Jelang Arus Mudik, BPJN Sulut Tingkatkan Kualitas Jalan Nasional


BARAK, (Sulut)- Arus mudik/balik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022, kini tinggal menghitung hari. Pemerintah terus mematangkan persiapan, mengingat musim mudik kali ini merupakan yang pertama setelah dua tahun tak bisa mudik karena terhalang Covid-19.

Kesibukan persiapan menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan jalur darat terlihat pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran Satker/PPK terkait.

BPJN Sulut dan jajaran sendiri memiliki kewenangan atas penyelenggaraan sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Sulut, yang dituntut untuk meningkatkan kualitas kemantapan jalan dan jembatan selama arus mudik dan balik tahun ini.


Benar saja, dengan berbagai upaya dan kerja keras sejak awal tahun, kini BPJN Sulut dan jajaran telah merampungkan persiapan jalur mudik dengan meningkatkan kualitas jalan dan jembatan pada ruas jalan nasional yang biasanya padat dilintasi para pemudik.

Satker PJN Wilayah I Sulut misalnya, melalui PPK 1.2, kini telah merampungkan persiapan jalur mudik pada ruas Batas Kota Manado-Tumpaan dan ruas Tumpaan-Worotican.

Begitu pula PPK 1.4 pada Satker PJN Wilayah I yang telah merampungkan penanganan ruas Worotican-Poigar.


Seakan tak mau kalah, PPK 2.1 pada Satker PJN Wilayah II Sulut pun berlomba merampungkan persiapan jalur mudik pada ruas yang menjadi kewenangannya. Seperti yang terlihat pada ruas jalan nasional Poigar-Kaiya dan Kaiya-Maelang.

"Kami terus berupaya melakukan yang terbaik, agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui jalur darat bisa berkendara dengan aman dan nyaman selama musim mudik kali ini."

Demikian diungkapkan Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST, MT, kepada infobarak via pesan WhatsApp, Selasa (12/04/2022).


Pria yang akrab disapa Satrio itu juga menjelaskan, pihaknya akan terus berpatroli untuk memastikan kualitas ruas jalan nasional yang menjadi tanggungjawabnya, terutama sejak arus mudik yang diperkirakan sudah mulai sejak H-10 hingga arus balik H+10 libur lebaran dan cuti bersama 1443 H/2022 nanti.

Seperti diketahui, BPJN Sulut dan jajaran memiliki kewenangan atas penyelenggaraan ruas jalan nasional Lintas Utara Prov Sulut, yang merupakan jalur utama dan jalur logistik dari Manado menuju Prov Gorontalo dan sebaliknya.

Pada musim mudik lebaran dan cuti bersama tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas secara drastis, terlebih kali ini adalah musim mudik pertama setelah dua tahun terhalang Covid-19.


Adapun ruas jalan nasional Lintas Utara Prov Sulut yang menjadi bagian dari Lintas Barat Pulau Sulawesi, terdiri atas ruas Batas Kota Manado-Tumpaan, Tumpaan-Worotican, Worotican-Poigar, Poigar-Kaiya,  Kaiya-Maelang, Maelang-Batas Kab Bolaang Mongondow/ Kab Bolaang Mongondow Utara, Kab Bolaang Mongondow/Bolaang Mongondow Utara-Bintong, Biontong-Antinggola (Batas Prov Gorontalo).

Untuk persiapan menghadapi arus mudik dan balik lebaran 1443 H/2022, lanjutnya, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan berupa penambalan lubang, pembersihan drainase, pengecatan kembali marka jalan yang sudah pudar, pembersihan dan perbaikan road barrier jalan, dan pemotongan rumput.

"Semua yang kami lakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jalan, agar masyarakat bisa berkendara dengan aman dan nyaman," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati