Paket Preservasi PJN I Babel Jauh Lewati Progres Rencana
BARAK, (Babel)- Hingga saat ini, jajaran Satker dan PPK pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) masih memegang teguh prinsip kerja yang tak mengenal waktu, seperti pada masa-masa sebelumnya.
Hal itu terbukti dari capaian kinerja yang jauh melewati target rencana, dengan kualitas yang tak diragukan lagi.
Seperti hal-nya capain progres pada paket Preservasi Jalan dan Jembatan Namang-Koba-Batas Kab.Bangka Tengah/Selatan-Air Bara-Toboali-Sadai yang telah mencapai 77,25 persen dari rencana yang hanya 67,59 persen.
Seperti diketahui, paket Preservasi Jalan dan Jembatan Namang-Koba-Batas Kab Bangka Tengah/Selatan-Air Bara-Toboali-Sadai merupakan pekerjaan Multy Years Contrac (MYC) TA 2022-2024 menggunakan anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Paket ini menjadi kewenangan PPK 1.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Babel, yang dilaksanakan oleh PT Bangka Cakra Karya dengan konsultan supervisi PT Surya Marzq Konsultindo dan PT Seecons Kso.
Kepala Satker PJN Wilayah I Babel, Ferry Sutimarjaya, dalam keterangannya kepada infobarak, Rabu (06/03/2024), membenarkan jika progres fisik paket tersebut saat ini sudah 77,25 persen.
Pria yang dikenal low-profile itu bahkan merinci capaian progres setiap item pekerjaan yang menjadi kewenangan pihaknya.
"Paket ini meliputi pekerjaan rehabilitasi minor jalan sepanjang 11,750 Km yang progres fisiknya sudah 90,08 persen, rehab mayor jalan sepanjang 2,54 Km sudah 100 persen, dan pelebaran jalan menuju standar sepanjang 4,94 Km juga sudah 100 persen," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, ada pula pekerjaan rekonstruksi jalan sepanjang 0,85 Km yang progresnya 44,41 persen, penanganan drainase sudah 100 persen, penanganan fasilitas keselamatan jalan sudah 100 persen, dan penanganan trotoar yang sudah 80,76 persen.
"Begitu pula dengan pekerjaan pemeliharaan berkala jembatan sudah 100 persen, pemeliharaan rutin jalan sudah 86,39 persen, pemeliharaan rutin kondisi jalan 74,05 persen, serta pemeliharaan rutin jembatan yang progres fisiknya sudah 76,29 persen," jelasnya.
Paket ini, katanya, terkontrak selama 600 hari kalender yang direncanakan akan serah terima 100 persen (PHO) pada 26 Juni 2024 nanti.
Pada TA 2024 ini, jelasnya lagi, pihaknya tinggal fokus pada penyelesaian output rekonstruksi jalan berupa pekerjaan mortar busa sebagai pengganti timbunan pilihan pada tanah lunak disekitaran Desa Bikang ruas Air Bara-Toboali, tepatnya pada STA 110+750 hingga STA 111+750.
"Jenis timbunan ini dipilih, karena dari tahun ke tahun dilokasi tersebut selalu mengalami penurunan badan jalan hingga membuat masyarakat pengendara tidak nyaman. Progres dilokasi itu, saat ini sudah 40,84 persen, dimana pada lajur sisi kiri jalan menuju Toboali sudah selesai, dan sekarang pekerjaan berlanjut pada sisi kanan," ujarnya.
Ketika ditanya soal pengamanan jalan dan pengaturan lalu lintas selama masa konstruksi, pria komunikatif ini menjelaskan, jika penyedia jasa yang diawasi secara ketat oleh konsultan supervisi dan tim pengawas dari PU sendiri selalu mengutamakan keselamatan, baik bagi masyarakat pengendara maupun para pekerja.
"Rambu-rambu peringatan dan lampu penerangan saat malam hari selalu terpasang. Begitu pula petugas flagman yang mengatur lalu lintas bertugas 24 jam. Meski demikian, kami berharap para pengendara, terutama yang arah Toboali tetap hati-hati saat melintas dilokasi kerja, atur kecepatan kendaraan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Kami akan berupaya maksimal memberikan pelayanan infrastruktur terbaik bagi masyarakat," tandasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar