93,53 Persen Jalan Nasional di Sulut Dalam Kondisi Mantap


BARAK, (Sulut)- Setelah pada TA 2022 fokus penyelesaian pembangunan fisik sejumlah ruas jalan dan jembatan, pada TA 2023 nanti, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) akan fokus menjaga kemantapan seluruh ruas yang menjadi kewenangannya.

"Tahun depan masih ada pembangunan jalan baru seperti di MORR Tiga dan jembatan di Bolaang Mongondow. Tapi fokus tetap pada menjaga kondisi kemantapan jalan dan jembatan yang sudah ada."

Demikian diungkapkan Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, disitat manadopost, Jum'at (04/11/2022).

Menurutnya, masih ada beberapa jalan nasional yang membutuhkan penanganan secara serius, seperti ruas Maelang-Batas Bolmong/Bolmut-Biontang-Atinggola, dan ruas Wori-Likupang-Wolter Monginsidi (Bitung).


"Sekarang sedang proses lelang untuk paket Multy Years Contrac (MYC)," ungkapnya.

Sesuai SK Menteri PUPR No. 430 tahun 2002 menetapkan jalan nasional di Provinsi Sulut sepanjang 1.682,41 Km. Dari total panjang jalan yang ada, ruas jalan yang kini berada dalam kondisi mantap sudah mencapai 93,53 persen. Sementara 6,47 persen sisanya masih dalam kondisi rusak ringan, sedang hingga berat.

"Dengan adanya pake MYC nanti, diharapkan pada TA 2024 seluruh ruas sudah dalam kondisi mantap," jelasnya.

Dukung KSPN

Seperti diketahui, sejak TA 2020 hingga 2021 lalu, BPJN Sulut telah menuntaskan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.

"Sekarang tinggal minat investor untuk masuk saja. Infrastruktur pendukung seperti jalan Pantai Pulisan hingga bundaran dan jalan Girian-Likupang sudah selesai sejak 2020," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong