Proyek SPAM Ditjen CK di Pekanbaru Jangan Asal-Asalan


BARAK, (Riau)- Adanya pembongkaran dan pemasangan ulang pipa-pipa air minum yang sebelumnya sudah tertanam pada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mendapat sorotan dari legislator.

"Kita berharap proyek ini tidak dikerjakan asal-asalan. Kalau sudah terjadi bongkar-pasang, berarti ada yang tidak beres, makanya harus diperbaiki."

Demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, Minggu (25/09/2022).

Anggota legislator dari PDI-P itu mendukung proyek-proyek nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun ia meminta, pihak pelaksana tidak asal-asalan, dan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa pelaksanaan berlangsung.

"Proyek tidak boleh dikerjakan asal-asalan hanya karena ingin memenuhi target waktu, sehingga menyisakan masalah bagi masyarakat," ujarnya disitat halloriau, Minggu (25/09/2022) kemarin.

Tidak hanya menyoroti soal adanya bongkar-pasang pipa yang sebelumnya sudah tertanam, Robin juga meminta pihak-pihak terkait memperhatikan sisa galian, baik berupa penutupan lubang yang tidak baik, maupun tanah galian yang berserakan dibadan jalan.

"Kalau sudah dikerjakan segera lakukan penimbunan, dan kembalikan kondisi jalan seperti semula. Jangan biarkan tanah dan pasir berserakan dijalan. Ini sangat mengganggu, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan," tegasnya.

Seperti di ketahui, proyek SPAM merupakan hajat Direktorat Air Minum pada Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK), Kementerian PUPR.

Sementara dari pantauan media dilapangan, seperti di jalan Kartama Damai, pekerjaan sarana dan prasarana SPAM yang dimulai dengan penggalian tanah untuk memasang pipa saluran air, masih menyisakan bekas galian yang tidak ditutup dengan benar. Tumpukan tanah galian bahkan sampai memakan badan jalan. Hal itupun kerap menimbulkan kemacetan.

Untuk pekerjaan di jalan Kartama saat ini sudah menuju ke jalan Inpres ujung, bahkan sudah masuk ke jalan Adi Sucipto. Namun dibeberapa titik pekerjaan di jalan Kartama, galian pipa yang sebelumnya sudah tertanam kembali dibongkar.

Proyek SPAM di Kota Pekanbaru ini ditargetkan selesai pada September 2022 ini.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati