Tangani Ruas Tinombo-Toboli, PJN II Sulteng Runut Sesuai Skala Prioritas


BARAK, (Sulteng)- Menyikapi terbatasnya anggaran yang ada, beberapa Satker dan PPK menyiasatinya dengan merunut setiap spot yang hendak ditangani sesuai skala prioritas.

Hal itu juga-lah yang dilakukan PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam menangani ruas jalan nasional Tinombo-Sinei-Ampibabo-Toboli.

Dengan anggaran yang tersedia sekitar Rp 13,6 miliar untuk penanganan jalan sepanjang 146 Km, Satker/PPK terkait dituntut untuk menyiapkan layanan infrastruktur prima bagi kelancaran arus barang, jasa dan orang.

PPK 2.2 pada Satker PJN Wilayah II Sulteng, Iwan Susanto mengungkapkan, pihaknya harus bisa menerapkan strategi penanganan yang tepat dan cepat, agar jalan tetap fungsional dan aman dilintasi masyarakat pengendara.

"Kami menentukan skala prioritas untuk ditangani terlebih dahulu," ujarnya.


Skala prioritas yang dimaksud, katanya, seperti penanganan pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi di Oevolo pada sekitaran Mei 2024 lalu.

Jalan yang tertutup sedimen dan batang-batang pepohonan, lanjutnya, langsung dibersihkan, hingga akhirnya jalan bisa kembali dibuka untuk semua jenis kendaraan dalam waktu empat jam lebih.

"Longsoran dikawasan Burangga yang menimbulkan kerusakan cukup parah juga kami tangani dengan cepat," jelasnya dilansir trilogi, Selasa (20/08/2024) kemarin.

Diketahui, ruas jalan nasional Tinombo-Sinei-Ampibabo-Toboli merupakan jalur vital yang menghubungkan Palu dengan Gorontalo maupun Manado.

Jika kerusakan pada ruas jalan tersebut tidak diatasi dengan baik, tentunya dengan dukungan anggaran yang memadai, maka pastilah berdampak pada pergerakan roda perekonomian daerah.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati