Jajaran BPJN Kalsel Giat Siapkan Jalur Mudik


BARAK, (Kalsel)- Jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel), kini tengah mengebut perbaikan sejumlah ruas jalan untuk persiapan jalur mudik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022.

Salah satu ruas yang tengah dikebut pekerjaannya adalah jalan nasional Liang Anggang-Batas Kota Rantau (Bundaran Bungur).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalsel, Bambang Raharmadi mengungkapkan, perbaikan pada ruas tersebut termasuk dalam paket Multy Years Contrac (MYC) Preservasi Jalan Liang Anggang-Martapura-Batas Kota Rantau TA 2022-2023.


Adapun pekerjaan yang saat ini tengah giat dilaksanakan, katanya, yakni berupa patching, pembersihan saluran drainase, termasuk pemeliharaan untuk pengembalian kondisi jembatan.

"Kami terus mengawal pekerjaan yang dilakukan rekanan," ujarnya kepada infobarak via pesan WhatsApp, Sabtu (16/04/2022).

Pekerjaan pengembalian kondisi terutama penambalan lubang (patching-red), lanjutnya, ditargetkan selesai sebelum H-10 lebaran.


"Harapannya ruas kami sudah siap bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lewat jalur darat nanti pada H-10 Idul Fitri," jelasnya.

Perbaikan yang kini tengah dikebut, katanya lagi, bukan hanya untuk persiapan jalur mudik saat libur lebaran Idul Fitri dan cuti bersama sejak.

"Lebih dari itu, kesiapan ruas bagi arus transportasi barang dan jasa sangat penting, mengingat ruas ini menghubungkan dengan Banua Anam," ucapnya.


Selain pekerjaan pemeliharaan rutin, jelasnya, pada ruas yang sama ada pula pekerjaan pelebaran agar sesuai standar jalan nasional, termasuk pekerjaan rekonstruksi untuk menunjang persiapan jalur menuju Ibu Kota Negara (IKN).

Sementara untuk pekerjaan perbaikan pada ruas Asem Asem-Batu Licin sendiri, ungkapnya, sudah termasuk dalam paket MYC TA 2021-2023.

"Pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat ditangani dengan pekerjaan rekonstruksi. Dan karena banyaknya lokasi yang mengalami rusak berat, maka pekerjaan rekonstruksi dilaksanakan secara efektif dari satu lokasi ke lokasi lainnya," tegasnya.


Untuk sementara, ungkapnya, di kawasan Tanah Bumbu sendiri, lokasi yang sudah tertangani hingga aspal, yakni didaerah yang berbatasan dengan Tanah Laut.

"Sementara yang sedang dalam penanganan itu dikawasan Angsana. Sedangkan untuk lokasi-lokasi yang belum sampai pada penanganan permanen, untuk sementara dilakukan penanganan sementara dengan pemeliharaan untuk pengembalian kondisi," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong