Info Barak

BARAK, (Banten)- Warga Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, nampaknya tidak main-main dalam menggelar aksi penolakan terhadap sampah Kota Tangsel yang masuk ke TPSA Cilowong. Hal itu terlihat dari aksi blokir yang dilakukan warga Pasir Gadung dan sekitarnya hingga hari ini. Sejak mulai menggelar aksi beberapa hari lalu, warga masih bertahan di pintu gerbang utama TPSA Cilowong. "Kami tetap pada pendirian awal, menolak masuknya sampah dari Kota Tangsel ke TPSA Cilowong," tegas Muhdi, aktivis muda Banten yang berdomisili tak jauh dari TPSA Cilowong. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan dari keputusan pemerintah menerima sampah dari Kota Tangsel, menyengsarakan masyarakat sekitar. "Lahan persawahan warga semakin tercemar limbah sejak sampah dari Kota Tangsel dibuang kesini. Tidak ada lagi kompromi, semuanya harus dihentikan sejak aksi mulai digelar," ujarnya via pesan WhatsApp kepada infobarak, Rabu (31/08/2022). Disinggung soal kompensasi yang diberikan p

BARAK, (Kalsel)- Seiring perbaikan yang terus dilakukan, kini kondisi ruas jalan nasional Asamasam-Batu Licin Semakin baik. Hingga kini, progres fisik pekerjaan Multy Years Contrac (MYC) yang dimulai sejak 25 Juni 2021, dan ditargetkan rampung pada Agustus 2023 tersebut sudah mencapai 49 persen. "Sebagian sudah teraspal, seperti di kawasan Tanah Laut hingga Kecamatan Angsana di Kabupaten Tanah Bumbu," ujar PPK 1.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Saleh Syamsuri dilansir antaranews, kemarin. Sementara untuk diwilayah Betung dan Sungai Salak, Kecamatan Kusan Hilir yang menjadi titik kerusakan terparah, sudah persiapan untuk pekerjaan agregat. "Untuk tahun 2022 ini, jalan dikawasan Betung, Sungai Salak dan Kersik Putih di Tanah Bumbu, ditargetkan bisa selesai di aspal minimal satu lapis," ungkapnya. Percepatan realisasi fisik itu dilakukan, jelasnya, untuk memberikan kenyamanan bagi setiap pengendara yang meli

BARAK, (Bali)- Merespons informasi adanya drainase yang tersumbat dan berpotensi menyebabkan banjir pada ruas jalan nasional, Jalan Raya Kuta, lingkungan Abianbase, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, dan Denpasar-Tuban, tepatnya di Km 07+000 hingga Km 09+000, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali langsung mengambil langkah-langkah perbaikan. Drainase yang tersumbat pada bagian kiri dan kanan jalan itu, berada disekitaran Simpang Iman Bonjol/ Sunset Road hingga Jembatan Tk.Mati. "Begitu ada informasi yang masuk tentang adanya saluran drainase yang tersumbat seperti pada ruas Denpasar-Tuban, tepatnya pada KM 08+400, dan di KM 07+000 bagian kiri, kami langsung turunkan tim untuk melakukan penanganan," ujar Kepala BBPJN Jatim-Bali, Apri Artoto, kepada infobarak, Minggu (28/08/2022). Penanganan yang tim PPK 3.2 pada Satker PJN Wilayah III Provinsi Bali lakukan, lanjutnya, adalah penanganan sementara berupa pembersihan saluran yang tersumbat. Pekerjaan pembersiha

BARAK, (Sumbar)- Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), terus  menyiagakan personil dan alat berat pada ruas jalan nasional Padang-Solok. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor, terutama disekitaran kawasan Sitinjaulauik yang terkenal ekstrim dan rawan longsor. "Kawasan itu berada pada titik rawan longsor. Apalagi saat ini sedang musim penghujan, material longsoran kerap jatuh dan menutupi badan jalan," ujar Kasatker PJN Wilayah II Sumbar, Andi Rusli, kepada infobarak, Sabtu (27/08/2022). Untuk mengantisipasi hal tersebut, katanya, pihaknya sudah menyiagakan alat berat dan sejumlah personil disekitar wilayah rawan, agar setiap terjadi longsoran selalu dapat ditangani sesegera mungkin. "Hingga saat ini semua masih berjalan normal. Personil yang dilapangan selalu gerak cepat. Lalu-lintas lancar, dan tidak ada pengalihan arus lalu lintas," tegasnya. Sebelumnya, sejumlah supir truk sempat mengeluh, dan men

BARAK, (Jabar)- Keluhan warga atas kerusakan yang terjadi pada penutup saluran drainase Underpass Sholeh Iskandar di Kota Bogor, langsung terjawab. Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah V Provinsi Jawa Barat (Jabar) rupanya tengah mengupayakan penanganan secara permanen, agar sesuai dengan beban lalu-lintas yang semakin tinggi. "Untuk penanganan secara permanen, saat ini tengah kami bahas dengan perencana, agar bisa disesuaikan dengan beban lalu-lintas yang semakin tinggi, terutama kendaraan-kendaraan angkutan berat," jelas Kasatker PJN Wilayah V Jabar, Indra Riswansyah, kepada infobarak, Jum'at (26/08/2022). Sebenarnya, untuk tahun ini saja sudah diperbaiki sebanyak dua kali. Namun kembali rusak akibat kendaraan angkutan berat yang mengangkut material dari arah Rumpin. "Angkutan berat pembawa material dari arah Rumpin itu biasanya melintas pada malam hari. Hal itulah yang membuat penutup saluran itu cepat rusak," ungkapnya. Untuk sementara, katanya, s

BARAK, (Merauke)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXII Merauke terus berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan nasional yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi Papua. Salah satu ruas yang saat ini tengah dilakukan penanganan, adalah ruas di Distrik Kaptel. Meskipun alokasi anggarannya terbilang terbatas, namun BPJN Merauke dan jajaran berupaya memanfaatkannya semaksimal mungkin, agar ruas jalan nasional di kawasan tersebut tetap dalam kondisi baik. "Pekerjaan preservasi itu kami lakukan dari seberang jembatan Kali Bian dengan anggaran sekitar Rp 3,8 miliar," ungkap Kepala BPJN Merauke, Gunadi Antariksa, dilansir seputarpapua, Selasa (23/08/2022). Sementara terkait kelanjutan pembangunan jalan Trans Papua disebutkan, pihaknya memiliki kewenangan mengerjakan jalan tersebut dari perbatasan Kab Merauke dengan Boven Digul, yakni dari Getentiri, Tanah Merah, Mindip Tanah hingga Ikut, Waropko (batas kali Digul- red). "Sesudah Oksibil menjadi kewenangan BPJN Pap

BARAK, (Maluku)- Menanggapi khabar adanya perbaikan ruas jalan nasional Pasar Mardika oleh Dinas PUPR, akhirnya mendapat respon dari jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku. Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Maluku, langsung memberikan klarifikasi secara lengkap melalui pesan WhatsApp, pada Rabu (24/08/2022). Diketahui, jalan Pasar Mardika merupakan jalan nasional sepanjang 830 meter dengan lebar 6 meter tanpa bahu jalan pada sisi kiri dan kanan badan jalan. Kondisi eksisting badan jalan saat ini sudah berubah fungsi ditempati lapak pedagang, sehingga lebar bersih badan jalan kurang dari 4 meter. "Kondisi itu menyulitkan akses kendaraan bermotor maupun pengguna jalan secara dua arah, dan mengakibatkan drainase jalan tidak berfungsi dengan baik, sehingga berdampak pada kerusakan badan jalan," ujar Kasatker PJN Wilayah I Maluku, Muh. Ulwan Talaohu, ST., MT. Kondisi itu, katanya, semakin diperparah dengan adanya mobilitas dump-truck yang sedang men

5 Paket Lagi Terkontrak Pekan Depan BARAK, (Kaltim)- Keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan pembangunan IKN nampaknya bukan lagi sekedar rencana. Hal itu terlihat dari kesiapan Kementerian PUPR dalam membangun infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Setidaknya, 5,7 Km jalan akses dari pelabuhan menuju IKN ditargetkan rampung pada Oktober 2022 ini. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Junaidi kepada wartawan. Dijelaskannya, jalan yang tengah dirampungkan itu merupakan akses untuk mengangkut logistik dari pelabuhan menuju IKN. "Saat ini kita tengah merampungkan pembangunan jalur logistik untuk mengangkut material dari pelabuhan. Yang ditargetkan selesai pada Oktober ini sepanjang 5,7 Km," ujarnya. Kemudian, lanjutnya, BBPJN Kaltim akan melanjutkan kembali pembangunan sepanjang 6 Km pada akses yang sama. "Jalur logistik yang satu arah sudah dibangun, dan se

SERIGALA merupakan hewan yang memegang teguh prinsip hierarki dan kepemimpinan, namun sangat sulit untuk di jinakkan. Sebab itulah serigala tidak pernah ada dalam pertunjukan sirkus, karena ia hanya akan mematuhi  pack leader-nya. Namun terlepas dari filosofi yang konon dipercaya muncul pada jaman Tiongkok kuno, kini kawanan serigala saling menggigit. Pada suatu waktu, kawanan buas itu nampak solid saling berbagi. Satu sama lain saling melindungi. Yakni ketika menerkam enam kelinci dalam sebuah perburuan tidak resmi. Kelinci-kelinci yang mestinya di lindungi, dikejar dan dicari, lalu digigit tanpa basa-basi. Bukannya miris mendapati sang kelinci merintih menahan sakit, malah membuat kawanan semakin bengis. Tak terbayangkan sadisnya terkaman taring bergerigi, saat kelinci memohon belas kasih agar di ampuni. Yang pasti enam kelinci telah pergi, dan tak kan pernah bisa kembali. Ke'esokan harinya, para serigala pemegang hierarki pun saling berbagi menyusun strategi, sebab situasi harus

BARAK, (Maluku)- Meski tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki jalan nasional di sekitaran pasar Mardika, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon tetap memperbaiki jalan yang menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku tersebut. Perbaikan dilakukan DPUPR Kota Ambon setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak BPJN selaku pemangku amanah. "Itu jalan nasional. Tapi karena dikeluhkan oleh warga, makanya kemarin kita perbaiki. Kita menimbunnya dengan material agregat kelas A," ujar Kadis PUPR Kota Ambon, Milianus Latuihamallo, disitat tribunnews, Jum'at (19/08/2022). Dengan ditutup menggunakan agregat, katanya, setidaknya bisa mengurangi dampak air tergenang pada bagian jalan yang berlubang, dan lalu lintas kembali normal. "Setidaknya tidak ada lagi genangan air pada badan jalan yang berlubang," jelasnya. Menurut Milianus, pihak Balai belum bisa melakukan perbaikan, karena untuk setiap perbaikan jalan sudah terjadwa

PPK Beri Tambahan Waktu 1,5 Bulan BARAK, (Sumut)- Meskipun sudah melewati batas waktu kontrak, namun pekerjaan paket pelebaran menambah lajur Simpang Salak-Sidikalang di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumur) tak kunjung selesai. Dari papan informasi proyek yang terpampang, paket proyek milik Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumut itu terlihat dikerjakan oleh CV. Arba Radihka sejak 21 Pebruari, dan dijadwalkan berakhir pada Juli 2022, atau selama 150 hari kalender. Namun hingga berita ini tayang, pekerjaan pelebaran menambah lajur sepanjang 450 meter dengan lebar 20 meter, yang menelan anggaran APBN TA 2022 senilai Rp 7,9 miliar itu belum menunjukkan tanda-tanda akan rampung. Bahkan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut sendiri memperkirakan, progres fisik baru sekitar 68 persen. Kontraktor pelaksana, CV Arva Radihka beralasan, keterlambatan pekerjaan diakibatkan penanganan utilitas dilokasi proyek, seperti lambatnya pemindahan tiang lis

BARAK, (Sulsel)- Anggota Komisi V DPR-RI, Muhammad Fauzi turun langsung untuk memantau perkembangan perbaikan lantai jembatan Masamba. Saat dilokasi, M Fauzi didampingi oleh PPK ruas Palopo-Wotu, Muh.Said. Terpantau, dilapangan tengah dilakukan pembongkaran beton lantai jembatan yang mengalami kerusakan. "Alhamdulillah, teman-teman Balai sudah memulai pengerjaan perbaikan jembatan ini. Janji Balai merespon laporan saya dengan memperbaikinya secara permanen, akhirnya mulai dikerjakan hari ini, dan akan selesai dalam 7-10 hari ke depan," ujar M Fauzi, Sabtu (13/08/2022). Ia juga meminta Dishub Kabupaten Luwu Utara untuk membantu kelancaran pekerjaan dengan merekayasa lalu-lintas. "Ini perlu dilakukan, agar selama masa pengerjaan tidak terjadi kemacetan," ucap politisi Golkar tersebut. Sementara PPK Palopo-Wotu dibawah Satker PJN Wilayah Sulsel, pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Muh. Said menjelaskan, jika perbaikan yang tengah dilakukan saat

BARAK, (Sulut)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) mendukung acara Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2022. Dalam event internasional tersebut, setidaknya ada lima negara yang turut serta, mulai dari Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Korea Selatan, hingga hingga Singapura. Untuk mendukung kelancaran acara, BPJN Sulut melalui Satker PJN Wilayah I sigap melakukan patroli rutin untuk memastikan kemantapan jalan nasional Manado-Tomohon yang merupakan akses utama menuju kota Tomohon. PPK 1.1 pada PJN Wilayah I Sulut selaku pemilik ruas, terus menyisir seluruh ruas yang ada untuk memastikan kemantapan jalan. "Tim PPK 1.1 pada PJN I Sulut melakukan perbaikan pada beberapa titik yang mengalami kerusakan, antara lain di depan Rest Area Kinilow dan disekitaran Polsek Pineleng," ujar Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, kepada infobarak, Sabtu (13/08/2022). Pria yang dikenal komunikatif tersebut menegaskan, BPJN Sulut dan jajaran sangat mendukung event

BARAK, (Kalsel)- Harapan warga yang menginginkan percepatan perbaikan jalan nasional di Batu Licin, rupanya sudah di antisipasi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan jajaran. Jika semula penanganan ruas jalan nasional Asamasam-Batu Licin dimulai dari titik awal ruas di Asam-Asam menuju titik akhir di Batu Licin, maka saat ini penanganannya dilakukan bersamaan. Hal itu diungkapkan PPK ruas Asamasam-Batu Licin, Saleh. Ia menjelaskan, paket Multy Years Contrac (MYC) 2021-2023 Asamasam-Batu Licin itu sepanjang 172 Km. "Saat ini progres fisik sudah 48 persen dengan asumsi waktu pelaksanaan yang telah digunakan sekitar 50 persen," katanya. Kadis PUPR Tanbu, Subahansya  mengungkapkan, hal yang semula membuat penanganan di kawasan Batu Licin terlihat seperti lamban, dikarenakan metode pekerjaan yang mengikuti alur ruas, yakni dari titik awal hingga titik akhir. "Tapi sekarang sudah disesuaikan, dan mulai ditangani secara bersamaan. Semua in

BARAK, (Jakarta)- Inspektorat Kementerian PUPR, terlebih bagi Inspektur Khusus (Irsus), diharapkan tidak lengah dalam memantau penyelenggaraan anggaran infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya bagi paket-paket pekerjaan yang menggunakan skema Multy Years Contrac (MYC). "Belakangan ini kami kerap mendapat informasi dari rekan-rekan dilapangan soal adanya pekerjaan yang patut diduga tidak memenuhi standar konstruksi nasional. Ini perlu mendapat respon dari Inspektorat dengan menurunkan Tim Irsus untuk melakukan pengecekan kondisi dilapangan." Demikian diungkapkan Kornas Barak, Danil's, menanggapi berbagai persoalan yang masih kerap mewarnai penyelenggaraan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di beberapa daerah. Ia mencontohkan Peningkatan Jalan Kawasan Food Estate Dadahub-3 di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Paket MYC TA 2020-2022 yang dikerjakan PT Amarta Karya dengan kontrak senilai Rp 128,7 miliar itu, dilaporkan mengalami kerusakan di be

BARAK, (Kalteng)- Niat pemerintah menggelontorkan anggaran ratusan miliar bagi pengembangan dan peningkatan kualitas jaringan jalan bagi program ketahanan pangan nasional Food Estate di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), nampaknya masih belum sesuai harapan. Pasalnya, untuk paket peningkatan jalan kawasan Food Estate Dadahub, Kab Kapuas-3 saja, dibeberapa lokasi sudah menunjukan tanda-tanda kerusakan dini. Diketahui, paket Peningkatan Jalan Kawasan Food Estate Dadahub-3, dikerjakan oleh PT Amarta Karya dengan skema Multy Years Contrac (MYC) TA 2020-2022 senilai Rp Rp 128,7 miliar. Paketnya sendiri berada dibawah kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalteng. Merujuk pada fakta yang diungkap media online teras7.com, pekerjaan dinilai belum rampung 100 persen, lantaran masih banyak yang rusak. Bahkan, jika dilihat dari banyaknya kerusakan yang terjadi, pekerjaannya terindikasi gagal konstruksi. Hal itu terlihat dari dari adanya aspal yang dibo

BARAK, (Sulsel)- Usai mendapat laporan dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jembatan Masamba di Kabupaten Luwu Utara. Perbaikan sementara berupa penutupan lubang pada badan jembatan menggunakan CPHMA itu diungkapkan Kabid Preservasi Jalan II pada BBPJN Sulsel, Ali Duhari. "Penanganan sementara berupa penutupan menggunakan CPHMA sudah dilakukan pada Minggu 07 Agustus kemarin," katanya. Sedangkan untuk penanganan permanen, lanjut Ali, masih menunggu pengiriman alat. Penanganan Jembatan Masamba, jelasnya, akan dilakukan grouting beton dan beberapa item lainnya. "Kita perkirakan peralatan tiba di lokasi hari Rabu (10/08/2022). Kemarin baru penanganan sementara dulu," ungkapnya dilansir abatanews, Senin (08/08/2022). Ali juga menjelaskan, jika perbaikan secara permanen akan dilakukan pada 12 Agustus nanti. Perbaikannya sendiri dilakukan dengan terlebi

BARAK, (Sumut)- Tingginya volume kendaraan yang setiap hari melintas diruas jalan nasional dari Simpang Aji hingga Pajak Roga di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), membuat pemerintah perlu memikirkan rencana penanganan berkelanjutan. Pasalnya, lebar jalan yang tersedia saat ini, tidak lagi mampu menampung arus transportasi yang semakin hari kian bertambah. Andre, salah seorang pengendara yang setiap hari melintas diruas jalan nasional tersebut mengungkapkan, jika kemacetan yang selama ini terjadi bukan semata karena jalan yang rusak, namun lebih karena semakin tingginya intensitas kendaraan yang melintas. "Sebenarnya persoalan mendasar yang mengakibatkan kemacetan itu adalah lebar jalan yang tidak lagi mampu menampung arus lalu-lintas yang terus bertambah," ujarnya. Kalau sekedar untuk berpapasan, lanjutnya, lebar jalan yang ada saat ini cukup. Tapi persoalan akan muncul ketika ada kendaraan yang berhenti dipinggir jalan, baik untuk menaik-t

BARAK, (Sumut)- Keluhan masyarakat pengendara akan kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Jamin Ginting, tepatnya disekitaran Simpang Ujung Aji dan Pajak Roga di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, akhirnya mendapat titik terang. PPK 4.4 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Faisal, berjanji akan segera melakukan perbaikan secara komprehensif. "Kami akan segera melakukan penanganan secara menyeluruh, dengan terlebih dahulu menormalisasi saluran drainase yang tersumbat, agar air dapat mengalir dengan lancar ke saluran samping, dan tidak lagi menggenangi badan jalan," ujarnya kepada infobarak via panggilan WhatsApp, Kamis (04/08/2022). Persoalan yang selama ini terjadi sehingga membuat aspal tidak berumur panjang, katanya, adalah karena adanya sedimentasi pada bagian saluran. "Sedimentasi ini lebih karena adanya kegiatan pencucian wortel disekitar lokasi. Padahal sudah berulangkali kami lakukan normalisasi, tapi

BARAK, (Sumut)- Parahnya kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Jamin Ginting, tepatnya disekitaran Simpang Ujung Aji dan Pajak Roga, di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) membuat masyarakat geram. Pasalnya, meskipun sudah mengalami kerusakan sangat parah dan kerap tergenang air, namun belum juga ada tanda-tanda akan segera diperbaiki. Catatan infobarak, ruas jalan nasional Jamin Ginting menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Sumut. Lantaran mengalami kerusakan, praktis ruas itu dilanda kemacetan parah setiap harinya. Esa, salah seorang pengendara yang melintas mengungkapkan kekesalannya, karena hampir setiap hari melintas, dan selalu terjebak macet, terlebih pada jam-jam sibuk. "Kami sudah jenuh tiap hari harus melintas di jalanan yang rusak dan macet, terlebih lagi pada jam-jam sibuk," kesalnya. Para pengendara seperti Esa terpaksa harus melewati jalan Jamin Ginting, karena itu merupakan jalur utama p

BARAK, (Kaltara)- Seakan tak kenal waktu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) dan jajaran terus berpacu mengejar progres kemantapan fisik jalan dan jembatan sesuai rencana. Kerjasama tim yang solid, dibarengi koordinasi dengan pemerintah daerah yang baik, membuat capaian fisik nyaris tanpa kendala. Kepala BPJN Kaltara, Zamzami mengungkapkan, selain mempercepat capaian progres fisik paket-paket multy years, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kondisi jalan dan jembatan yang ada untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan infrastruktur yang maksimal (layak, aman dan nyaman- Red). "Sejak 2021 hingga 2023 nanti, kami tetap fokus pada percepatan capaian fisik paket-paket multi years contract, seperti Tanjung Selor-Berau-Bulungan," ujarnya. Tak hanya itu, pihaknya juga fokus pada penanganan Sekatak-Buji-Malinau. "Setidaknya ada sembilan bukit yang harus di papas, terutama pada bagian-bagian tanjakan yang tidak memenuhi standar. T

BARAK, (Sumbar)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya ruas Sagitsi-Logpon akhirnya mendapat titik terang. Merujuk pada informasi yang diperoleh infobarak, rupanya untuk penanganan ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan cukup parah itu sudah masuk dalam program TA 2022 ini. "Insya'Allah penanganannya sendiri akan dimulai pada September atau Oktober nanti," ujar sumber infobarak, Selasa (02/08/2022). Karenanya, ia meminta masyarakat bersabar. "Itu tadinya jalan Kabupaten yang sudah ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional. Kami pastikan ruas itu segera ditangani," jelasnya. Saat ini, lanjutnya, ruas jalan Sagitsi-Logpon hanya selebar 2,5 meter. "Karena lebarnya juga masih belum sesuai standar jalan nasional, maka nanti akan dilakukan pelebaran hingga menjadi 5,5 meter," ungkapnya. Sebelumnya, ruas jalan nasional Sagitsi-Logpon dikhabarkan mengalami kerusakan cukup parah.

BARAK, (Sumbar)- Semakin hari, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kepulauan Mentawai tepatnya ruas Sagitsi-Logpon di Desa Nemnemleleu, Kecamatan Sipora Selatan semakin hancur. Warga pun semakin sulit untuk melintas, karena seiring hujan jalan praktis berubah menjadi seperti kubangan kerbau. Akibatnya, warga Sipora mengalami kesulitan mendistribusikan hasil pertanian mereka. Selain menjadi jalur utama logistik, ruas Sagitsi-Logpon juga menjadi satu-satunya akses menuju destinasi wisata di Dusun Katiet, Desa Bosua bagi para wisatawan yang menggunakan jalur darat. Fahmi (39), salah seorang pengguna jalan mengungkapkan, sekitar 5 Km ruas Sagitsi-Logpon berada dalam kondisi berantakan. Pemerintah disebut mengabaikan kondisi yang ada. "Sudah 22 tahun Mentawai menjadi kabupaten, namun masyarakatnya belum bisa merasakan infrastruktur layaknya didaerah lain. Padahal ruas ini menjadi satu-satunya jalur transportasi bagi masyarakat," sesal Fahmi. Dan saat musim penghujan

BARAK, (Jatim)- Begitu mendapati adanya pembatas jalan (road barrier) beton yang mengalami kerusakan, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jawa Timur (Jatim) langsung mengambil langkah-langkah konkrit. Seperti halnya yang dilakukan pada pembatas jalan beton di sekitaran Taman Kebonratu, Jombang. Tanpa menunggu waktu lama, pihak Satker langsung melakukan perbaikan secara menyeluruh. Kepala Satker PJN Wilayah IV Jatim, Akmizal menyebutkan, sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat, jika dilokasi tersebut terdapat beton pembatas jalan yang mengalami kerusakan. "Saat itu juga kami langsung menurunkan tim untuk melakukan survey, dan ternyata benar memang ada yang rusak. Barulah kemudian kami turunkan tim untuk melakukan penanganan berupa perbaikan secara menyeluruh sesegera mungkin," ungkapnya kepada infobarak, Minggu (31/07/2022). Ia juga menjelaskan, pihaknya bersama para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Di PJN IV Jatim akan terus menggelar patorli secara berkala s