlu di ragukan lagi. Salah satunya terlihat dari kegesitan penanganan ruas jalan nasional Pekanbaru-Teluk Kuantan yang rusak akibat lalu-lalang kendaraan Over Dimension Over Load (Odol). Hanya dalam hitungan jam usai mendapat informasi, BPJN dan jajaran langsung menurunkan alat berat dan sejumlah personil kelokasi jalan yang mengalami kerusakan, tepatnya di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Sengingi. Syahroni, salah seorang warga Sungai Paku mengapresiasi langkah cepat Balai dan jajarannya tersebut. "Kita apresiasi respon baik pihak BPJN Riau. Alhamdulillah,  tadi malam kita informasikan, sekarang langsung dikerjakan," ujarnya dilansir harianhaluan, Sabtu (12/11/2022). Menurutnya, gerak cepat Balai dan jajarannya, sekaligus mendukung kelancaran acara Pekan Olahraga Ptovinsi (Porprov) X Riau yang saat ini tengah

BARAK, (Bengkulu)- Komitmen pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan di pulau-pulau terluar semakin jelas terlihat. Salah satunya nampak dari mulai dibangunnya infrastruktur jalan Trans Enggano, salah satu pulau terluar di Ptovinsi Bengkulu. Plt Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, Yohanis Tulak Todingrara mengungkapkan, jalan Trans Enggano sepanjang 32,82 Km sudah mulai dibangun sejak sebulan yang lalu. "Tahap awal, kami mendapatkan alokasi anggaran APBN senilai Rp 163 miliar untuk kontruksi rigid pavement jalan sepanjang 13 Km," ujarnya. Pembangunan, katanya, diprioritaskan pada titik-titik jalan yang mengalami rusak berat, seperti di Desa Apoho dan Desa Kahyapu. Kabid Infrastruktur SDA Kemenko Marves, Suraji menjelaskan, pembangunan ruas Trans Enggano ditargetkan rampung pada 2024. "Kami berharap pembangunan jalan ini rampung pada 2024," ungkapnya saat berkunjung

BARAK, (NTT)- Kementerian PUPR terus berusaha keras meningkatkan konektivitas antar wilayah agar pertumbuhan ekonomi bisa merata diseluruh penjuru negeri. Tak terkecuali di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dibawah Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT terus membangun infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sekaligus membuka akses bagi kawasan terisolir seperti Golomori. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, begitu pentingnya konektivitas antar wilayah, agar mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi lebih edisien. "Terbukanya akses antar wilayah, menjadi faktor penting bagi pembangunan suatu kawasan," ujarnya. Pada kesempatan lain, Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan progres fisik pembangunan jalan dan jembatan Labuan Bajo-Tanamori. "Sekarang progres fisiknya sudah sekitar 85 persen, dan akan terus meningkat seiring pekerjaan

Aparat Diam...??? BARAK, (Banten)- Disatu sisi, jajaran Ditjen Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR mati-matian membangun dan memelihara jalan/jembatan nasional hingga mencapai kemantapan yang memenuhi unsur kelayakan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan, tapi disisi lain segelintir pengusaha angkutan seakan tanpa dosa merusaknya dengan mudah. Bagaimana tidak...? Lihat saja lalu-lalang dumptruk dan truk-truk tronton serta fuso bermuatan batu damping, tanah urugan, batu bara, hingga pasir basah dan berbagai macam material kebutuhan industri disepanjang ruas jalan nasional Serang-Cilegon, Serdang-Bojonegara-Merak, Cilegon-Merak, Cilegon-Anyer, Tangerang-Serang, Cikande-Rangkasbitung, hingga Bayah-Malingping. Hampir tak pernah terlihat adanya petugas, baik Dishub/Kemenhub maupun aparat Kepolisian yang mengawasi aktivitas angkutan yang tak mengenal waktu tersebut. Erwan, salah seorang warga Serang yang setiap hari rutin pulang-pergi Cilegon untuk aktifitas kerjanya mengung

BARAK, (Papua Barat)- Meski telah mengalami kerusakan sejak lama, namun ruas jalan nasional di Kota Sorong, Papua Barat tak juga diperbaiki. Seperti halnya ruas jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Parahnya kerusakan pada ruas jalan yang menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat itu membuat masyarakat resah. Tak jarang para pengendara yang khawatir mengalami kejadian yang tidak di inginkan, terpaksa memutar jauh melewati jalan arteri yang kondisinya masih bagus. Anwar, salah seorang pengendara menuturkan, dirinya terpaksa memutar hingga puluhan kilometer, hanya sekedar untuk menghindari jalan rusak. "Kami terpaksa harus memutar jauh, dan menghabiskan bahan bakar yang tidak sedikit hanya untuk menghindari jalan rusak," ujarnya seperti dilansir mitrabhayangkara, Jum'at (04/11/2022). Pengendara lain, Jeffry mengaku, dirinya bahkan pernah menjadi korban dari lubang yang menganga saat melintas di jalan tersebut. Sementara pihak Satker Pelaksa

BARAK, (Babel)- Kecekatan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) merespon setiap persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan jalan/jembatan tak perlu diragukan lagi. Jangankan sekedar menutup lubang yang muncul akibat gerusan air hujan dan termakan usia, menyelesaikan pekerjaan fisik konstruksi jembatan jauh lebih awal dari batas waktu kontrakpun sudah pernah dilakukan. Hal itu pula yang dilakukan jajaran BPJN Babel dalam menangani kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Jenderal Sudirman di Sungaidaeng, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Lubang yang baru muncul disekitaran kantor PLN Muntok, pada jalan menurun, dan bagian jalan menikung, langsung diperbaiki dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Setelah mendapat laporan pada hari Jum'at (04/11/2022) sekitar pukul 20:27 WIB, kita cek lokasi, dan langsung menutup lobang-lobang yang ada," ujar Kepala BPJN Babel, Dadi Muradi, layaknya dilansir tribunnews, Sabtu (05/11/2022). Ia berharap, warga s

BARAK, (Sulut)- Setelah pada TA 2022 fokus penyelesaian pembangunan fisik sejumlah ruas jalan dan jembatan, pada TA 2023 nanti, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) akan fokus menjaga kemantapan seluruh ruas yang menjadi kewenangannya. "Tahun depan masih ada pembangunan jalan baru seperti di MORR Tiga dan jembatan di Bolaang Mongondow. Tapi fokus tetap pada menjaga kondisi kemantapan jalan dan jembatan yang sudah ada." Demikian diungkapkan Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, disitat manadopost, Jum'at (04/11/2022). Menurutnya, masih ada beberapa jalan nasional yang membutuhkan penanganan secara serius, seperti ruas Maelang-Batas Bolmong/Bolmut-Biontang-Atinggola, dan ruas Wori-Likupang-Wolter Monginsidi (Bitung). "Sekarang sedang proses lelang untuk paket Multy Years Contrac (MYC)," ungkapnya. Sesuai SK Menteri PUPR No. 430 tahun 2002 menetapkan jalan nasional di Provinsi Sulut sepanjang 1.682,41 Km. Dari total panjang jalan yang ada, rua

BARAK, (Maluku Utara)- Parahnya kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Lingkar Tidore, terutama disekitaran Kelurahan Tosa, Kecamatan Tidore Timur, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, setiap saat "mengintai" pengendara yang melintas. Pasalnya, pada titik tertentu seperti pada bagian jalan menikung, kerusakan sudah termasuk dalam kategori hancur, yang sangat berpotensi mencelakakan pengendara. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku Utara, Herdianto mengaku, jika ruas jalan tersebut sudah masuk dalam rencana perbaikan tahun ini. "Segera diperbaiki tahun ini," kata Herdianto layaknya dilansir cermat, Kamis (03/11/2022). Selain dilokasi tersebut, katanya lagi, pihaknya juga akan melakukan penanganan pada beberapa titik lainnya. "Perbaikan menggunakan anggaran sisa lelang sebesar Rp 300 juta," jelasnya. Seperti diketahui, ruas Lingkar Tidore merupakan akses satu-satunya bagi warga Tidore yang hendak ke Ternate dan sebaliknya melalui

BARAK, (Aceh)- Parahnya bencana banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang kali ini, disebut-sebut melebihi bencana yang terjadi pada 1996 dan 2006 lalu. Pasalnya, hampir 90 persen wilayah Kecamatan Tamiang terendam air dengan ketinggian bervariasi. Banjir bandang yang melumpuhkan aktivitas 21.184 jiwa yang terdiri dari 7.722 Kepala Keluarga (KK) tersebut, rupanya menumbuhkan rasa simpatik dari berbagai elemen masyarakat lokal hingga nasional. Seperti halnya PPK 1.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Aceh. Tak hanya sebatas mengurus persoalan jalan dan jembatan (Banda Aceh-Medan) yang lumpuh total akibat terendam banjir, jajaran PPK 1.5 tetap berusaha membantu sesama yang kebetulan sedang dilanda bencana. Kerjasama dengan PT Duta Mas, perusahaan jasa konstruksi yang mengerjakan jembatan di kawasan Tamiang, disela-sela kesibukan menangani persoalan jalan dan jembatan yang juga tergenang banjir, PPK 1.5 tetap berusaha menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, m

BARAK, (NTT)- Hantaman gelombang pasang hingga merusak sebagian besar badan jalan pada ruas jalan nasional Ende-Bajawa, Sabtu pekan lalu, kini mulai ditangani secara bertahap oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Satker PJN Wilayah IV NTT, Eben Heaser Adam, kepada media mengatakan, badan jalan, tepatnya di Km 7 arah barat kota Ende, Desa Embundoa, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, nyaris putus akibat dihantam gelombang pasang. Lantaran badan jalan yang tersisa tinggal sebagian kecil, pada jam-jam tertentu, setiap kendaraan yang lewat harus bersabar untuk melintas secara bergantian. "Penanganan darurat langsung kami lakukan, agar kerusakan tidak semakin meluas hingga memutus jalur transportasi," ujarnya. Sambil menunggu design penanganan permanen, lanjutnya, tim PPK pada Satker PJN Wilayah IV, kini tengah menimbun badan jalan yang terkena abrasi menggunakan batu berdiameter 50-100 Cm. "Penimbunan sudah dimulai sejak

BARAK, (Yogyakarta)- Dari waktu ke waktu, jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR makin berlomba menunjukkan performa pelayanan infrastruktur terbaik. Salah satunya terlihat dari kegesitan penanganan longsoran pada ruas jalan nasional Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Sejak longsor terjadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Yogyakarta langsung mengambil sikap dengan melakukan penanganan sementara dan pemasangan rambu-rambu peringatan. Kepala Dinas PUPR-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti mengungkapkan, sejak awal pihak Satker terus berupaya melakukan penanganan, agar longsoran tidak sampai mengganggu arus lalu lintas pada jalur utama tersebut. "Saat ini pun, pihak Satker tengah membangun dinding penahan pada tanah dasar bagian jalan yang mengalami longsor, dengan konstruksi beton," ungkapnya. Anna menjelaskan, longsor yang terjadi cukup panjang, yakni 39 met

BARAK, (Gorontalo)- Tak ingin melihat jalan dan jembatan di daerahnya rusak dan menghambat laju pertumbuhan ekonomi, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mendatangi kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo. Kedatangan orang nomor satu di Pohuwato tersebut, tak lain untuk menemui Kepala BPJN Gorontalo, Agung Sutarjo, guna meminta bantuan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Saipul berharap, semua usulannya dapat direalisasikan walaupun secara bertahap. Adapun sejumlah ruas jalan yang diusulkan itu seperti ruas jalan Desa Hulawa di Kecamatan Buntulia, ruas jalan Desa Siduwonge dan Duhiadaa di Kec Duhiadaa. Bukan hanya jalan, Bupati juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung di Desa Lembah Permai, Kec Wanggarasi, dan di Desa Hutamoputi di Kec Dengilo. Selain itu, Bupati juga berharap BPJN dapat membantu mengaspal jalan dari Batas Desa Buntulia Utara atau Simpang Empat Kompleks Alkhairat hingga Desa Hulawa sekitar 7 Km yang hi