Jalan Nasional di Langkat Makin Rusak

BARAK, (Sumut)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kian hari makin mengkhawatirkan.

Kerusakan itu mulai terlihat sejak Batas Aceh hingga Stabat.

Minimnya pemeliharaan oleh PPK/Satker terkait membuat masyarakat menganggap pemerintah pusat kurang peduli terhadap keselamatan masyarakat pengendara dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Pantauan media pada Minggu (27/11/2022), kerusakan yang sudah cukup lama terjadi tanpa perbaikan, salah satunya terlihat disekitaran Koramil 18, kawasan Bukit Tangga, Kecamatan Besitang. Dilokasi tersebut, nampak permukaan aspal sudah menurun hingga jalan bergelombang.

Kondisi yang sama juga terlihat di Kelurahan Tangkahandurian, Kec Brandan. Dilokasi itu nampak lubang-lubang berbagai ukuran menghiasi badan jalan, seperti didepan kantor Kecamatan hingga kantor Kelurahan. Jika pengendara tidak hati-hati, lubang-lubang itu sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi disekitaran kawasan terowongan di Kel Alur Dua, Kec Sei Lapan. Lubang berbagai ukuran menghiasi jalan yang selalu padat kendaraan tersebut.

Selanjutnya kerusakan pun terlihat di Jalinsum Halaban Blok, Desa Halaban, Kec Besitang dan disekitaran Desa Bukit Selamat, tak jauh dari SMK Maju. Ruas jalan dilokasi tersebut sudah lama ambles, namun luput dari perhatian pihak terkait.

Salah seorang pengendara Betor, Sugito, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi jalan nasional yang dinilai minim perhatian tersebut.

Tak hanya Sugito, layaknya dilansir waspada.co, sejumlah pengendara lain juga mengungkapkan hal yang sama. Mereka menanyakan kenapa PPK/Satker terkait tidak maksimal memperbaiki kerusakan pada ruas jalan penghubung Sumut-Aceh itu.

Dari informasi yang diperoleh infobarak, ruas jalan tersebut menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Sumut. Namun hingga berita tayang, infobarak masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari PPK dan Kasatker pada Satker PJN Wilayah IV Sumut.* (Barak)