Jalan Nasional di Kalteng Rusak


BARAK, (Kalteng)- Makin hari, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Muara Teweh-Malawaken-Benangin di Kabupaten Barito Utara semakin parah. Kondisi itu dinilai mengancam keselamatan masyarakat pengendara.

"Bagi warga Barito Utara yang hendak melewati ruas jalan nasional mulai dari Jambu-Malawaken-Benangin hingga Lampeong, agar ekstra hati-hati, mengingat kondisi jalan disejumlah titik yang mengalami kerusakan parah," tulis seorang netizen "lor lor" dalam linimasa FB nya.

Dari gambar yang diupload pada linimasa tersebut, terdapat satu titik jalan disekitaran Benangin yang longsor dan dipasangi pita sebagai penanda.

Diketahui, sejak 18 Pebruari 2022, pada ruas jalan yang mengalami kerusakan terdapat paket preservasi senilai Rp 183 miliar dengan masa pelaksanaan selama 900 hari kalender.

Paket itu disebut menjadi kewenangan PPK 3.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Kalteng.

Sebelumnya media lokal kalamanthana melansir, berbagai jenis kerusakan ditemukan pada ruas jalan sepanjang 93 Km tersebut.

Adapun kerusakan mulai terlihat sejak dari Kuari hingga Malawaken. Kemudian ada dua titik antara Km 50 hingga Km 70 yang berpotensi longsor. Namun pada dua tutik itu sudah dipasangi pita kuning sebagai penanda.

Hingga 15 Oktober 2022 lalu, belum semua jalan teraspal. Dibeberapa lokasi baru sebatas penghamparan batu split.

Begitu pula jalan rusak sejak setengah tahun yang lalu disekitaran Desa Panaen yang hingga kini belum juga diperbaiki.

Warga berharap penanganan ruas jalan di Barito Utara dilaksanakan dengan baik.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati