Jembatan Meninting Perlu Diganti
Legislator Apresiasi Kesigapan BPJN NTB & Jajaran
BARAK, (NTB)- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) sigap menangani kerusakan Jembatan Meninting, di Lombok Barat, akibat diterjang banjir pada Senin (06/12/2021) lalu.
PPK pada Satker PJN Wilayah I NTB, Agung Esa menuturkan, bencana banjir bandang yang terjadi pada awal Desember lalu, telah meruntuhkan oprit jembatan Meninting.
"Pasca kejadian kami langsung melakukan penanganan sementara, seperti pemasangan shift pile baja, mengurug kembali tanah timbunan yang tergerus arus sungai, dan melakukan pemadatan pada bagian oprit dengan memasang kantong-kantong pasir. Alhamdulillah sekarang kondisi jembatannya cukup kuat menahan derasnya arus sungai," jelasnya.
Meski demikian, katanya, pasca perbaikan sementara, masih diperlukan kajian, apakah jembatan sudah bisa dilalui oleh kendaraan seperti biasanya atau tidak, mengingat kondisi yang tidak lagi normal.
"Nanti akan kita kaji kembali. Terlebih pada bagian tengah jembatan, ada struktur yang sudah mengalami kerusakan. Dari hasil kajian itulah, nantinya bisa ditetapkan beban kendaraan yang diperbolehkan melintas. Kami akan koordinasi dengan Polda, agar kendaraan dengan beban berat tidak melewati jembatan ini," ujarnya disitat antaranews, Kamis (23/12/202).
Untuk mengatasi persoalan tersebut dalam jangka panjang, Agung menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan program penggantian jembatan Meninting.
"Semoga penggantian bisa dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 nanti," tandasnya.
Dipihak lain, Kordinator Divisi Investigasi dan Pelaporan Barak, Deddy mengharapkan, usulan penggantian Jembatan Meninting mendapat respon positif.
"Mengingat kondisi jembatan lama yang tidak lagi memungkinkan dilintasi kendaraan berbagai ukuran seperti biasanya, kami sangat berharap konstruksi jembatan pengganti dapat dibangun pada TA 2022 nanti," singkatnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD NTB, H.Achmad Puaddi, mengapresiasi kesigapan BPJN NTB dan jajaran dalam menangani kerusakan Jembatan Meninting.
"Hanya saja, agar lebih kokoh dan bisa dilintasi semua jenis kendaraan seperti biasanya, perlu dibangun yang baru," ucapnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar