Anggaran Minim, Ruas Blangkejeren-Batas Agara Hancur


BARAK, (Aceh)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Blangkejeren-Batas Aceh Tenggara (Agara) makin hari kian memperihatinkan. Bukan hanya jalan berlubang yang bertebarang disepanjang ruas, namun badan jalan yang sebagian ambles hingga ke dasar jurang juga sangat mengkhawatirkan.

Seperti halnya dikawasan Gumpang, Desa Meloak, Kecamatan Putri Betung. Semula lubang yang bermunculan hanya sedikit dan tidak terlalu dalam. Namun karena minimnya pemeliharaan selama setahun terakhir, kerusakan semakin parah hingga menyulitkan para pengendara saat melintas.

Mirisnya lagi, badan jalan yang ambles sejak beberapa tahun lalu, tak kunjung diperbaiki. Hal itu membuat badan jalan menjadi sangat sempit, dan rawan laka-lantas.


Tak hanya itu, badan jalan yang sebagian tertimbun material longsor dari arah perbukitan juga semakin memperparah kondisi yang ada.

Pantauan media dilapangan menunjukkan, parahnya kerusakan jalan di Putri Betung, Gayo Lues bukan hanya disebabkan adanya sebagian badan jalan yang ambles dan material longsor dari arah perbukitan, namun tidak terurusnya drainase juga menjadikan kerusakan semakin terlihat parah.

Kendati sudah ada beberapa lokasi jalan ambles sudah dipasangi garis polisi, namun masih ada pula yang belum diberi tanda, seperti disekitaran Desa Meloak Gumpang, Air Panas dan beberapa Desa lainnya.

Anggota DPR Dapil Agara dan Gayo Lues, H. Ali Basrah, seperti dilansir waspada mengungkapkan, pihaknya akan mempertanyakan persoalan jalan rusak tersebut kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.


"Kita akan sampaikan persolan ini ke BPJN Aceh," ujarnya, Selasa (11/10/2022) kemarin.

Sementara PPK Blangkejeren-Batas Agara, Fadrial menjelaskan, belum maksimalnya penanganan ruas Blangkejeren-Batas Agara lantaran minimnya anggaran.

"Tahun ini, kontrak kita hanya Rp 5,1 miliar untuk penanganan kerusakan sepanjang 125 Km dari Ise Ise hingga Rumah Bundar. Insya'Allah tahun depan kita sudah programkan penanganan lanjutannya," jelasnya.

Ditanya soal langkah apa saja yang sudah dilakukan di lapangan ditengah keterbatasan anggaran untuk menghindari jatuhnya korban celaka akibat jalan rusa, hingga saat ini belum mendapat respon.* (Barak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati