Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Lubang di Jalan Nasional Kalteng Bahayakan Pengendara

Gambar
BARAK, (Kalteng)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Kotawaringin Timur, dinilai dapat membahayakan keselamatan masyarakat pengendara. Dinas PU setempat tidak bisa memperbaiki kerusakan yang ada, lantaran jalan Jenderal Sudirman merupakan kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng. "Pemeliharaan jalan Jenderal Sudirman merupakan kewenangan pemerintah pusat," ujar Kadis PUPRPRKP, Kaspul Zain, disitat borneonews, Sabtu (28/10/2022). Pantauan media di jalan Jenderal Sudirman, lubang yang ada cukup dalam dan lebar hingga memakan hampir separuh badan jalan. Media lokal melansir, selama ada lubang dilokasi tersebut, sudah banyak pengendara yang terjatuh, terlebih saat malam hari dengan penerangan yang sangat minim. Menurut Kasi Jalan pada Dinas PUPRPRKP, Suhardjono, pada TA 2022 ini ada paket untuk ruas jalan Jenderal Sudirman dari BPJN Kalteng. "Paketnya sedang berjalan. Untuk kepastian kapan akan diperbaiki, silahkan konfirmasi ke pi

89,28 Persen Jalan Nasional Pulau Madura Mantab

Gambar
Stop Galian Pipa Gas Tak Berizin BARAK, (JATIM)- Komitmen jajaran Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) dalam membangun infrastruktur untuk mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian nasional, makin hari kian menggelora. Hal itu pula yang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim) dan Bali di Pulau Madura, Provinsi Jatim. Dari panjang ruas 324,46 Km, 89,28 persen diantaranya sudah berada dalam kondisi mantap. Begitu pula dengan kondisi 105 jembatan yang sudah 99 persen mantab. "Baik jalur lintas utara Bangkalan-Tanjung Bumi-Sotobar-Sumenep sepanjang 147,1 Km, maupun jalur lintas selatan Kamal-Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep-Kalianget sepanjang 177,36 Km, saat ini 89,28 persen mantap. Kondisi kemantapan itu akan terus meningkat seiring pembangunan yang terus dilaksanakan," ujar Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I DJBM, Akhmad Cahyadi saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR

Belum Terbit Izin Dari BPJN, Rest Area Alberto & Pasific Tak Bisa Dikerjakan

Gambar
BARAK, (NTB)- Hingga kini, perbaikan rest area Alberto dan Pasific yang ambrol tahun lalu belum bisa juga dilakukan lantaran masih menunggu izin dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, HM Fajar Taufik mengungkapkan, pengajuan izin kerja oleh kontraktor sudah di ajukan sejak Agustus lalu. Dari informasi yang diperoleh, izin belum terbit karena BPJN masih melakukan kajian internal. "informasinya, kemarin pengajuan sudah di meja pak Kabalai. Tapi masih ada kajian internal," katanya dilansir radarlombok, kemarin. Dijelaskannya Taufik, terkait rencana perbaikan rest area, pihaknya sudah melakukan pertemuan hingga beberapa kali, baik dengan pihak kontraktor maupun dengan BPJN, dan beberapa instansi terkait lainnya. "Bahkan sudah dilakukan survey dilapangan untuk menentukan titik rest area yang akan dibangun. Hanya saja izinnya belum diterbitkan," ungkapnya. Saat survey dilakukan, sambungnya, pihak BPJN

Legislator Minta BPJN Maluku Perbaiki Ruas Gemba-Piru

Gambar
BARAK, (Maluku)- Menyikapi parahnya kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Gemba-Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Ketua Komisi II DPRD SBB, Bobby Tianotak, meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku tidak bersikap acuh. "Kita menyesali sikap diamnya BPJN Maluku atas rusaknya jalan nasional Gemba-Piru. Warga sudah resah dengan kondisi jalan yang ada saat ini," ujarnya, Minggu (23/10/2022). Menurutnya, kerusakan jalan itu kerap memakan korban, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Karenanya, ia mendesak BPJN dan jajaran segera mengambil langkah-langkah perbaikan untuk meminimalisir meningkatnya angka kecelakaan akibat jalan rusak. "Masyarakat pengendara sangat tidak nyaman. Pasalnya jalan itu cukup ekstrim karena berada diketinggian. Secepat mungkin harus diperbaiki," tegasnya seperti dilansir ambon.tribunnews, kemarin. Diketahui, di sepanjang ruas Gemba-Piru terdapat 645 lubang, 117 patahan, dan 67 gundukan. Kond

Pelebaran SP Salak-Sidikalang Asal Jadi...?

Gambar
BARAK, (Sumut)- Disaat sebagian besar Satker/PPK lain berlomba mengambil langkah-langkah inovatif dalam memberikan pelayanan infrastruktur yang maksimal meski dengan anggaran yang sangat minim, saat bersamaan masih ada saja Satker/PPK yang bekerja normatif, bahkan terkesan asal jadi. Seperti yang tergambar dari kegiatan pelebaran ruas jalan nasional Simpang Salak-Sidikalang di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Paket senilai Rp 7,5 miliar dibawah PPK 2.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sumut oleh CV Arfa Radikha itu, dikerjakan sejak Pebruari 2022 dan dinyatakan selesai 100 persen (PHO) pada Juli 2022 lalu. Sayangnya, pantauan media dilapangan pada Jum'at (21/10/2022) menunjukkan banyaknya kekurangan, baik pada saat maupun setelah pelaksanaan. Hal itu terlihat dari hamparan aspal hotmix yang sangat tipis, dan tidak rata menutupi badan jalan. Akibatnya, meskipun baru terhitung bulan, namun hotmix-nya sudah terihat mulai mengelupas, dan

Polda Akan Selidiki Longsor Jalan Nasional di Satui

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Nampaknya para pihak yang terkait dengan longsornya ruas jalan nasional di Km 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal ketar-ketir. Pasalnya Polda Kalsel memastikan akan membentuk tim untuk menyelidiki ada atau tidaknya kelalaian atau bahkan kesalahan dalam kegiatan pertambangan, sehingga memicu terjadinya longsor. Diketahui, jalan penghubung Banjarmasin-Batulicin yang longsor di Satui, dikepung empat perusahaan pertambangan, baik yang masih beroperasi maupun yang sudah berhenti menambang. "Kami pastikan akan ada penyelidikan. Tim akan turun untuk memastikan penyebabnya," ujar Kabid Humas  Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa'i, Selasa (18/10/2022). Seperti diketahui sebelumnya, jalan nasional itu sudah mulai retak-retak dan terbelah sejak lama. Tak hanya itu, 23 rumah warga juga mengalami kerusakan. Klimaksnya, Minggu (16/10/2022) jalan sisa longsoran benar-benar ambles. Praktis jalanpun putus total. Berunt

Gesitnya BPJN Riau Tangani Longsor di Bagan Batu

Gambar
BARAK, (Riau)- Kegesitan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau dan jajaran dalam menangani infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangannya, tak perlu diragukan lagi. Seperti yang terlihat pada penanganan longsor di Km 9 Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Tak hanya PPK dan Satker yang turun langsung ke lokasi, namun elemen lainnya dari BPJN pun turut serta. Selasa (18/10/2022), Ahmad Husein, bersama pengawas turun untuk meninjau hasil penanganan sementara yang sudah dilakukan, sekaligus memperimbangkan langkah penangan lajutannya. "Untuk penanganan sementara, kita akan memasang crocok dan sanbag. Yang paling utama dari penanganan sementara, agar arus lalu lintas tidak sampai terputus," katanya. Disinggung soal penyebab terjadinya longsor, Ahmad menjelaskan, hal itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi, ditambah banyaknya kendaraan Over Dimension Over Load (Odol) yang lalu-lalang. "Bukan hanya air hujan yang ha

Negara Dalam Kuasa Para Penambang...?

Gambar
Catatan Redaksi HANCUR sudah infrastruktur jalan nasional penghubung Banjarmasin-Batulicin. Disatu sisi jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR mati-matian bekerja keras memelihara, membangun dan merekonstruksi infrastruktur jalan dan jembatan, tapi disisi lain kendaraan angkutan tambang dan kegiatan pertambangan merusak tanpa henti. Pemerintah seakan dibuat tidak berdaya dalam mengatasi aksi penambangan yang makin menggila, terlebih setelah izin kegiatan pertambangan diambil-alih oleh pemerintah pusat. Sebab itulah ketika muncul masalah bahkan bencana dari kegiatan pertambangan yang tidak mengindahkan lingkungan, pemerintah kerap "berdalih" tak memiliki kewenangan walau sekedar proteksi. Mungkinkah negara kini berada dalam genggaman para penambang...? Seperti yang sekarang tengah terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Jalan yang dibangun oleh Kementerian PUPR dengan biaya ratusan miliar, kini putus total akibat longsor. Para penambang nyaris

BPJN Sulut Makin Gesit & Inovatif

Gambar
BARAK, (Sulut)- Jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) terus memperlihatkan performa terbaiknya dalam memberikan pelayanan infrastruktur yang menjadi kewenangannya. Seperti yang nampak pada penanganan ruas jalan nasional Girian-Likupang-Batas Kota Manado-Ringroad-Kairagi-Airmadidi-Kauditan-Batas Kota Bitung hingga dalam Kota Bitung. Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sulut, Yulianti Manu mengungkapkan, sepanjang pelaksanaan perbaikan, pihaknya menerapkan sistem pengaturan waktu, agar tidak mengganggu arus lintas, terutama pada jam-jam sibuk. "Sejak awal kami sudah memprogramkan, agar pekerjaan tidak dilakukan pada jam-jam sibuk," ungkapnya. Hal itupun dibenarkan PPK 1.3 pada Satker PJN Wilayah I Sulut, Nixon Sajow. "Untuk pengaturan arus lalu lintas pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung, kami sudah berkoordinasi dengan Dihub dan Polres. Itupun kami tetap berusaha semaksimal mungkin menghindari waktu-w

Anggaran Minim, Ruas Blangkejeren-Batas Agara Hancur

Gambar
BARAK, (Aceh)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Blangkejeren-Batas Aceh Tenggara (Agara) makin hari kian memperihatinkan. Bukan hanya jalan berlubang yang bertebarang disepanjang ruas, namun badan jalan yang sebagian ambles hingga ke dasar jurang juga sangat mengkhawatirkan. Seperti halnya dikawasan Gumpang, Desa Meloak, Kecamatan Putri Betung. Semula lubang yang bermunculan hanya sedikit dan tidak terlalu dalam. Namun karena minimnya pemeliharaan selama setahun terakhir, kerusakan semakin parah hingga menyulitkan para pengendara saat melintas. Mirisnya lagi, badan jalan yang ambles sejak beberapa tahun lalu, tak kunjung diperbaiki. Hal itu membuat badan jalan menjadi sangat sempit, dan rawan laka-lantas. Tak hanya itu, badan jalan yang sebagian tertimbun material longsor dari arah perbukitan juga semakin memperparah kondisi yang ada. Pantauan media dilapangan menunjukkan, parahnya kerusakan jalan di Putri Betung, Gayo Lues bukan hanya disebabkan adanya sebagian badan ja

Reaksi Cepat PJN 2 Lampung Tangani Material Longsor

Gambar
BARAK, (Lampung)- Dari waktu ke waktu, kinerja sebagian besar jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR diberbagai daerah semakin menunjukkan performa yang baik. Bukan hanya responsif terhadap informasi yang disampaikan masyarakat, namun ada pula yang secara berkala melakukan patroli khusus untuk memantau keadaan ruas dari waktu ke waktu. Hal itu pula yang rutin dilakukan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Lampung. Patroli itupun bermanfaat tat kala ruas jalan nasional Liwa-SP Gunung Kemala, tepatnya pada Km.260+125 mengalami longsor. PPK 2.3 selaku pemilik ruas langsung mengambil langkah-langkah konkrit untuk penanganan sesegera mungkin, agar material longsor yang menutup hingga separoh badan jalan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas dalam waktu yang lama. Kepala Satker PJN Wilayah II Lampung, Toto Suharto mengungkapkan, jika longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah sekitar dalam waktu yang cukup lama. "Ma

PJN 3 Jatim Langsung Perbaiki Kerusakan Akibat Truk Parkir Sembarangan

Gambar
BARAK, (Jatim)- Hanya dalam waktu singkat, drainase yang ambruk gegara kendaraan yang parkir sembarangan, langsung diperbaiki oleh jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Sebelumnya, bangunan drainase yang baru dibangun dengan program Padat Karya Tunai (PKT) pada ruas jalan nasional Madura, tepatnya di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami kerusakan akibat digilas roda kendaraan bertonase berat. Begitu mendapati adanya bagian drainase yang rusak, PPK 3.3 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Jatim langsung menurunkan tim untuk segera melakukan penanganan. Kasatker PJN Wilayah III Jatim, Adi Rosadi menjelaskan, kerusakan sudah langsung ditangani oleh PPK 3.3 dalam waktu kurang dari 24 jam. "Disitu memang ada program PKT berupa revitalisasi saluran drainase. Baru jadi langsung digilas roda kendaraan bermuatan berat. Tapi alhamdulillah langsung diperbaiki lagi oleh tim dari PPK

Gesitnya BPJN Jambi Respon Keluhan Warga

Gambar
BARAK, (Jambi)- Makin hari, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi dan jajaran Satker/PPK-nya terus menunjukkan performa terbaik dalam memberikan pelayanan infrastruktur bagi masyarakat pengguna jalan. Meskipun kerusakan pada beberapa ruas jalan lebih karena kendaraan Over Dimension Over Load (Odol) berupa angkutan batu bara, namun tetap menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Hal itu diungkapkan Kepala BPJN Jambi, Bosar Pasaribu, di Jambi, Selasa (11/10/2022). Untuk penanganan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut, jelasnya, pihaknya memulai pada lubang-lubang krusial, mulai dari simpang Pal 10 hingga simpang Gado-gado. "Dari kemarin tim kami sudah mulai menutup lobang-lobang dengan berbagai ukuran," ujarnya. Disinggung soal kendala yang dihadapi selama masa perbaikan, Bosar menjelaskan, jika hujan hingga padatnya lalu-lintas akibat banyaknya truk-truk pengangkut batu bara. "Tapi kita targetkan semua lobang yang berukuran besar bisa tertangani dala

"Arogan", Pemerintah Harus Berani Sanksi Penambang Penyebab Jalan & Rumah Warga Longsor

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Meskipun longsor sudah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi negara dan masyarakat sekitar, namun PT MJAB masih terus melakukan penambangan tak jauh dari lokasi longsor. Sikap "membandel" PT MJAB inipun dinilai tidak berperikemanusiaan oleh berbagai kalangan. Seperti diketahui, longsor yang diduga akibar kegiatan pertambangan di Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah membuat jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin dengan Batulicin, tepatnya di Km 171 terputus. Tak hanya membuat infrastruktur jalan terputus, longsor juga telah membuat sejumlah rumah warga rusak. "Tunjukkanlah sedikit empati. Hentikan dulu penambangan, paling tidak sampai jalan negara selesai diperbaiki. Terlebih sekarang ada banyak warga yang ketakutan terkena longsor susulan," ujar kuasa hukum warga, Agus Rismaliannor, layaknya dilansir radarbanjarmasin, Jum'at (07/10/2022). Pantauan media, PT MJA

Bahaya...! Flyover Sisingamangaraja Kota Medan Rusak

Gambar
BARAK, (Sumut)- Warga mengeluhkan kondisi flyover di jalan Sisingamangaraja, Kec Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang mengalami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki. Sutrisno, salah seorang warga yang bermukim disekitar lokasi menyebutkan, kondisi flyover kini memperihatinkan. "Kondisi jalan layang dengan badan jalannya yang rusak seperti ini sangat berbahaya bagi masyarakat pengendara. Bahkan sudah ada yang mengalami kecelakaan karena berusaha menghindari lubang," ujarnya. Kondisi lampu penerangan yang kurang juga, katanya, semakin membuat jalanan menjadi sangat "angker" saat malam hari. "Selain ancaman kecelakaan akibat badan jalan yang rusak, kondisi gelap juga dikhawatirkan menimbulkan tindak kriminal. Sebaiknya pemerintah segera merespon persoalan ini," katanya. Dilain pihak, Kasi Sarana Prasarana Kec Medan Amplas, Andre, mengaku sudah menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. "Soal keluhan masyarakat tentang jalan la

Genangan Air di Sei Pinyuh Langsung Ditangani

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Aksi tanam pohon pisang di tengah badan jalan yang rusak dan tergenang air oleh warga di Sei Pinyuh, tepatnya di Desa Peniraman, Kecamatan Sei Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) langsung mendapat respon positif dari jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar. PPK 1.4 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Kalbar, Sopian menjelaskan, dari hasil evaluasi pihaknya dilapangan, genangan air pada badan jalan disebabkan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu belakangan ini. Genangan semakin diperparah dengan adanya air sungai yang pasang. "Hujan ringan hingga deras yang terjadi sejak 3-5 Oktober 2022 kemarin, menyebabkan daya resap air oleh permukaan tanah menjadi rendah," ujarnya kepada infobarak via pesan WhatsApp, Kamis (06/10/2022). Ia menjelaskan, kondisi genangan air hujan yang selevel dengan permukaan air pada bagian saluran, membuat saluran tidak sanggup menampung debit air yang ada. &

5 Tahun Rusak, Ruas Mempawah-Pontianak Ditanami Pisang

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Geram karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga akhirnya menanam pohon pisang di tengah jalan. Hal itu dilakukan warga di Desa Peniraman, Kec Sungai Pinyuh, Kab Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Kekesalannya warga semakin menjadi lantaran selama 5 tahun terakhir ruas penghubung Mempawah-Pontianak itu dibiarkan dalam keadaan rusak. "Sudah sejak lima tahun yang lalu jalan ini rusak, dan tidak ada perbaikan," ujar Ketua RT setempat, Hadori, Selasa (04/10/2022). Hadori yang kebetulan berdomisili tak jauh dari jalan yang rusak itu mengungkapkan, kecelakaan sudah kerap terjadi akibat jalan itu tak kunjung diperbaiki. "Lubang ini ini tidak kelihatan karena selalu tergenang air. Sejak mulai rusak sampai sekarang, sudah puluhan kali kecelakaan terjadi," jelasnya. Meskipun jalan tersebut merupakan jalan nasional, namun Hadori berharap pemerintah daerah segera menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat. Sekda Provinsi Kalbar, H

Bypass Mamminasata Segment 1 & 2 Rampung 2024

Gambar
BARAK, (Sulsel- Setelah mengalami ketidakpastian sejak tahun 2018, kini pembangunan jalan Bypass Mamminasata dipastikan akan segera terwujud. Pembangunan jalan sepanjang 13,75 Km itu, terbagi dalam 4 segment. 2 segment diantaranya kini sudah masuk tahap lelang. "Sudah ada anggaran yang tersedia sebesar Rp 139,7 miliar  untuk pekerjaan segment 1 dan 2 sepanjang 3,9 Km," ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel), Reiza Setiawan. Sementara untuk pembangunan lanjutan segment 3 dan 4, paparnya, masih akan di evaluasi lebih lanjut. "Saat ini yang menjadi prioritas adalah segment 1 dan 2, sesuai perhitungan waktu sampai akhir 2024," jelasnya disitat detik, kemarin. Untuk segment 1 sepanjang 2,625 Km, katanya, kelak akan menghubungkan jalan Maros-Pangkep dengan ruas Maros-Bone. Ruas ini nantinya akan melewati sungai irigasi. "Kemudian untuk segment 2 sepanjang 1,275 Km, nantinya akan menghubungkan ruas jalan Maros-Bone dengan

Hanya 10 Menit, BPJN Jatim-Bali Atasi Genangan di Underpass SP Tugu Ngurah Rai

Gambar
BARAK, (Bali)- Tak perlu menunggu waktu lama, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai yang sempat tergenang air hingga setinggi 25 Cm langsung teratasi. Hanya dalam waktu 10 menit setelah menerima informasi soal adanya air yang menggenang, petugas dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali langsung turun lapangan untuk menangani kerusakan. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Apri Artoto mengungkapkan, genangan air akibat adanya kerusakan pada sensor otomatis pompa air. "Ada kerusakan pada bagian sensor otomatis pompa airnya. Tapi langsung diganti dengan sparepart yang baru, dan hanya dalam hitungan menit langsung teratasi," ujarnya. Diketahui, pada Minggu (02/10/2022) kemarin, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali sempat tergenang air hingga setinggi 25 Cm. Kepala Satker PJN Wilayah III Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara menjelaskan, jika kerusakan pada sensor otomatis pompa air itu

Kerusakan Jalan Nasional di Pakpak Bharat Hambat Distribusi BBM

Gambar
Ambles Sejak 26 September 2022 BARAK, (Sumut)- Meskipun amblesnya jalan nasional di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) Terjadinya sejak Senin (26/09/2022) lalu, namun hingga kini (Sabtu, 01 Oktober 2022) masih menyebabkan kemacetan parah. Akibatnya, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax di Kota Subulussalam pun masih terganggu. Informasi yang diterima media dari warga Pakpak Bharat, kondisi lalu lintas dilokasi jalan ambles hingga saat ini masih macet total. Arus lalu-lintas baik dari Medan menuju Aceh maupun sebaliknya, diberlakukan sistem buka-tutup, sehingga pengendara terjebak dilokasi hingga berjam-jam. Persoalan inipun mengakibatkan terjadinya antrian panjang kendaraan yang berebut BBM di dua SPBU di Kota Subulussalam. Antrian panjang kendaraan yang hendak mengisi BBM bahkan terjadi hingga tengah malam. Bahkan ada pula antrian yang mengular dari subuh hingga siang hari, seperti yang terjadi di SPBU Penanggala