Postingan

BPJN Maluku Didesak Perbaiki Jalan Nasional Rusak di Ambon

Gambar
BARAK, (Maluku)- Parahnya kerusakan jalan nasional (Jl Pandan Kasturi Tantui Ambon) tepatnya didepan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) membuat warga bereaksi. Khawatir kerusakan yang ada memakan korban masyarakat pengendara, warga yang tergabung dalam Perkumpulan Anak Muda Ambon (Pama) pun meminta Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku segera memperbaikinya. "Pantauan kami dilapangan, terdapat beberapa ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan BPJN Maluku mengalami rusak sedang hingga parah," ungkap Wakil Ketua Pama, Moh. Ridwan, Selasa (27/08/2024). Salah satu ruas yang mengalami kerusakan cukup parah tersebut, yakni Jl Pandan Kasturi Tantui Ambon. Jalan itu, katanya, belum juga setahun diperbaiki, kini sudah kembali mengalami kerusakan. Lokasi jalan yang juga mengalami kerusakan yang sama, yakni di turunan Halong, Jembatan Wayari di Waitatiri, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Kemudian kerusakan

BPJN Kepri Percepat Proses Finishing Pemasangan Box Culvert di Wacopek

Gambar
BARAK, (Kepri)- Meski terkendala cuaca hujan, namun penyelesaian pemasangan box culvert disekitaran kawasan Wacopek, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, terus di upayakan oleh jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau (Kepri). "Saat ini pemasangan box culvert sudah selesai, tinggal finishing saja". Demikian diungkapkan PPK pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kepri, Hendra Syahputra dilansir haluankepri, Minggu (25/08/2024) kemarin. Ia memastikan, pekerjaan tersebut bisa rampung sesuai rencana, yakni September mendatang. "Awal September nanti kemungkinkan jalanan masih licin karena belum teraspal. Kami harapkan pengendara dapat berhati-hati saat melintas dilokasi kerja," ujarnya. Senada dijelaskan pihak pelaksana pekerjaan, PT Amanah Anak Negeri (PT AAN). Perwakilan PT AAN, Deki menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan penimbunan box culvert di Wacopek. "Jika cuaca mendukung, dalam dua minggu lagi pekerjaan bisa sele

Ironi, Penyambungan Jalur Pansela Jatim Masih Terkendala Lahan

Gambar
BARAK, (Jatim)- Meskipun hingga saat ini, jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim)-Bali terus berjuang menyambung pembangunan jalur Pantai Selatan (Pansela) yang akan membentang sepanjang pesisir selatan Jatim, namun upaya keras itu masih terkendala persoalan pembebasan lahan. Sebelumnya infobarak mengkhabarkan, jika Pemprov hanya sebatas mediator dalam proses pembebasan lahan, dan dikatakan pembebasan lahan merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun faktanya, pembebasan lahan menjadi kewenangan Pemda seperti Pemkab Jember dan Banyuwangi. Sementara pemerintah pusat melalui BBPJN Jatim-Bali fokus pada pengerjaan pembangunan fisik jalan dan jembatannya. "Lahan yang dibebaskan itu ada yang milik Perhutani, ada pula yang milik warga, mulai dari kawasan Kabupaten Trenggalek, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi. Kami di Provinsi hanya sebagai mediator." Demikian diungkapkan Kabid Pembangunan pada Dina PU Bina Marga Jatim, Hadi Pramoedjo, Rabu (21/0

PJN IV Sumut Pastikan Pembangunan Jalan Akses PON Kelar Akhir Agustus Ini

Gambar
BARAK, (Sumut)- Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Ptovinsi Sumatera Utara (Sumut), Rahmat Parulian, memastikan semua jalan akses Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut bisa dirampungkan pada akhir Agustus 2024 ini. Hal itu menanggapi permintaan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau kesiapan venue PON Aceh-Sumut, Selasa (20/08/2024) kemarin. "Semua akses penunjang PON XXI Aceh-Sumut, kami pastikan sudah siap semunya per 31 Agustus ini," tegasnya. Sementara untuk utilitas pendukung, lanjutnya, akan menyusul disempurnakan pada akhir tahun 2024 nanti. Diketahui, untuk mendukung akses PON, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut lewat Satker PJN Wilayah IV mengerjakan empat paket yang terdiri atas jalan utama sepanjang 2,1 Km senilai Rp 71,9 miliar dan dikerjakan oleh PT Trimurti Perkasa. Paket lainnya, yakni pembangunan jalan dalam kawasan sepanjang 1,1 Km senilai Rp 34,5 miliar oleh PT Arkan Putra Tama, pekerjaan penyiapan par

PJN III Jabar Langsung Tangani Kerusakan Pada Ruas Cidaun-Cisela-Cilaki

Gambar
BARAK, (Jabar)- Tak lebih dari 24 jam usai mendapat informasi adanya indikasi kerusakan berupa ambles pada ruas jalan nasional Cidaun-Cisela-Cilaki, PPK 3.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Jawa Barat (Jabar) langsung menurunkan tim lengkap untuk melakukan survey ke lapangan. Tim survey-pun langsung dapat menentukan langkah penanganan yang tepat, agar indikasi kerusakan langsung ditangani sebelum musim penghujan yang memungkinkan kerusakan semakin parah. Sebelumnya, infobarak edisi Senin (19/08/2024) melansir adanya kerusakan pada Tanggul Penahan Tebing (TPT) sisi kanan arah Garut Selatan di ruas jalan nasional Cidaun-Cisela-Cilaki. Merujuk pada informasi yang diperoleh infobarak lewat PPK 3.1 pada Satker PJN Wilayah III Jabar. Clara, Kamis (22/08/2024), kerusakan tersebut langsung diperbaiki. Sejumlah pekerja nampak telah membongkar TPT yang rusak, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan batu pondasi yang lebih kokoh, agar kerusakan yang sama tidak terulang kemb

BPJN Riau Percepat Penanganan Lonsoran di Kampar

Gambar
BARAK, (Riau)- Lagi dan lagi kesigapan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau dan jajaran diuji. Kali ini terkait penanganan longsoran pada ruas Riau-Batas Sumbar, tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Dari hasil analisis tim ahli, longsor dilokasi tersebut terjadi akibat gorong-gorong tak kuat menahan arus air (banjir-red) dari sisi kanan jalan saat hujan deras mengguyur wilayah setempat. "Tapi sekarang penanganan tengah dilakukan," ujar Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, Rabu (21/08/2024) kemarin. Selama masa pelaksanaan, urainya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak lain terkait pembatasan kendaraan dan buka tutup jalur. "Untuk kendaraan pribadi dan kendaraan umum tanpa muatan masih diperbolehkan melintas, tapi ada pembatasan bagi kendaraan bertonase berat yang dapat mengganggu jalannya perbaikan," ungkapnya. Ia memastikan, penanganan permanen longsoran itu akan berlangsung sekitar dua bulan. Meski

Tangani Ruas Tinombo-Toboli, PJN II Sulteng Runut Sesuai Skala Prioritas

Gambar
BARAK, (Sulteng)- Menyikapi terbatasnya anggaran yang ada, beberapa Satker dan PPK menyiasatinya dengan merunut setiap spot yang hendak ditangani sesuai skala prioritas. Hal itu juga-lah yang dilakukan PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam menangani ruas jalan nasional Tinombo-Sinei-Ampibabo-Toboli. Dengan anggaran yang tersedia sekitar Rp 13,6 miliar untuk penanganan jalan sepanjang 146 Km, Satker/PPK terkait dituntut untuk menyiapkan layanan infrastruktur prima bagi kelancaran arus barang, jasa dan orang. PPK 2.2 pada Satker PJN Wilayah II Sulteng, Iwan Susanto mengungkapkan, pihaknya harus bisa menerapkan strategi penanganan yang tepat dan cepat, agar jalan tetap fungsional dan aman dilintasi masyarakat pengendara. "Kami menentukan skala prioritas untuk ditangani terlebih dahulu," ujarnya. Skala prioritas yang dimaksud, katanya, seperti penanganan pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi di Oevolo pada sekitaran