Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Jalan Nasional Akses Bandara Pitu di Morotai Berlubang & Berkerikil

Gambar
BARAK, (Maluku Utara)- Bukan hanya ruas jalan yang membentang dari Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya hingga Desa Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat saja yang kondisi kerusakannya memperihatinkan di Kepulauan Morotai, namun jalan nasional akses menuju Bandara Pitu juga mengalami kerusakan yang tak kalah parah. Jalan berlubang dengan kerikil yang berhamburan sudah menjadi pemandangan mengerikan bagi setiap pengendara yang melintas dijalan nasional menuju Bandara Pitu. Menurut warga, kerusakan salah satunya disebabkan adanya kendaraan Dump Truck yang mengangkut material bagi penimbunan Water Front City tahap dua. Sebenarnya jalan itu sudah diperbaiki sementara, namun tak kunjung diaspal. Pantauan media pada Kamis, (29/09/2022), kerusakan mulai nampak sejak dari Desa Joubela hingga Bandara Pitu. Batu kerikil nampak berhamburan disepanjang jalan. Pengendara pun harus ekstra hati-hati memilih jalur yang tidak berkerikil agar tidak celaka. Lantaran jalan yang tak kunjung diperbaiki, satu

255 Titik Lubang di Jalan Nasional Kota Ambon Akan Diperbaiki

Gambar
BARAK, (Maluku)- Berada dipusat kota, tak menjamin semua ruas jalan nasional berada dalam kondisi kemantapan maksimal, terlebih jika dimusim penghujan. Seperti halnya yang terjadi di Kota Ambon, Provinsi Maluku. 255 lubang setidaknya menyebar disejumlah ruas jalan nasional di Kota Ambon, seperti di jalan Jenderal Soedirman hingga jalan Diponegoro. Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Maluku pun berencana segera melakukan perbaikan pada titik-titik yang dinilai rawan menyebabkan kecelakaan bagi pengendara tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Satker PJN Wilayah I Maluku, Wan Talaohu. "Untuk melakukan perbaikan atas jalan berlubang itu, sekarang kita sedang dalam proses penanganan," ujar Wan Talaohu layaknya dilansir tribunambon, Rabu (28/09/2022). Talaohu pun berharap warga bersabar hingga proses penanganan segera terealisasi. "Kita berharap warga bersabar, karena saat ini masih on progress penanganan," harapnya. Pantauan wartawan

Jalan Nasional di Morotai Berantakan

Gambar
BARAK, (Maluku Utara)- Kondisi jalan nasional yang berantakan dan tak terurus sudah menjadi pemandangan lazim bagi warga  Kepulauan Morotai, di Provinsi Maluku Utara (Malut) saban harinya. Melintas di atas badan jalan yang hancur pun sudah menjadi rutinitas keseharian yang tak bisa dihindari. Seperti halnya yang tergambar mulai dari Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya, hingga Desa Wayabula di Kecamatan Morotai Selatan Barat. Angin segar kini berhembus membuai warga, ketika Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Malut menjanjikan penanganan ruas jalan nasional di Kepulauan Morotai akan dituntaskan pada tahun anggaran 2024. Koordinator Teknik PPK Morotai, Andika Konoras mengatakan, hasil survey pihaknya sejak dari Desa Sopi hingga Desa Wayabula, setidaknya terdapat 4.200 titik jalan rusak, mulai dari lubang ukuran kecil hingga berukuran besar. "Tahun 2022 ini, kami baru menangani lubang mulai dari kantor Samsat hingga Desa Wayabula, disesuaikan dengan anggaran yang terbatas. Kami mena

Proyek SPAM Ditjen CK di Pekanbaru Jangan Asal-Asalan

Gambar
BARAK, (Riau)- Adanya pembongkaran dan pemasangan ulang pipa-pipa air minum yang sebelumnya sudah tertanam pada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mendapat sorotan dari legislator. "Kita berharap proyek ini tidak dikerjakan asal-asalan. Kalau sudah terjadi bongkar-pasang, berarti ada yang tidak beres, makanya harus diperbaiki." Demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, Minggu (25/09/2022). Anggota legislator dari PDI-P itu mendukung proyek-proyek nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun ia meminta, pihak pelaksana tidak asal-asalan, dan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa pelaksanaan berlangsung. "Proyek tidak boleh dikerjakan asal-asalan hanya karena ingin memenuhi target waktu, sehingga menyisakan masalah bagi masyarakat," ujarnya disitat halloriau, Minggu (25/09/2022) kemarin. Tidak hanya menyoroti soal adanya bongkar-pasang pipa yang sebel

PJN II Jabar Langsung Tangani Ambles di Cikaso

Gambar
BARAK, (Jabar)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Jum'at (23/09/2022), membuat air sungai Cikaso meluap. Selain berimbas pada kerusakan 22 unit rumah warga Ciniti, Cilopang, dan Kaduhung di Desa Cibitung, pemerintah Kec Cibitung juga mencatat setidaknya 5 perahu angkutan wisata Curug Cikaso hilang terbawa arus. Tak hanya itu, luapan air itu juga menyebabkan jalan nasional Cikaso-Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Cijaksi, Desa Sumberjaya, Kec Tegalbuleud ambles. Beruntung PPK ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud sigap dengan menurunkan tim lengkap untuk melakukan penanganan sementara. Fajar, PPK Ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjelaskan, gerusan air sungai Cikaso yang meluap menimbulkan pergerakan tanah pada bagian bahu jalan, sehingga mengakibatkan TPT retak-retak. "Hal itulah yang menjadi pemicu amblesnya badan jalan didekat jemb

Bendungan Leuwikeris, Besar Dampak Ketimbang Manfaat

Gambar
BARAK, (Jabar)- Hingga hari ini, suara yang membahas soal meluapnya air dari tanggul pengalihan bendungan Leuwikeris hingga mengakibatkan 58 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum terendam, nyaris tak terdengar. Kejadian itu hening, seakan terjadinya ditengah belantara yang tidak menimbulkan kerugian dan keresahan bagi warga yang terdampak. Padahal bendungan itu dibangun dengan uang rakyat sebesar Rp 2,8 triliun. Belum lagi biaya study kelayakan, perencanaan, pengawasan dan lainnya. Ada yang bersuara walaupun "purau", yakni Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan. Anggota legislator itu prihatin dengan kondisi 58 KK terdampak. Peristiwa itu, katanya, perlu disikapi serius oleh Pemkot Banjar. "Jangan sampai kemudian terjadi hal yang tidak di inginkan. Mumpung pembangunannya belum selesai, ini harus di uji. Kejadian kemarin menjadi sinyal untuk kita waspada, dan membuka peluang untuk dilakukan evaluasi," ujarnya disitat timesindonesia, kemarin. Agar kere

PPK 2.2 PJN II Kalbar Langsung Tutup Lubang di Jl Jenderal Sudirman Sanggau

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Hanya dalam hitungan jam sejak mendapat informasi adanya bagian ruas jalan yang mengalami kerusakan berupa berlubang, PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) langsung mengambil sikap. Bukan hanya sebatas turun untuk mengecek lokasi yang mengalami kerusakan, jajaran PPK 2.2 justeru langsung turun dengan membawa material dan perlengkapan pendukung untuk melakukan penanganan (perbaikan- red). "Minggu (18/09/2022) sekitar pukul 11:00 WIB, kami mendapat informasi adanya lubang diruas jalan Jenderal Sudirman. Kami langsung mempersiapkan segalanya untuk melakukan perbaikan. Namun karena kemarin di Kota Sanggau hujan cukup lebat, perbaikan pun terpaksa ditunda," jelas PPK 2.2 PJN Wilayah II Kalbar, Agung, kepada infobarak, Senin (19/09/2022). Perbaikan, lanjutnya, baru bisa dilakukan pada hari ini, Senin (19/09/2022) pukul 10:00 WIB. "Karena kemarin hujan, makanya perbaikan baru bisa dilaksanakan tadi pa

Jalan Nasional di Sanggau Masih Berlubang

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Meskipun sebagian besar ruas jalan nasional di Kalimantan Barat (Kalbar) sudah dan sedang dalam penanganan, namun sebagian lainnya masih ada yang berlubang. Seperti yang terlihat pada ruas jalan nasional di Kota Sanggau. Kerusakan berupa lubang-lubang menganga hingga memakan separuh badan jalan, terlihat di jalan Jenderal Sudirman, seperti di sekitaran SMAN 1 Sanggau. "Kerusakan memang hanya berlubang, namun ukurannya cukup besar, dan bisa menyebabkan pengendara celaka," ungkap Munawar Abdurrahim, salah seorang warga Sanggau, Minggu (18/09/2022). Ia berharap kerusakan itu segera diperbaiki sebelum menyebabkan pengendara celaka. Jalan Jenderal Sudirman, lanjutnya, merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar di Pontianak. Seperti dilansir insidepontianak, selain disekitaran SMAN 1 Sanggau, kerusakan juga terlihat di ruas jalan H Abbas, di Kelurahan Ilir Kota. Dil

Belum Apa-Apa, Bendungan Rp 2,8 Triliun Jebol

Gambar
BARAK, (Jabar)- Belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bahkan progres fisik pembangunannya baru sekitar 87,24 persen, bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis sudah jebol. Jajaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (DJSDA) Kementerian PUPR berkilah, akibat limpahan air dari sungai Citanduy yang masuk ke area pekerjaan tubuh bendungan, membuat aktifitas pekerjaan konstruksi dihentikan sementara. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kenaikan muka air sungai yang melebihi elevasi sensor AWLR Ciharong, menyebabkan alat sensor mallfungsi, dan setidaknya meredam 11 unit alat berat dari 27 unit alat berat yang tengah bekerja dilokasi proyek. Humas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Rahmat Syah menjelaskan, telah terjadi hujan lebat pada Minggu (11/09/2022) pukul 20:00-22:00 WIB dengan kenaikan muka air sungai diatas elevasi inlet terowongan yang melimpas pada tanggul inlet terowongan dan masuk ke area tubuh bendungan. Dari analisis hidrologi, kilahnya, debit

BBPJN Sulsel Terus Benahi Ruas Enrekang-Toraja

Gambar
BARAK, (Sulsel)- Meskipun dalam kondisi yang serba terbatas, namun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya menjaga dan merawat seluruh ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan, agar tetap fungsional (layak, aman dan nyaman) bagi masyarakat pengendara. Hal itu terlihat dari penanganan ruas jalan nasional Enrekang hingga Batas Toraja. Meskipun anggaran yang tersedia untuk ruas sepanjang 105 Km itu hanya sekitar Rp 8,3 miliar, namun Balai dan jajaran terus berupaya menggunakannya sebaik mungkin. "Kami terus memantau setiap perkembangan, agar dapat menentukan titik mana saja yang akan menjadi skala prioritas untuk segera ditangani," ujar Kepala BBPJN Sulsel, Reiza, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Rabu (14/09/2022). Menurutnya, dalam kondisi tersulit sekalipun, pihaknya bersama jajaran harus mampu menggunakan anggaran sebaik mungkin. "Inovasi seperti ini sangat diperlukan dalam keadaan tertentu seperti sekarang. Bagaiman

Ruas Jalan Nasional Sungai Danau-Sungai Loban Mulai Diaspal

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Warga dan para pengguna jalan aktif pada ruas jalan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, jalan yang sempat mengalami kerusakan, kini sudah mulai diaspal kembali. "Kami mulai dari Sungai Danau hingga Sungai Loban, yang akan berlanjut secara bertahap hingga Batulicin," ujar Korlap pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Rusian Anwar layaknya dilansir radarbanjarmasin, Selasa (13/09/2022). Ia menjelaskan, aspal lapis pertama hingga ke pusat kota Tanah Bumbu ini, ditargetkan bisa rampung pada Desember 2022 nanti.* (Barak)

BPJN Sulut Optimis Penanganan Ruas di Talaud & Sangihe Tepat Waktu

Gambar
BARAK, (Sulut)- Komitmen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) dalam membangun infrastruktur kepulauan nampaknya tidak perlu diragukan lagi. Hal itu terlihat dari penanganan ruas jalan nasional di kawasan kepulauan, baik di Talaud maupun Kepulauan Sangihe. "Tak hanya di Kepulauan, namun merata diseluruh wilayah Provinsi Sulut. Hanya saja saat ini, penanganan didaerah Kepulauan menjadi skala prioritas," ujar Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, Senin (12/09/2022). Ia menjelaskan, jika progres fisik yang telah dicapai hingga saat ini cukup memuaskan. Seperti halnya capaian fisik paket Melongoane-Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud, dan jalan lingkar di Kepulauan Sangihe. "Pekerjaan yang masih terus berlanjut ini merupakan preservasi berupa pengaspalan,  pelebaran bahu jalan dan pekerjaan Cattingan. Insya'Allah pekerjaan akan selesai tepat waktu sesuai kontrak, hingga akhir 2022," jelasnya. BPJN Sulut juga, lanjutnya, sudah menandatangani pek

Kunjungan Spesifik Komisi V DPR, Proyek Jembatan Timbang Cimanuk Bermasalah...?

Gambar
BARAK, (Banten)- Tak berselang lama usai kunjungan spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau proses rehabilitasi jembatan timbang Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cimanuk, sejumlah pihak mencium aroma ketidak-beresan dalam pelaksanaan proyek jembatan gantung tersebut. Publik mensinyalir, dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek yang berlokasi di Desa/Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten itu terdapat penyimpangan yang berpotensi merugikan negara. Adapun beberapa kejanggalan yang patut diduga dilakukan pihak pelaksana antara lain pekerja yang tidak difasilitasi dengan perlengkapan alat keselamatan kerja (K3), papan proyek yang tidak mencantumkan nilai dan sumber anggaran, dan untuk proses pengelasan menggunakan tabung gas elpiji 3 Kg yang mestinya menjadi hak warga kurang beruntung. Hal itupun menjadi sorotan aktivis lokal, salah satunya aktivis P-4, Ekek. Menurutnya, K3 sangat penting melindungi para pekerja dari kecelakaan kerja. "B

Legislator Harapkan Jalan Mulawarman Segera Ditangani

Gambar
BARAK, (Kaltim)- Hingga kini, warga masih mengeluhkan kondisi jalan nasional Mulawarman di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dinilai tidak lagi memadai, baik bagi angkutan barang/jasa, maupun lalu-lintas masyarakat. Ruas yang berstatus jalan nasional itu, kini masih menunggu kepastian penangannya dari pemerintah pusat (Kementerian PUPR). Legislator pun sudah berulangkali meminta persoalan jalan Mulawarman segera ditangani. Salah satunya disampaikan anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra. "Mestinya Anggota DPR RI asal Kaltim bisa memperjuangkan hal ini ke Kementerian PUPR. Terlebih jalan Mulawarman kini semakin macet karena lebarnya tidak memadai," ujar Nurhadi disitat prokal, kemarin. Selain masalah kemacetan, lanjutnya, jalan Mulawarman merupakan satu-satunya akses menuju wilayah timur Balikpapan. "Saya khawatir, kalau sampai ada masalah, seperti salah satu jembatannya rusak, secara otomatis akses warga akan lumpuh," ucapnya. Karenany

Lagi, Dua Pekerja Jalan IKN Terserang Malaria

Gambar
Tak Ada Survey Migrasi Pekerja BARAK, (Kaltim)- Setidaknya dua pekerja infrastruktur jalan proyek Ibu Kota Negara (IKN)  Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali terserang penyakit malaria. Hal itu diungkapkan pengelola Program Malaria pada Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Ponco Waluyo. Ia menyebutkan, pada Agustus, ada dua pekerja yang kembali terdeteksi positif malaria, yakni tanggal 8 dan 11 Agustus 2022. "Mereka kerja di proyek jalan Kementerian PUPR titik nol IKN Nusantara," ujar Ponco layaknya dilansir tribunkaltim, Kamis (08/09/2022). Kasus ini disebutkan merupakan yang kesekian kalinya. Beberapa waktu lalu juga ditemukan 8 pekerja terserang malaria, yakni diwilayah pembibitan mentawir. Menurut Ponco, para pekerja itu beresiko tinggi terhadap sebaran malaria, lantaran tidak adanya survey migrasi sebelum para pekerja tinggal di wilayah Sepaku. Kata Ponco, banyak pekerja yang berasal dari wilayah endemis malaria,  yang ti

PJN I Jambi Tangani Ruas Sp.Mendalo Barat-Batas Muaro Jambi

Gambar
BARAK, (Jambi)- Keluhan belum tuntasnya penanganan kerusakan ruas jalan nasional Simpang Mendalo Barat- Batas Kabupaten Muaro Jambi/ Kabupaten Batanghari, tepatnya disekitaran UIN Sultan Thaha Jambi, rupanya mendapat tanggapan positif dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Jambi. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 mewakili Satker PJN Wilayah I Jambi, Daro Kaban mengungkapkan, jika kawasan disekitar UIN Sultan Thaha Jambi merupakan daerah rawan banjir. "Dilokasi tersebut, sudah kami rencanakan untuk dilakukan peninggian badan jalan," ujarnya kepada infobarak, via pesan WhatsApp, Selasa (06/09/2022). Sementara terkait pekerjaan yang di khabarkan rusak, jelasnya, hanyalah pekerjaan sementara. "Kemarin itu kami hanya menutupi agregat agar tidak buyar. Terlebih lagi lokasinya yang persis berada di depan kampus UIN, kami lapis dulu sekali, agar tidak berdebu dan mengganggu aktifitas warga," jelasnya. Untuk penanganan lanjutan, katanya, akan dilaku

Penutup Saluran Underpass Sholeh Iskandar Makin Rusak

Gambar
BARAK, (Jabar)- Kerusakan yang terjadi pada besi penutup saluran air Underpass Sholeh Iskandar Kota Bogor, kini semakin bertambah. Jika pekan lalu kerusakan hanya terjadi pada lajur arah Yasmin menuju SP Tol Bogor Outer Ring Road, kini kerusakan juga terjadi pada lajur arah sebaliknya. Kerusakan itu dinilai sangat berbahaya bagi para pengendara, terutama roda dua. Banyak pengendara yang nyaris terjungkal akibat mengerem mendadak, terlebih dengan kondisi jalan yang kerap basah akibat hujan. Hal itu diungkapkan Rizki, salah seorang pengendara asal Bojonggede, Kab Bogor. Menurutnya, kerusakan yang terjadi pada penutup saluran Underpass Sholeh Iskandar cukup menyeramkan. Ia bahkan mengaku hampir terjatuh lantaran kaget menghantam bagian jalan yang rusak. "Jalur itu memang seram. Kalau tidak hati-hati, bisa jatuh. Terlebih jalannya menurun, lalu tiba-tiba langsung ketemu jalan rusak seperti itu, sangat bahaya," ujarnya disitat news.detik.com, Senin (05'09/2022). Rafik Meilana,

Tak Sampai Dua Bulan, Ruas PJN I Jambi Rusak

Gambar
BARAK, (Jambi)- Disaat sebagian besar Satker/PPK lain bekerja keras meningkatkan kualitas jaringan jalan dan jembatan nasional, masih ada saja segelintir Satker/PPK yang belum berkomitmen sama. Hal itu terlihat dari penanganan ruas jalan nasional di sekitaran Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Pekerjaan tepat berada di depan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Safiuddin Jambi itu hanya mampu bertahan sebulan lebih, dan langsung mengalami kerusakan. Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jambi, Azwar Edi, yang dihubungi infobarak sejak Jum'at (02/09/2022), hingga saat ini belum memberikan pernyataan. Namun seperti dilansir tribunnews, Jum'at (02/09/2022) kemarin, Azwar beralasan pekerjaan yang disinyalir mengalami kerusakan dini itu masih belum selesai dikerjakan. "Disitu nanti ada tiga lapis aspal yang akan kita hampar. Sekarang memang baru satu lapis," katanya, Kamis (01/09/2022). Menurutnya, jalan

BPJN Sulut, 4 Jembatan Rampung 2022

Gambar
BARAK, (Sulut)- Terus meningkatkan kualitas kerja, nampaknya sudah menjadi komitmen bagi jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR. Seperti halnya yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut). Selain peningkatan kualitas jaringan jalan nasional yang menjadi kewenangan, BPJN Sulut juga menargetkan penanganan pada empat jembatan yang tersebar di Sulut, bisa dirampungkan seluruhnya pada TA 2022 Ini. "Ada empat jembatan yang sedang kami tangani, yakni jembatan Kairagi, jembatan Boulevard II, jembatan Abuang, dan jembatan Sosongian. Semuanya kami targetkan rampung tahun ini." Demikian diungkapkan Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, dilansir manadopost, Jum'at (02/09/2022). Dari empat jembatan tersebut, lanjutnya, dua diantaranya sudah rampung, yakni jembatan Kairagi, yang bahkan sudah diresmikan oleh Gubernur Sulut pada Agustus lalu. "Begitu pula dengan jembatan Abuang di Mitra, yang saat ini progresnya sudah mencapai 10

Gesitnya BPJN NTT Tangani Kerusakan Akibat Odol

Gambar
BARAK, (NTT)- Dari hari ke hari, nampaknya jajaran Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR semakin berlomba meningkatkan kualitas kinerja pelayanan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan nasional yang tersebar diseluruh pelosok negeri. Salah satunya terlihat dari kegesitan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran dalam merespon setiap informasi yang disampaikan masyarakat. Hanya dalam hitungan jam semenjak menerima informasi, pihak Balai langsung menurunkan tim lengkap untuk melakukan penanganan. "Begitu menerima informasi soal adanya kerusakan beton rabat pada bahu sebelah kanan ruas jalan Batas Kota Atambua-Motaain, tim langsung turun melakukan perbaikan," ujar Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, kepada infobarak, Jum'at (02/09/2022). Dari laporan masyarakat, lanjutnya, kerusakan terjadi akibat dilintasi kendaraan Over Dimensi Over Load (Odol). "Tim kami telah melakukan penanganan dengan membongkar beton rabat yang rusak, dengan

BPJN Babel Selesaikan Jembatan Terong Lebih Awal

Gambar
Bupati Belitung Beri Apresiasi Tertinggi BARAK, (Babel)- Menghadapi Development Working Group (DWG) G20, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) berhasil merampungkan pembangunan jembatan Terong I yang berada di Desa Terong, Belitung, Provinsi Babel. Pengerjaan jembatan ini selesai lebih awal, atau lebih cepat dari waktu dalam perencanaan, yakni hanya menghabiskan waktu sekitar enam bulan dari perencanaan selama sepuluh bulan. Jembatan sepanjang 30 meter itu mampu menahan beban hingga 100 ton, menggantikan jembatan lama yang sudah berusia 50 tahun, dan hanya mampu menahan beban hingga 70 ton. "Capaian progres fisik sudah 99 persen. Tinggal pengecatan saja yang ditargetkan selesai pada tanggal 07 September Nanti, karena sekarang baru cat dasarnya saja. Begitu pula arus lalu-lintas di Jembaran sudah dibuka kembali," ungkap Kepala BPJN Babel, Dadi Muradi, usai gunting pita pembukaan Jembatan Terong I, Kamis (01/09/2022) kemarin. Bupati Belitung, Isyak Mei

PJN II Kalbar Langsung Tangani Longsor di Nanga Kalan

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Seiring tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu belakangan ini, bencana banjir hingga longsor terus terjadi di sejumlah daerah. Pun demikian dengan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Hujan disertai banjir, menyebabkan jalan nasional di Dusun Engkabang, Desa Nanga Kalan, Kecamatan Nanga Ella, Kabupaten Melawi sempat terputus. Beruntung pemilik ruas, yakni PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalbar langsung mengambil langkah taktis, sehingga lalu lintas tidak sampai terputus dalam waktu yang lama. "Benar, ada ruas kami yang kemarin mengalami longsor. Tapi alhamdulillah sekarang sedang ditangani. Insya'Allah segera selesai," ujar PPK 2.2, M.Agung Rahman, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Jum'at (01/09/2022). Ia juga mengapresiasi warga dan muspika setempat, yang langsung berinisiatif membuat jembatan darurat, agar warga bisa tetap melintas, sesaat setelah terjadinya bencana. "Alhamdulillah, hingga

Gesitnya BPJN Gorontalo Tangani Material Longsor

Gambar
BARAK, (Gorontalo)- Kegesitan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo dalam merespon setiap kondisi darurat tak perlu diragukan lagi. Hal itu terlihat dari kecepatan dan ketepatan para personilnya saat melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup ruas jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Utara (Sulut), pada Selasa (30/08/2022) malam. Hanya dalam hitungan jam, alat berat langsung diturunkan, dan material longsoran berupa tanah bercampur lumpur dan bebatuan serta pepohonan pun langsung dibersihkan. "Alhamdulillah, semalam langsung kami tangani, dan arus lalu-lintas sudah normal kembali," ujar Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Gorontalo, Ringgo, via pesan WhatsApp kepada infobarak, Rabu (31/08/2022). Sebelumnya, jalur pesisir selatan Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango tidak dapat dilalui akibat banjir dan tanah longsor.  Hal itu terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur