Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Kemantapan Jalan Nasional Dipastikan Menurun

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Kebijakan pemerintah dan DPR menetapkan alokasi anggaran yang rendah bagi penyelenggaraan jalan dan jembatan nasional, dinilai mengancam roda perekonomian nasional di masa datang. Pasalnya, rendahnya alokasi anggaran saat ini (TA 2022), ditambah lagi dengan minimnya pagu indikatif TA 2023 yang hanya sebesar Rp 40,25 triliun, maka dipastikan akan membuat kondisi kemantapan jalan nasional menurun drastis "Mestinya semua pihak memahami, bahwa biaya pembangunan maupun rekonstruksi itu jauh lebih mahal ketimbang biaya pemeliharaan. Kalau alokasi anggaran minim terus seperti saat ini, mana bisa personil DJBM menjaga kualitas kemantapan jalan nasional yang 47 ribu kilometer. Belum lagi untuk merekonstruksi jalan yang sudah rusak sedang bahkan rusak berat, terutama jalan status baru dari jalan provinsi menjadi jalan nasional." Demikian diungkapkan Kornas Barak, Danil's, Kamis (30/06/2022), menanggapi minimnya pagu indikatif bagi penyelenggaraan jalan dan jembata

Rusun Rp 46,46 Miliar di BP2P Sulut Bermasalah

Gambar
BARAK, (Sulut)- Proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian PUPR yang dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P)  Sulawesi Utara (Sulut), disinyalir bermasalah, bahkan tidak selesai sesuai rencana. Pasalnya, proyek yang di PHO "diam-diam" itu, kini masih dalam tahap pengerjaan. Para pekerja masih terlihat melaksanakan berbagai item pekerjaan dihampir berbagai sudut bangunan. Pengawas proyek sendiri memastikan pekerjaan sudah selesai, dan berdalih pekerjaan yang tengah dilaksanakan saat ini hanyalah berupa pemeliharaan. Pembangunan Rusun bagi ASN di lingkungan Kementerian PUPR oleh BP2P Sulut sendiri merupakan proyek Multy Years Contrac (MYC) atau kontrak tahun jamak sejak 2020 yang direncanakan selesai pada akhir 2021. Namun hingga kini, pembangunan Rusun type T.45/6 lantai berjumlah 68 unit dengan daya tampung 272 orang itu, disinyalir belum rampung sepenuhnya. Pekerjaannya sendiri dilaksanakan oleh PT Mitr

BPJN Sulut Segera Tangani Longsoran Komangaan

Gambar
BARAK, (Sulut)- Kegesitan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) dalam merespon setiap kejadian memang tak perlu diragukan lagi. Salah satunya terlihat dari gerak cepat pengecekan lokasi longsor yang terjadi di Desa Komangaan Kecamatan Bolaang, dan di Lobong Kecamatan Passi Barat. Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, memimpin langsung Tim Satker dan PPK yang turun ke lapangan. Saat berada di lokasi,  Hendro menjelaskan, sejatinya BPJN sudah memiliki design awal untuk penanganan longsoran tersebut. Namun setelah melihat langsung kondisi yang ada, tim perlu melakukan koreksi atas design yang sudah ada, agar diperoleh rancangan konstruksi yang tepat dan kokoh sesuai kebutuhan. "Tadinya akan langsung ditangani. Tapi setelah melihat langsung kondisi yang ada, tim ahli perlu melakukan beberapa koreksi. Yang pasti akan segera ditangani," jelasnya. Dijelaskan pula, jika pihaknya sudah mengecek lokasi longsoran di Lobang. Kabalai yang dikenal komunikatif itu mengu

Rusaknya Jalan Nasional di Pekalongan Ancam Keselamatan Pengendara

Gambar
BARAK, (Jateng)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional, tepatnya di Jalan KH. Mas Mansyur disekitaran perlintasan rel Kereta Api Bendan, sangat mengganggu aktifitas warga dan para pengguna jalan. Tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, kerusakan itu juga menimbulkan kemacetan yang tak berkesudahan. Walikota Pekalongan, H.A.Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, pihaknya menyadari betul soal kemacetan yang diakibatkan jalan rusak dilokasi tersebut, yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dan dampak buruknya sangat dirasakan oleh warga. Namun Pemkot tidak dapat berbuat banyak, mengingat persoalan itu menjadi tanggungjawab PT KAI dan Kementerian PUPR. Walikota menjelaskan, pihaknya akan terus mengkoordinasikan persoalan tersebut, agar segera diperoleh solusi yang baik. "Nanti akan kami tindaklanjuti dan koordinasikan. Mudah-mudahan segera ada solusi, karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya disitat sigijateng, kemarin. Ketua DPRD Kota Pekalo

Balai Tangani Sementara Longsor di Bengkulu Utara

Gambar
BARAK, (Bengkulu)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu gerak cepat tangani sementara longsoran akibat abrasi pantai yang nyaris  membuat jalan nasional di Pesisir Selatan Lais, Ketahun, Kab Bengkulu Utara ambles. Hal itu diketahui dari penuturan PPK pada Satker PJN Wilayah I Bengkulu, Mardi, kepada infobarak, Rabu (15/06/2022). "Begitu mendapat informasi terjadinya abrasi, tim kami langsung turun kelapangan untuk mengambil langkah-langkah penanganan sementara, demi keamanan masyarakat pengendara," ujarnya. Adapun penanganan sementara yang sudah pihaknya lakukan, lanjutanya, adalah dengan memasang terpal pada bagian yang longsor, dan memasang police line disekitaran lokasi. "Ini kami lakukan sambil menunggu penanganan permanen. Yang paling utama adalah keselamatan para pengguna jalan," jelasnya. Sebelumnya dikhabarkan, derasnya hantaman ombak yang terus-menerus menerpa bibir pantai, membuat tanah penahan badan jalan nasional di Kec Lais, Bengkulu Utara m

BPJN Kepri Tingkatkan Kualitas Jalan Nasional di Karimun

Gambar
BARAK, (Kepri)- Simpang-siurnya informasi yang menyebutkan adanya pekerjaan jalan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang disinyalir tidak sesuai standar, langsung mendapat respon positif dari jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri. PPK pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kepri, Riki Apriansyah menjelaskan, sepanjang TA 2022, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas jalan nasional di Kabupaten Karimun. "Kami ada kegiatan preservasi jalan dan jembatan mulai dari Tg.Balai-Meral-Pasir Panjang (Pulau Karimun). Semua yang kami lakukan semata untuk meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur bagi masyarakat pengguna jalan," tegasnya kepada infobarak, Rabu (15/06/2022). Pada ruas SP.Jelutung-Pasir Panjang, katanya, terdapat penurunan lapisan aspal yang memerlukan penanganan segera untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. "Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, kami langsung melakukan penanganan berupa rekonstruksi. Dan alhamd

Jalan Nasional di Bengkulu Butuh Penanganan Segera

Gambar
BARAK, (Bengkulu)- Akibat ketiadaan tembok penahan abrasi (retaining wall- Red), kini kondisi jalan nasional di pesisir selatan Lais, Ketahun, Kabupaten Bengkulu nyaris ambles. Lantaran derasnya hantaman gelombang yang terus-menerus menerpa bibir pantai, kini hanya menyisakan tanah beberapa centimeter saja dari badan jalan yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. "Derasnya ombak yang menghantam bibir pantai, Sabtu (11/06/2022), membuat tebing pada tepian jalan ambruk," ungkap Dedi, salah seorang warga setempat disitat kompas.com, Senin (13/06/2022). Sejumlah titik jalan nasional di pesisir Bengkulu, katanya, memang terancam ambles karena abrasi, seperti di Desa Dusun Raja dan Desa Durian Daun Kec Lais, serta di Desa/Kec Air Padang, Kab Bengkulu Utara. Ancaman abrasi, lanjutnya, tidak hanya berpotensi memutus jalur transportasi penghubung dua Provinsi, yakni Bengkulu dengan Sumbar, namun juga berpotensi meruntuhkan sejumlah rumah warga. Warga pun be

PJN IV NTT Survey Jalan Tiga di Flores Timur

Gambar
BARAK, (NTT)- Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Nusa Tenggara Timur (NTT), Eben Adam bersama rombongan penjabat Bupati Flores Timur (Flotim) melakukan survey ruas Jalan Tiga. Survey itu dimaksudkan untuk mempercepat proses pembangunan jalan disebelah utara Kota Larantuka, yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ruas Jalan Tiga sendiri selama ini menjadi jalur alternatif bagi warga ketika ruas jalan utama di Kota Larantuka harus ditutup untuk kegiatan-kegiatan tertentu, semisal prosesi Semana Santa dan lainnya. Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi, mengharapkan ruas jalan yang disurvey tersebut dapat dimasukkan dalam program prioritas. "Survey ini penting, agar Tim Satker dapat melihat langsung kondisi jalannya, dan dapat memikirkan rencana pembangunannya. Kami harap, mudah-mudahan bisa masuk dalam program prioritas," ujar Doris disitat selatanindonesia, Sabtu (11/06/2022). Selain ruas Jalan Tiga, pada kesempatan yang sama, Doris juga menyampa

BPJN Babel Mandul, Dinas Tutup Lubang Menganga Ditengah Jalan Nasional

Gambar
BARAK, (Babel)- Menghindari terjadinya kecelakaan, Dinas Perhubungan dan BPBD Kabupaten Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung (Babel) akhirnya menandai sebuah lubang menganga ditengah jalan nasional, tepatnya didepan kantor Bank Sinar Mas Manggar. Lubang itu diduga muncul akibat amblesnya plat saluran air dibawah permukaan jalan. Salah seorang warga sekitar, Rina (52) mengungkapkan, semula lubang hanya berukuran kecil, namun seiring waktu semakin melebar dan membahayakan para pengguna jalan. "Sudah beberapa hari ini lubang itu muncul. Awalnya kecil, lama-lama semakin lebar," ujar Rina kepada Diskominfo Belitung Timur, Selasa (07/06/2022). Sebelum diberi tanda, banyak pengendara yang hampir terjatuh akibat lubang menganga berukuran besar tersebut, terlebih saat malam hari. "Malam-malam banyak yang hampir terjatuh, baik akibat menerjang maupun menghindari lubangnya, karena tidak kelihatan," kata penjual kue disekitar lokasi tersebut. Rina pun berharap Balai Pelaksan

Ini Dia Tanggapan Lengkap PJN I Kalbar Soal Jembatan Gantung Durian Sebatang

Gambar
BARAK, (Kalbar)- Viral kerusakan pada bagian pasangan batu penghubung antara blok angkur dengan pylon pada jembatan gantung Durian Sebatang, di Kec Seponti, Kab Kayong Utara, Prov Kalimantan Barat (Barat), akhirnya mendapat tanggapan serius dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kalbar. Dalam rilis yang diperoleh infobarak pada Rabu (08/06/2022), Satker PJN Wilayah I Kalbar, bersama Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pada Satker PJN Wilayah I Kalbar, akan segera memperbaiki kerusakan yang ada. Kerusakan yang terjadi pada jalan pendekat antara blok angkur dan pylon tersebut, diduga disebabkan karena adanya penurunan tanah pada sisi bagian pasangan batu setinggi 4,3 meter. PPK jembatan gantung Durian Sebatang, Herman mengungkapkan, jika kerusakan hanya terjadi pada bagian pasangan batu jalan pendekat. Sementara struktur utama jembatannya, mulai dari blok angkur, pylon, ikatan angin, hingga rangka jembatan semuanya am

Ditegur Legislator Sejak Pebruari 2022, Tak Juga Diperbaiki

Gambar
Kerusakan Jembatan Gantung Durian Sebatang Makin Parah BARAK, (Kalbar)- Rupanya kerusakan pada bangunan jembatan gantung Durian Sebatang di Kec Seponti, Kab Kayong Utara, Prov Kalimantan Barat (Kalbar) sudah menjadi sorotan legislator di Daerah. Bukan hanya menghimbau lewat media masa, Ketua DPRD Kayong Utara, Alias, bahkan turun langsung untuk mengingatkan kontraktor agar memperbaiki kerusakan yang ada. Namun hal itu nampaknya tidak di gubris. "Soal kerusakan itu kami sudah turun ke lokas pada Akhir Pebruari 2022 lalu. Saat itu kami sudah mempertanyakan keretakan pada bagian tebing bahu jalan kepada pihak pelaksana," ujar Alias, layaknya dilansir suarakalbar, Rabu (25/05/2022). Kala itu, katanya, pihak pelaksana berjanji untuk memperbaiki. "Adapun kerusakan dan keretakan yang menjadi pertanyaan warga, kata pihak pelaksana akan diperbaiki," jelasnya. Sementara hingga hampir empat bulan sejak di ingatkan, kerusakan justeru semakin parah, dan seakan tak ada itikad bai

Hitungan Hari, Jalan Nasional di Kalteng Rusak Lagi

Gambar
Banyak Korban Berjatuhan BARAK, (Kalteng)- Perbaikan jalan nasional Trans Kalimantan Poros Tengah, khususnya dari Desa Kujan menuju Stadion Hinang Golloa, disinyalir di kerjakan serampangan. Pasalnya, jalan yang belum juga seminggu selesai di perbaiki itu, kembali mengalami kerusakan parah. Hal itu pun menuai kritik dari warga Lamandau. "Pengerjaannya seperti asal-asalan, dan jauh dari harapan. Tidak sampai seminggu, jalan yang baru diperbaiki kembali mengalami kerusakan berupa bergelombang dan berlubang. Apakah dari perencana atau memang kontraktor dan pengawasnya yang tidak becus...?," ujar Abidin, salah seorang tokoh masyarakat Lamandau. Menurutnya, hal itu sudah berulang-ulang. Jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang, ditambal, dan hanya hitungan hari sudah rusak kembali. Lokasi kerusakan pun hanya dititik yang sama. Jika masalahnya karena kendaraan over kapasitas, katanya, mestinya penambalan tidak menggunakan cara yang biasa, atau bisa dengan rigid pavement. Kesal lan

Miris, Inilah Kondisi Jalan Nasional di Kota Ambon

Gambar
BARAK, (Maluku)- Nampaknya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon lebih peduli melihat kerusakan pada ruas jalan nasional ketimbang Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Maluku dan jajaran Satker serta PPK terkait. Karenanya, Dishub berencana menemui pihak BPJN Maluku, untuk menyampaikan berbagai persoalan yang menyangkut jalan nasional tersebut, seperti halnya ruas jalan dikawasan pasar Batu Merah, Mardika. Meski bukan menjadi kewenangannya, namun Kadishub Kota Ambon, Robby Sapulete merasa memiliki kepedulian sebagai sesama pemangku kepentingan di bidang transportasi. "Jalan pasar Batu Merah itu statusnya jalan nasional, kewenangannya BPJN Maluku. Kita perlu duduk bersama agar jalan itu segera diperbaiki," ujar Robby, Kamis (02/06/2022). Akibat kerusakan parah yang terjadi pada jalan nasional itu, lanjut Robby layaknya dilansir tribunnews, kerap terjadi penumpukan kendaraan disejumlah ruas jalan lain. Pasalnya, sejumlah kendaraan yang seharusnya melewati jalur tersebut,