PJN II Kaltim Langsung Tangani Longsoran di STA 21+525 B Ruas SP.3 Maluang-Batas Bulungan
BARAK, (Kaltim)- Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak awal 2024 membuat jalan nasional Simpang Tiga (SP.3) Maluang-Batas Bulungan mengalami longsor disejumlah titik.
Salah satu titik longsor terparah, yakni pada STA 21+525 B pun menjadi perhatian serius bagi PPK 2.6 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II dibawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain melakukan penanganan sementara agar arus lalu lintas tidak sampai terganggu, PPK juga telah memasang sejumlah rambu-rambu peringatan akan potensi longsoran hingga jalan ambles disejumlah lokasi yang rawan bencana.
Begitu pula untuk longsoran pada STA 21+525 B yang sudah langsung dilakukan penanganan darurat (sementara) dengan penimbunan menggunakan tanah timbunan, batu gunung, adan agregat kelas A sebagai lapis penutup.
"Penanganan sementara langsung dilakukan menggunakan beberapa alat berat seperti excavator," ujar Kepala BBPJN Kaltim, Reiza, dalam siaran pers-nya, Selasa (30/04/2024) kemarin.
Ia menjelaskan, meskipun sudah dilakukan penanganan sementara, namun pihaknya tetap menyiapkan alat berat, personel dan material dilokasi longsor untuk melakukan perawatan setiap harinya sambil menunggu penanganan secara permanen.
Sementara untuk penanganan permanennya sendiri, diketahui usulan dari PPK 2.6 pada Satker PJN Wilayah II Kaltim telah mengajukan usulan Nota Dinas DJBM No 120/ND/0b/2024 tertanggal 04 April 2024 tentang Permohonan Persetujuan Pemanfaatan Sisa Pengadaan Untuk Kebutuhan Mendesak TA 2024 di lingkungan DJBM Kementerian PUPR.
"Dalam rencana anggaran yang diusulkan sebesar Rp 3,5 miiar," ungkap Kepala Satker PJN Wilayah II Kaltim.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar