Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Baru Sehari Diperbaiki, Ambles Lagi

Gambar
BARAK, (Jatim)- Belum juga berusia sehari usai diperbaiki, bagian tepi dan plengsengan jalan nasional di depan Taman Dayu, Pandaan, Jawa Timur (Jatim), langsung ambles lagi. Bagian tepi jalan dan plengsengan yang kembali ambles tersebut, dimensinya sama dengan kerusakan sebelumnya. Pantauan media dilokasi menunjukkan, bahwa perbaikan pada bagian jalan yang ambles pada Kamis (23/12/2021) itu, baru rampung pada Senin (27/12/2021) malam. "Ternyata pada Selasa (28/12/2021) siang rusak lagi," ujar Bripka Marlin, anggota unit Turjawali, Satlantas Polres Pasuruan, layaknya dilansir radarbromo, Kamis (30/12/2021). Anggota Satlantas pun dengan gesit memasang water barrier dan kerucut dilokasi kerusakan. Hal itu dimaksudkan sebagai peringatan bagi para pengendara, agar tidak melaju pada bagian tepi jalan yang ambles. "Ambrol terjadi lagi pada saat hujan deras, dan aspalnya tergenang air hingga selutut orang dewasa. Drainase juga penuh," ujarnya. PPK Sidoarjo-Pandaan-Purwosari

Pasir Semeru Dipakai Perbaiki Jalan Nasional di Lumajang

Gambar
BARAK, (Jatim)- Melimpahnya material berupa pasir dari letusan gunung Semeru, baik di sungai maupun dipermukiman Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Selain mempercepat proses pembersihan lingkungan, penggunaan material dari muntahan lahar gunung Semeru juga memudahkan proses perbaikan jalan nasional, terutama disekitar Desa Sumberwuluh yang mengalami kerusakan parah. Tak hanya digunakan untuk proses perbaikan jalan nasional, material pasir yang ada juga digunakan untuk perataan jalur evakuasi dipermukiman warga. "Material disungai sangat banyak, dan sudah kami manfaatkan untuk membuat tanggul darurat. Begitu pula yang ada dipermukiman warga, sebaiknya memang dimanfaatkan untuk perbaikan jalan," ujar Koordinator lapangan BBWS Brantas, Nur Afandi, layaknya dilansir tribunnews.com, Sabtu (25/12/2021). Pantauan dilapangan menunjukan, proses perataan jalan yang menjadi jalur evakuasi masih terus berlangsung. P

Jembatan Meninting Perlu Diganti

Gambar
Legislator Apresiasi Kesigapan BPJN NTB & Jajaran BARAK, (NTB)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) sigap menangani kerusakan Jembatan Meninting, di Lombok Barat, akibat diterjang banjir pada Senin (06/12/2021) lalu. PPK pada Satker PJN Wilayah I NTB, Agung Esa menuturkan, bencana banjir bandang yang terjadi pada awal Desember lalu, telah meruntuhkan oprit jembatan Meninting. "Pasca kejadian kami langsung melakukan penanganan sementara, seperti pemasangan shift pile baja, mengurug kembali tanah timbunan yang tergerus arus sungai, dan melakukan pemadatan pada bagian oprit dengan memasang kantong-kantong pasir. Alhamdulillah sekarang kondisi jembatannya cukup kuat menahan derasnya arus sungai," jelasnya. Meski demikian, katanya, pasca perbaikan sementara, masih diperlukan kajian, apakah jembatan sudah bisa dilalui oleh kendaraan seperti biasanya atau tidak, mengingat kondisi yang tidak lagi normal. "Nanti akan kita kaji kembali. Terlebih p

BPJN & P2JN Mandul, Progres Fisik Tidak Tercapai Sesuai Kontrak

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Rendahnya capaian fisik pada dua paket proyek di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Banjarmasin, mengindikasikan lemahnya kinerja BPJN dan jajaran dibawahnya, terutama Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) dengan "konsultannya". Hal itu disampaikan Kornas Barak, Danil's, Jum'at (17/12/2021). Menurut Danil's, molornya paket Jembatan Paringin dan paket Liang Anggang- Bati-bati, merupakan indikasi kuat kelemahan managerial. "Kami justeru mempertanyakan apa saja yang dilakukan Balai, Satker dan PPK dibawahnya. Kemana P2JN dengan konsultannya...? Siapa yang mengawal selama proses pekerjaan oleh kontraktor berlangsung dilapangan...?," ucapnya. Tidak tercapainya progres fisik sesuai kontrak, lanjutnya, bukanlah sebatas karena lambannya pekerjaan oleh kontraktor. Namun dibalik itu, ada amanah pengawalan dan pengawasan oleh user. "Kalau kontraktor pemenang lelang diragukan kemampuannya, mestinya bisa diantisipasi de

Molor...! Rehabilitasi Jalan Nasional di Kalsel Amburadul

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Setelah sebelumnya publik ramai memperbincangkan tidak tercapainya progres fisik paket rehabilitasi Jembatan Paringin di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kini lemahnya kinerja penyelenggaraan jalan di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Banjarmasin kembali menjadi sorotan. Kali ini yang menjadi perhatian publik adalah, rendahnya capaian fisik paket Rehabilitasi Jalan di Liang Anggang- Bati-bati. Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum (IPPU) Kalsel bahkan menyatakan, jika pekerjaan terkait sudah salah sejak awal. Ketua IPPU Kalsel, Martinus mengatakan, sejak awal kontraktor sudah keliru, karena menutup kedua akses, sehingga menyengsarakan masyarakat pengguna jalan. "Mestinya tidak boleh ditutup total, karena itu traffic dijalur tersebut cukup tinggi. Pengalihan arus ke jalur alternatif juga beresiko tinggi, karena kapasitas jalan tidak sesuai dengan beban kendaraan," ujarnya. Kesalahan lain, kata Martinus, adalah metode pelaksanaan yan

Berlubang, Jalan Nasional di Lampung Makan Korban

Gambar
BARAK, (Lampung)- Kerusakan yang terdapat pada ruas jalan Yos Sudarso, di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Lampung, tepatnya disekitaran Masjid Jami Nurul Yaqin, membuat pengendara celaka. Rabu (15/12/2021) kemarin, Muhid (38) salah seorang pengendara asal Pahoman, mengalami kecelakaan tunggal akibat menghindari dua lubang berukuran besar di ruas jalan nasional tersebut. Muhid yang melaju menuju arah Telukbetung mengendarai Honda Beat warna putih dengan kecepatan sedang, berusaha menghindari lubang. Meskipun berhasil menghindari lubang, namun ia kehilangan keseimbangan, kendaraannya oleng, hingga akhirnya terjatuh dan terseret sekitar lima meter. Walaupun tidak fatal, namun Muhid mengalami luka lecet dibagian kaki dan tangan. Baju dan celananya juga sobek, dan kendaraannya pun mengalami kerusakan. "Saya menghindari lubang gede-gede, daripada saya hantam," ucapnya dilansir lampost.co, Rabu (15/12/2021). Irvan Mukti (28), salah seorang warga sekitar yang turut menolong

Progres Jembatan Paringin Stagnan

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Progres pembangunan fisik jembatan Paringin di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga saat ini belum menunjukan kemajuan yang berarti (stagnan-Red). Meski menjadi atensi publik, namun progres fisik jembatan yang direncanakan rampung pada Desember 2021 tersebut, masih menunjukkan banyaknya item yang belum dikerjakan. Layaknya dilansir banjarmasinpost.co.id, pantauan wartawan pada Senin (13/12/2021) siang, dilokasi masih terlihat adanya bagian aspal yang belum dikelupas dari jembatan. Dilokasi juga tidak terlihat adanya pekerja. Sementara pembongkaran aspal sudah lebih panjang dari sebelumnya. Selain itu, terdapat tanda berupa garis pada aspal lantai jembatan yang masih utuh. Seperti diketahui, percepatan realisasi fisik jembatan Paringin  menjadi perhatian khusus bagi warga yang selama ini menggunakan jalur alternatif. Karena sepanjang proses perbaikan, akses jembatan Paringin ditutup total. M.Akbar, salah seorang warga Paringin Kota misalnya,

Jembatan Cisokan Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Pesisir

Gambar
BARAK, (Jabar)- Kerja keras Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta- Jawa Barat dan jajaran dalam membenahi dan meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur nasional di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tak perlu diragukan lagi.  Pasalnya, semua jajaran, mulai dari Penilik, PPK, Satker, hingga Balai terus berupaya melakukan yang terbaik. Seperti halnya yang dilakukan PPK 2.4 pada Satker PJN Wilayah II Provinsi Jabar, yang telah merampungkan pembangunan jembatan Cisokan pada ruas jalan nasional Tegalbuleud-Sindangbarang (Agrabinta) di Kabupaten Cianjur. Jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 9 meter yang dibangun menggunakan rangka baja tipe A tersebut, di apresiasi berbagai pihak karena dinilai dapat membangkitkan perekonomian masyarakat pesisir di Cianjur Selatan dan sekitarnya. Bukan hanya jembatan, namun jalan akses sepanjang 265 meterpun turut dibangun. PPK 2.4, Mamala R Chandra mengungkapkan, pembangunan jembatan Cisokan berdasarkan pada semakin tingginya intensita

Legislator Prihatin Jalan Nasional Seperti Kubangan Kerbau

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) prihatin melihat kondisi jalan nasional yang rusak parah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel. Pasalnya, kondisi yang ada menyulitkan masyarakat pengendara yang melintas. "Kita sangat prihatin melihat kondisi jalan nasional diwilayah HSU. Banyak sekali jalannya yang rusak dan berlubang," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H.Sahrujani. Jika musim hujan, katanya, badan jalan digenangi air seperti kubangan kerbau. Kondisi demikian dinilai sangat membahayakan pengguna jalan. "Kita memahami kondisi jalan di HSU tanahnya sangat labil. Makanya ketika dilintasi kendaraan besar dengan muatan yang berat, jadinya cepat rusak. Ini harus segera diperbaiki," ujarya. Di sitat wartaniaga.com, Senin (06/12/2021), Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani turun langsung bersama pihak Balai jalan nasional Kalsel, untuk melihat kondisi ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. Kerusakan parah pada ruas jalan nasional te

Memperihatinkan, Jalan Nasional di Lumajang Rusak Parah

Gambar
BARAK, (Jatim)- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) kini semakin parah. Seperti yang nampak disekitaran Kecamatan Candipuro. Kondisi jalan utama tersebut dari hari ke hari kian memperihatinkan. Hampir disepanjang ruas mengalami kerusakan seperti berlubang dan bergelombang, sehingga menyulitkan para pengendara yang melintas. Adapaun titik kerusakan terparah mulai dari Desa Sumberwuluh hingga Desa Sumberejo. Warga sekitar menuturkan, kerusakan pada ruas jalan nasional tersebut semakin diperparah dengan bebasnya kendaraan Over Dimension Over Load (Odol) melintas sepanjang hari. Dengan cuaca hujan terus-menerus, kondisi jalan semakin licin, bahkan berlumpur. Upaya warga menambal lubang-lubang yang bertebaran pun seakan sia-sia. Seperti disitat kompasiana.com, Selasa (07/12/2021). Warga berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan secara maksimal, agar bermanfaat untuk jangka panjang. Selain itu, warga juga mengharapkan sikap

Dua Ruas Jalan Nasional di Kalsel Terancam Putus

Gambar
BARAK, (Kalsel)- Dua ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Banjarmasin terancam putus. Keduanya terdiri atas ruas jalan nasional di Kabupaten Balangan, tepatnya disekitar kantor DPRD Balangan, dan ruas jalan nasional di Desa Pinang Habang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kondisi jalan disekitar Kantor DPRD Balangan misalnya. Penurunan tanah dasar (pondasi-red) menyebabkan badan jalan mulai terlihat ambles, bahkan harus ditutup sementara, agar tidak membahayakan para pengendara. Sejatinya, pada lokasi yang sama pernah ambles beberapa tahun silam. Belajar dari pengalaman sebelumnya, membuat Satlantas Polres Balangan melakukan pengalihan arus lalu lintas. PPK ruas tersebut, Dwi Wahyono, disitat kalsel.prokal.co beberapa waktu lalu mengaku, pihaknya sudah melakukan investigasi untuk penanganan kerusakan yang ada. "Sekarang sudah dilakukan penanganan sementara. Mungkin tahun depan baru dilakukan perbaikan