PPK 1.5 & Duta Mas Bantu Warga Korban Banjir di Aceh Tamiang
BARAK, (Aceh)- Parahnya bencana banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang kali ini, disebut-sebut melebihi bencana yang terjadi pada 1996 dan 2006 lalu.
Pasalnya, hampir 90 persen wilayah Kecamatan Tamiang terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Banjir bandang yang melumpuhkan aktivitas 21.184 jiwa yang terdiri dari 7.722 Kepala Keluarga (KK) tersebut, rupanya menumbuhkan rasa simpatik dari berbagai elemen masyarakat lokal hingga nasional.
Seperti halnya PPK 1.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Aceh. Tak hanya sebatas mengurus persoalan jalan dan jembatan (Banda Aceh-Medan) yang lumpuh total akibat terendam banjir, jajaran PPK 1.5 tetap berusaha membantu sesama yang kebetulan sedang dilanda bencana.
Kerjasama dengan PT Duta Mas, perusahaan jasa konstruksi yang mengerjakan jembatan di kawasan Tamiang, disela-sela kesibukan menangani persoalan jalan dan jembatan yang juga tergenang banjir, PPK 1.5 tetap berusaha menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, mulai dari beras hingga makanan siap saji kepada warga yang tertimpa musibah.
"Hal-hal kecil yang kami lakukan ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi warga yang sedang tertimpa bencana," ujar PPK 1.5 pada Satker PJN Wilayah I Aceh, Zulfian.
Bantuan yang disalurkan itu, katanya, hanyalah spontanitas dari pihaknya bersama Duta Mas.
"Spontan saja kami dengan Duta Mas. Karena siapapun yang menyaksikan langsung kondisi bencana yang melanda Tamiang saat ini, pastilah hatinya akan terketuk," ungkapnya kepada infobarak via pesan WhatsApp, Kamis (03/11/2022).
Sementara terkait jalan Banda Aceh-Medan yang lumpuh total akibat tergenang banjir, jelasnya, hingga pukul 13:00 waktu setempat masih belum bisa dilewati, lantaran masih tergenang banjir dengan ketinggian 1 meter lebih.
"Sampai sekarang kami masih dilapangan untuk memantau langsung dilapangan. Walaupun dengan susah-payah menembus banjir, tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar arus lalu lintas bisa kembali lancar," ungkapnya.
Seperti diketahui, selain memaksa ribuan warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi, banjir juga membuat jalan nasional Banda Aceh-Medan lumpuh total. Berbagai jenis kendaraan dari dua arah, nampak menjalar disepanjang jalan kawasan Aceh Tamiang.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar