Info Barak

BARAK, (Aceh)- Perintah Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR agar seluruh jajarannya mematangkan persiapan ruas untuk jalur mudik saat libur lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022, nampaknya diterjemahkan dengan baik oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh dan jajarannya. Hal itu terlihat dari kesiapan ruas yang menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Aceh. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dengan menyiapkan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan. Terlebih saat musim mudik lebaran seperti sekarang ini, secara otomatis jumlah kendaraan melonjak drastis dari hari-hari biasanya," ujar Kepala Satker PJN Wilayah II Aceh, Yusrizal Mahdi, kepada infobarak, Jumat (29/04/2022). Sesuai perintah Dirjen dan arahan Kepala Balai, lanjutnya, seluruh PPK dibawah Satker PJN Wilayah II Aceh telah melaksanakan berbagai jenis pekerjaan untuk persiapan jalur mudik.

BARAK, (NTT)- "Sigap Membangun Negeri", nampaknya benar-benar diterjewantahkan dalam kinerja nyata oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran. Duet Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) dengan empat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) dibawah BPJN NTT menjawab kalimat "Sigap Membangun Negeri" dengan hasil yang cukup memuaskan. Hal itu, salah satunya terlihat dari kemantapan ruas jalan nasional Waerunu-Larantuka. Sejak beberapa hari lalu, ruas jalan utama tersebut sudah siap bagi para pemudik yang hendak menyambangi sanak saudara dikampung halaman, saat libur lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022. Meskipun ruas sudah dalam keadaan mantap, namun BPJN NTT tetap intens berkomunikasi dengan stakeholder di daerah. Dan hasilnya, Posko bersama BPJN NTT, Polres Sikka dan Dishub NTT pun dibangun. "Sejak Kamis kemarin, saya bersama jajaran keliling Flores untuk mengecek kesiapan jalan nasional menjela

BARAK, (Jabar)- Tak bisa dipungkiri, keindahan pemandangan pantai dan alam pegunungan disepanjang ruas jalan nasional Pantai Selatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa memanjakan setiap mata yang memandang. Pesona alam yang sesekali berpadu dengan deburan ombak ditepian pantai, ditambah kemolekan aspal yang seakan tanpa cacat, menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengendara yang melintas. Tak ingin membuat para pengendara kecewa, jajaran Satker/PPK (PJN II Jabar) dibawah komando Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar, berupaya maksimal membuat ruas utama bagi para pemudik dan wisatawan itu berada dalam kemantapan yang memuaskan. Walau terkadang ruas jalan yang melintang disepanjang perkebunan nusantara, Cikaso (Sukabumi), dan Agrabinta (Cianjur), kerap dilanda bencana alam berupa longsor, namun dengan gesitnya PPK/Satker selalu bisa menanganinya dalam waktu yang relatif singkat. Begitu pula menghadapi lonjakan jumlah kendaraan saat arus mudik lebaran dan cuti bersa

BARAK, (NTB)- Meskipun sebagian besar jalan nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah dalam keadaan mantap dan siap bagi para pemudik, namun masih ada jalan nasional di wilayah Sumbawa yang masih rusak berat (hancur-Red). Seperti pada ruas Poto Tano menuju Sumbawa yang terimbas banjir pada Desember 2021 dan Pebruari 2022 lalu. Meskipun secara umum jalan dari Pelabuhan Tano menuju Simpang Negara hingga Sumbawa relatif bagus, namun setidaknya masih terdapat kerusakan di lima lokasi. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, Indra Cahya Kusuma mengungkapkan, pihaknya akan berusaha memperbaiki kerusakan yang ada sesegera mungkin, mengingat saat ini sudah arus mudik dan event MXGP Samota pada Juni 2022 nanti. Demikian ungkap Kabalai di sitat okezone, Senin (25/04/2022). Kerusakan itu juga diamini Kadis PU NTB, Ridwan Syah. Bahkan Menurutnya, kerusakan tidak hanya di lima titik, namun jumlahnya puluhan titik. Dipihak lain, Kornas Barak, Danil's, meminta Kepala Balai

BARAK, (Banten)- Pemerintah memastikan, seluruh ruas di Provinsi Banten, mulai dari jalan Nasional, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota sudah siap bagi pemudik. Seperti diketahui, ruas jalan nasional di Provinsi Provinsi Banten, termasuk jalan Tol, menjadi perlintasan utama bagi para pemudik lintas Jawa-Sumatera. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat, biasanya lebih memilih menggunakan ruas jalan Tol Tangerang-Serang-Merak. Namun bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, pilihan satu-satunya adalah ruas jalan nasional Tangerang-Serang-Merak (TSM). Dari observasi Tim InfoBarak, Minggu (24/04/2022), ruas Tol Tangerang-Serang-Merak nampak sudah siap. Jembatan Ciujung yang dalam beberapa waktu belakangan sempat membuat arus kendaraan terhambat karena masih dalam proses pembangunan, saat ini sudah dibuka seluruhnya, dan seluruh kegiatan pembangunan sudah selesai. Begitu pula dengan ruas jalan nasional TSM. Nampak sudah siap secara keseluruhan, bahkan bagi para pemudik yang

BARAK, (Jateng)- Peningkatan arus kendaraan saat mudik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/ 2022 ini sudah mulai terlihat sejak H-8, terutama pada ruas Tol Jakarta-Palimanan dan ruas Pantai Utara (Pantura) Jabar-Jateng. Bagi para pemudik yang ingin menghindari kemacetan pada ruas Tol dan jalur Pantura, sangat disarankan untuk menggunakan ruas Pantai Selatan (Pansela) yang membentang dari Banten Selatan, Jawa Barat (Jabar) hingga Jawa Tengah (Jateng). Meskipun medan jalan cukup berliku (berkelok) dan minim lampu penerangan saat malam hari, namun pada umumnya ruas Pansela Banten-Jabar-Jateng masih dalam kondisi mulus. Terlebih lagi pemandangan yang bisa memanjakan mata selama dalam perjalanan saat siang hari. Keindahan alam dan panorama yang ditawarkan jalur Pansela, bisa menjadi pengobat lelah saat perjalanan jauh. Deburan ombak yang menerpa tepian pantai menjadi hiburan tersendiri, seakan mengajak sejenak menyaksikan butiran buih, yang sesekali bak mutiara ditengah lautan nan bi

BARAK, (Jatim)- Gerak cepat jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali dalam menyiapkan infrastruktur jalan dan jembatan nasional yang menjadi kewenangannya, memang patut diapresiasi. Pasalnya, ruas-ruas yang biasanya dipadati oleh para pengendara saat arus mudik dan balik lebaran telah disiapkan dengan matang. Sebut saja PPK 2.4 pada Satker PJN Wilayah I Provinsi Jawa Timur (Jatim). Dengan berbagai upaya dan kerja keras, telah berusaha maksimal menyiapkan semua ruas yang menjadi tanggungjawabnya, agar layak, aman, dan nyaman bagi para pemudik. Untuk persiapan jalur mudik kali ini, PPK 4.2 telah merampungkan pekerjaan galian perkerasan dengan coldmilling machine pada ruas jalan Jampirogo-Mirip Km. Sby.49+600. Tak hanya itu, pekerjaan pengecatan marka jalan pada ruas Mlirip-Krian (Mlirip-By Pass Krian) pada Km.Sby. 41+200 pun telah rampung sesuai rencana. "Kami juga melaksanakan pekerjaan perataan bahu jalan pada ruas Mojokerto-Mojosari tepatnya di Km.Mjs.10+

Personil dan Alat Berat Siaga di Posko Sejak H-10 Hingga H+10 BARAK, (Sumbar)- "Tak ada hasil yang menghianati perjuangan". Hal itu terlihat jelas dari kesiapan jalur mudik pada sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kerja keras jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar itu semakin menambah rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik saat lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/ 2022. "Meskipun seluruh ruas sudah siap menyambut para pemudik, namun kami tetap tidak boleh lengah. Pemantauan akan terus kami lakukan sampai nanti selesai arus balik." Demikian disampaikan Kepala Satker PJN Wilayah I Sumbar, Thaibur, ST, MT, kepada infobarak, Sabtu (23/04/2022). Tak hanya mempersiapkan infrastruktur jalan dan jembatan  yang layak, aman, dan nyaman bagi para pemudik, Satker PJN Wilayah I Sumbar pun telah mendirikan Posko-Posko dibeberapa lok

BARAK, (Sumut)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Batu Jomba, Kec Sipirok, Kab Tapanuli Selatan akhirnya diperbaiki. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran serta cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022 nanti. Perbaikan yang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (19/04/2022) kemarin, mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian yang sekaligus mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan saat pekerjaan berlangsung. "Kita melakukan pengaturan lalu-lintas yang datang dari arah Padang Sidempuan-Medan dan sebaliknya, agar tidak terjadi kemacetan sepanjang perbaikan berlangsung," ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj disitat Antara. Roman menegaskan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga meminta pihak terkait secepatnya menyelesaikan perbaikan jalan tersebut, mengingat arus mudik tinggal menghitung hari. Seme

BARAK, (Sumut)- Sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini masih mengalami kerusakan. Selain menimbulkan kemacetan, kerusakan yang ada juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. Seperti yang dirilis oleh Ditlantas Polda Sumut, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut setidaknya terdapat di 125 lokasi. Dari total kerusakan tersebut, baru 80 lokasi yang sedang diperbaiki. Sementara 45 lokasi lainnya belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. "Survey yang kami lakukan untuk memberikan masukan kepada pihak terkait, agar memerintahkan kontraktornya segera memperbaiki dilokasi-lokasi yang belum tertangani. Ini penting untuk keselamatan dan keamanan masyarakat pengendara yang akan mudik pada libur lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022 nanti," ujar Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto. Diketahui, salah satu ruas milik BBPJN Sumut

BARAK, (Pabar)- Jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat (Pabar) mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi jalan yang rusak tersebut dianggap sangat berbahaya bagi masyarakat pengendara. Adapun jalan yang mengalami kerusakan parah itu yakni akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong  tepatnya di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Prov Papua Barat. Para pengendara yang hendak melintas dijalur tersebut, diharapkan ekstra hati-hati, agar terhindar dari kecelakaan tunggal. "Bagi warga dari arah Kota Sorong yang tidak mengetahui kondisi jalan, sebaiknya ekstra hati-hati, agar tidak celaka," ujar Amir, warga Mayamuk, layaknya dilansir Antara, Minggu (17/04/2022). Ia pun meminta BPJN Papua Barat segera memperbaiki kerusakan yang ada.* (Barak)

BARAK, (Bengkulu)- Seakan tak kenal waktu, jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu terus mengebut perbaikan sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangannya. Baik Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I maupun Satker PJN Wilayah II, seakan berlomba merampungkan persiapan jalur mudik pada masing-masing ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan. PPK 1.2 pada Satker PJN Wilayah I Bengkulu misalnya, meskipun 40 persen dari panjang ruas jalan nasional Ipuh-Kerkap mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat, namun dengan kerja keras yang tak mengenal waktu, optimis pengembalian kondisi jalan dengan pekerjaan patching, pembersihan bahu, drainase, dan pemeliharaan jembatan bisa diselesaikan hingga H-7 Idul Fitri 1443 H. "Ruas Ipuh-Kerkap mengalami kerusakan hingga 40 persen dari total panjang jalan, karena jalan itu menjadi perlintasan bagi berbagai macam kendaraan Over Dimensions Over Load (ODOL) seperti angkutan Batu Bara dan Sawit," ujar PPK 1.2 pada

BARAK, (Kalsel)- Jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel), kini tengah mengebut perbaikan sejumlah ruas jalan untuk persiapan jalur mudik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022. Salah satu ruas yang tengah dikebut pekerjaannya adalah jalan nasional Liang Anggang-Batas Kota Rantau (Bundaran Bungur). Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalsel, Bambang Raharmadi mengungkapkan, perbaikan pada ruas tersebut termasuk dalam paket Multy Years Contrac (MYC) Preservasi Jalan Liang Anggang-Martapura-Batas Kota Rantau TA 2022-2023. Adapun pekerjaan yang saat ini tengah giat dilaksanakan, katanya, yakni berupa patching, pembersihan saluran drainase, termasuk pemeliharaan untuk pengembalian kondisi jembatan. "Kami terus mengawal pekerjaan yang dilakukan rekanan," ujarnya kepada infobarak via pesan WhatsApp, Sabtu (16/04/2022). Pekerjaan pengembalian kondisi terutama penambalan lubang (patching-re

BARAK, (Sumsel)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggenjot perbaikan ruas jalan nasional Lintas Tengah Provinsi Sumsel, mulai dari Batas Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, OKU, hingga Muara Enim. "Perbaikan ruas ini sangat penting, karena menjadi jalur perlintasan bagi para pemudik saat libur lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022 nanti," ungkap Aldy, salah seorang pekerja saat memperbaiki jalan nasional di Baturaja, Kab OKU, disitat Antara, Kamis (14/04/2022). Perbaikan ruas Lintas Tengah sendiri, katanya, sudah dimulai sejak awal bulan Ramadhan, dan ditargetkan rampung pada H-10 lebaran. Pekerjaan difokuskan pada penambalan lubang-lubang, agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik nanti bisa merasa aman dan nyaman dalam berkendara. "Pekerjaan difokuskan pada perbaikan jalan berlubang dan bergelombang," jelasnya. Dipihak lain, Eko, salah seorang warga Baturaja, mengapresiasi perbaikan jalan nasional ters

BARAK, (Aceh)- Demi memastikan kesiapan ruas jalan yang diperkirakan akan dipadati masyarakat yang melakukan perjalanan saat musim mudik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh bersama jajaran Satker PJN Wilayah I Aceh melakukan monitoring pada sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Aceh. Salah satu ruas yang dilintasi tim monitoring adalah ruas Kota Bireuen-Krugmane-Batas Aceh Utara. "Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur mudik. Kami harus memastikan kondisi jalan dalam kondisi bagus, agar para pemudik dapat berkendara dengan aman dan nyaman." Demikian diungkapkan PPK 1.3 pada Satker PJN Wilayah I Prov Aceh, Zulfian, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Rabu (13/04/2022). Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pengendara yang akan melakukan perjalanan mudik melalui jalur darat, jelasnya, PPK 1.3 telah melaksanakan pekerjaan perbaikan disejumlah titik yang mengalami penurunan kondisi, sepert

BARAK, (Sulut)- Arus mudik/balik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022, kini tinggal menghitung hari. Pemerintah terus mematangkan persiapan, mengingat musim mudik kali ini merupakan yang pertama setelah dua tahun tak bisa mudik karena terhalang Covid-19. Kesibukan persiapan menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan jalur darat terlihat pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran Satker/PPK terkait. BPJN Sulut dan jajaran sendiri memiliki kewenangan atas penyelenggaraan sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Sulut, yang dituntut untuk meningkatkan kualitas kemantapan jalan dan jembatan selama arus mudik dan balik tahun ini. Benar saja, dengan berbagai upaya dan kerja keras sejak awal tahun, kini BPJN Sulut dan jajaran telah merampungkan persiapan jalur mudik dengan meningkatkan kualitas jalan dan jembatan pada ruas jalan nasional yang biasanya padat dilintasi para pemudik. Satker PJN Wilayah I Sulut misalnya, melalui PPK 1.2, ki

Target Penanganan Kelar Sebelum Lebaran BARAK, (Kalsel)- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M Syaripuddin, menyoroti kondisi sejumlah proyek jalan dan jembatan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang tak kunjung selesai. Hal itu dinilai menjadi penyebab jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Banjarmasin banyak yang rusak. Kerusakanpun semakin parah akibat pengerjaan perbaikan yang lamban. Karenanya, Syaripuddin mendorong BPJN XI Banjarmasin segera menyelesaikan semua pekerjaan yang lamban, termasuk yang putus kontrak. Belakangan, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Tanbu menjadi sorotan banyak pihak, mengingat tingginya angka kecelakaan tunggal yang terjadi, termasuk truk yang ambles hingga menghambat arus lalu-lintas di jalan nasional tersebut. "Jalan nasional di Kab Tanbu menjadi perhatian, karena banyak yang rusak dan penanganannya belum maksimal," ujarnya. Seperti diketahui, selain

BARAK, (Jabar)- Kesigapan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI-Jabar dan jajaran dalam menyediakan infrastruktur yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengendara memang patut diacungi jempol. Gebrakan serentak para Satker/PPK sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, akhirnya membuahkan hasil. Hal itu terlihat dari kemantapan ruas jalan nasional yang membentang disepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat (Jabar), mulai dari Karawang-Cikampek-Pamanukan hingga Cirebon. "Alhamdulillah, ruas Pantura Jabar sudah siap bagi masyarakat yang akan berkendara menuju kampung halaman dan sebaliknya saat libur lebaran dan cuti bersama nanti." Demikian PPK pada Satker PJN Wilayah I Jabar, Rozatul Farid, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Sabtu (09/04/2022). Seperti diketahui, sejak akhir tahun 2021 hingga awal 2022, kerusakan pada beberapa ruas jalan nasional di Provinsi Jabar cukup serius. Hal itu disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, ditambah gilasan roda k

BARAK, (Sumsel)- Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dipastikan sudah selesai pada H-15 Idul Fitri 1443 H. Perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Palembang itu difokuskan pada ruas yang menjadi perlintasan utama bagi para pemudik, seperti ruas Kayu Agung-OKI-Kota Palembang-Betung, Ogan Ilir-Banyuasin, dan sejumlah ruas utama lainnya. Hal itu diungkapkan Sekdis PUBM dan TR Sumsel, Novian Aswandi, Jumat (08/04/2022). Target percepatan penyelesaian perbaikan, katanya, sudah rasional, mengingat kemantapan ruas jalan nasional di Sumsel yang sudah mencapai 98 persen. Kejanggalan itu sedikit menurun, lantaran adanya peningkatan status jalan yang sebelumnya menjadi kewenangan Pemprov Sumsel menjadi jalan nasional. "Kondisi jalan akan terus dipantau secara berkala. Dan mudah-mudahan H-15 semua sudah siap,' ujarnya disitat antarane

BARAK, (Kaltim)- Dari tahun ke tahun, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan nasional yang menjadi kewenangannya. Tak terkecuali pada TA 2022 ini. Sejumlah ruas mendapat alokasi anggaran, baik untuk rekonstruksi, rehabilitasi, maupun pemeliharaan rutin lewat paket longsegment. "TA 2022 ini, kami mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1,1 triliun," ungkap Kabid KPIJ pada BBPJN Kaltim, Purnyoto. Anggaran tersebut, bebernya, diperuntukan bagi penanganan ruas Sp 3 Lempake- Sp Sambera- Santan. Untuk penanganan ruas ini, pihaknya telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 136,15 miliar, sekaligus yang terbesar dibanding alokasi bagi ruas-ruas lainnya. Tak hanya itu, BBPJN Kaltim juga mendapat alokasi anggaran bagi preservasi ruas Santan-Bontang-Dalam Kota Bontang. Alokasi anggaran bagi penanganan ruas ini, katanya, sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 35,43 miliar. Dengan alokasi anggaran sebesar itu, harapnya, ja

BARAK, (Jambi)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi memastikan, infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Provinsi Jambi sudah siap saat arus mudik Idul Fitri 1443 H/2022. Hal itu dipastikan Kepala BPJN Jambi, Bosar Pasaribu. "Kita harapkan semua lubang sudah tertutup semuanya pada April. Ini penting untuk kelancaran dan kenyamanan para pemudik menuju kampung halamannya masing-masing," ujarnya. Meskipun saat ini rerata jalan nasional di Jambi dalam kondisi baik, lanjutnya, namun masing-masing PPK dan Satker tetap melakukan pemeliharaan rutin pada lubang-lubang yang baru muncul seiring waktu berjalan. "pemeliharaan rutin berupa penambalan lubang dan pembuatan drainase tetap dilakukan, agak kondisi jalan tetap terjaga dengan baik sepanjang tahun," ucapnya. Pemeliharaan, baik jalan maupun jembatan, ungkapnya, disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada. "Jalan yang mengalami kerusakan ringan hanya dilakukan penambalan (patching). Beda dengan kerusak