Pesona Jalur Pansela Manjakan Pemudik


BARAK, (Jateng)- Peningkatan arus kendaraan saat mudik lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/ 2022 ini sudah mulai terlihat sejak H-8, terutama pada ruas Tol Jakarta-Palimanan dan ruas Pantai Utara (Pantura) Jabar-Jateng.

Bagi para pemudik yang ingin menghindari kemacetan pada ruas Tol dan jalur Pantura, sangat disarankan untuk menggunakan ruas Pantai Selatan (Pansela) yang membentang dari Banten Selatan, Jawa Barat (Jabar) hingga Jawa Tengah (Jateng).

Meskipun medan jalan cukup berliku (berkelok) dan minim lampu penerangan saat malam hari, namun pada umumnya ruas Pansela Banten-Jabar-Jateng masih dalam kondisi mulus.


Terlebih lagi pemandangan yang bisa memanjakan mata selama dalam perjalanan saat siang hari. Keindahan alam dan panorama yang ditawarkan jalur Pansela, bisa menjadi pengobat lelah saat perjalanan jauh.

Deburan ombak yang menerpa tepian pantai menjadi hiburan tersendiri, seakan mengajak sejenak menyaksikan butiran buih, yang sesekali bak mutiara ditengah lautan nan biru.

Begitu pula hamparan persawahan yang sesekali menjadi pemandangan tak kalah eloknya.


Seperti halnya saat melintas dijalur Pansela Jabar. Keindahan alam setia menanti setiap mata yang melintas. Deburan pantai selatan Tasik hingga Pangandaran sudah tentu menjadi keindahan tersendiri bagi para pemudik.

Jalanan yang sepi dan segarnya hembusan angin tanpa polusi, pastilah membuat penat sejenak menghilang.

Sama juga saat melintas dijalur Pansela Jateng. Disepanjang jalan para pemudik akan dimanjakan dengan panorama alam. Saat memasuki sisi barat Desa Jladri Buayan dibagian selatan Gombong, para pemudik akan melewati jalur yang di apit bebatuan cadas, karena jalan yang dilintasi merupakan hasil dari membelah bebatuan.


Panorama semakin indah saat melewati jembatan Karangbolong. Pemandangan berupa bukit berkapur berpadu bebatuan karst disisi barat, dan deburan ombak ditepian pantai pada sisi selatan, sudah tentu menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Terlebih lagi disekitar tepian jalan menghampar tambak Udang.

Tak heran jika pertumbuhan permukiman dan kawasan perekonomian baru disepanjang jalur Pansela kini semakin menggeliat. Karena selain jalan dan jembatan sudah mulus, pemandangan yang ditawarkan juga dapat memanjakan para pengendara. Para pemudik tidak perlu khawatir kesulitan menemukan warung-warung penjual makanan, karena disepanjang jalan nasional itu berbagai jenis kulineran tinggal dipilih sesuai selera.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati